PEMASARAN TERINTEGRASI
Oleh:
1. Adythia Eka S. (01)
2. Amelia EdaI. (02)
3. Anastasia Monika S. (03)
4. Ani Mulyani (04)
5. Sulvi Ayu L. (36)
6. Tania A. N. (37)
7. Teddy Putra T. (38)
8. Wira Darma (40)
Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai
Banyak produsen yang membuat suatu produk, tetapi tidak menjual secara langsung
produknya pada konsumen akhir, pertimbangan biaya distribusi biasanya menjadi faktor
utama perusahaan memilih tidak mendistribusikan produknya sendiri ke konsumen akhir
terutama untuk wilayah pemasaran yang belum tercover oleh perusahaan. Diantara produsen
dan konsumen ada sekelompok perantara, perantara ini sering disebut dengan saluran
pemasaran.
Saluran pemasaran adalah organisasi-organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam
proses yang membuat produk dan jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi
oleh konsumen. Salah satu peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli
potensial menjadi pelanggan yang menguntungkan. Saluran pemasaran tidak hanya melayani
pasar, tetapi juga harus membentuk pasar. Saluran yang dipilih mempengaruhi keputusan
pemasaran lainnya. Penetapan harga perusahaan tergantung pada apakah perusahaan
menggunakan pedagang massal atau butik berkualitas tinggi. Selain itu, keputusan saluran
mencakup komitmen jangka waktu yang cukup panjang dengan perusahaan lain serta
sejumlah kebijakan prosedur.
Dalam mengelola perantaranya, perusahaan harus memutuskan berapa besar usaha yang
dilakukan untuk melakukan strategi pemasaran dorong atau tarik. Strategi dorong (push
strategy) menggunakan tenaga penjualan, uang promosi dagang, atau sarana lain produsen
untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan, dan menjual produk ke pengguna
akhir. Strategi dorong tepat digunakan jika loyalitas merek dalam satu kategori rendah,
pilihan merek dilakukan ditoko, produk menjadi barang impuls, dan manfaat produk
dipahami dengan baik.
Dalam strategi tarik (pull strategy), produsen menggunakan iklan, promosi, dan bentuk
komunikasi lain untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara, sehingga
mendorong perantara memesan produk tersebut. Strategi tarik tepat diterapkan ketika ada
loyalitas merek yang tinggi dan keterlibatan yang tinggi dalam kategori tersebut, konsumen
mampu menerima perbedaan antar merek, dan konsumen sudah memilih merek sebelum
pergi ke toko.
Perkembangan Saluran
Perusahaan baru biasanya mulai beroperasi sebagai perusahaan lokal yang menjual di pasar
yang cukup terbatas dengan menggunakan perantara yang ada. Permasalahan yang sering
terjadi adalah bukan pada memutuskan saluran terbaik, tetapi meyakinkan perantara yang ada
untuk menangani lini perusahaan. Jika berhasil, perusahaan dapat membuka cabang ke pasar
yang baru dan menggunakan saluran yang berbeda di berbagai pasar. Misalnya, di pasar yang
lebih kecil perusahaan dapat menjual langsung ke pengecer, sedangkan di pasar yang lebih
besar perusahaan dapat menjual melalui distributor.
Saluran Hibrida
Perusahaan yang mengelola saluran hibrida harus memastikan bahwa saluran-saluran ini
bekerja sama dengan baik dan menyesuaikan diri dengan cara pelaksanaan bisnis yang
disukai setiap pelanggan sasaran. Pelanggan mengharapkan integrasi saluran, yang ditentukan
karakternya oleh fitur-fitur seperti kemampuan untuk memesan produk secara online dan
memilihnya di lokasi eceran yang nyaman, kemampuan untuk mengendalikan produk yang
dipesan secara online ke toko pengecer terdekat, dan hak untuk menerima tawaran diskon dan
promosi berdasarkan toal pembelian online dan offline.
Konsumen dapat memilih saluran yang mereka suka berdasarkan sejumlah faktor antara lain,
harga, pilihan produk, dan kenyamanan pilihan saluran, dan juga tujuan belanja. Konsumen
yang berbeda memiliki kebutuhan berbeda selama proses pembelian, seperti layaknya
produk, adanya segmentasi, dan pemasar yang menerapkan berbagai jenis saluran.
Pembeli dapat dibagi menjadi empat kategori yaitu pembelanja berdasarkan kebiasaan,
pencari kesepakatan bernilai tinggi, pembelanja yang mencintai keragaman, dan pembelanja
dengan keterlibatan tinggi.
Konsumen yang sama bahkan dapat memilih untuk menggunakan saluran yang berbeda
untuk fungsi yang berbeda saat melakukan pembelian. Contohnya, seseorang dapat memilih
untuk menelusuri katalog sebelum mengunjungi sebuah toko atau melakukan uji kendara di
penyalur sebelum memesan mobil secara online.
Jaringan nilai
Pandangan yang lebih luas melihat perusahaan sebagai pusat jaringan nilai ( value network )
yaitu sebuah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusahaan untuk menyediakan,
menambah, dan menghantarkan penawarannya. Jaringan nilai meliputi pemasok perusahaan
dan pemasok dari pemasoknya, serta pelanggan segera dan pelanggan akhir mereka. Jaringan
nilai meliputi relasi yang berharga dengan pihak lain seperti peneliti dari perguruan tinggi
dan badan pemerintah yang memberi persetujuan.
Tingkat Saluran
Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Kita akan
menggunakan jumlah tingkat perantara untuk menentukan panjang saluran. Ilustrasi beberapa
saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang beragam.
· Saluran tingkat satu, tingkat dua, tingkat tiga dst sebelum sampai ke konsumen.
Saluran pemasaran tidak terbatas pada distribusi barang fisik saja, produsen jasa dan ide juga
menghadapi masalah membuat jasa mereka tersedia dan dapat diakses oleh fungsi sasaran.
Contohnya, sekolah, rumah sakit, biro jasa, tukang becak, abk dll.
Dalam merancang saluran pemasaran, pemasar harus memahami tingkat output jasa yang
diinginkan pelanggan sasaran. Saluran menghasilkan lima output jasa:
1. Ukuran lot : jumlah unit yang diizinkan saluran untuk dibeli oleh pelanggan umum
dalam satu peristiwa.
2. Waktu tunggu dan waktu pengiriman : rata-rata waktu tunggu pelanggan saluran untuk
menerima barang.
Tujuan saluran bervariasi tergantung pada karakteristik produk. Produk segar memerlukan
pemasaran yang lebih langsung. Produk yang dijual dalam jumlah besar, seperti bahan
bangunan, memerlukan saluran yang meminimalkan jarak pengiriman dan jumlah
penanganan. Produk non standar, seperti mesin yang dibuat sesuai pesanan dan bentuk bisnis
khusus, dijual secara langsung oleh perwakilan penjualan perusahaan. Produk yang
memerlukan instalasi atau layanan pemeliharaan, seperti sistem pemanasan dan pendinginan ,
biasanya dijual dan dipelihara oleh perusahaan atau oleh penyalur waralaba. Produk nilai unit
tinggi seperti generator dan turbin sering dijual melalui tenaga penjualan perusahaan dan
bukan melalui perantara.
Terdapat sejumlah faktor lain yang mempengaruhi tujuan saluran. Dalam memasuki pasar
baru, misalnya, perusahaan sering meneliti secara mendalam mengenai apa yang dilakukan
perusahaan lain dari pasar asal yang sama di dalam pasar baru itu. Auchan dari prancis
mempertimbangkan kehadiran pesaing prancisnya, leclerc dan casino di polandia, sebagai
pendorong kunci auchan untuk memasuki pasar itu.
· Perusahaan dapat menjual telepon mobilnya ke produsen mobil untuk dipasang sebagai
pelengkap asli.
· Perusahaan dapat menjual telepon mobilnya ke penyalur khusus telepon mobil melalui
tenaga penjualan langsung atau penyalur.
· Perusahaan dapat menjual telepon mobilnya melalui toko massal seperti best
buy atau circuit city.
Jumlah perantara perusahaan harus memutuskan jumlah perantara yang akan digunakan pada
setiap tingkat saluran.ada tiga strategi yang tersedia:
Setiap anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat dan memberikan peluang bagi
saluran tersebut untuk menghasilkan keuntungan. Elemen utama dalam “bauran hubungan
dagang” adalah kebijakan harga, kondisi penjualan, hak teritorial, dan layanan khusus yang
dilaksanakan oleh setiap pihak.
· Kebijakan harga mengharuskan produsen menentukan daftar harga serta jadwal diskon
dan intensif yang dilihat perantara sebagai sesuatu yang adil dan mencukupi.
· Hak teritorial distributor mendefinisikan wilayah distributor dan syarat mana produsen
akan mewaralabakan kepada distributor lain.
· Layanan dan tanggung jawab bersama harus disebutkan dengan seksama, terutama
dalam waralaba dan saluran agen ekslusif.
Masing-masing alternatif saluran perlu dievaluasi terhadap kriteria ekonomi, kendali, dan
adaptif.
Kriteria ekonomi masing-masing alternatif saluran akan menghasilkan tingkat penjualan dan
biaya yang berbeda pula. Setiap alternatif saluran akan menghasilkan tingkat yang berbeda
dari penjualan dan biaya. Perusahaan akan mencoba untuk menyelaraskan pelanggan dan
saluran untuk memaksimalkan permintaan pada keseluruhan biaya terendah. Langkah
pertama adalah untuk memperkirakan berapa banyak penjualan setiap alternatif kemungkinan
akan menghasilkan. Langkah berikutnya adalah untuk memperkirakan biaya penjualan
volume yang berbeda melalui masing-masing saluran. Langkah terakhir adalah
membandingkan penjualan dan biaya.
Gambar 15.4 menunjukkan bagaimana enam saluran penjualan yang berbeda menumpuk
dalam hal nilai tambah per penjualan dan biaya per transaksi.
Keputusan Manajemen Saluran
1. Memilih Anggota Saluran
Kekuatan saluran (channel power) adalah kemampuan untuk mengubah perilaku anggota
saluran sehingga mereka akan mengambil tindakan yang tidak akan mereka lakukan.
Produsen dapat menggunakan jenis-jenis kekuatan berikut untuk memperluas kerja sama.
· Kekuatan ahli. Produsen mempunyai pengetahuan khusus yang dihargai oleh perantara.
Untuk merampingkan rantai pasokan dan menurunkan biaya, banyak produsen dan pengecer
menerapkan praktik respons konsumen efisien (efficient consumer response-ECR) untuk
mengatur hubungan mereka dengan tiga bidang:
3) Hal yang membuat sesuatu menjadi mungkin dan integrator, atau teknologi informasi
kolaboratif dan sarana perbaikan proses untuk mendukung kegiatan gabungan yang
mengurangi masalah operasional, memungkinkan standardisasi yang lebih besar dan
seterusnya.
Pengecer online bersaing di antara mereka sendiri berdasarkan tiga aspek kunci dari sebuah
transaksi:
2) Pengiriman produk
klik-murni (pure-click)
yaitu perusahaan yang meluncurkan situs web tanpa keberadaan sebelumnya sebagai
sebuah perusahaan.
E-commerce telah tumbuh pentingnya dengan perusahaan telah
mengadopsi sistem"brick-and-klik" channel. Integrasi saluran harus
mengakui kekuatan khas online dan offline penjualan dan memaksimalkan
kontribusi bersama mereka. Ada beberapa jenis murni-klik perusahaan: mesin
pencari, penyedia layanan Internet(ISP), commerce, situs transaksi, situs konten, dan
situs enabler.
Situs B2B membuat pasar lebih efisien, memberikan pembeli akses mudah ke
banyak informasi, mengubah hubungan pemasok-pelanggan dengan cara yang
mendalam. Menambahkan saluran e-commerce menciptakan kemungkinan reaksi
dari pengecer, broker, agen, dan perantara lainnya. Mengelola online dan
offline saluran telah demikian menjadi prioritas bagi banyak perusahaan.
bata-dan-klik (brick-and-click)
yaitu perusahaan lama yang menambahkan situs online sebagai informasi atau e-
commerce.
Banyak perusahaan bata-dan-semen memperdebatkan apakah mereka harus
menambahkan saluran e-commerce online karena takut jika penjualan produk atau
jasa mereka melalui saluran online akan menghasilkan konflik saluran dengan
pengecer offline, agen, atau toko mereka sendiri. Pada akhirnya sebagian besar
perusahaan tersebut menambahkan internet sebagai saluran distribusi setelah melihat
seberapa besar bisnis yang dihasilkan pesaing online mereka.
M-Commerce
Suatu daerah semakin penting adalah m-commerce dan pemasaran melalui ponsel dan
PDA yang memungkinkan orang untuk terhubung ke internet dan tempat pesanan online di
pindahkan. Keberadaan saluran selular dan media dapat menjaga konsumen terhubung dan
berinteraksi dengan merek sepanjang hidup sehari-hari mereka. GPS-jenis fitur yang dapat
membantu mengidentifikasi peluang belanja atau pembelian bagi konsumen untuk merek
favorit mereka.