Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era digital sekarang ini, berbagai isu mudah sekali bermunculan serta tersebar
kepada masyarakat umum tak terkecuali isu tentang pasien Vegetative state. Vegetative
state yang merupakan kelainan kesadaran di mana pasien berada dalam kondisi sadar
secara parsial namun tidak menunjukan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan
yang ada di sekitarnya hal tersebut dapat terjadi jika seorang pasien mendapat diagnosis
kematian batang otak. Vegetatif memiliki makna tidak aktif secara fisik. Pasien yang
memperlihatkan kondisi vegetatif selama lebih dari empat minggu dinyatakan persisten,
dan setelah satu tahun dinyatakan permanen.
Pada kemajuan teknologi dan ilmiah yang terakhir telah disediakan ventilator
mekanik yang efektif dan resusitasi jantung-paru sebagai upaya dokter untuk
penghidupan kembali di akhir tahun 1950-an namun, hal tersebut menjadi mustahil saat
ternyata diketahui bahwa otak telah mengalami kematian atau dengan kata lain
nonfungsional sedangkan organ lainnya tetap berfungsi. Jumlah kasus pasien Vegetative
state yang sembuh kembali tergolong kecil sehingga menentukan antara "mungkin atau
tidak mungkin" pasien dapat disembuhkan kembali sulit ditentukan secara hukum. Hal ini
menjadi masalah secara hukum dan etika karena menyangkut kebebasan pasien, kualitas
hidup, penggunaan sumber daya, keinginan keluarga, dan tanggung jawab profesi
kedokteran.

B. TUJUAN
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pemahaman dalam berbagai isu
etik, agama, sosial budaya, dan hukum pada penanganan pasien dengan Vegetative state.
Serta dapat menjelaskan apa saja yang menjadi dasar tindakan pada pasien Vegetative
state dan cara penanganan baik pada pasien maupun keluarga pasien sesuai kode etik
kedokteran.

C. MANFAAT
1. Mahasiswa paham definisi Vegetative state.
2. Mahasiswa memahami kondisi Vegetative state dari contoh kasus yang ada.
3. Mahasiswa mengetahui kriteria pasien Vegetative state dari contoh kasus yang ada.
4. Mahasiswa dapat menangani isu-isu etik dalam penanganan pasien Vegetative state
sesuai kode etik yang ada.
5. Mahasiswa dapat paham penerapan hukum yang berlaku pada pasien Vegetative state.
6. Mahasiswa mampu menerapkan budaya yang sesuai dalam penanganan pasien
Vegetative state.

Anda mungkin juga menyukai