Anda di halaman 1dari 5

Posisi, Kodrat, dan Kehormatan Wanita Tak Pernah Mati: Pengoptimalan

Sikap Defensif dan Semangat Daya Juang Tinggi Dalam Mewujudkannya

Disusun Oleh:

Muhammad Elmas Fadlli / 1402160180 / Akuntansi / 2016

TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG

2018

1
Sosok Raden Ajeng Kartini tampak tidak lepas menjadi topik pembicaraan
seputar emansipasi wanita. Usaha Kartini dalam memperjuangkan hak wanita untuk
mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dan diberikan kesempatan yang sama
untuk menerapkan ilmu yang dimiliki agar tidak direndahkan derajatnya
menjadikan Kartini dikenal sebagai tokoh penggerak emansipasi wanita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, emasipasi adalah pembebasan


dari perbudakan atau persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,
seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa emansipasi wanita memiliki adalah proses pelepasan diri para wanita dari
kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang
membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.

Salah satu wujud sederhana dari emansipasi yakni ketika wanita tidak
menggantungkan hidupnya kepada siapapun dan belajar lebih mandiri. Sedangkan
di dalam lingkup sehari-hari, emansipasi dapat dilakukan dimulai dari hal-hal yang
paling kecil, misalnya dengan menjadi agen perubahan dalam komunitas kecil,
seperti di dalam kelompok pertemanan atau di dalam rumah. Peran agen perubahan
untuk mempengaruhi orang untuk melakukan hal-hal yang baik jauh lebih
menantang daripada melakukan kegiatan besar yang kurang diminati. Oleh karena
itu, dengan melakukan hal yang sederhana dan membawa kebaikan dan manfaat
bagi lingkungan sekitar sudah merupakan bentuk emansipasi.

Kebebasan dari emansipasi adalah kebebasan dari perbudakan, persamaaan


hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, misal : persamaan hak, seperti
kaum wanita dengan kaum pria. Di zaman modern seperti sekarang ini banyak
kaum wanita menganggap bahwa emansipasi menunjukkan tidak ada lagi
diferensiasi antara kaum wanita dengan kaum pria dalam berbagai bidang
kehidupan masyarakat.

Wujud emansipasi lainnya juga bisa dilakukan dengan berbuat baik kepada
orang lain dan menghargai apa yang dimiliki sebagai bentuk rasa syukur kepada
anugerah yang diberikan Tuhan. Namun sebaiknya, berbuat baik jangan dilakukan
dengan setengah hati, terlebih lagi jika tidak memiliki semangat daya juang tinggi.

2
Selain kecerdasan emosional, spiritual, dan intelegensi, kecerdasan daya juang
(adversity quotient) juga penting untuk dikuasai. Jika seseorang sudah konsisten
dalam menjalani suatu hal, tapi tidak ada daya juang dari dalam diri, hal tersebut
kemudian akan menjadi sulit. Motivasi sebenarnya ada di dalam diri masing-masing
namun tergantung oleh bagaimana individu fokus pada motivasi yang dimiliki.

Di zaman yang semakin maju dan semakin pesat ini apakah emansipasi
perempuan akan dibiarkan seperti ini? Mengingat perjuangan para pahlawan yang
mengabdikan dirinya hanya untuk bangsa tercinta ini. Sedikit pun mereka tidak mau
menurunkan harga diri meski harus kehilangan nyawa.

Masih rendahnya keterlibatan dan partisipasi perempuan khususnya


generasi muda di dalam pembangunan ekonomi, sosial, politik dan bidang lainnya
yang bersifat membangun bangsa ditambah lagi oleh efek negatif globalisasi yang
mempengaruhi pikiran-pikiran gene-rasi muda (perempuan) bangsa harus menjadi
musuh bersama kita, dalam rangka menyukses-kan pembangunan menyeluruh di
negeri ini.

Sebagai perempuan Kartini ingin diberi kesempatan mengenyam


pendidikan di bangku sekolah. Keinginan Kartini yang kedua adalah menolak
adanya pernikahan poligami. Perjuangan untuk bebas mengenyam pendidikan bagi
perempuan danpenolakan atas pernikahan poligami. Dalam perjuangannya, Kartini
menggunakan sastra sebagai alat untukmencapai hal tersebut.

Emansipasi menjadi tantangan yang cukup berat untuk wanita-wanita saat


ini lho. Pasalnya wanita dituntut memiliki peran ganda. Yang dimaksud peran
ganda di sini yaitu wanita tetap menjalankan kewajibannya sesuai dengan kodrat
wanita. Di sisi lain wanita ditantang untuk tetap produktif dalam karir maupun
kehidupan bermasyarakat.

Dengan adanya pemberdayaan wanita ini diharapkan wanita bebas


menentukan dan melakukan apa yang diinginkannya. Kebebasan di sini maksudnya
kebebasan yang berkualitas, bukan kebebasan seratus persen, karena biar
bagaimanapun tetap saja ada perbedaan yang prinsifil antara wanita dan laki-laki ,

3
ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh wanita. Begitu juga sebaliknya,
wanita mempunyai kehebatan tertentu yang tidak dimiliki oleh laki-laki.

Emansipasi yang dengan susah payah diperjuangkan oleh Kartini


seharusnya ditindaklanjuti dengan tindakan nyata dan jangan hanya sebatas tataran
konsep. Karena jika masih pada tataran konsep belaka maka tujuan yang diharapkan
selama ini akan menjadi sia-sia. Bukti dari kesia-siaan itu adalah masih banyaknya
wanita yang belum merasakan kesamaan gender terutama bidang pendidikan.
Memang ada sebagian wanita yang sukses dan mempunyai pendidikan yang tinggi
namun tidak sedikit pula.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah dan
jasa-jasa pahlawannya yang berjuang hanya untuk bangsa tercinta ini” ujar Ir.
Soekarno. Kita seharusnya dapat meman-faatkan emansipasi perempuan yang
sudah diperjuangkan Kartini dengan sebaik-baiknya, yaitu membekali diri untuk
berpartisipasi membangun bangsa ini, mengharumkan nama kaum perempuan,
membuat bangga bangsa dan tidak menjadi seseorang yang menjatuhkan
martabatnya sebagai seorang perempuan. Emansipasi perempuan ini seharusnya
dapat men-jadikan generasi muda perempuan yang cerdas bukan menjadi lemah.
Jadikan perempuan sebagai subjek bagi bangsa ini dan tidak hanya menjadi objek.
Sekaranglah saatnya generasi muda perempuan mencatatkan dirinya sebagai pelaku
emansipasi yang mampu berdiri meng-ambil peran penting untuk membangun
bangsa yang tercinta ini.

Emansipasi wanita tidak semata-mata berfokus pada kesetaraan antara hak


laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam
beragam bidang. Makna sebenarnya dari emansipasi wanita yaitu tentang
bagaimana wanita dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa
menghilangkan jati dirinya. Dengan memahami makna emansipasi wanita
seutuhnya, wanita turut serta memberikan emansipasi bagi masyarakat dan negara.

4
DAFTAR PUSTAKA

Mustikawati, Citra (2015). Pemahaman Emansipasi Wanita. [Online]. Tersedia :


https://www.neliti.com/id/publications/102920/pemahaman-
emansipasi-wanita. [2018, April 5].

Purwaning, Retno (2012). Definisi Emansipasi Wanita. [Online]. Tersedia :


https://www.academia.edu/16020862/Definisi_Emansipasi_Wanita.
[2018, April 5].

Humasfik (2017). Memaknai Emansipasi Wanita di Masa Kini. [Online]. Tersedia


: http://nursing.ui.ac.id/memaknai-emansipasi-wanita-di-masa-kini/.
[2018, April 5].

Prianaderi (2017). Emansipasi Wanita Di Era Globalisasi. [Online]. Tersedia :


https://prianaderi.wordpress.com/2012/05/29/emansipasi-wanita-di-
era-globalisasi/. [2018, April 5].

Umami, Kuntum Mutia (2017). Jangan Sampai Salah Memahami Arti Emansipasi
Wanita, Sobat! Ingat, Ini Emansipasi Bukan Hatinya . [Online].
Tersedia : http://besoksenin.co/jangan-sampai-salah-memahami-arti-
emansipasi-wanita/. [2018, April 5].

Anda mungkin juga menyukai