Anda di halaman 1dari 5

4.

Intervensi
adalah tindakan yang dirancang untuk membantu klien dalam beralih dari tingkat kesehatan saat ini ke tingkat yang diinginkan
dalam hasil yang diharapkan. (Gordon, 1994)
No Diagnosa Rencana keperawatan
keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional

1 nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. kaji intensitas nyeri 1. klien mengetahui berat nyeri
dengan inflamasi keperawatan selama 2x24 menggunakan skala / peringkat yang dialami pasien.
jaringan. jam diharapkan nyeri nyeri.
berkurang atau hilang. 2. Jelaskan pada pasien tentang 2. pemahaman pesien tentang
sebab sebab timbulnya nyeri. penyebab nyeri yg terjadi
Kriteria hasil :
akan mengurangi ketegangan
1. - pasien menampakkan pasien.
3. Berikan analgesik jika
ketenangan 3. Pemberian obat obatan
diperlukan, kaji keefektifan.
analgesik dapat membantu
2. - ekspresi muka rileks
mengurangi nyeri pasien.
- ketidak nyamanan dalam 4. Ubah posisi sesuai kebutuhan 4. pertahankan garis tubuh
batas yang dapat untuk menccegah penekanan
ditoleransi. . dan kelelahan.
5. atur posisi yang nyaman akan 5. Diharapkan setelah di atur
membantu memberikan posisi klien dengan posisi
kesempatan pada otot untuk nyaman klien akan merasa
relaksasi seoptimal mungkin. lebih baik dan diharapkan

13
bisa mengurangi rasa nyeri
yang di rasakan
6. Bantuan dan ajarkan 6. ajarkan teknik relaksasi
penanganan terhadap nyeri, dsan distraksi bisa
penggunaan imajinasi, mengurangi rasanyeri
relaksasi dan distraksi. yang dirasakan pasien.

2 Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kerusakan, ukuran, 1. pengkajian yang tepat
integritas kulit keperawatan selama 2x24 kedalaman warna cairan. terhadap luka dan proses
berhubungan jam diharapkan penyembuhan akan
dengan terjadinya menunjukkan regenerasi membantu dalam
peradangan. jaringan. menentukan tindakan
selanjutnya
Kriteria hasil :
2. sirkulasi yang lancar bisa
2. Pertahankan istirahat di tempat
- Lesi mulai pulih dan mempercepat proses
tidur dengan peningkatan
area bebas dari infeksi penyembuhan luka.
ekstremitas dan mobilitasasi
lanjut, 3. dapat mempercepat proses
3. Pertahankan teknik aseptic.
- kulit bersih, penyembuhan luka.
4. Gunakan kompres dan
- kering dan area sekitar 4. kompres dan balutan bisa
balutan,
bebas dari edema, mengurangi kontaminasi dari
luar.
5. Pantau suhu laporan, laoran
5. indikasi dini terhadap
dokter jika ada peningkatan.
komlikasi infeksi.

14
3 Gangguan citra Setelah dilakukukan 1. Membina hubungan perawat 1. Hubungan perawat pasien
tubuh berhubungan perawatan selama 1x 24 pasien yang saling percaya sangat
dengan lesi jam diharapkan gangguan diperlukan untuk program
citra tubuh bisa teratasi pendidikan, dukungan,
dengan kriteria : konseling dan rujukan
2. Memberikan pendidikan 2. pemberian pendidikan
- klien menerima
kesehatan. kesehatan adalah untuk
perubahan citra
menghadapi perubahan citra
tubuhnya
tubuh Pada fase perubahan,
bantu pasien untuk
melakukan tindakan yang
berkaitan dengan masalah
yang dihadapi. Isi informasi
berkaitan dengan cara cara
penyelesaian masalah,
misalnya cara mengatasi
rasa bersalah, perasaan
negatif tentang diri dan
sebagainya

3. Tingkatkan dukungan 3. dukungan keluarga akan

keluarga pasien sangat membantu untuk


proses keperawatan dan

15
tindakan medis lain nya yang
dilakukan kepada klien
4. Membantu pasien
4. diharapkan setelah pasien
memutuskan alternatif
memutuskan bias
tindakan yang dapat
mengurangi masalah
mengurangi seminimal
gangguan citra tubuh yang
mungkin perubahan citra
terjadi pada pasien
tubuh.
5. Rehabilitasi bertahap untuk
5. agar pasien bias bertahap
adaptasi terhadap
dalam beradaptasi dan
perubahan,
menerima perubahan pada
citra tubuhnya

4 Gangguan aktivitas Setelah dilakukan 1. Kaji respon individu terhadap 1. mengetahui tingkat
berhubungan perawatan selama 1x24 jam aktivitas kemampuan individu dalam
dengan nyeri gangguan aktivitas bisa pemenuhan aktivitas sehari
teratasi dengan kriteria hasil – hari
: 2. bantu klien dalam pemenuhan 2. energi yang dikeluarkan
aktivitas lebih optimal
- Klien dapat
3. libatkan keluarga dalam 3. klien akan merasa atau
beraktivitas
pemenuhan aktivitas mendapat dukungan
sepenuhnya secara
psikologi dan keluarga
mandiri.

16
17

Anda mungkin juga menyukai