Modul Edit (Recovered) (Recovered)
Modul Edit (Recovered) (Recovered)
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Bahan ajar tentang “special service tools (SST)” ini membahas beberapa hal
penting yang perlu diketahui tentang prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi.
Modul ini terdiri atas beberapa cakupan materi yang akan dipelajari yaitu :
Kegiatan belajar ke-1 membahas tentang kompetensi dasar mengklasifikasi jenis-jenis
special service tools dilanjutkan bahan ajar yang kedua kegiatan belajar ke-2 membahas
tentang penggunaan special service tools. Setelah mempelajari modul ini peserta didik
diharapkan dapat menggunakan special service tools sesuai fungsinya.
B. PRASYARAT
Sebelum memulai mempelajari isi bahan ajar ini, peserta didik pada Bidang
Keahlian Teknik Otomotif harus sudah menyelesaikan kopmpetensi dasar sebelumnya
yaitu menggunakan macam-macam hand tools.
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang
mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.
D. TUJUAN AKHIR
1. Ranah Pengetahuan
Setelah berdiskusi kelompok dan menggali informasi dari bahan ajar
ini peserta didik dapat :
3.3.1 Memahami pengertian special service tools yang digunakan
dibengkel otomotif.
3.3.2 Memahami jenis-jenis special service tools sesuai fungsinya.
3.3.3 Memahami prosedur penggunaan special service tools.
3.3.4 Mengklasifikasikan jenis-jenis special service tools sesuai
fungsinya.
2. RanahKeterampilan
4.3.1 Menunjukan special service tools.
4.3.2 Menggunakan special service tools sesuai fungsinya.
3. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat
mememahami pengertian special service tool yang digunakan di bengkel
otomotif dengan benar.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat memahami
jenis-jenis special service tools sesuai fungsinya dengan benar.
BAB II
Kegiatan Belajar I
Bearing pullerattachment
Bearing Splitter adalah puller khusus yang didesain untuk melepas bantalan
yang berada pada posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa. Bantalan ini
dapat dilepas dengan cara bearing spliter dipasang sedemikian rupa hingga
memisahkan bantalan ini. Keraskan baut pengikat bearing spliter hingga mendesak
bantalan lepas dari tempatnya.
Bearing pullerattachment terdiri dari dua bagian, yang dihubungkan oleh dua
bolt. Kedua bagian ini memiliki bentuk setengah lingkaran dengan bagian
tengahnya dibuat lebih tipis. Bagian pinggir yang tipis ini dipasang di bawah
bearing dan diatur peletakannya oleh dua bolt. Setiap bagian memiliki lubang
yang digunakan untuk memasang pushpuller.
Attachment juga memiliki groovedi dalamnya sehingga puller dengan dua
jawdapat dihubungkan. Bearing pullerattachment memiliki banyak ukuran sesuai
dengan diameter bearing terbesar, yang dapat dilepaskan dengan aman. Bearing
pullerattachment digunakan untuk melepaskan bearing, yang telah ditekan masuk
di dalam shaft. Attachment ini harus digunakan dengan sejumlah puller lainnya,
baik puller dengan dua atau tiga jawatau dengan pushpuller.
Perawatan: Jagalah kebersihan attachment dari kotoran dan oli. Periksa apakah
ada bagian pinggir permukaan dalam yang aus. Setelah selesai melakukan
pemeriksaan pada tool, simpanlah di tempat penyimpanan yang aman.
melepaskan part dari lubang dan di tempat dengan ruang terbatas dimana puller
lain tidak dapat digunakan..
.
Perawatan: Bersihkan puller dari kotoran dan oli. Periksa apakah terdapat
keausan yang berlebihan pada bagian ujung jawdan pada driveunitdari
forcingscrew. Gantilah jawapabila sudah terlalu aus demi penggunaan yang aman.
Periksalah nut dan bolt apakah aus. Setelah selesai memeriksa puller, simpan di
tempat penyimpanan
Universal Puller
Puller dengan tiga jaw memiliki jarak yang sama. Masing-masing arm
dipasang pada suatu bagian logam, yang digunakan untuk menghubungkan arm
dengan bagian tengah. Bagian tengah dikenal sebagai ear. Engsel pada kedua
ujung ear dihubungkan ke arm dan bagian tengah. Screw(forcing screw) menekan
bagian tengah ini. sebuah head segi empat di ujung luar forcing screw dapat
diputar dengan menggunakan wrench. Ujung lainnya dari forcingscrew biasanya
memiliki ujung kecil. Bagian ujung kecil ini menahan forcingscrewtetap berada di
tengah shaft selama digunakan. Jaw pada puller melengkung di bagian ujung agar
dapat mencengkeram komponen dengan lebih baik. Kedua ujung pada beberapa
jaw melengkung agar jaw memiliki bidang aplikasi yang lebih luas.
Puller diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan bentangan. Jangkauan
(reach) adalah jarak forcingscrewdapat dipanjangkan dari atas ke bawah.
Bentangan (spread) adalah jarak jawdapat melebar dan masih dapat menahan
komponen. Puller dengan dua atau tiga jawdapat digunakan untuk menarik
komponen dari suatu shaft atau menarik komponen dari suatu counterbore apabila
sudah ditekan di tempatnya. Jaw pada puller dapat diputar sehingga dapat
digunakan untuk aplikasi puller di bagian dalam atau luar. Pada penggunaan puller
untuk menarik komponen dari shaft, letakkan jaw di bawah sisi komponen yang
akan ditarik.
b. Alat pemasang
Alat pemasang atau (replacer) adalah alat yang dipakai untuk memasang
atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus
disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan.
Ring compressor
Piston ring compressor adalah alat yang dipakai untuk menekan ring
piston pada waktu pemasangan ring piston dan pisto ke dalam silinder. Piston
ring compressor dibuat dalam berbagai ukuran, menyerupai silinder linear
yang telah dilengkapi dengan penyetel. Penyetel berfungsi menyesuaikan
diameter piston ring compressor (membesar dan mengecil) ketika digunakan.
C. RANGKUMAN
1. Special service tools (SST) adalah alat yang digunakan mekanik dalam
menghadapi pekerjaan yang sukar.dengan menggunakan SST, pekerjaan
service kendaraan dibengkel dapat diselesaikan dengan cepat,tepat dan efisien
tanpa merusak bagian-bagian yang dikerjakan. Jenis pekerjaan yang
dimaksudkan adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan,
penyetelan, dan sebagainya.
2. Alat pembongkaran (remover) adalah alat khusus (SST) yang dipakai untuk
melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli (oil seal),
bushing, dan sebagainya. Contoh SST pembongkar adalah bearing remover,
puller, bearing separator, dan universal puller.
3. Alat pemasang atau (replacer) adalah alat yang dipakai untuk memasang atau
mengganti. Contoh SST adalah ring compressor, tang ring torak, valve
spring compressor, kunci lifter oil dan sebagainya.
D. LATIHAN
1. Jelaskan pengertian special service tools yang digunakan dibengkel otomotif.
2. Sebutkan jenis-jenis special aservice tools.
3. Klasifikasikan special service tools berdasarkan fungsinya.
4. Bagaimana cara menggunakan special service tools sesuai dengan
peruntukannya?
BAB III
KEGIATAN BELAJAR II
a. Bearing pullerattachment
Bearing pullerattachment ditempatkan pada posisinya di bawah
bearing dan diatur agar dapat terpasang dengan pas. Puller dengan dua atau
tiga jawkemudian dihubungkan untuk menarik bearing dari shaft. Apabila
pushpuller digunakan, pasanglah armdari pushpuller pada bearing
pullerattachment sebelum dihubungkan ke cross blockpada pushpuller. Untuk
semua aplikasi puller, selalu gunakan safety glass. Pastikan untuk
menggunakan bearing pullerattachment dengan diameter yang cukup untuk
bearing. Bentangan (spread)puller harus disetel sehingga armberada pada
posisi tegak lurus dengan part yang akan ditarik. Pastikan bahwa bagian ujung
armdipasang dengan aman pada bearing pullerattachment. Untuk pushpuller,
diameter puller shaftminimal setengah dari diameter shaftyang akan ditarik.
Pastikan bahwa bolt yang digunakan untuk pengaturan telah mengencangkan
attachment pada bearing sebelum menariknya.
d. Ring compressor
Penyetel berfungsi menyesuaikan diameter piston ring compressor (membesar
dan mengecil) ketika digunakan, yaitu dengan memutar adjuster hingga
diameter diameter ring compressor sama dengan diameter piston (ring
B. Rangkuman
1. Tang ring torak adalah alat untuk membantu melepas dan memasang ring
torak. Alat ini digunakan untuk memudahkan pemasangan ring torak,
menghindari kerusakan atau cacat pada torak ataupun ring torak
2. Valve spring compressor digunakan untuk melepas dan memasang
pengunci katup pada tapper. Tanpa alat ini sangat sulit melepas atupun
memasang katup pada kepala silinder.
3. Traker ball joint memiliki beberapa bentuk yaitu ball joint splitter puller,
splitter scissor, dan drafter ball joint splitter (fork). Ketiga macam tracker
tersebut fungsinya adalah sama yaitu untuk memisahkan ball joint dari
duduka