Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(TERM OF REFERENCE)

PENYELENGGARAAN LOMBA DAN

PAMERANFOTOGRAFIJAKARTA

DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN

PROVINSI DKI JAKARTA

2012
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

Penyelenggaraan Lomba dan Pameran Fotografi Jakarta

A. PENDAHULUAN
Cogan (1998) menjelaskan bahwa teknologi merupakan unsur yang
menentukan bagi globalisasi ditandai dengan peningkatan luar biasa kapasitas untuk
berkomunikasi dan mengakses informasi yang disimbolkan oleh telepon genggam
dan internet. Sejumlah penelitian tentang dampak dan pemanfaaatan internet
menunjukkan bahwa internet menjadi sumber utama untuk belajar tentang apa yang
sedang terjadi di dunia, hiburan, bergembira, relaksasi untuk melupakan masalah,
menghilangkan kesepian, untuk mengisi waktu, sebagai kebiasaaan dan untuk
melakukan sesuatu dengan teman atau keluarga (Severin dan Tankard, 2004: 454).1
Internet kini menjadi bagian dari media baru dalam penyebaran informasi kepada
masyarakat.
Penggunaan media massa dan media baru sebagai sarana komunikasi
kebijakan publik kepada masyarakat menjadi suatu yang tidak dapat diabaikan.
Media massa merupakan media yang strategis yang tidak dapat diabaikan dalam
kehidupan modern dewasa ini terutama di perkotaan.
Di Indonesia, media massa mengalami perubahan yang eukup signifikan
terutama setelah perkembangan era web 2.0. Fungsi utama media massa bagi
masyarakat menurut Denis Me Quail (1987: 70-71) yaitu: informasi, korelasi,
kesinambungan, hiburan, mobilasi. Kompas mengantisipasi dengan memperkeeil
jumlah ukuran korannya. Bisnis Indonesia semakin kuat menaneapkan
kompetensinya karena memang sejak awal sudah menjadi koran "Komunitas" bagi
pelaku bisnis di Indonesia terutama di Jakarta. Jika dibandingkan data antara media
massa eetak dengan pengguna internet adalah sebagai berikut,total oplah seluruh
media eetak di Indonesia yang meneapai 2,5 juta eksemplar baru 1 % penduduk
Indonesia. Sementara kita asumsikan 1 media dibaea 10 penduduk, baru sekitar 25
juta penduduk yang terjangkau oleh media eetak. Sementara pengguna internet
menurut APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) sudah terdapat 25 juta
pengguna Internet dimana 60% masih menggunakan fasilitas internet di kantor, 20,4

I Karim Suryadi, Pemanfaatan Internet dan tantangan Pembinaan Karakter Bangsa, Jumal Studi
Komunikasi dan Media Vol. 14 No 1 (Januari- Juni 2010), Balai Pengkajian dan Pengembangan
Komunikasi dan Infonnatika Jakarta, h.2

1
% melakukan akses dari kantor, 10% dari kampus atau sekolah dan baru 1,4 %
yang melakukan surfingdi rumah. 2
Oari data diatas tampak sekali bagaimana penetrasi media cyber memiliki
signifikasi yang kuat dibandingkan dengan media cetak konvensional. Perkembangan
media tidak luput dari keterkaitan kegiatan humas. Kini kegiatan humas tidak hanya
sebatas media relations namun seiring dengan" k/usterisasi" (clustering) audience
target ke dalam pola perilaku komunitas, humas pun mengembangkan strategi
komunikasi komunitas, dimana media komunikasinya adalah orang-orang yang
berkompeten dalam komunitas itu sendiri. Komunitas begitu interaktiF. Komunitas
menjalin komunikasi antara anggotanya antara lain melalui media internet.
Meningkatnya kesibukan masyarakat urban menyebabkan masyarakat
membutuhkan ruang untuk bersosialisasi. Hal ini memacu pertumbuhan komunitas
berdasarkan minat seperti kegiatan komunitas berbasis hobi fotografi. Pertumbuhan
pasar kamera digital juga mempengaruhi perkembangan hobi ini. Tahun 2010 yang
lalu ditandai dengan banyaknya perkembangan bahkan lonjakan teknologi pada
OSLR. 4 Tercatat menjelang tahun 2011 diperkirakan bahwa pasar kamera digital saku
di Indonesia akan tumbuh sekitar 10% menjadi sekitar 1.100.000 unit dan total
pasar kamera digital OSLR menjadi sekitar 165.000 unit. 5

Menyikapi animo masyarakat yang menyukai hobi fotografi dan trend industri
berbasis digital, website www.jakarta go.id berupaya menjadi medium interaksi
komunitas fotografi dengan mengadakan lomba fotografi.
Tahun 2011, diadakan Lomba fotografi Color of Jakarta yang diikuti lebih dari
500 peserta dengan jumlah karya 925. Hasil dari lomba fotografi menampilkan 100
foto yang dipamerkan di framejdibingkai secara artistik. Pameran karya seni Colors
of Jakarta menampilkan fakta-fakta seputar kehidupan di kota Jakarta dengan tema
Humanisme, City Life and Night Vie~ serta Pariwisata Jakarta. Hasil dari lomba
ditampilkan dalam bentuk dokumentasi buku dan ditampilkan dalam pameran yang
diadakan di Balai Agung. Sebagai penghargaan pemenang lomba diundang ke Balai
Agung untuk diberikan penghargaan Thropy dari Gubernur OKI Jakarta.

Antusiasme pendukung acara dan peserta lomba fotografi menunjukkan


tingginya minat dalam mengangkat momen yang terjadi di Jakarta dalam bentuk

2 Silih Agung Wasesa, Jim Macnamara ,Strategi Public Relations, Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta

2010, h.1-11
3 Wasesa, Ibid h.2
4" The Ultimate Buyers Guide 2011" Chip Foto Video 01/2011, hA5
5 http://www.canon.co.id/pressroom

2
fotografi. Hasil berupa buku yang eksklusif juga menjadi souvenir dari Pemprov OKI
Jakarta bagi tamu-tamu baik dari nasional maupun internasional. Kesuksesan acara
dan hasil dari lomba ini menunjukkan pentingnya Pemprov OKI Jakarta untuk
menjalin hubungan dengan masyarakat termasuk dengan komunitas karena selain
sebagai upaya membentuk citra Pemprov OKI Jakarta, foto-foto hasil karya peserta
juga menjadi bukti bagaimana pencitraan yang terjadi di benak masyarakat. Realitas
yang ditangkap dalam kamera dan dituangkan dalam bentuk seni artistik
menunjukkan kepada masyarakat terutama nasiona dan internasional bagaimana
Jakarta di mata warganya.

Respon dari media massa cukup baik. Beragam media memuat berita
mengenai lomba dengan sambutan positif. Kutipan Kompas menyatakan "Gubernur
OKI Jakarta Fauzi Bowo mengapresiasi karya tiap peserta kontes foto "Color of
Jakarta" dan kompetisi desain "Color of Indonesia" yang diselenggarakan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta bersama HP Indonesia dan Kelompok Kompas Gramedia (KKG).
Fauzi Bowo mengaku terharu dengan karya peserta yang mampu menampilkan sisi
lain kehidupan Ibu Kota.Ibu Kota yang selama ini dipandang buruk mampu
ditampilkan sebagai kota yang tidak hanya megah, tetapi juga begitu humanis dan
nyata."Saya merasa bangga lahir dan tumbuh di Jakarta sampai akhirnya bisa
memimpin kota ini. Tapi saya semakin bahagia setelah lihat karya anak-anak kreatif
ini yang mampu menampilkan Jakarta tidak hanya megah, humanis, nyata, dan
hangat," ungkap Foke, Kamis (14/4/2011), dalam penghargaan kontes foto Color of
Jakarta dan kompetisi desain Color of Indonesia di Balai Agung, Jakarta.

B.TUJUAN
Tujuan kegiatan lomba foto tersebut adalah :
1. Untuk membentuk citra Pemprov DKI Jakarta sebagai Kota yang Nyaman dan
Sejahtera Untuk Semua melalui karya artistik fotografi dari komunitas
fotografi.
2. Sebagai penghargaan terhadap karya cipta foto dalam satu bentuk
penghargaan Pemprov OKI kepada anak bangsa yang berprestasi.
3. Untuk menjalin hubungan secara konsisten dengan masyarakat khususnya
dengan komunitas di Jakarta yang menyukai fotografi sehingga tercipta
komunikasi aktif antara Pemerintah dengan masyarakat.

3
4. Untuk membangun bounding (ikatan) yang bernilai positif dalam anggota
(member) www.jakarta.go.id .

C.SASARAN
Sasaran dari kegiatan Penyelenggaraan Lomba dan Pameran Fotografi
Jakarta di www.jakarta go.id adalah karya fotografi dari masyarakat Jakarta,
khususnya pencinta seni fotografi dan anggota website www.jakarta.go.id dalam
mengekspresikan keindahan serta keunikan kota Jakarta. Target Peserta dalam
kegiatan ini adalah 100 foto terbaik.

D. NAMA KEGIATAN

Penyelenggaraan Lomba dan Pameran Fotografi Jakarta dengan tema kegiatan


Lomba dan Pameran Fotografi " Color of Jakarta 2012"

E. RUANG LINGKUP
Ruang Iingkup dari kegiatan ini adalah :
1. Pengembangan microsite lomba fotografi
• Tersedianya Content Management System Microsite
• Tersedianya modul pendaftaran
• Tersedianya modul informasi peserta
• Tersedianya fasilitas display foto peserta
• Tersedianya data statistik peserta dan foto
2. Penyelenggaraan lomba dan pameran fotografi
3. Dokumentasi dan publikasi hasil lomba fotografi

F. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta
pada Program Peningkatan Citra Positif Pemerintah, sesuai dengan kode kegiatan
1.25.03.002 yaitu sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah).

4
G. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan untuk menyelesaikan Penyelenggaraan Lomba dan Pameran
Fotografi Jakarta selama 6 (enam) bulan.

Time SChedule Lomba dan


Pameran Fotografi 2012

Persiapan Administrasi Bahan


2 Peraga
Persiapan Administrasi Hadiah
3 lombalpenghargaan/souvenir
Persiapan Administrasi
Dokumentasi, Dekorasi dan
4 Publikasi
5 Persiapan website
6 Acara (rencana)
7 Pameran

H. KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Pelaksanaan kegiatan dikerjakan oleh:
1. Event Manager
2. Ahli Komunikasi
3. Teknisi Input Data
4. Petugaslapangan

I. HASIL PEKERJAAN
Hasil pekerjaan dari :
1. Laporan Kegiatan
2. Pameran foto
3. Iklan
4. Publikasi

5
J. LAIN-LAIN
Kegiatan ini dapat melibatkan peran serta masyarakat maupun swasta dalam
bentuk kerjasama sponsorship dalam rangka meningkatkan citra positif
Pemerintah Provinsi OKI Jakarta.

K.PENUTUP
Kerangka Acuan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, apabila masih
ada hal-hal yang belum termasuk dalam Kerangka Acuan ini akan ditetapkan
kemudian.

Jakarta, Januari 2012

KEPALA BIOANG INFORMASI PUBLIK PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS KOMINFOMAS PROVINSI DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA
OKI JAKARTA DAN KEHUMASAN PROVINSI OKI JAKARTA

CUCU A I £ : : I A IDA YANUARTO, ST


NIP 197101081998031005 NIP. 196101101986031009

Mengetahui,
KEPALA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA
DAN KEHUMASAN
PROVINSI OKI JAKARTA

SUGIYANTA
.~ NIP. 1960705198503~

Anda mungkin juga menyukai