Anda di halaman 1dari 2

Sub Judul Network Engineering

Sumber Video : www.youtube.com/watch?v=OZSPETDpBNo


Himawan Nugroho Bekerja di dunia IT Network Engineer Google, 10 Skill wajib dimiliki para network
engineer yang ingin kerja di google.
1.Vendor Agnostic Networking Skill
Sebagai network engineer harus memiliki skill networking yang mendalam seperti ICT,PCP,IOS Traffic
engineering dll.Dan penting juga memiliki skill yang tidak tergantung pada suatu vendor karena networking
terbagi menjadi dua yaitu Teori (bagaimana suatu protokol dapat bekerja) dan juga Implementasi (vendor
produk networking mengimplementasikan agar protokol tersebut bisa bekerja).
2.Separate Control-Data-Management Plane
Control plane adalah protokol antar device untuk saling bertukar informasi, sedangkan forwarding plane adalah
device melakukan forwarding dari suatu port ke port lain dan management plane adalah kita bisa mengatur
networking device.Solusi dari 3 domain tersebut berbeda-beda misalnya :
1. Control Plane : Pendistribusian label itu dapat menggunakan protokol dinamik seperti DCP,VPN bisa
juga menggunakan Controller.
2. Forwarding Plane : Perfomance atau kapasitas data yang harus di pindahkan oleh suatu device dari
port ke port lain.
3. Management Plane : Banyak software management networking yang menggunakan protokol XNV
untuk mennyusun suatu device untuk mendapatkan informasi dan sekarang menggunakan model fuse
base device.
3.Speak API Not CLI
CLI adalah interaface yang memudahkan untuk berinteraksi dengan network device, sedangkan API adalah
interface interaksi antar software yang berbeda misalnya ada beberapa software yang ingin menyusun atau
melakukan otomasi dari jaringan networking maka masing-masing mereka akan berinteraksi menggunakan API
Misalnya membutuhkan informasi tertentu dari suatu software maka harus melakukan API Call ke software
tersebut.
4.Comfortable With Software Dev
Engineer juga harus sudah harus mulai nyaman dengan software engineering development walaupun yang di
lakukan networking harus dipastikan apakah jaringan itu tetap berjalan atau tidak,karena misalnya config dari
networking device yang di anggap sebagai source code yang di simpan di dalam repository ada version control
atau ada mekanisme untuk mengubah yang memvalidasi kemudian ada continous intergration configurasi yang
di edit tadi harus bisa di test atau di validasi agar kemudian bisa di fuse production.
5.Linux Is The New English
Linux bagi network engineer itu seperti bahasa inggris yang baru dimana para network engineer di tuntut untuk
bisa berbahasa inggris setidaknya untuk membaca sebuah referensi,linux juga demikian sebagai network
engineer seharusnya bisa menggunakan untuk sehari-hari seperti mengeksekusi,menginstal tools,mengetahui file
permission dari tool-tool software yang ada di atas operating sistem linux tidak harus juga menjadi expert.
6.Automate To Scale
Melakukan scripting sampai membuat software untuk mengotomasi perkerjaan,moto dari automate adalah
automate or die atau lebih tepatnya adalah otomasi agar network dapat di scale lebih besar tanpa harus
menambah lebih banyak orang ini biasanya di sebut sublinear crew jadi seandainya network semakin besar dan
semakin banyak device yang terlibat tapi pertumbuhan orang yang menyusun atau pemeliharaan network ini
tidak boleh linear atau tidak berkembang secara pesat tapi harus sublinear karena berkembang lebih sedikit
tetapi dapat mengerjakan hal yang lebih banyak itulah prinsipnya dan salah satu caranya adalah otomasi dari
scripting sederhana sampai membuat software sendiri,karena kita melakukan otomasi itu melalui network device
penting untuk bisa memodelkan network itu kedalam suatu format yang dapat dimengerti oleh komputer.
7.Model Based Automation
Model driver atau model based automation sehingga membuat sebuah abstraksi antara software otomasi yang
kita buat dengan network device pada tengah-tengahnya ada model atau representasi dari network ,misalkan
ingin melakukan otomasi atau simulasi dari perubahan yang akan dilakukan pada jaringan bisa dilakukan
dengan model networking tersebut bukan langsung dilakukan pada network device.Hal ini penting karena
dengan adanya abstraksi tersebut misalnya ada perubahan dari sisi network device software otomasi yang kita
bikin tidak perlu di ubah-ubah yang perlu di ubah hanya koneksi model dengan network device tadi,itulah
pentingnya melakukan permodelan.
8.Design Efficient Data Structure
Untuk melakukan permodelan atau merepresentasikan jaringan ke format yang dimengerti oleh komputer
tentunya membutuhkan skill data yang structure di sini network engineer harus sudah terbiasa dengan structure
data yang berbeda-beda untuk use case yang berbeda-beda biasanya ini menjadi bahan perdebatan sehari-hari
“struktur datanya mau seperti apa?” misalnya ketika kita ingin merepresentasikan semua access controlist di
jaringan dalam bentuk format yang hirarki dimulai dari level Negara turun ke level kota kemudian turun ke
core device lalu turun lagi ke acces device dan ada access controlist-nya.
9.Data Analyst Skill
Kemampuan ini penting buat network engineer karena ketika networking usdah di manage dan di otomasi oleh
software network engineer bisa menggunakan waktunya untuk menganalisa traffic pattern dari satu user ke user
yang lain atau dari client ke server input outputnya seperti apa minimal melakukan analisa ketika melakukan
perencanaan misalnya capasitive planning berapa bandwith yang dibutuhkan dimasa depan kapan harus
melakukan upgrade dll.Itu berdasarkan informasi dan data yang ada pada saat ini.
10.Think Network As System As Fleet
Bagaimana seorang network engineer berpikir bahwa network itu adalah suatu sistem yang terdiri dari banyak
komponen network device tapi bisa menjadi satu sstem untuk mengirim sesuatu misalnya dari sisi server ke
client dengan berfikir seperti ini kita tahu bahwa kapan saja sistem bisa mati tapi kita harus bisa menghandal
bahwa sistem harus dapat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai