KESADAHAN

Teknik Lingkungan-Itenas
Direvisi oleh MD, Okt 2019
 Jika jumlah sabun yang digunakan lebih
banyak jika dibandingkan dengan
menggunakan air yang soft,Economic
Factor
 Penyebab Scaling, Pada boiler, pipa air
panas

Sadah
 Adanya logam-logam / kation-kation
multivalent dalam air seperti
 Ca2+
 Mg2+
 Ba2+
 Fe2+
 Mn2+
 Sr2+

Penyebab
 Secara umum kesadahan air tanah lebih
tinggi jika di bandingkan air permukaan,
 Batu kapur  kesadahan tinggi

Sumber
Penyebab Kesadahan
 Penyebab Kesadahan

Adanya logam - logam atau

kation – kation bervalensi 2 dalam air
Ca2+

Mg2+
Dll
Sr2+
Ba2+ Mn2+
Fe2+

Yang diperhitungkan u
Dominan
ntuk kesadahan
dalam air adalah
Ca dan Mg
 Kation penyebab Anion yang dapat
kesadahan dalam berikatan dengan
air kation tsb
Ca2+ HCO3-
Mg2+ SO4-2
Fe2+ Cl-
Mn2+ NO2-
Sr2+ SiO3-2

Ikatan Kation - Anion

 Kalsium dapat bersenyawa dengan
bikarbonat, sulfat, kholirida dan nitrat.
 Magnesium dapat bersenyawa dengan
bikarbonat, sulfat, kholirida
KLASIFIKASI
KESADAHAN

SOFT (0 – 75 mg/l)

MODERATELY HARD (75 – 150 mg/l)

HARD (150 - 300 mg/l)

VERY HARD (> 300 mg/l)

 JENIS
KESADAHAN

Kesadahan Kalsium

Kesadahan Magnesium

Kesadahan Total
(Kalsium + Magnesium)

Berdasarkan ion logam penyebab kesadahan

 JENIS
KESADAHAN

Kesadahan Total

Kesadahan Tetap / Non Karbonat

Ciri : Berikatan dengan selain Karbonat

Kesadahan Sementara /Karbonat

Ciri : berikatan dengan HCO3-
Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2

Berdasarkan ikatan dengan anion

  Bila {HCO3-} ≥ {Ca2+ + Mg 2+}  Hanya ada
:
◦ Kesadahan sementara = {HCO3-}
◦ Kesadaha tetap =0
◦ Kesadahan Total = Kesadahan Sementara

 Bila {HCO3-} < {Ca2+ + Mg 2+} 

mengandung :
◦ Kesadahan tetap = Kesadahan Non
karbonat
◦ Kesadahan sementara = Kesadahan Karbonat
◦ Kesadahan Total = Kesadahan sementara +
Kesadahan tetap

Penentuan Jenis Kesadahan

 Boros sabun  tidak berbusa
 Pengendapan / Scalling pada pipa distribusi air
minum, alat memasak air dan boiler di industri
(industri tekstil)
 Scalling  umur pipa pendek  investasi tinggi
 Hardness levels
 above 500 mg/litre are generally considered to
be aesthetically unacceptable, although this level
is tolerated in some communities (WHO).
 Drinking water hardness had no effect to level of
urine calcium and calcium oxalate sediment.
 Drinking habit and eating habit for citric acid
sources were 2 most determining factors,

DAMPAK
 Satuan mg/L CaCO3
 Common Constituent
 Nyatakan dalam mg/L CaCO3, jika
konsentrasi Ca 20 mg/L, dan Mg 15 mg/L.

Kerjakanlah
 20 mg / L Ca x 50 /20 = 20 mg/L CaCO3
 15 mg/L Mg x 50/12.2

Jawaban
a. Jika diketahui Kesadahan yang ada disebabkan oleh Calcium dan
Magnesium dan Stronsium. Berapakah konsetnrasi kesadahan yang terjadi?
B. Berapakah konsentrasi kesadahan yang ada dalam air tersebut?
 Jawaban a
TREATMENT
Faktor yang mempengaruhi
 Tingkat Kesadahan dan alkalinitas
 Konsentrasi Kesadahan

Untuk Kesadahan Sementara

 Pemanasan:senyawa Ca(HCO3)2 tidak stabil dan mudah
berubah

2Ca(HCO3)2  2CaCO3 + 2CO2 + H2O

Untuk Kesadahan Tetap

 Ion Exchange
 Proses Pelunakan / Water Softening dengan
menggunakan Lime Soda
◦ Lime / Kapur : CaO (padat) atau Ca(OH)2 (cair)
◦ Soda : Na2CO3
◦ Contoh dengan Zeolit
◦ Na2Z + Ca(HCO3)2Ca-Z+2 Na(HCO3)2
 Banyaknya KAPUR dan SODA yang harus
dibubuhkan

 [Kapur] = [Mg2+] + [HCO3-] + [CO2]

 [Soda] = [Ca2+] + [Mg2+] - [HCO3-]

KESETIMBANGAN
 TUGAS
 MEKANISME REAKSI UNTUK SOFTENING
& ION EXCHANGE