1.

Berdasarkan pengamatan terhadap harga pasar saham beberapa periode diperoleh hasil
sebagai berikut:
Emiten E(Ri) Risk (α)
A 8% 3%
B 20% 15%
Diketahui data lain ρAB = 0,2 dan Rf = 5%
Diminta: Berapa persentase (%) dana yang paling efisien untuk ditanamkan pada masing-
masing jenis saham agar diperoleh keuntungan yang optimal?

2. Diketahui data bulanan reksa dana sebagai berikut:

RD E(Rp) σp βp
AA 0,051 0,056 0,902
BB 0,06 0,066 1,068
CC 0,035 0,045 0,663
Pilihlah jenis reksa dana yang layak dibeli berdasarkan pendekatan Indeks Treynor jika
diketahui risk free bulanan adalah 1% dan Expected Return Market sebesar 0,302!

3. Diketahui neraca parsial UNVR (Unilever Indonesia) untuk tahun tutup buku Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Ekuitas Nilai (Rp)
Modal Saham
(Modal dasar, seluruhnya ditempatkan dan disetor penuh:
5.000.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp10 (nilai
penuh) per saham) 50.000.000.000
Tambahan Modal disetor (Agio Saham) 35.000.000.000
Saldo laba yang dicadangkan 15.260.000.000
Saldo laba yang belum dicadangkan 4.639.800.000.000
JUMLAH EKUITAS 4.740.060.000.000
Untuk perluasan pabrik, maka di tahun 2016 UNVR mengeluarkan right issue sebanyak
2.000.000.000 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp25.000,- per saham. Harga
pasar UNVR saat ini adalah Rp40.200,-. Berapa indeks harga saham UNVR sebelum dan
sesudah right issue?

4. Emiten ROTI (Nippon Indosari Corpindo) memiliki modal saham biasa 5.006.000.000
lembar saham dengan nominal Rp20. Pada tahun 2015, perusahaan telah membukukan
laba bersih Rp278.000.000.000 dan membagikan deviden Rp100 per lembar. Berapakah
rasio harga saham Emiten ROTI terhadap pendapatan per lembar sahamnya jika harga
saham di bursa Rp1.585? Bagaimana pengaruhnya terhadap deviden per lembar saham
jika pada tahun tersebut perusahaan menaikkan rasio pembayaran dividen menjadi 35%?

5. Tuan Adi membeli obligasi yang baru saja diterbitkan oleh PT Bahagia dengan nilai
nominal Rp100.000.000,- per lembar, kupon 12% per tahun, dan jatuh tempo 5 tahun.
Obligasi tersebut ditawarkan pada harga Rp105.000.000,- per lembar. Berapakah YTM
obligasi tersebut?