Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN NYERI NON PHARMACOLOGIS DI RUANG ASTINA


RSUD SANJIWANI GIANYAR

OLEH

1. Diva Pradesa (19J10182)


2. Bintang Windy Lestari, Ni Made (19J10178)
3. Mega Kartika Candra, NLP (19J10088)
4. Dwi Ananda Sarasmita, Kadek (19J10183)
5. Yatik Marlinda, Ni Wayan (19J10116)
6. Emma Fitriantini, Luh Putu (19J10136)
7. Mega Novi Andani, Ni Luh (19J10143)
8. Nopiani, I Gusti Ayu (19J10149)
9. Meranggi Nadia Wulandari, Putu (19J10146)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ETIKA BATUK

Judul : Manajemen Nyeri Non Pharmacologis


Sasaran : Pasien dan Keluarga di ruang Astina RSUD Sanjiwani Gianyar
Hari/Tanggal :
Tempat : Ruang Perawatan
Waktu : 30 menit
Pelaksana : Kelompok 17 Profesi NERS ITEKES Bali

I. Latar Belakang

II. Tujuan Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit, pasien dan keluarga
memahami dan mampu menjelaskan tentang Manajemen Nyeri
III. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu :

1. Menyebutkan pengertian Nyeri


2. Menyebutkan tujuan Manajemen Nyeri non pharmacologis
3. Menyebutkan cara-cara sederhana mengatasi nyeri
4. Mendemontrasikan cara – cara mengatasi nyeri
IV. Materi
1. Pengertian nyeri
2. Tujuan manajemen nyeri non pharmacologis
3. Cara sederhana mengatasi nyeri
V. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
VI. Media
Leaflet
VII. Pelaksanaan

Langkah –
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
langkah
1 Pendahuluan 5 menit  Memberi salam dan  Menjawab salam
memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud dan  Mendengarkan
tujuan penyuluhan
 Melakukan Evaluasi  Menjawab
Validasi pertanyaan
2 Penyajian 15 menit Menjelaskan materi
penyuluhan mengenai :  Mendengarkan
 Pengertian nyeri dengan seksama
 Tujuan manajemen nyeri
non pharmacologis
 Cara – cara sederhana
mengatasi nyeri
 Mendemontrasikan cara –  Mengajukan
cara mengatasi nyeri pertanyaan
3 Evaluasi 5 menit  Memberikan pertanyaan  Menjawab
akhir sebagai evaluasi  mendemonstrasikan
4 Penutup 5 menit  menyimpulkan bersama-  mendengarkan
sama hasil kegiatan
penyuluhan
 menutup penyuluhan dan  menjawab salam
mengucapkan salam

VIII. Evaluasi
1. Sebutkan pengertian nyeri
2. Tujuan manajemen nyeri non pharmacologis
3. Sebutkan cara sederhana mengatasi nyeri
4. Mendemonstrasikan cara-cara mengatasi nyeri

A. Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau
potensial. Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan
perawatan kesehatan. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit
atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau
pengobatan. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak
orang dibanding suatu penyakit manapun (Smeltzer, 2001).

Intensitas nyeri gambaran seberapa parah nyeri yang dirasakan


individu. Pengukuran intensitas nyeri sangat subyektif dan individual,
dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat
berbeda oleh dua orang yang berbeda. Pengukuran nyeri dengan
pendekatan obyektif yang paling mungkin adalah menggunkan respon
fisiologik tubuh terhadap nyeri itu sendiri (Tamsuri, 2006).
2. Tujuan manajemen nyeri Non Pharmacologis
a. Menangani nyeri akut atau kronis
b. Memberikan rasa nyaman
c. Mengurangi ketergantungan pasien pada obat-obatan penghilang
rasa sakit.

3. Cara sederhana mengatasi nyeri


a. Distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap
nyeri yang sedang dirasakan)
Contoh :
 Membayangkan hal-hal yang indah
 Membaca buku, Koran sesuai yang di sukai
 Mendengarkan musik, radio, dan lain-lain

b. Relaksasi
Tiga hal penting dalam relaksasi adalah :
 Posisi yang tepat
 Pikiran tenang
 Lingkungan tenang

Teknik relaksasi:

 Menarik nafas dalam


 Keluarkan perlahan-lahan dan rasakan
 Nafas beberapa kali dengan irama yang normal
 Ulangi nafas dalam dengan konsentrasi pikiran
 Setelah rileks, nafas pelan

c. Stimulasi Kulit
Strategi penghilang nyeri tanpa obat yang sederhana, yaitu dengan
menggosok kulit. Masase adalah stimulasi kutaneus tubuh secara
umum, sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase dapat
membuat pasien lebih nyaman karena masase membuat relaksasi
otot.
DAFTAR PUSTAKA

Istichomah, 2012. Pengaruh Teknik Pemberian Kompres Terhadap Perubahan


Skala Nyeri Pada Klien Kontusio di RSUD Sleman. Akses pada
tanggal 8 Oktober 2013
Helwiyah Ropi, SKP., MCPN, Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri. Akses pada tanggal
8 Oktober 2013
Smeltzer, Suzanne C . 2001. Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddart.
Edisi 8, Vol 2. Jakarta : Buku kedokteran
Tamsuri Anas. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai