Anda di halaman 1dari 1

MINYAK IKAN TIDAK BANTU PENDERITA SAKIT JANTUNG

Konsumsi ikan baik untuk kesehatan jantung. Tapi, menurut para peneliti, kapsul minyak
ikan tidak menguntungkan pasien yang beresiko terkena penyakit jantung dan tengah dalam
pengobatan.

Penelitian mulai dilakukan tim ilmuwan Italia tahun 2010 dengan 12.513 pasien. Tim
dipimpin Mario Negri dari Societa Prodotti Antibiotici di Milan. Kelompok percobaan dibagi
dua. Setengahnya mengkonsumsi 1 gram suplemen minyak ikan yang kaya akan asam lemak
Omega-3 dan sisanya mengkonsumsi placebo dalam bentuk minyak zaitun.

Menguji Minyak Ikan

Para pasien yang terlibat dalam percobaan beresiko tinggi terkena penyakit jantung karena
tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol tinggi, merokok, obesitas dan kondisi lainnya.
Kebanyakan telah mengkonsumsi obat penurun kolesterol, aspirin dan obat lainnya yang bisa
mengurangi resiko masalah jantung.

Ikan tetap dianjurkan untuk kesehatan jantung


Pada awalnya, peneliti hendak membandingkan angka kematian, serangan jantung dan stroke dari
kedua kelompok tersebut. Tapi jumlahnya lebih sedikit dari perkiraan semula. Jadi mereka mulai
mengamati berapa lama waktu yang diperlukan hingga salah seorang mengalaminya atau harus
dirawat di rumah sakit karena masalah jantung.

Berdasarkan uji klinik sebelumnya, suplemen Omega-3 dikatakan bisa mengurangi resiko
kardiovaskuler bagi pasien yang menderita penyakit jantung atau telah mengalami serangan
jantung. Organisasi kesehatan American Heart Association menyarankan konsumsinya hanya
bagi pasien yang memiliki kadar lemak triglyceride di dalam darah.

Pil Bukan Solusi Cepat

Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan suplemen minyak ikan tidak membantu
mencegah fibrilasi atrium (AF), masalah yang berhubungan dengan ritme detak jantung. Kurang
dari 12 persen pasien dari kedua kelompok, 11,7 persen kelompok Omega-3 dan 11,9 persen
kelompok placebo, mengalami stroke.

Para peneliti menyimpulkan, "Konsumsi dosis harian asam lemak Omega-3 oleh pasien
dengan berbagai faktor resiko kardiovaskuler tidak mengurangi kematian dan kelainan karena
masalah kardiovaskuler." Hasil penelitian dipublikasikan Kamis (09/05/13) di New England
Journal of Medicine. Produsen suplemen minyak ikan turut mendanai percobaan tersebut.

Organisasi Heart Association menyarankan untuk mengkonsumsi ikan setidaknya dua kali
dalam seminggu. Ikan dianggap turut membantu mencegah penyakit jantung. "Mereka yang lebih
banyak makan ikan, cenderung juga lebih banyak mengkonsumsi makanan yang sehat bagi
jantung dan terlibat dalam aktivitas fisik." Alice Lichtenstein dari Universitas Tufts di Boston
menambahkan, hasil penelitian menunjukkan, manusia tidak bisa bergantung pada pil untuk
membenahi pola makan yang buruk.

Sumber : http://www.dw.de/minyak-ikan-tidak-bantu-penderita-sakit-jantung/a-16801541

Anda mungkin juga menyukai