Anda di halaman 1dari 3

ABSES PERIAPIKAL


No. ICD 10 : K.04.7 Periapical abcess without sinus

1. Definisi 
Lesi likuefaksi bersifat akut/kronis yang menyebar atau terlokalisir di

dalam tulang alveolar 


2. Patofisiologi 
Merupakan lanjutan proses nekrosis pulpa yang dapat

menimbulkan rasa sakit karena tekanan abses tersebut 


3. Hasil anamnesis (subjective)
Nyeri dan sakit pada saat untuk mengunyah,

kadang disertai 
munculnya benjolan abses dan pembengkakan. 


4. Gejala klinis dan pemeriksaan

a Apabila abses periapeks kronis tidak ada gejala klinis biasanya ada fistula

intra oral. 


b Apabila abses periapeks akut terjadi rasa sakit pada palpasi dan perkusi

dan diikuti pembengkakan di daerah akar gigi. 


5. Klasifikasi Terapi ICD 9 CM
24.99 other dental operation (other) 
24.00

incision of gum or alveolar bone.

6. Prosedur Tindakan Kedokteran Gigi

a Bila terjadi abses selain dilakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainase

dan saluran akar juga dilakukan insisi. Selain itu dilakukan juga over

instrument tidak lebih dari 1 mm dari apeks gigi dengan alat preparasi

saluran akar nomor 25; 


b Pembukaan kamar pulpa, pembersihan saluran akar, irigasi, pemberian

obat, sterilisasi dan ditumpat sementara; 



c Bila apeks lebar, preparasi saluran akar irigasi, kering diisi dengan

Ca(OH)2 hingga 1 mm sebelum apeks kemudian tumpat sementara untuk

pemakaian Ca(OH)2 di evaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan kemudian

apabila apeks sudah menutup dilanjutkan perawatan saluran akar

kemudian diisi dengan guttap point; 


d Apabila endo konvensional tidak berhasil dirujuk; 


e Pemberian obat kumur, obat analgetik, antipiretik dan 
antibiotika;

f Antibiotik yang diberikan antara lain adalah doksisiklin 100 (1x1) selama

7 hari, Amoxicillin 500 mg 3x1 tab selama 5 hari; Ciprofloxacin 500 mg

2x1 tab selama 5 hari; Metronidazole 500 mg 3x1 tab selama 5 hari. 


7. Pemeriksaan Penunjang
Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan.

8. Peralatan dan bahan/obat

- Dental unit lengkap, 


- Alat diagnostik lengkap 


- Alat dan bahan perawatan dan endo bedah/ Kovensional lengkap 


- Set peralatan bedah minor gigi 


9. Diagnosis banding Kista dan granuloma

- bahan antiseptik dan desinfektan 


- kapas – kasa steril. 


10. Lama perawatan 
3-4 kali kunjungan 


11. Faktor penyulit

a Kondisi sistemik tubuh yang lemah. 



b Selain kasus pada gigi akar tunggal, dan gigi akar ganda yang lurus

dengan sudut pandang kerja pada orifice tidak terhalang, untuk tindakan

endodontik, dokter gigi harus merujuk ke spesialis konservasi gigi. 


12. Prognosis Baik 


13. Keberhasilan perawatan 
Klinis tidak ada keluhan, gambaran radiografik

periapeks normal 


14. Persetujuan Tindakan Kedokteran Lisan 


15. Faktor sosial yang perlu diperhatikan Kepatuhan pasien dalam kunjungan

perawatan 


16. Tingkat pembuktian Grade B 


Referensi 
Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi Gigi, UI-Press,

2007. 


Anda mungkin juga menyukai