NIM : 1929342019
Kelas : PTIK-G 2019 (Pare-Pare)
1. bahagia adalah perasaan senang dan tentaram, makna dari bahagia ialah pilihan,
keputusan yang lahir dari hati setiap manusia. dicari, diperjuangkan dan dinikmati dalam
kehidupan kita. arti kebahagiaan bagi setiap orang memang tak selalu sama karena
kebahagiaan sering dipersepsikan sebagai ketercapaian atas sesuatu yang kita
inginkan, kesuksesan atau kesempurnaan. kebahagian hakiki merupakan kebahagiaan
yang diraih dengan jalan hidayah. yaitu yang dapat membuat manusia tenang dan
tenteram jiwanya, meski dalam kehidupannya sering diterpa cobaan hidup. dan itu akan
mengantarkan manusia kepada kebahagiaan sejati di akhirat kelak. adapun cara
mendapatkan kebahagiaan yang hakiki seperti firmanallah dalam al-qur’an “barang
siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.Ӊ (qs. an nahl : 97). sedangkan kebahagiaan
semu adalah kebahagiaan sesaat. kalau kita menyadari apa yang ada di dunia ini, pasti
kita juga akan mengerti bahwa kebahagiaan itu memang hanya sesaat. orang yang
melakukan kesenangan dengan cara melakukan apa yang dia sukai akan menimbulkan
kebahagiaan. itu juga bisa dianggap kebahagiaan semu. karena waktu untuk
menikmatinya pastilah tidak akan abadi. "kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa
dimunculkan dari diri sendiri." betul, tetapi kenapa masih ada orang yang berusaha
memunculkan kebahagiaan dari dirinya tetap tidak merasakan kebahagiaan itu ?
jawabannya karena kebahagiaan memang sesuatu yang misteri.
2. indikator bersyukur
karna memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga
tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu
bersyukur. seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat allah
swt, sehingga apapun yang diberikan allah ia malah terpesona dengan pemberian dan
keputusan allah.
bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda rasulullah saw yaitu :
“kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita”. bila sedang diberi
kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian allah pun
akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. bila ia tetap “bandel”
dengan terus bersyukur maka allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih
besar lagi.
5. Kebahagiaan Autentik ialah Perasaan positif muncul dengan melatih kekuatan (strength)
serta keutamaan (virtue) dalam diri dibandingkan dengan mengambil jalan pintas untuk
bahagia disebut dengan otentik. Tentu tidak mudah bagi kebanyakan orang. Ini hal yang
saya sampaikan juga di panel pembicaraan sehatmental.id. Kebahagiaan otentik itu
butuh pengalaman, artinya butuh banyak discovery soal apa yang membuatmu tidak
bahagia. Perlu sadar dulu, apa yang penting, apa yang tidak dalam hidup. Dari sana kita
bisa membagi apa yang patut membuat kita senang dan sedih.
Pelan-pelan, setelah proses bertanya dan mencari tahu, pelan-pelan akan terbentuk ide
dan cara mendapatkan kebahagiaan yang otentik. Bisa diupayakan. Bukan sesuatu
yang dapat dari lahir. Mulai dari kata mau. Tapi, di sini saya bukan hanya ingin
memotivasi untuk bahagia. Sebenarnya yang ingin saya katakan adalah setiap orang
punya idea of happiness sendiri. Ide yang unik, spesial, dan bermakna. Hanya kamu
sendiri yang dapat menemukannya. Jangan sia-sia dengan membiarkannya lepas begitu
saja.