BUPATI INDRAGIRI HULU PENGUMUMAN Nomor : 810/BKP2D/PENG/2019/ 1094 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2019 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 330 Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2019 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019, maka Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu akan melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 sebagaimana rincian terlampir dengan ketentuan sebagai berikut: PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN |. PERSYARATAN UMUM 1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar; 3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap Karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih; 4. Tidak perah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta; Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis; Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan; ‘Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar; Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah; 10. Calon Pelamar hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) instansi/daerah dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi; . Calon Pelamar lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang Program studinya terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang tertulis pada ijazah / lembaran terpisah serta lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri, ljazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri, yang telah Mendapatkan penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian ljazah Luar Negeri pada Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan atau pejabat lain yang berdasarkan peraturan perundang-undangan; a COND12. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima) dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi, untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari Provinsi Riau (yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga); 13, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,50 (tiga koma lima puluh) dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi, untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari luar wilayah Provinsi Riau; ll. PERSYARATAN KHUSUS 1 2. Membuat surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri tinta hitam, menggunakan huruf kapital, dan ditandatangani asli di atas materai Rp. 6000,- sebanyak 2 (dua) rangkap ditujukan Kepada Bupati Indragiri Hulu di Rengat, dengan melampirkan: Asli liazah Perguruan Tinggi dan Fotokopi yang disahkan/dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Ketua/Direktur bagi Universitas/Institut/Sekolah Tinggi Akademi/Politeknik, dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi, sebanyak 2 (dua) rangkap; Asli Transkip Nilai Akademik dan Fotokopi yang disahkan/dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Ketua/Direktur bagi —_Universitas/Institut/Sekolah __Tinggi/ Akademi/Politeknik/Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi, sebanyak 2 (dua) rangkap; Pas photo warna berlatar belakang merah ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan 4 x6 sebanyak 3 lembar, Surat Pernyataan tidak pemah dihukum penjara, dan lain-lain yang ditandatangani di atas materai 6000 oleh calon pelamar (sesuai Anak Lampiran I-d Keputusan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002), sebanyak 2 (dua) rangkap (format surat pemyataan dapat diunduh —dilaman: https://sscn.bkn.go.id dan http://bkd.inhukab.go.id; Surat Pemyataan tidak akan mengajukan pindah tugas sebelum memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sejak diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu yang ditandatangani di atas materai 6000 oleh calon pelamar, sebanyak 2 (dua) rangkap (format surat pemnyataan dapat diunduh dilaman: https://ssen.bkn.go.id dan http://bkd.inhukab.go.id; Asli Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e)/Surat Keterangan tentang Data Diri yang dikeluarkan oleh Disdukcapil setempat dan Kartu Keluarga (KK) yang masin berlaku serta Fotokopi yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, sebanyak 2 (dua) rangkap; Calon pelamar dari penyandang disabilitas wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menerangkan jenisitingkat disabilitasnya Kriteria pelamar disabilitas adalah sebagai berikut 4. Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik; 2. Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi; 3. Mampu bergerak tanpa alat bantu, atau dengan menggunakan alat bantu kecuali kursi roda PUTL a. Peserta PI/TL dapat mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS tahun 2019 dengan menggunakan kualifikasi pendidikan yang sama saat melamar sebagai CPNS Tahun 2018, pada jabatan dan instansi yang diinginkan baik sama ataupun tidak sama dengan yang dilamar saat mendaftar sebagai CPNS Tahun 2018; » s ° eo @ © Eeb. Peserta P1/TL sebagaimana dimaksud pada huruf a, diberikan peluang menggunakan nilai terbaik antara nilai SKD Tahun 2018 dan nilai SKD Tahun 2019, sebagai dasar untuk dapat mengikuti tahap SKB selanjutnya; ¢. Pelamar dari P4/TL wajib mendaftar di SSCASN dengan menggunakan NIK yang sama dengan yang digunakan saat pendaftaran seleksi CPNS Tahun 2018 dan dilakukan proses pendaftaran/pengunggahan dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan oleh instansi yang dilamarnya. d. Instansi selanjutnya melakukan seleksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan apabila yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan administrasi maka dapat digugurkan; e. Pelamar dari P1/TL memilih jabatan dan jenis formasi yang akan dilamar. Secara sistem, nilai SKD tahun 2018 sah digunakan oleh pelamar apabila: 1). Nilai SKD tahun 2018 memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD tahun 2019 untuk jabatan dan jenis formasi yang akan dilamarnya; 2). Kualifkasi pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar tahun 2019 harus sama dengan kualifikasi pendidikan yang telah digunakan pada saat pelamaran tahun 2018; f. Pelamar dari P1/TL harus memilih untuk mengikuti atau tidak mengikuti SKD Tahun 2019 pada sistem SSCASN; 9. Bagi pelamar P1/TL yang memilih untuk mengikuti SKD Tahun 2019, kemudian tidak mengikuti SKD, dinyatakan gugur; h. Bagi pelamar P4/TL yang memilih untuk tidak mengikuti SKD Tahun 2019, maka nilai SKD yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018; i. Apabila nilai SKD Tahun 2019 yang diperoleh pelamar memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD tahun 2019 untuk formasi jabatan yang dilamarnya, maka nilai SKD yang digunakan adalah nilai terbaik antara nilai SKD Tahun 2018 dengan nilai SKD Tahun 2019; j. Apabila nilai SKD Tahun 2019 tidak memenuhi nilai ambang batas/passing grade, maka nilai yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018; k. Nilai SKD peserta P1/TL sebagaimana dimaksud pada huruf (h) atau huruf (i) atau huruf (j) , akan diperingkat dengan nilai SKD dari peserta Seleksi CPNS Tahun 2019 lainnya yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade pada jenis formasi dan jabatan yang dilamar untuk menentukan peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 (tiga) kali formasi berdasarkan peringkat tertinggi 3. Dalam lamaran harus menyebutkan jabatan yang akan dilamar, 4, Penerimaan lamaran dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan dalam pengumuman; lll, TATA CARA PENDAFTARAN 1. Calon pelamar seleksi penerimaan CPNS Formasi Umum Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019 dapat melakukan pendaftaran secara online ke alamat website Portal SSCASN 2019 http//sscasn,bkn.go.id; 2. Pada saat pendaftaran secara online, pelamar harus membaca dengan cermat petunjuk —pendaftaran online. = dan.-~—smencermati.~—setiap keterangan/instruksi/pemberitahuan/peringatan yang muncul di halaman- halaman pendaftaran online tersebut, 3. Calon Pelamar Seleksi Penerimaan CPNS Formasi Umum Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019 wajib memiliki Surat Elektronik (email) yang masih aktif/beriaku; 4. Untuk melakukan pendaftaran secara online, Calon Pelamar Seleksi Penerimaan CPNS Formasi Umum Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019, wajid mempersiapkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Calon Pelamar, Nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga yang tercantum sesuai pada Kartu Keluarga Calon Pelamar,Pendaftaran dilakukan 2 (dua) tahap yaitu pendaftaran awal untuk akun Calon Peserta Seleksi di Portal SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id) dilanjutkan dengan pendaftaran formasi jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan pelamar yang sudah ditentukan dalam pengumuman. Untuk daerah yang menggunakan SSCASN dapat langsung ke menu LOGIN di Portal SSCASN; a. Pendaftaran awal untuk akun Calon Peserta Seleksi di Portal SSCASN * Untuk melakukan pendaftaran, pilin menu Registrasi Pelamar mengisikan: NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga ¢ Pelamar Mengisikan alamat email aktif, password akun portal SSCASN dan pertanyaan keamanan Pelamar mengunggah pas photo min. 120 kb max 200 kb dengan format JPG, JPEG Pelamar cetak Kartu Informasi Akun SSCASN 2019 Pendaftaran formasi jabatan * Pelamar Login ke portal SSCASN menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan Pelamar mengunggah photo diri memegang KTP dan kartu informasi akun sebagai bukti telah melakukan pendaftaran Pelamar melengkapi Biodata Pelamar memilih Instansi, formasi dan jabatan sesuai pendidikan Pelamar melengkapi data pada form yang tersedia Pelamar mengunggah dokumen asli yang diperlukan sesuai syarat: 1) Surat Lamaran bermaterai 6000,- 2) Pas photo beriatar belakang merah 3) KTP/Surat Keterangan Perekaman 4) ljazah 5) Transkip Nilai 6) Sertifikat Akreditasi (bagi yang diljazahnya belum tertulis akreditasi) Pelamar mengecek isian yang telah dilengkapi pada form Resume * Pelamar cetak Kartu Pendaftaran SSCN ca Calon peserta seleksi diberikan kesempatan melamar hanya di 1 (satu) instansi/daerah untuk 1 (satu) pillhan nama Jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi jabatan (Formasi Umum) pada 1 (satu) Periode Pendaftaran; Seleksi atau tes dilakukan secara nasional dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test); Semua informasi atau data yang diisikan dalam formulir pendaftaran berdasarkan dokumen asli secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data yang diisikan tidak benar, maka Pelamar dapat dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses lebih lanjut serta akan dilaporkan ke pihak kepolisian setempat; . Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga Calon Pelamar, silahkan menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil_sesuai dengan KTP pelamar, bukan menghubungi ke Instansi/Daerah/Badan Kepegawaian Negara/Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hulu; . Pada halaman daftar di tampilan SSCASN, pelamar mengisi dan membandingkan data di KTP dengan data ljazah. Proses pemberkasan CPNS menggunakan data ljazah sebagai data pokok kepegawaian yang terdiri dari Nama tanpa Gelar, Tempat dan Tanggal Lahir. Pastikan bahwa Anda mengisi data tersebut dengan benar; Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau diubah;12. Jika Anda telah berhasil melakukan pendaftaran ke Portal SSCASN 2019, selanjutnya Anda harus mencetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil mendaftar ke Portal SSCASN 2019. Simpan Kartu tersebut dengan baik; 13. Setelah pelamar berhasil daftar, silahkan LOGIN ke https://sscasn.bkn.go.id, kemudian masukan NIK dan PASSWORD yang telah Anda daftarkan, lalu akan tampil halaman FORM BIODATA PESERTA; 14, Setelah pelamar mengisi biodata, pelamar dapat melanjutkan proses pendaftaran (upload dokumen) Instansi/Daerah yang dituju; 15. Pilih jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh Instansi/Daerah Pilihan jenis formasi dapat dilihat di Pengumuman; 16. Pastikan bahwa pelamar sudah yakin akan melamar di Instansi/Daerah tersebut karena pelamar hanya dapat mendaftar di 1 (satu) jabatan pada 1 (satu) instansi/daerah dan 1 (satu) periode; 17. Setelah semua tahapan pendaftaran selesai, data pelamar akan masuk ke database SSCASN 2019, selanjutnya pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran; 18. Pelamar dapat mengikuti seleksi selanjutnya apabila dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi Daerah, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan; 19. Pelamar menunjukkan kartu pendaftaran untuk memperoleh Kartu Ujian pada Panitia Seleksi CPNS Instansi/Daerah sesuai jadwal yang ditentukan; 20. Informasi lengkap tentang Petunjuk Pendaftaran SSCASN 2019 dapat dilihat atau diunduh dilaman https://sscasn.bkn.go.id/alur dan http:/bkd.inhukab.go.id; . PELAKSANAAN UJIAN 4. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan melalui situs online https://sscasn.bkn.go.id dan http://bkd.inhukab.go.id; 2. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) menggunakan system Computer Assisted Test (CAT); 3. Syarat mengikuti ujian dengan membawa : a. KTP/Surat Keterangan Perekaman dari Disdukcapil setempat asli; b. Kartu tanda peserta ujian asli; c. Pas Photo berwarna ukuran 4 x 6 4. Apabila peserta ujian tidak membawa persyaratan sebagaimana tersebut pada point (3), peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur; 5. Pengumuman dan jadwal ujian dapat dilihat di situs online Kabupaten Indragiri Hulu http://bkd inhukab.go.id atau di media cetak; 6. Apabila peserta ujian tidak hadir pada jadwal yang telah ditentukan, peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur; 7. Materi Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil, terdiri dari: a. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS menggunakan sistem CAT meliput 4) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); 2) Tes Intelegensi Umum (TIU); 3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP); 4) Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai passing grade yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2019; 5) Hasil SKD secara resmi ditetapkan dan diumumkan oleh instansi berdasarkan hasil SKD dari BKN secara/melalui http://bkd.inhukab.go.id;6) Dalam hal terdapat beberapa peserta yang memperoleh nilai SKD yang sama pada 3 (tiga) Komponen sub tes (TWK, TIU, TKP) dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan/formasi, maka tethadap peserta dimaksud diikutkan dalam Seleksi Kompetensi Bidang; 7) Apabila peserta seleksi memperoleh total nilai Seleksi Kompetensi Dasar sama, maka penentuan kelulusan didasarkan pada nilai yang lebih tinggi secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU dan TWK; b. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan dengan sistem CAT 1) Peserta dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) a) SKB dilaksanakan setelah pelamaripeserta seleksi dinyatakan telah memenuhi nilai ambang batas/Passing grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD); b) Jumlah peserta yang dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan pada masing- masing Jabatan berdasarkan peringkat nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD); c) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) harus menggunakan CAT sesuai dengan kebutuhan jabatan menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang dikoordinasikan oleh BKN; d) Hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) disampaikan ke BKN dalam bentuk softcopy dan hardcopy. 2) Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) a) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di masing-masing instansi/daerah menjadi tanggung jawab paritia seleksi instansi/daerah; b) Pengolahan SKB dilaksanakan oleh instansi yang hasilnya disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara; c) Bobot hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yaitu: (1) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40%; (2) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60%; d) Integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara; ) BKN menyampaikan hasil integrasi SKD dan SKB sebagaimana tersebut pada huruf d) disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian. 8. Prinsip kelulusan a. Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dari BKN; Dalam hal kebutuhan formasi khusus tidak terpenuhi, dapat di isi dari peserta yang mendaftar dari formasi umum pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian serta memenuhi nilai ambang batas kelulusan (Passing Grade) peringkat terbaik; Penetapan dan pengumuman terhadap peserta seleksi yang dinyatakan lulus harus sesuai dengan jumlah formasi pada masing-masing jabatan dan kualifikasi pendidikan sebagaimana ditetapkan oleh Menteri PANRB; Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakaan lulus oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, namun tidak memenuhi persyaratan untuk ditetapkan NIP s ° aoleh Badan Kepegawaian Negara, maka Pejabat Pembina Kepegawaian tidak dapat menetapkan Surat Keputusan pengangkatan yang bersangkutan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil; ¥ Sa . Seleksi penerimaan CPNS Tahun 2019 wajib menggunakan sistem CAT 3 (Computer Assisted Test); . Tempat Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diberitahukan pada saat pengumuman kelulusan seleksi Administrasi; . Tempat Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan diberitahukan pada saat pengumuman kelulusan hasil SKD; Pemerintah Kabupaten Indragiti Hulu tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan Tim Pengadaan CPNS Tahun 2019, sehingga Peserta diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019; Dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumiah uang atau dalam bentuk lain; Kelulusan peserta merupakan hasil/prestasi peserta sendiri. Apabila diketahui dan dapat dibuktikan bahwa kelulusannya karena kecurangan/pelanggaran, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya; Informasi resmi yang terkait dengan seleksi CPNS Tahun 2019 hanya dapat dilihat dalam situs online http:/www.bkn.go.id; ‘https://sscasn.bkn.go.id dan bhttp://bkd.inhukab a Para calon pelamar disarankan untuk terus memantau situs tersebut pada angka 7 (tujuh) untuk melihat pengumuman-pengumuman penting lainnya serta waktu dan tempat pelaksanaan ujian; . Apabila setiap pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan di kemudian hari diketahui, baik pada setiap tahapan pendaftaran, seleksi, maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, maka Pemerintah Kabupaten Indragiti Hulu berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, menuntut ganti rugi atas kerugian Negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana kepihak yang berwajib karena telah memberikan keterangan palsu; |. Apabila terdapat peserta yang telah dinyatakan lulus dan diterima kemudian mengundurkan diri/digugurkan, maka Panitia dapat menggantikan dengan peserta yang memiliki peringkat terbaik dibawahnya berdasarkan hasil keputusan rapat; Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS Tahun 2019, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun; . Keputusan Tim Pengadaan CPNS Tahun 2019 tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak; Apabila ada perubahan jadwal pendaftaran dan hal-hal tainnya, akan segera diumumkan melalui Portal SSCN Tahun 2019 httos://sscasn.bkn.go.d dan http://bkd.inhukab.g14, Pelayanan dan penjelasan informasi serta pengaduan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019 dapat menghubungi: a. Yasni Bandra Dewi No. WhatsApp 081261131979 dan Abdul Rosyid No. WhatsApp 089654203720 pada hari Senin s.d Jumat pukul 08.00 s.d 16.00 wib; b. Email: sscasninhu@gmail.com pada hari Senin s.d Jumat pukul 08.00 s.d 16.00 WIB. VI. JADWAL SELEKSI Sebagai CPNS NO. KEGIATAN TANGGAL KET. 1 | Pengumuman 14 November 2019 2. | Pendaftaran 14 s.d. 28 November 2019 3_ | Pengumuman Hasil Seleksi ADM Desember 2019 4 [Masa Sanggah Januari 2020 5_ | Pengumuman Jadwal SKD Januari 2020 6 | Pelaksanaan SKD Februari 2020 7__| Pengumuman Hasil SKD Maret 2020 8 | Pelaksanaan SKB Maret 2020 @_| Integrasi nilai SKD dan SKB April 2020 [49 | Penetapan NIP dan Pengangkatan ‘April 2020 Catatan: apabila terdapat perubahan jadwal tahapan seleksi akan diumumkan melalui website https//sscasn.bkn.go.id dan http://bkd.inhukab.go.id serta media cetak lokal.TuewereH IDOTOANAY IS} MTQOTOAOULNY 1-S|_—- WAASAW ISHATON NVA VAVANE AVOVO STTVNV] VAVGNG NVIEV 1-5} WNASAIN NYC VAVGNG YVOVO ISMAS VIVaEH ‘NVVAVENEy SNVGIG VIVdaX ‘NVVAVONGEN NVC NVMIGIONAd SYNIG VIVE] NVHILV’dd NV NVVNIGWd IS¥AS VIVea| ‘YISANVIN VAVG YASS NYG ISVWIdON NVVOWENG TI ONVGIE| YVIVda4 HVDNANAN NVG TIOGA VHVSN ‘ISVUFAOA SVNIC VIVaa| NVONMONT NVC NVNNONVE VLV.L ISHS WTVdd “ONVNY NVVLWNAd ONVCIS} OTN NWHVWNYad NVC NYNOONYG SITYNY] V1Vda ‘ONVMY NWVILVNAd NVO WANN NVVNad SVNIG VIVday 2 Tats AUN 8 ISNVINAAV 1-5} Ataris hese VHVSA NVONIGINIG SITVNY ATHVAVTIA| DUNVSINAd UNL ATASNI NALVANAVN LVYOLAAASNI UNL ATASNI HVAVTIA ISNV.LNOV S| ALNVENad YLYAASNI ‘NALVdNGVH LVYOLNAASNI YALAAASNI| /WAMNH IS} aL THVAVTIA| AUNVEINEd UOLLAESNI ‘NALVANGVH LWYOLAAUSNI UAL AAESNI| 061 HMIATAS HVTWAE a 3 5 : eRe ee Tra ee apne) cawal SYEIT leg laysia lSascmaaeesl id ISVMLATVOM NVILVAWANGd VXI LIND. TEVnOL NVMIGIGNd ISVMIAT IsvO1V 6107 NVAVDONV NOHV.L O1NH PAIDVAGNI NALVdNaVA HVLNIAWAd NVONOMONIT Id ‘TldIS PAADIN IVAAV9d NVHO.LAGIM NVAV.LANGd NVIONRL 6107 HAMWAAON @ ¢ IVDONVL WO0! /6107/ONAM/IX/A7dH/018 = ~AOWON NINH PALDVAGNI LLVd0@ NVIQIDNAd ? NVUIdAVTZs uewejeH ee a “T¥aOW} NVINVNWNad NVONVEINAONAd ISNAS VTVda4 “TVGOW NVAWNVNGd| IWONOMS I-S] NVONV@WAONAd NVC ISONO¥d ONVAIE VTVdSX “ALNId ALLYS| u / NSINEEVNVIN I-S} YHYSD NYANCOR IAA NY CIS YASS SAEED QGV ANAL NYNVAVTSd NVO TVGOW NVINVNYNGd SVNIG VIVES) OUDV NYG Nisa} ‘W901 ‘VINIA RLLSAGNI ISAS V'TVdax ‘NVRALSAGNKYad ONVGLEl VIVdd ‘NVDNVDVGXad NVG NVIULSGNIWAd SYNIG VIVE TALSNGNIHINYAL 1-5} TILSAGNI STIVNY| STEN ISVHINAWOH NVG ISVINUOANI NVVULONAY 1SaS| VIvaaX MIT8NA ISVXINAWOX NVC ISVAOANI NVV TO THONAd ONVGIE VIVEEDE “VOHLLVIWOINI NVG ISVXINMINOY SVNIC VTVEEDH ISVMINAWOX NW Is} SVINOH STIVNY| NVHVNV Lad NVVAVOONATAANAA| ISV.LITISV NVIDVS SNS VIV4S ‘NVHVNVLYAd| NVIOV4 V1VdiD ‘NVHVLNRI@WSd NALSISY “HVYAVC SRIV.LAAAS| a) ISVAT AV NVONVUPONAC] ISAS VIVdaX “LNWNYAAOD-A NVVUVOONA THANG ONVGIE VTV dex ‘VALLVAMOANI NVC ISVXINAWOX SWNIC ¥'T¥det3| Sie ee ALL AULEMTTRLESV SANT ISMAS VIVAAM “LNAWNWAAOD-A NVVUVDONATAANA| ONVGIG VTVd5X ‘VALLVAROINI NVG ISVXINQINOX SYNIC VT IVISUS NVINVANV AVILAS NVQ NVNVAVTHVd2 ISAS V Td 'NEXSIN UDIVA NVA “IVISOS NVV AVORAAWAd ONVAIE VTVdaA “TVISOS SVNIC VIVdet3| WoxnH 1s} NVHVNV.Lusld WD STIVNY NVONVd NVONVVO ISHS VIVdeX ‘NVONVd NVONVGVO NVG ISNENALSIG ONVGIE V'IVae ‘NVONVd NVNVHVLAX SVNIG V TV NVONVd NVNVM\V DY ISNAS V'Td1 ‘NVONVd NVNVA\VWY NVG NVVIGASWELLA ‘NVGI V'IVdEDI ‘NVONVd NVNVHVLAM SVNIC VT¥da NVHVUN TEM NV VS NVONVAWD RI ISVIVIVAA ISMASV TVdSX ‘LVAVAVASVIN NVVAVQUSSAd ONVGIE | VIVasD VSAC NVA LVAVUVASV NVVAVOWAENd SVNIG VIVE VSaq LaSV NVG ISVUISININGY NVVNIGad| ISNAS VIVID 'VSAC_LASV NVC NVONVNED VNIG NVI Vda VSIA NVG LVAVUV ASV NVVAVORIAEWAd SVNIG VTA /VALLVINSOANT XINYELL 1-5} ‘VIVG NW NVONVENGONSd NVLLITANAd DNVGIA| ‘NS VIVd5X ‘DNVELIT NVC HVYAV NVVNVONAYAd ONVAIA Vivdaty HVYSVG NVNIONVEINd NVVNVONAUEd NVOVE VIVE .VHYSA NVONAGNITAd NVC NVUVSVHd ‘ISOWO%d| ISAS WIVaaN WIND NVUVSVNd NVO NVONVEINEONAd ONVAIE] 1 VIVda ‘HVONANW NVG IDB VHVSN ‘ISVWadON SVNIC VIVE VILVSIMRIVd ISVNLLSAG] NVONVAWAONAd ISAS VIVEAA VLVSIMRIVd ONVIE VIVE] 1 ‘VLVSIMRUIVd NVC VAVGNE ‘VOVYHVTO ‘WanWad SVNIG VIVE NVONVd NVIGSS WALLA] ISMAS VIVdeA NVONVd NVNVMVYSN NVG NVVIGHSYALIM] 1 ‘ONVAIE VIVE ‘NVONVd NVNVHVLA SVNIC V1Vaey NVNVSRIG| “ISWH NVEVSVINd NVC NVHVTOONGd ISNAS WIVdax 'NVNVIRIA) 1 ONVGIA V'IvdiX ‘NYNVSTWd NVO NYINV Lid SYNIC V1Vdey| ANGI NVONAYONTT NVIOVE ns} VIvda4 WVTV VAVG WAEWNS NVIOVE VIVdEx 'NVNOONVENSd] 1 NV NVINONOMANAd NALSISV ‘HVYAVG SPIVLARIAAS| (asa) TV¥aNIN VAVG WaSNNS IWAN NVIOVE ans VIvaa WVTV VAVG WagWNS NVIDVE VIVdaX ‘NVNNONVENd! 1 NVC NVIWONOYRd NAISISY HVAV SRV LIAS} VAVana NG ‘IVISOS| ‘INONOS NVNVHV.AM ONVGIG ANS VIVE ‘NVLVIVUV AS VIN ISVSINVDYO NVG VAVGNA “IVISOS ‘INONOW NVNVHV Lay] ‘ONVGIA V'TVdeH “NLLITOd NVC VSONVE NVALVSSA NVAVE VIVES] NVINASAD ISMaS VIVEaN NVVAVNEAy ONVAIE VTVasX ‘NVVAVANSAY NVC NVMIGIGNSd SVNIG VIVE ITEM ISVAINDWOX NVC ISVWUOANI NVWALINAD ISS VIVday “HITE ISVHINAWOY NVA ISVINOANI NVV1O'TSONAd| DNVGIE VTVeX VALLVWUOANI NVC ISVHINNINOY SVNIG VIVE €:uewejeH ISNVLNIDAV 1-5} J NAWALVNVWN 1-5 /INONONA 1-5} VLVSIMNIVd 1-5} /VILVSIMRIVd NANSLVNVW 1S} NVONOMONIT NVLVHASAM 1-5] NVONNYONTT MINMAL 1-5} OWL Na Ta MINNAL 1-5} NVNANONVANGd INONOME [-5| J NAINATVNVIN 1-5 HISNV.LNAAY [°S| NVHVINRIWd OWS J VEVDAN ISVULSININGY INONOXA -S WAS VRE NVG NVUVSVHVd STTVNVY VLVSIMRIVd SITVNY| NVDNVd SIIVNV| NVNVINIAd TISVH 1. STIVNY| NVNA@aDutd| HISVH NVUVSVHVd NVC NVHVTOONGd ISMaIS VIVda NVNMEA Ud] ONVAIE VTVd2X ‘NVNVAIYEd NVC NVINVLUAd SVNIG VIVE RSV NVR VEIN NVG NVVNVONUd DNVGIE GAS V'IVdATA ‘NAISNd| NYG NVVNIGNGd ‘NVVNVONSYAd ONVGIE VIVEE HVUAVG| NVHLLV'Tad NVC NVMIGIONAd ‘NVIVMV 98d NVAVE VIVdeDy NVLIGUANAd NV NVdVIANAd ISMAS VIVE “NYNIZRIdd NON NVC NVNIZPUAd DNV AIG V Td “PLLNId LVS} AGY [NVHGVINANGId ISVA¥OINI NVC NVVEVOONETHLANGA| ISS V TWAS NVNVOIREGME NYCI NVINV 135K CIS NON VEIASION| ONVUIEL VIV«60X NVNVAREd NVC NVINV2Ed SVNICLVTe9 gi ueweleH, VMLLVINGLVN 1-5 /VMLLSILVLS 1-5| VILLVINWOANI NANTVNVI [-S| /ISVINIOANI WALSIS 1-5} /VNLLVAQOANI XINYAL [-S} IWONONA [-5] NAINaIVNVWN -S /IQOTOISOS IS J 190 10%ISd 1-5} ‘TNSIA IS¥>INAWOX NIVSAC LS} /ISVXINAWON ANTE [S| NVINV.LQid NINMALL 1° /NVINV.L2dd 1-S| MLISLLV.LS SITVNV ISVINYOANI WALSIS STIVNY| NVLVIDI NVA WWYDOUd VNVONAY STTVNY AVISOS HV IWSVIN ISV.LIEVHAY STIVNY] ISWMITANd SLIVNY| NVHNTNANAd WV¥DOWd STTVNV} 9 zISNNWLNO SVE NVVNIGWSd ISAS VIVA NVI NVVLVNad DNV VIVda ‘ONVMY NVV.LVNAd NNN NIWA SVNIG V IVEY 7 ———XVNIDXONIT| ISV.LINVS NVQ WY TV YaEINNS NVWNODVAVGNAd SHAS V TVET ‘VNND LVdAL IOOTONYAL NVG INONOY NVVAVRITENE NVI] VIVaa¥ ‘VSAC LVAVUW ASW NVVAVCRIAGIVId SVNIG VIVE NVDNVNEY NVIDVA ANS VTVdSX ‘SVNIC SRIVIAWAS ‘NUNId ALS] AGVaYAL NVNVAY Td NVG TVGOW NVIVNVN&d SVNIC VIVE) , NVDNONONTT| VG NVNNONVA VLVAL ISMSS V'IVdsD ‘ONVAY NVV.LVNald DNVGIG| V1Vda ‘DNVM NVVILYNAd WW NVVREDAd SVNIC VIVE] NSWNUTAOD-A VIOTAY| VAL ISAS VIVAEX ‘ISVOANI NVC ISVHINAWOX NYNVAV1| ONVGIEL VTVaTN ‘VMILVIOANI NVG ISVHINAWON SYNIG VIVday] NVNVMRId NVG NVINVARd VOISLLSAd NVA Wd IS¥As| ViVvda ‘NVNVMRId NVC NVINVLXGd WNVUYSV¥d NYC VNYUVS| ONVGId VIVdd ‘NVNVANE NVG NVINVIAAd SVNIG VIVE] VNVUysvud NVQ YNVUYVS ISNAS VTVda4 ‘AVSVd NVV 10 THONAd ONVAIA] Vivda ‘NYONVOVGYad NVC NVRLLSMGNDIdd SVNIG VIVE VHVSN NVONNGNITIAd NVG NVUVSYWd ‘ISOWONd| ISNAS VIVdaN WIV NVAVSVNd NVC NVONVEWAONAd ONVGIE VIVddx HVONANAW NVG OSX VHVSA.‘ISVuadON SVNIG V TVA] VELVINYOINI NVNVAVI NVG VAVG YASS NVVTOTIONGd| ISAS WTVdaX ‘ISVAMOANI NVC ISVINCINOM NVNVAVT ONVGIA VTVaeI VALLVINWOANI NVC ISVHINQNOX SVNIG VIVde SINNAL NVVNVONAAAd ISWAS VIVaeDI WIV VAVG WIGS ONVAIE VIVaeI ONVIY NVVLVNad NVC INAV NVWieaDidd SVNIG VTVdEy Zs uewereH, NYONOYONIT NINYAL 1-5 PUMLAALISUY LS / Tal NINYEL 1S IS4d039 NINWAL IS} 11901039 I-s| ISNVLNOMY 1°} / NAWALVNVN [-S ‘/IWONOM, NVONAMONIT NINYELL PALALISUY / Tals MINX VMLLVIVYOINI NAWALVNVIN /ISVIWOANI NALSIS /VILLVAIOAND INL 1-3} NVINV.Ld I°S| NISAW MINNAL ra] /TldlS MINASL Wa] NVNAONVEINd INONOME °S| /ISNVINAXY 1°S| / NAINALVNVIN 1-5 VALLVINYOANI NAWALYNVIN [°5| / WMILVICUOANI INMELL 1-5} I NAALVNVIN FS 1S NINMALL ISMILSNOX ALN HW TANG WVV VAY Wag WN VLVG HYV TANGA NVDNVNATY NVUOAVT VILVNAd| NVINDINANAd NVC DNNGID NVNOONVE VLVNGd| ISVNUOANI INO TONAL VSURIAWA| VGISLISAd NVA Anand VSARIAWA| VNVUVSV dd NV VNVUVS EVITA] ISOWOWd YOLVLITSVa MAlLdl VAVG WSEINAS SIIVNY| IV VAYG WAIGINNS SITVNY| 3oNvny \ViLVL NVNASMANAd ISWAS VIVdaX “ONVAY NVVLVNAd DNV VIVda ‘ONVM NVVLVNad WNIND NV VEU SVNIG VIVES] NVNVANEd NVC ISV.LITAVHS ISVORH 1S>S| VIVda NVNVINId NVC NVINV.Lild VNVUVSVud NV VNVUVS| ONVGIA VTVdaX ‘NVNVARd NVC NVINV Ld SYNIG VIVA) NVNVXIWd NYG ISVLITEVHGY ‘ISVORIT 1S>as VIVaa ‘NVNVINKd NVC NVINV.1d VNVUVSVad NVC VNVAVS| ONVGId VIVdaX ‘NVNVMILd NVC NVINVLd SVNIG VIVE NYITVANaDNG NVC NYSVMVONld ISMAS VIVASX “TVGOW NVAVNVNSd NVVNVSHV Td NVITVONSONAd ONVGIE VIVE LNId LVS} __ Nyaa, NVNVAVTad NVG TVGOW NVAWNYNAd SYNIC Vda VALLVIN NV.LVHaSHN NV] ISVSINONI 'SNVTAAAYNS ISHAS VTVEDI ‘LAV ANd NVITVNSONAL| NVQ NYHVD4ONad ONVGIE VTVdaM ‘NV LVHASIM SYNIG WIVaa| YNVLVS NVIMONAld ISIS VIVdAX NVLAONY| NVQ SVANUIV‘IV 1 ONVGIa VIVdd NYONAGNHAd SYNIG VIVE NVDNVd VOUVH ISMAS VIVda NVONVd NVONVGVO Nva ISNENALSIG ONVGIE VIVdAA ‘NVONVd NVNVHVLAX SVNIG VIVda NYONVAEY NVIDVE ans VIVday] 'NVGVd SRIVLRDIS 'HVWVC NV.LvaVvaNad NVAVa VIVE HYNVL SVLV NVVIOTAONAd NVG NVVSWNONdd NVVLVNad NVIDV ns V'IVdiX NVHVNVL25q| NVIOV@ V1Vd24 ‘NVHVINREWAd NALLSISY “HV WAV SPAY LAWAS| WIV WHYS NVSWMVONGA| ISAS VIVE ‘NVVAVIGINAd NV NVSVMVONAd ONVIS] Viva HVONSNA NVG ‘IOAM VHWSA ‘ISVaadOX SVNIC V'IVdAl| gi ueweleH NVDNOONIT HINYALL [8 J TlalS NINWAL (-S NVINVLUAd I°s| NVINVILGd 1-5} I0710ISOs Is} / VISOS NVVYALHWFISAM [-S} INONOXA 1S} LVVUVASVIN NVIVHASAY I-S| NVNAOONVENd INONOME I°S| JISNVINOAY 1-S| / NINAEYNVWN I°S| NVMOINV2REd ISVRISININGY TIP NVBOINVIRE NEWSEVNVIN NVNAONVENGd INONONA [S| /ISNVINOAY 1-5} J NGINATYNVIN IS NVHVINIAd NVC NVNOONV V.LVL SYMVONSa| ISvORIL wy NVQ NVINV.L4dd NVHV'T NVV10 THONSd SV MVNA] NVUIVONAd SYMVONGA| ‘WOW NVWWNWNad SVMVONG| svWsaysnal ISVSINAINI ISVA'TVAT NVC ONRIOLINOW SV MVONA| ISVINOdSNVYL NIWELVNVIN ) LVUVG SV.LNIINIV SY MVNA] NVONVd VOUVH SVM\VONS| NVONVNM ISVALSININGVONAd VHS NVDNVSINHONSd HVVTINAd| ° € ss a tsISVXITd¥ NVONVEINAONAd| ISMAS VTVda “LNSWNYAAOD-A NVVAVDONATAHANAd| ONVGIS VIVES 'VALLVARIOINI NVG ISVHINANON SYNIC VIVES] SLL WO 1OMLLS VAIN ISNAS W1VdiIX “LNSWNYAAOD-d NVVUVDONA THANAd| |_ONVGI V1VIRId| NYG NYINV.Risld ‘NVONVd ONVAId 8S VIVdaX ‘INONOME ONVAIG| Vivaad HVYIV NVNNONVENAd NVVNVONTdd NVAVE VIVA] HV WAV NVWNVONAEId ONVCTE| ans VIVda “ONVELIT NVC HVWaVG NVVNVONAWd ONVALE| Vivid HVYAVO NYNOONVEINAd NVVNVONAWAd NVGVE WVdTy LV OIVE NVVUALHV EASA ONVAIE ds} VIVdaN LVANVY NVVYSLLHV SI NVO NVAVINRISNGd ONVGIE| VIVdaX HVAVA NVNNONVEWAd NVVNVONAYAd NVOVE VIVE) NIH NVONANONMT NVG NVIDIA] NVHVWAEld ONVGIE GAS VIVE ‘VNVUVSVYd NVC MISId ONVAIE| Vivally HVVG NVNAONV ANd NVVNVONGAd NVOVE VIVES WALVUVAY NVC NVHVINIWAWad ONVGIE €s| VIVaay LVAAVY NVVUSLHVEASaH NVG NVHV.INRISNAd ONVGTA| VIVday HVYAVG NVNNONV Wd NVWNVONEWd NVOVE VIVA ONVAY VV Nvd WAN] NVVRIEDISd ONVGIE BAS VIVEAY ‘VNVUVSV¥d NVC ISL ONVAIS| VIVa HYWAVC NVNAONV Gad NVVNVONAWAd NVOVE VIVE NVONVd ISWASNOW ISMAS VTVda ‘NVDNVd NVYNVAVAM NVQ] ISWASNOX DNVGIE V IVa 'NVONVd NVNVHVLAY SVNIC VIvda] WYINId NVaWIS NVC NVTVGOWwad ISMAIS VIVaeN NVVAVISINd NVG NVSVMVONAd ONVAIA| VIVada HVONANAN NV ‘OSM VHVSA ‘ISVaadON SVNIG VIVE] eT: uewejey NVAVHASaY NVAVEES Ta] /AVAVEVASWIN NVLVHASS I1-] NVNOONVEWad IWONOMG II-| /NSINALVNWIN LG HISNVANAY IL-a] ISNVINOAWY IIa} INSINSLVNVWN IG] ) NWINVLAd I1I-a] ISVALSININGY UPd] / NAWALVNVIN -G IZID WVUDOWd WTO TAONAA| =— ie NVLVIDSN NVG WVYDOUd VIOTAONAA| NVaV¥VH NVONVd V10d VIO TSONGA HVONANAIN NVC OWNIN “19A} VHYSA NVG ISVadOY NVIVGOWAd VTIOTIONSd 3 € eNVITVANaONad NVC ISVTVAS ONVaTa NS V'TVda ‘ONVELIT NVO HVWAVE NVWNYONTAd ONVGIE YIVAa>{ “HVWAVG NYNOONV EIN NVVNYONAA NVOVE VIVE] ALNAIWNYHA09-d VIOTAY| VIVAL ISNAS VIVda ‘ISVAWOANI NVG ISVHINAINOX NVNVAV] ONVGIA VIVE VALLVWYOINI NVG ISVINAVON SYNIC VIVaTy NVHINSERad ISAS VTVda ‘NVNVAREA| ONVAId W1¥dd4 ‘NVNVNIad NVC NVINV Lad SVNIG VIVE) NVONNGNITwad ISMAS VIVE NVNAGSUS| ONVald VTV dao ‘NVNVSTSd NVC NVINV Xd SVNIG VTVda> V3ILLVWYOANI NVNVAVT NV VAVG Wag NVV10TSONGa| ISAS VIVdd TSVAYOANI NYC ISVNINDINON NVNVAVT| NVGIE V1Vda VALLVYOANI NVG ISVAINDINOY SVNIC VIVE oxvny VILVL NVNASNANAd ISHAS VIVE" ‘ONVMA NVVLVN3d ONVAIG V1VasI ONVAM NVVLVNad AINA NVVPIEDIGE SNIC V Tae VANNIVT1IV VAVa WINNS NVa AYNVG ‘IVONAS NYVAVHITAWAd NVq NVNOONVAWSd ISNAS VIVdaN MI VAVa WaaWns ONvala| VIVas ONY NVVLYNAd AINA NYVAUEDIEd SYNIG VIVA NVONVAWaONSId| NVG NVIEV ONVGId ENS VIVdax ISVATVAS NVC NVONVEWGONAd ONVGIa VV HVUIVG NV.LVaVONad NVOVE VIVEay] ISVINYOUNI NVG V.LVC NVHV TOONAd ISS VIVae| 'NVNIZIUeld NON NVC NVNIZRIdd ONVGIE V'IVdi ‘ALLNId ALLVS| Mav REL ISVELSININGY Tc] INONOMA I1-a] LV VAVASVI NVVRLLLIIVaSS0% 1-4 / NVONAONIT MINAAL Td] /ISVULSININGY I1I-C /NANATVNVIN TIA VINDA NVO WW890Ud ISVATV AON ISVMOANI INO'TONYAL ITVGNADNGId| NVHINARUd [DOTONNAL VIOTAONA| NVVNVL NDDNVDONAd TNSINVUO| NVITVONAONSd INO TONAL VIO TAONAd| ISVYOANI INOTONNAL VIOTIONAA| NVI VLVL VIOTHONGA| uv VAVG wags VIO TAONAA| NVONRIVE NVC INLSIS VIOTHONSd AGVvawaL NVNIZTASd| NVC ‘IVGOW NVWVNYNAd WIS VIOTIONSd| NVONAMNDNIT NV.LVHASIM VNVUVS VIO THONS| 3ITE ISVINNIVOM NVVT0 THONAd ISS} V1Vday “AITANd ISVAINNWOX NVC ISVIOINI NYV1TOTIONAd| ONVGIG VIVdadX 'VMILVAYONI NVG ISYMINONON SVNIG VT¥day MITENd ISVAOINI NVWTO THONAd S43} Viva SITENd ISVAINAWOX NVA ISVARIOINI NVVTOTAONAd DNVGIG V1Vda4 ‘VALLVARIOANI NVC ISVHINNNOX SYNIC VIVA] NVONVd NVNVINVAN ISHAS VIVEaN ‘NVONVd NVNVALVEX NVC] ISWASNOM DNVGIE VIVae NVONVd NVNVHVIAN SYNIG VIVda] NVHNINANAAd ISAS VIVES] ‘NVNGVONSd NVC NVHMINANAd ONVGIE VIVdTH “ALLNId ALVS| AGVAAL NVNVAV Td NVG-TVGOW NVAVNVN&d SYNIC VIVE VSdd NVV.LVNad NVIDVE 88 VIVdiix VSAC NVHV.LNRIGWa| NVIOVS VIVdaM ‘NVHVLNRIGWAd NALSISV HYYIVG | NV'ANNONEd NV NVV.Laad NVIDVE 82S V'IVdi NVHWNVLId| NVIOV VIVd214 ‘NVHVLNRIAWAd NSLISISY “AVYAV SRIVLARS| YNVSMV' VLVL NVIOV@ 8 VIVdaA ‘ISVSINVOWO NVIOVS] V1Vaax WANN ISVALSININGY NAISISY HV YAVA SRV LAWNS] ST: uewepeH ‘ASIA ISVAINNWOX NIVSAC J ISVXINAION AW NAINAEYNVIN [-S| J NVNOONVEINAd INONONA IS} I NVINVIRId 1-S| NAWALYNYW II-d] I NVAIOLNV2d ISVALISINIACY Ic / VLLVINWOANI INSEL NAWAVNYW Ira] /VMLLVINXOINI MINYELL ITT-Q] NaWarVNV, NV AOLNV RA ISVAILSINONG //VXILVINWOANI] MINSELL NIWAVNYW Ia] /VALLVAQOANT MINYELL FTC] /VXLLVINAOANI MINYAL NIWALVNYW Ia] / WILLVIAOANT INWAL NVVLAINAd NVG NVUNINDNad VLVG HV TOAON| WINN LvdVONad NVG V.LI¥a NASNANad ISVNITANA NVC ISVANOANI NVHV NASNANAA| NVONVa HITINANSd| ISVINWOINI NVNVAV'INVG NVHOIN ANd VV HY TOONGa| NYVUVHVONaERasd| NY NVUVOONY VLVC HV TOONGd| €NVONVN@Y NVIOVE as Vive “LVYO.LNGASNI SPAVLAINAS ‘NALVANAVM LV YOLAAASNI WLASASNI NYDNVNSN NVC WYYDOUd NVIOVE| NS VIVdH NVLVAVOE SRIV LENDS ‘VAVE MLW ANN LVHVO| NVDNVNSY NVC WVeD0Ud NVIOVE| ANS VIVaEN NVLVWV ORY SRIVIAWIAS ‘AVNVYAd ONVIVE LVAVO] NVONYND NV WV¥DOXd| NYIOV@ ANS VIVES 'NVLVAVOSY SRIVLRDS ‘dVNVUAd LVAVO| NVDNYNAY NV WV¥OONd| INVIDVE AS VIVEaN ‘NVLVIAVOAY STHV.LERDIAS ‘ONVAVIEN LAV} NVONV NAM NVC WV¥DOUd| NVIDV@ 8S VIVdsx ‘NVLVNVOSY SRIV.LEDIAS “NANT LV NVONVNAX| NYG WY¥DOWd NVIDVE GS VIVE ‘SRIVIRDS HVEAV NVHLLV Id NVG NVMIGIGNGd ‘NVIVAWW Dd NVOVE VIVE NVONVNAM NVIOVE as VIVd ‘SVNIG| SRIVIAWAS “ONVA NVV.LYNad WANA NVVNAd SWNIG VIVE NVONVNSY NVIDVA ans vIvaay “NVA SRIVLAWNES “HVAAVA NVLVdVONGd NVGVE VIVE 1 oT: uewejeH, ISNVLNOMV 1-8 /NAIALNWIN 1-S HINONOMA 1-5} NVONVNETY NVYOdVT NASMANSd} PLLNWNVoRIe| “ISWH NVUVSVHd NV NVHVTIOONAd ISIS VIVEaN NVNVIRI] 1 ONVGIE V Tae ‘NVNVNEId NVC NVINVLAd SYNIG W'1Vdit) eee NVONWAaS] NV WV¥DOUd NVIOVE ds VIVEAN 'SVNIG SRIVIRDAS} 1 ‘HYONANAIN NVG ‘Oa VHVSN ‘ISVWIdO SVNIG VIVaa| WV¥DOUd NVIOVE 8S V'IVdAN ‘SVNIG] ‘SPIVIERDIAS ONVA NWV.LVNSd WINN NVWREDIad SVNIC VTVday| NYDNV NEN NV WYYDOUd NVIOVE S| VIVaaM ‘SVNIG SIUV.LARDIAS ‘NVONVd NVNVHV.LAM SVNIC VTVdaDy ~~ RWONWIEL NVGWV¥D0Ud NVIDVE AS VIVAAX 'SVNIG SRIVIRDLES| 1 “Sq NVC LVNWUVASWIN NVVAVOXASINAd SYNIG VIVA INYUDOWd NVIDVA AS VIVE=D| “NYA Shiv Laas HVUIVG NVLVaVGNad NVaVE WIE] NYDNVa ISWA'SNOY| NVAWOVUVNANVONAd ISMIS VIVE NVONVd NVNVIAVSXA NYG] ISWASNOX ONVGIE VIVE ‘NVDNVd NVNVHVLAM SVNIC VIVES ‘VNOISONN NVHILV Tad NVG NVMIGIGNAd DNVGIa as VIVA] ‘'NSV NVHILV Tad NVG NVMIGIGNSd ONVGIe VTvday HVEaVG| 1 NVHILV1dd NVC NYMIGIONSd ‘NVIVMVOSdTA NVOVE VIVES NVNVAVTad| ISVAONI ISMAS VIVaAN ‘ISVAONI NVO VVC NVLVVANVIAd ONVOIE] 1 VIVdaX “MdlS NVLV.LVONAd NVG NVANGNGNAADA SYNIG VVETY WV¥DOUd NVIDVE ANS VIVAAX ‘SVNIC STAVLAWNAS “LNId MLS NAVaWAL NVVAVTAd NVA TYGOW NVAVNVNAd SVNIG V Va WY WO NVIOVA IS VIVA 'SYNIG| SRIVLWDAAS ‘ONVMA NVVLVNAd WAND NVVNUEDAd SYNIG VIVA] WVUDOUd NVIOVE ans V'IVdaD ‘SVNIG SRAV.LARDVAS ‘NVNVANIT NVC NVINV.LId SVNIG VTVEEDy] WYDOAd NVIDVE AAS VIVdeDH 'SVNIG] SIUVIAWDIAS ‘NVV AVENE NVA NVMIGIGNAd SVNIG VT¥d29] INVYDOdd NVIOVE As VIVday ‘NVA STUVIAUNAS HLLITOd NVC VSONVS NVALVSAA NVAVE VIVda Lt: uewereH, NAWAIVNVIN (-S| /NVNVMNIAd 1-8 NaWarVNVIN HISNVLNAV / NVNOONVEWd INONOWT /ISVULSININGY INONOYEL /NAINATYNVIN 190105184 I-S} /ISVULSININGY IS} /TNONOMA /NAINSIVNVIN IDOTOMISA /ISVULSININGV IS} J NGINSIVNVIN S| NANLYNVWN [°S| HISNVLNOAV [S| / NVNOONVENAd INONOXE 1-5 NVNV3RIA| ‘TUSVH UVSVd NVVOVENT TEA VNVONSY NASMANAG| NVYVOONY NVC NV.ALVIDSN VNVONAY NASnANad| VINVSVNIN NV ISOWO¥d NASMANad| LV'DIIG NVVUVOONTTAANSd WYUDOUd NASNANAA| ISVAONI NVG SVLIALLVS WVUOOUd NASNANSd NVWOdV'Td NV NVUVDONV WV8D0d NNSMANSId| oz oul su an oul su 3 tISVATTdV NVONVEWSONA] ISAS VIVdeX “LNAWNUSAOD-A NVVUVOONT IANA ONVGIE VTVeeX ‘WALLVUO:NI NVC ISVHINDINOY SVNIG VIVE LVVUVASVW NVONAGNI TIA NVALVS ISAS VIVaaX “LVIVAVASVW NVONAGNITEEA| NVQ NVVNIGIEld DNVGIE V TVaery “VIVad DNOWVd ISTIOd NVILLVS WAND NVIOVG ans V'IVdsX “SVNIG| SIUVISWNAS ‘VSAC LV AVAVASVIN NVVAVODIEINd SVNIG VIVA) ISVORI HVWAVG NVC VANVY HVWSIG NVVUVHITSINE| NVG NVNAONVAINAd ISAS VIVE WIV VAVE Was ONVCIE| WIVda ONVIY NVVLYNald NON NVVNENAd SYNIG VIVES] ONvay VLV.L NVNASMANAA ISMAS VTVAaX ONY NVVLYNAd ONVAIE| Vivday ONVAY NVV.LVNad WON NVV REA SYNIC VIVE VHVSA VANY NVC VNVUVS NVOVEWDNAa| ISMHS VIVdax ‘AON VNYUVSVNad NVC NVONVEINONad ONVCIE| V1Vda9 HVONANAW NV TAM VHYSN ‘ISVUIAON SYNIC VIVA] SNVWO NVONYOVaRad NVI AVISOS VNNLL ISLA VHA ISAS VIVAAN “IVISOS ISVLITAVHSR NYG NYNVAV Td ONVGIS VTVdeDX “IVISOS SYNIC V IVa] NVILVAVY ISV.LAW NVG LNAWSaSSV ONVAIE GS VIVA WIND] NYIVMVOdds10 ISVIAOANI NVG ISV.LOW ONVGIE VIVday HV AAV) NVHILLV Tad NVG NVMIGIGNAd 'NVIV WWD NVOVE VT d03] Sad NVNNONVEWad NVVNVONAQIG| ISNAS VIVddX VSAC ASV NV NVONVNaM VNI8 ONVAIEH VIvaaX ‘VSI NVG LVAVUVASVIN NVVAVGXAEN ad SYNIC IVa NVNV&IRIdd NVC NVINV.Rld YOLIAS WAN NVONVEINSONS| ISAS VIVd5TH WIV NVUVSVNAd NVC NVONVEINIONAd ONVCIE W1Vdd HVONANAW NYG OTM VHVSA.‘ISVAadON SYNIG VIVA] et: uewejeH VXLLVINWOANI] INL N@WSLVNVW IIT J VXLLVAMOANI MINNA I-C) (aWArWNWW III-C) ISVUSININGY TIF /NVEIVANRD Nvalsuvay 11-c) ‘dIS YINYAL Wa ‘dis INDAL 1°S| \WWAILLVAWOINI MINMELL 1-5} / NVHVINRIAWSd ONT 1S /ISVUASININGY 1S} /NAWNGLVNVIN TOOTONINRDY /DOTOMISA cnn 19010%ISd 1-5} HINONOYA 1-5} /NINAEVNVIN [°S} ISVULSININAY I-S /NAIALVNVIN I-S {190TOMISd I-S ‘VAILLVANOANI MINWAL [-S| /NVHVINRIAWAd ANTS [NAINAIVNVIN -S WALNAWON ISVINAONI INOTONNAL VLVNVYd] OFT LVAVUVASVIN VIDS NVWAd NVLVNONINd VNVONGY NOSMANGd| HVONANW NVO TOA ‘OWIN VIVAS| MNGOd NVONVENADNAd VNVONE NNSMANA| 9 € 7