Ch 1. Kewajiban Pembukuan
Definisi Akuntansi
Akuntansi
DI INDONESIA
WAJIB
MENYELENGGARAKAN
PEMBUKUAN
KEWAJIBAN PEMBUKUAN TAHUN PAJAK 2009 - DST
Pasal 28 ayat (1) UU KUP Jo. Pasal 14 ayat (1) UU PPh No. 36 Tahun 2008
DI INDONESIA
WAJIB
MENYELENGGARAKAN
PEMBUKUAN
KEWAJIBAN PEMBUKUAN TAHUN PAJAK 2009 - DST
Pasal 28 ayat (1) UU KUP Jo. Pasal 14 ayat (1) UU PPh No. 36 Tahun 2008
KEWAJIBAN PEMBUKUAN
WP ORANG PRIBADI
YANG MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA/
WP ORANG PRIBADI
PEKERJAAN BEBAS YANG TIDAK MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA
ATAU
PEKERJAAN BEBAS
YANG DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG
PENGHASILAN NETO DGN MENGGUNAKAN
NORMA PENGHITUNGAN
PENGHASILAN NETO PEREDARAN
BRUTONYA DALAM 1 (SATU) TAHUN
KURANG DARI Rp 1.800.000.000,00 (PMK NO.
01/PMK.03/2007)
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PEMBUKUAN
TETAPI WAJIB PENCATATAN UNTUK TAHUN 2009 - DST
Pasal 28 ayat (2) UU KUP
WP ORANG PRIBADI
YANG MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA/
WP ORANG PRIBADI
PEKERJAAN BEBAS YANG TIDAK MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA
ATAU
PEKERJAAN BEBAS
YANG DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG
PENGHASILAN NETO DGN MENGGUNAKAN
NORMA PENGHITUNGAN
PENGHASILAN NETO PEREDARAN
BRUTONYA DALAM 1 (SATU) TAHUN
KURANG DARI Rp 4.800.000.000,00 (Ps. 14 ayat
(2) UU PPh No.36 Th 2008)
Berbeda dengan pembukuan, pengertian pencatatan
dimaksudkan sebagai kegiatan pengumpulan data secara
teratur tentang peredaran atau penerimaan bruto dan/atau
penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah
pajak terutang, termasuk penghasilan yang bukan objek pajak
dan/atau yang dikenakan pajak yang bersifat final.
Penghitungan besarnya penghasilan neto untuk setiap jenis
penghasilan bruto yang diperoleh WP ditetapkan dengan
persentase yang ditetapkan oleh DJP, sedangkan sebagai
pengawasannya bahwa setiap WP yang menyelenggarakan
pencatatan wajib menyampaikan pemberitahuan kepada DJP
dalam jangka waktu 3 bulan pertama dari tahun pajak
bersangkutan.
Sanksi
Berdasarkan Pasal 39 UU KUP setiap orang yang dengan
sengaja :
1. Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain
yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar.
2. Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak
memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau
dokumen lainnya,
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan
negara, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 6
tahun dan denda setinggi-tingginya 4x jumlah pajak terutang
yang tidak atau kurang dibayar.
KEWAJIBAN PENYIMPANAN BUKU/CATATAN/DOKUMEN
Pasal 28 ayat (11) UU KUP
SELAMA 10 TAHUN
DI INDONESIA
Tempat Kegiatan
Tempat Kedudukan atau
Tempat Tinggal
Pembukuan dengan Bahasa dan Mata
Uang Asing
Bersifat rahasia
Kerahasiaan ditiadakan/gugur
Pembukuan dengan Komputer
Memenuhi ketentuan Pasal 28 UU KUP.
Hasil cetak pembukuan dapat tersedia dengan cepat saat
diperlukan dalam pemeriksaan.
Adanya kewajiban bagi WP sesuai dengan Pasal 29 ayat 3
huruf a UU KUP untuk meminjamkan pembukuan atau
pencatatan dokumen termasuk semua sarananya (ex.
Komputer) :
- jenis program yang digunakan.
- mekanisme sistem pembukuan.
- memberitahukan kata sandi.
- meminjamkan semua dokumen dalam bentuk apapun.