Posisi, Kodrat, Dan Kehormatan Wanita Tak Pernah Mati: Pengoptimalan Sikap Defensif Dan Semangat Daya Juang Tinggi Dalam Mewujudkannya
Posisi, Kodrat, Dan Kehormatan Wanita Tak Pernah Mati: Pengoptimalan Sikap Defensif Dan Semangat Daya Juang Tinggi Dalam Mewujudkannya
Disusun Oleh:
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2018
1
Sosok Raden Ajeng Kartini tampak tidak lepas menjadi topik pembicaraan
seputar emansipasi wanita. Usaha Kartini dalam memperjuangkan hak wanita untuk
mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dan diberikan kesempatan yang sama
untuk menerapkan ilmu yang dimiliki agar tidak direndahkan derajatnya
menjadikan Kartini dikenal sebagai tokoh penggerak emansipasi wanita.
Salah satu wujud sederhana dari emansipasi yakni ketika wanita tidak
menggantungkan hidupnya kepada siapapun dan belajar lebih mandiri. Sedangkan
di dalam lingkup sehari-hari, emansipasi dapat dilakukan dimulai dari hal-hal yang
paling kecil, misalnya dengan menjadi agen perubahan dalam komunitas kecil,
seperti di dalam kelompok pertemanan atau di dalam rumah. Peran agen perubahan
untuk mempengaruhi orang untuk melakukan hal-hal yang baik jauh lebih
menantang daripada melakukan kegiatan besar yang kurang diminati. Oleh karena
itu, dengan melakukan hal yang sederhana dan membawa kebaikan dan manfaat
bagi lingkungan sekitar sudah merupakan bentuk emansipasi.
Wujud emansipasi lainnya juga bisa dilakukan dengan berbuat baik kepada
orang lain dan menghargai apa yang dimiliki sebagai bentuk rasa syukur kepada
anugerah yang diberikan Tuhan. Namun sebaiknya, berbuat baik jangan dilakukan
dengan setengah hati, terlebih lagi jika tidak memiliki semangat daya juang tinggi.
2
Selain kecerdasan emosional, spiritual, dan intelegensi, kecerdasan daya juang
(adversity quotient) juga penting untuk dikuasai. Jika seseorang sudah konsisten
dalam menjalani suatu hal, tapi tidak ada daya juang dari dalam diri, hal tersebut
kemudian akan menjadi sulit. Motivasi sebenarnya ada di dalam diri masing-masing
namun tergantung oleh bagaimana individu fokus pada motivasi yang dimiliki.
Di zaman yang semakin maju dan semakin pesat ini apakah emansipasi
perempuan akan dibiarkan seperti ini? Mengingat perjuangan para pahlawan yang
mengabdikan dirinya hanya untuk bangsa tercinta ini. Sedikit pun mereka tidak mau
menurunkan harga diri meski harus kehilangan nyawa.
3
ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh wanita. Begitu juga sebaliknya,
wanita mempunyai kehebatan tertentu yang tidak dimiliki oleh laki-laki.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah dan
jasa-jasa pahlawannya yang berjuang hanya untuk bangsa tercinta ini” ujar Ir.
Soekarno. Kita seharusnya dapat meman-faatkan emansipasi perempuan yang
sudah diperjuangkan Kartini dengan sebaik-baiknya, yaitu membekali diri untuk
berpartisipasi membangun bangsa ini, mengharumkan nama kaum perempuan,
membuat bangga bangsa dan tidak menjadi seseorang yang menjatuhkan
martabatnya sebagai seorang perempuan. Emansipasi perempuan ini seharusnya
dapat men-jadikan generasi muda perempuan yang cerdas bukan menjadi lemah.
Jadikan perempuan sebagai subjek bagi bangsa ini dan tidak hanya menjadi objek.
Sekaranglah saatnya generasi muda perempuan mencatatkan dirinya sebagai pelaku
emansipasi yang mampu berdiri meng-ambil peran penting untuk membangun
bangsa yang tercinta ini.
4
DAFTAR PUSTAKA
Umami, Kuntum Mutia (2017). Jangan Sampai Salah Memahami Arti Emansipasi
Wanita, Sobat! Ingat, Ini Emansipasi Bukan Hatinya . [Online].
Tersedia : http://besoksenin.co/jangan-sampai-salah-memahami-arti-
emansipasi-wanita/. [2018, April 5].