MODUL 8

GEOLOKASI DAN FUNGSI SPASIAL

1. Indikator
Praktikan dapat memahami geolokasi dan fungsi spasial pada PostGIS
2. Tujuan
Praktikan mendapatkan pengetahuan tentang geolokasi dan operasi spasial untuk
WebGIS.
3. Perangkat Lunak
a. PostgreSQL
b. Notepad++/Sublime Text
c. XAMPP
d. Web Browser
4. Teori

Geolokasi adalah sistem identifikasi lokasi geografis dunia nyata atas suatu objek,
seperti sumber radar, ponsel atau terminal komputer yangtersambung ke Internet.
Geolokasi bisa merujuk pada praktik pencarian lokasi yang bisa diakses langsung.
Geolokasi berkaitan erat dengan penggunaan sistem penentuan posisi yang lebih
spesifik dan bermakna, dan bukan hanya satu set koordinat saja (misalnya alamat
jalan, lokasi desa terpencil, dan lain-lain).

Dalam hal mengidentifikasi lokasi tersebut, mesin identifikasi lokasi sering

menggunakan metode frekuensi radio, seperti penentuan waktu kedatangan. Model
penentuan seperti ini menggunakan sistem tampilan peta dan sistem informasi
geografis lainnya. Ketika sinyal GPS tidak tersambung, aplikasi geolokasi dapat
menggunakan informasi dari menara seluler untuk melakukan pelacakan posisi
perkiraan, sebuah metode yang tidak seakurat GPS, namun sistem ini telah
berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
FUNGSI SPASIAL POSTGIS

Fungsi Pengolahan

Add Geometry Menambah kolom geometri pada tabel

Column(<schema_name>,<table_name>, yang sudah ada
<column_name>,<srid>,<type>,
<dimension>)

ST_GeometryType(geometry) Mengembalikan tipe geometri sebagai

string.

ST_X Mengambil data geometri koordinat X

ST_Y Mengambil data geometri koordinat Y

Mengambil data geometri koordinat Z,

ST_Z
Null Jika tidak ada.
Mengambil data geometri koordinat M,
ST_M
Null Jika tidak ada.

Output Geometri

Mengambil data geometri sebagai

ST_AsGeoJson([version],geometry,
elemen GeoJSON(geometry
[precision],[options])
JavascriptObject Notation)

Fungsipemrosesan

ST_centroid(geometry) Mengembalikan geometri sebagai titik

poin

Mengembalikan sebuah area data ke

ST_Area(geometry)
bentuk awalnya (untuk polygon dan
multi-polygon)
Feature Collection

Di dalam script untuk menampilkan digitasi, terdapat yang dinamakan dengan

Feature Collection. Feature Collection ini dapat menyimpan data yang berupa dalam
bentuk array. Contoh scriptnya yaitu:
var aa = arrayGeometries[0][0][idTitik][0];
var bb = arrayGeometries[0][0][idTitik][0];
variable aa dan bb diatas digunakan untuk mengambil data koordinatnya.
Selanjutnyaada 4 buah kurung kurawal dimana keempat tersebut menyimpan data
feature collection.
1. [] pertama berisi tentang: Merupakan kumpulan feature collection, yang dapat
terbagi dalam bentuk array selanjutnya.
2. [] kedua berisi tentang: Tipe Geometri / Data Geometri , dapat berupa
multipolygon, multipolyline, multilinestring
3. [] ketiga berisi tentang: banyaknya koordinat dalam satu data geometri
4. [] keempat berisi tentang :latitude dan longitudenya.

AJAX
Tujuan utama dari AJAX adalah untuk membuat aplikasi web berfungsi
seperti aplikasi desktop. Dengan menambahkan lapisan tambahan antara antarmuka
(interface) pengguna dan komunikasi dengan server, AJAX menghilangkan banyak
jeda waktu untuk sebuah aplikasi web dalam menjalankan fungsinya. AJAX dengan
cepat menjadi popular dan digunakan dalam berbagai situs web besar. Google Maps
misalnya, dalam banyak hal melambangkan keunggulan AJAX yang mampu
menampilkan fungsi yang kompleks dan interaktivitas yang hampir tanpa cela.
Keuntungan menggunakan AJAX:
1. Meningkatkan User Experience (UX)
2. Meningkatkan produktivitas pengguna
3. Mengurangi penggunaan bandwidth dan meningkatkan kecepatan
4. Meningkatkan kompatibilitas
5. Mendukung proses Asynchronous
6. Pemisah antara data style, format, dan fungsi
 Google Maps
Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google.
Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas,
dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi
beta), atau angkutan umum. Google Maps adalah layanan base map semi berbayar,
berbeda dengan Open Street Map yang berada di bawah ketentuan lisensi terbuka
Creative Commons dan memiliki model lisensi Open Database License (ODbL)
yang disediakan oleh Open Data Commons.

Cara Praktikum

1. Aktifkan XAMPP terlebih dahulu.

2. Copy file index.php yang telah dibuat pada “Modul 4” ke folder baru dengan nama
modul8_4 NIM terakhir
3. Tampilkanlah data spasial berupa digitasi dengan menyesuaikan skrip dibawah ini

Sesuaikan dengan nama file yang berisi data GeoJson pada modul 4
 Sesuaikan skrip diatas dengan variabel yang dibuat pada file index.php di modul 5.

Maka akan tampil digitasi seperti gambar dibawah:

NOTE:

Sebelum praktikum dimulai praktikan diharapkan sudah memiliki

- File jquery dan php yang telah disediakan

- File GeoJson (Unand/PNP) pada modul 4 seperti pada gambar dibawah:
Contoh GeoJson dari PNP