Anda di halaman 1dari 13

M.

ARIF
1
ADIBRATA

JENIS
ORBITAL 2 RIFQI
ALAMSYAH

SATELIT
3 RIZAL FADILLAH
PENGERTIAN ORBIT SATELIT

Orbit atau Garis edar adalah lintasan


tempat dimana satelit berada dan
beredar dalam lintasan tersebut.

2
JENIS ORBITAL
SATELIT
3
JENIS ORBITAL SATELIT
1 LEO (Low Earth Orbit)
KARAKTERISTIK LEO :
◉ Tinggi orbit : 200 – 3000 km, di atas permukaan bumi
◉ Periode Orbit : 1.5 jam
◉ Kecepatan putar : 27.000 km/jam
◉ Delay Time : 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun
bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
◉ Jumlah Satelit : 50 (Global Coverage)
◉ Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem
telekomunikasi bergerak (mobile) contohnya satelit
Iridium dan Global Star. 4
KELEBIHAN LEO : KEKURANGAN LEO :

• Latency atau delay rendah. • Jumlah satelit banyak ( 50-70


• Mudah diaplikasikan pada satelit).
frekuensi reuse yang lebih besar. • Tidak efektif untuk cakupan
• Pengendalian pada stasiun bumi nasional atau regional.
berdaya kecil. • Luas cakupan daerah kecil.
• Karena kebutuhan jumlah satelit
banyak, biaya peluncuran untuk
menyebarkan mahal.
• Sulit dalam peluncuran dan
mengoperasian karena jumlah
satelit banyak.
5
JENIS ORBITAL SATELIT
2 MEO (Medium Earth Orbit)
KARAKTERISTIK MEO:
◉ Tinggi orbit : sekitar 6.000 – 12.000 km
◉ Periode Orbit : 5 – 12 jam
◉ Kecepatan putar : 19.000 km/jam
◉ Waktu Tampak : 2 – 4 jam per hari
◉ Delay Time : 80 ms
◉ Jumlah Satelit : 10 – 12 (Global Coverage)
◉ Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem
telekomunikasi bergerak (mobile) misalnya satelit
Oddysey dan ICO. 6
KELEBIHAN MEO: KEKURANGAN MEO:

• Latency atau delay lebih rendah • Jumlah satelit yang dibutuhkan


daripada GEO. lebih banyak dibandingkan GEO.
• Penggunaan frekuensi reuse lebih • Karena lebih banyak jumlahya,
baik dibanding dengan GEO. maka biaya peluncuran lebih
• Sedikit satelit untuk menyebarkan mahal daripada GEO.
dan mengoperasikan dan lebih • Antena pengendalinya umumnya
murah daripada sistem LEO. lebih mahal dan kompleks.
• Lifetime satelit pada orbit MEO • Cakupan daerah sempit (yaitu:
lebih lama dari sistem LEO. lautan, padang pasir, hutan)

7
JENIS ORBITAL SATELIT
3 GEO (Geostationary Earth Orbit)

Satelit GEO merupakan sebuah


satelit yang ditempatkan dalam orbit
yang posisinya tetap dengan posisi
suatu titik di bumi. Karena
mempunyai posisi yang tetap maka
waktu edarnyapun sama dengan
waktu rotasi bumi. Posisi orbit
satelit GEO sejajar dengan garis
khatulistiwa atau mempunyai titik
lintang nol derajat.
8
JENIS ORBITAL SATELIT
3 GEO (Geostationary Earth Orbit)
KARAKTERISTIK GEO:
◉ Tinggi orbit : sekitar 35.800 km, di atas permukaan bumi
◉ Periode Orbit : 24 jam
◉ Kecepatan putar : 11.000 km/jam,
◉ Waktu Tampak : Selalu tampak ( karena kecepatan putar satelit
sama dengan kecepatan putar bumi
◉ Delay Time : 250 ms
◉ Jumlah Satelit : 3 (Global Coverage)
◉ Penggunaan : Banyak digunakan oleh satelit untuk sistem
telekomunikasi tetap, seperti Palapa, Intelsat, dll. 9
KELEBIHAN GEO: KEKURANGAN GEO:

• Stasiun pengendali tidak harus • Delai propagasi yang cukup besar,


setiap saat melakukan track berkisar antara 250 milidetik.
terhadap satelit. • Proses peluncuran satelit mahal
• Hanya beberapa satelit cukup karena berada pada orbit yang
meng-cover seluruh lapisan bumi. jauh. Antena penerima pada
• Maksimal lifetime 15 tahun atau stasiun bumi harus berdiameter
lebih. besar agar dapat menangkap
sinyal/frekuensi yang dipancarkan.

10
JENIS ORBITAL SATELIT
4 POLAR ORBIT
◉ Satelit yang mengorbit pada orbit polar
merupakan satelit yang mempunyai
inklinasi (penyimpangan) sebesar 90° dari
orbit geostationer.
◉ Atau boleh dikatakan bahwa satelit ini
mengitari bumi dari arah selatan ke utara.
◉ Orbit polar sering digunakan untuk
pemetaan muka bumi, observasi muka
bumi, satelit pengintai dan beberapa
satelit cuaca. Selain itu ada juga yang
menggunakan satelit jenis ini untuk
komunikasi. 11
JENIS ORBITAL SATELIT
5 ELIPTICAL ORBIT
◉ Satelit dengan orbit elips merupakan satelit
yang mengorbit dengan bentuk orbit yang elips
terhadap bumi. Dengan bentuk orbit yang
ellips tersebut maka menghasilkan suatu jarak
yang tidak sama (sinkron) pada setiap posisi
dengan permukaan bumi.
◉ Pada satelit dengan orbit eliptical maka akan
terjadi satu posisi terjauh dari permukaan bumi
dan satu posisi terdekat dari permukaan bumi.
Posisi terjauh dari permukaan bumi dinamakan
dengan posisi apogee. Posisi terdekat dengan
permukaan bumi dinamakan dengan posisi
perigee.
12
Thank U
Any Questions?
13

Anda mungkin juga menyukai