KU : Penurunan Kesadaran
AK :
± 9 jam SMRS, ketika pasien sedang menyebrang jalan di daerah
Ciamis, tiba-tiba pasien ditabrak oleh sepeda motor dari arah kiri.
Pasien kemudian terpental dengan kepala membentur jalan aspal
ketika terjatuh. Riwayat pingsan (+), muntah (+), perdarahan dari
telinga(-), perdarahan hidung dan mulut (+).
Karena keluhannya pasien kemudian dibawa ke RS Ciamis,
kemudian pasien langsung di rujuk ke IGD RSHS.
Pemeriksaan Fisik
Survey Primer
A : Clear dengan C-Spine Control
B : R : 24 x/menit, bentuk dan gerak simetris,
VBS : kiri = kanan
C : T : 130/80 mmHg, N : 100 x/menit
D : GCS : E2M5V2 = 9
Pupil : bulat; isokor; ø : 5 mm/3mm ODS,
RC : ↓/+ ODS
Motorik : parese (-)
Pemeriksaan Fisik
Survey Sekunder
a.r temporoparietooccipital kanan : hematoma (+)
a.r nostril kanan : rhinorrhagia (+)
a.r thoraks : jejas (-), deformitas (-), gerak :
simetris, R : 24 x/menit, VBS : kiri =
kanan
Laboratorium
Hb : 6.3 pH : 7.400
Ht : 19 PCO2 : 22.8
Leuko : 13.400 PO2 : 250.0
Thromb : 157.000 HCO3 : 13.8
PT/APTT : 29.3/68.3 TCO2 : 26.9
GDS : 327 BE : -8.7
Ur/Cr : 40/0.75 SaO2 : 99.7
Na/K : 141/3.4
Foto Polos Cervical dan Thorax
Definisi :
Akumulasi darah atau bekuan
darah diantara duramater dan
arakhnoidea
Pembagian :
Onset Jenis
Akut o Simpel
Subakut o Komplikata
Kronis
Subdural Hematoma Akut
Epidemiologi
Faktor resiko
Terjadi 5-25% pada pasien dengan trauma
Penggunaan anti koagulan
kepala berat
Riwayat jatuh berulang
Pria > wanita dengan rasio 3 : 1
Riwayat konsumsi alkohol
Etiologi Riwayat cedera kepala
Perdarahan Terlalu muda atau terlalu tua
Trauma
Non-Trauma (Aneurisma Cerebral, Malformasi
Arteriovenosus, Tumor)
Patofisiologi :
Trauma kecepatan tinggi akselerasi dan deselerasi otak
robekan pada bridging vein atau pemb. darah kortikal
perdarahan akumulasi darah memisahkan duramater dan
arakhnoidea
Cedera otak primer biasanya lebih ringan
Nyeri kepala
Dapat disertai “Lucid Interval”
Subdural Hematoma Akut
Patofisiologi :
Laserasi parenkim otak perdarahan (tekanan rendah)
akumulasi darah (frontal/temporal) memisahkan duramater dan
arakhnoidea
Cedera otak primer lebih berat
Penurunan kesadaran
Tidak disertai “Lucid Interval” penurunan kesadaran secara cepat
Pemeriksaan Klinis