P DENGAN
NIM : 22016026
2019
SURAT PERNYATAAN
NIM : 22016026
Menyatakan bahwa tugas ini telah dilakukan revisi sesuai dengan saran yang telah diberikan oleh
pembimbing saat konsultasi penyusunan tugas ini.
Pembimbing
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Ny.p
Umur : 63 Taun
Jenis Kelamin : Perempuan
Bb : 45 Kg
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SLTP
Alamat : Kebonsari, Kebondowo, Banyu biru
Suku Bangsa : Indonesia
Diagnosa : Obstruksi Illeus
No RM : 160949-****
Tanggal Masuk : 12 Agustus 2019
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesag nafas
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Ambarawa diantar oleh kelurganya dengan keluhan tdak
dapat BAB dan kentut selama 3 hari. Pasien di anjurkan untuk oprasi oleh dokter.
Oprasi dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2019. Setelah oprasi dilakukan pasien
mengalami penurunan kesadaran dan sesag nafas kemudian pasien di pindah ke
ICU.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan dulu pernah mengalami apendiksits dan di oprasi 10 tahun
yang lalu. Pasien mengatakan tdak memiliki riwayat Penyakit diabetes maupun
hipertensi
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tdak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama
sengan dirinya, juga tdak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
diabetes, asama, maupun hipertensi.
3. Pengkajian Primer
a. Air Way
Jalan nafas tdak ada sumbatan, lidah tdak jatuh ke belakang, tdak ada secret,
terdapat nasal canul 3L/mnt
b. Breathing
Rr : 17x/menit, SpO2 : 97%, terdapat retraksi dinding dada dan tahap ekspirasi
yang lama, pergerakan dada simetris.
c. Circulaton
TD : 131/70 MmHg
Hr : 85 x/menit
MAP : 89
d. Disability
Tingkat Kesadaran : Apats
GCS : E3 M6 V4, total : 13
e. Eksposure
Terdapat selang drainase, dower cateter (DC), dan NGT dengan residu hijau tua.
4. Pengkajuan Sekunder
Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Kesadaran : Apats ( E3 M6 V4)
c. Ttv :
TD : 131/70 MmHg
N : 85 x/menit
S : 36,1
Rr : 17 x/menit
SpO2 : 97%
MAP : 89
d. Pengkajian Nutrisi
A : BB : 45Kg, TB : 150cm, IMT : 20
B : HB : 14,3 , Trombosit : 143
C : Pasien mengatakan lemas, mukosa kering, belum dapat kentut dan
residu lambung berwarna hijau tua.
D : Air puth 10cc/6jam
e. Pengkajian Head To Toe
1) Kepala, Leher, Wajah
a) Pemeriksaan rambut, kulit kepala, dan wajah
b) Rambut hitam dengan sedikit uban, tdak ada luka, tdak ada nyeri tekan,
tdak ada luka, bentuk kepala normal, tdak ad edema pada wajah.
c) Pemeriksaan mata, telinga, mulut, dan bibir.
Mata bersih, nampak sayu, tdak ada perdarahan, tdak ada kelainan
bentuk, terpasang NGT pada hidung dengan residu hijau tua dan nasal
canul 3Lpm, bibir kering.
d) Pemeriksaan leher.
Tidak ada distansi vena leher, tdak ada perdarahan, maupun
pembengkakan.
2) Dada Paru
I : Tidak ada lesi, pergerakan simetris, Rr : 17x/menit.
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Suara perkusi sonor
A : Suara nafas vesikuler, tanpa suara nafas tambahan.
3) Dada jantung
I : Tampak denyut jantung
4) Abdomen
I : Terdapat luka insisi sepanjang 3cm berbalut perban pada abdomen
tengah, abdomen tampak membesar, terpasang drainase di sebelah kiri, tdak
ada penambahan cairan pada penampung, cairan sebanyk 10cc.
A : Bising usus menurun, 10x/menit
P : Perkusi abdomen tmpani
P : Nyeri abdomen pada luka insisi dengan skala nyeri :
P : Nyeri bertambah ketka pasien bergerak
Q : Sepert tersayat benda tajam
R : Abdomen tengah dengan panjang 3 cm
S : Skala 5
T : Nyeri hilang tmbul
5) Genetalia
Pasien terpasang dower cateter (DC) dengan urine 100cc
6) Ekstremitas
Kekuatan otot ekteremitas atas 4|4 dan ekteremitas bawah 4|4. Ekstremitas
atas terpasang infus Frutolit 24tpm di gan kiri, dan tdak ada luka maupun
edema pad ekstremitas bawah.
7) Kulit
CRT <3 detk, tdak ada sianosis
f. Balance cairan dalam 7 jam
INPUT
Fentanyl 7 cc IWL
Minum 100 cc
Paracetamol 50 cc
Metronidazole 100 cc
TOTAL 770,8 cc
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
SpO2 = 97%
S : Skala 5
C : Pasien mengatakan lemas, mukosa kering, belum dapat kentut dan Nutrisi
residu lambung berwarna hijau tua.
C. INTERVENSI
No dx. TUJUAN INTERVENSI TTD
1. Pola nafas kembali efektf setelah dilakukan tndakan 1. Monitor ttv dan kemampuan
keperawatan 2x24 jam dengan kriteria hasil : pernafasan
2. Monitor suara paru
Menunjukan jalan nafas yang paten : 3. Kaji GCS
4. Berikan posisi semi-fowler
Klien tdak merasa sesag nafas 5. Pemantauan pemberian O2 yang
Tahap ekspirasi dan inspirasi normal adekuat.
Tanda - tanda vital dalam rentan normal (Rr :18-24x)
2. Nyeri pasien dapat teratasi setelah dilakukan tndakan 1. Kaji skala nyeri
2. Observasi ketdak nyamanan non
keperawatan 3x24 jam dengan kriteria hasil :
verbal
Pasien mengatakan nyeri berkurang. 3. Ajarkan teknik nafas dalam
Skala nyeri 1-3. 4. Kolanorasi dengan dokter
Wajah pasien nampak rileks. pemberian analgetk
3. Kebutuhan nutrisi psien kembali terpenuhi setelah di lakukan 1. Kaji balance cairan
2. Kaji kemampuan faltus dan defekasi
tndakan keperawatan 3x24 jam dengn kriteria hasil :
3. Observasi residu lambung
4. Lakukan bilas lambung
Pasien mengatakan sudah tdak lemas. 5. Pemberian diit cair
Residu lambung bersih. 6. Kolaborasi dengan ahli gizi.
Pasien sudah dapat kentut dan BAB.
D. IMPLEMENTASI
14-08-2019 1. Memonitor TTV klien Ds : Pasien mengatakan sesag nafas dan lemas.
07.20 Do :
TD : 137/77 MmHg
Hr : 81x/menit
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
MAP : 97
SpO2 : 95%
Rr : 17x/menit
S : 36
Terdapat penggunaan otot bantu pernafasan
Tahap ekspirasi lama
Pasien nampak lemas.
07.22 2. Mengkaji nyeri pasien Ds : Pasien juga mengatakan nyeri pada luka post
OP.
Do : E3 M5 V5 total : 13
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
Do : mulut bersih.
08.10 3. Memberikan sukrafat 15cc + air Ds : pasien bersedia untuk di berikan obat melalui
puth 15cc melalui NGT. NGT.
08.25 3. Memberikan air puth melalui Ds : pasien mengatakan bersedia untuk minum.
oral.
Do : pasien minum per oral sebanyak 10cc
Do :
TD : 127/70 MmHg
Hr : 81x/menit
MAP : 93
SpO2 : 93%
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
Rr : 18x/menit
S : 36
Terdapat penggunaan otot bantu pernafasan
Tahap ekspirasi lama
10.15 1. Mengkaji TTV dan kemapuan Ds : pasien mengatakan merasa lemas dan belum
flatu dapat kentut juga BAB.
3.
Do :
TD : 124/65 MmHg
Hr : 79
MAP : 84
Rr : 18
SpO2 : 96
11.00 2. Mengkaji skala nyeri Ds : Pasien juga mengatakan nyeri pada luka post
OP.
Do :
TD : 135/78 MmHg
MAP : 97
N : 87x/menit
SpO2 : 96%
Rr : 18x/menit
Do :
TD : 136/73 MmHg
MAP : 95
N : 82x/menit
SpO2 : 98%
Rr : 18x/menit
semuadan sesag.
Do :
TD : 130/63 MmHg
MAP : 95
N : 85x/menit
SpO2 : 96%
Rr : 17x/menit
S : 36,1'
Do : urine : 500cc
Do :
a. Input:
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
Cairan Jumlah
Infus 550 cc
Nonepinephrin 9,8 cc
Fentanyl 7 cc
Minum 60 cc
Paracetamol 50 cc
Metronidazole 100 cc
Total 776,8
b. Output
Cairan Jumlah
Urine 500 cc
IWL 196,8
Total 846,8 cc
07.15 Do : E4 M6 V5 total 15
07.20 1. Monitoring ttv dan keluhan Ds : Pasien mengatakan badan terasa lebih enak
Mengkaji skala nyeri
dan sudah tdak sesag, namun nyeri di lika post op
2.
masih terasa.
TD : 131/70 MmHg
MAP : 89
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
Hr : 85x/menit
SpO2 : 97%
Rr : 22x/menit
08.15 3. Memberikan sukrafat 15cc + air Ds : pasien mengatakan bersedia untuk di berikan
outh 15 cc melalui NGT obat melalui NGT.
08.30 3. Memberikan susu 100cc melalui Ds : pasien mengatakan versedia untuk minum susu
oral
Do : pasien minum susu 75cc dan air outh 25cc
Do :
TD : 131/69 MmHg
MAP : 86
N : 88x/menit
SpO2 : 97%
Rr : 22x/menit
Do :
TD : 133/71 MmHg
MAP : 88
Hr : 94x/menit
SpO2 : 95%
Rr : 22x
Do :
TD : 129/70 MmHg
Hr : 76x/menit
MAP : 92
SpO2 : 94%
Rr : 22x
12.00 3. Melkukan hygine personal dan Ds : pasien mengatakan badan terasa nyaman.
penghitungan feses
Do : feses 100cc
Do :
TD : 147/79 MmHg
Hr : 70x/menit
MAP : 102
SpO2 : 95%
S : 36
Rr : 23x/menit
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
12.20 3. Memberikan diit cair, susu 50cc Ds : pasien mengatakan bersedia untuk minum susu
13.15 1. Mengkaji TTV dan skala nyeri Ds : pasien emngtakn nyeri sudah berkurang
S : skala 3
T : hilang tmbul.
Do :
TD : 139/74 MmHg
Hr : 76x/menit
MAP : 97
SpO2 : 95%
Rr : 23x/menit
S : 36
13.40 3. Melakukan hygiene personal dan Ds : psien mengatakan terasa nyaman setelah di
penghitungan feses. bersihkan.
Do : feses 100cc
Do :
a. Input :
CAIRAN JUMLAH
Infuse 550 cc
Nonepinephrine 9,8 cc
Fentanyl 7 cc
TANGGAL/ NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
DX
JAM
Minum 100 cc
Paracetamol 50 cc
Metronidazole 100 cc
Total 816,8 cc
b. Output
CAIRAN JUMLAH
Urine 400 cc
Feses 200cc
IWL 196,8 cc
Total 896,8
E. EVALUASI
14 - 08 - 2019 1. Memonitor TTV dan S : pasien mengatakan sesag nafas dan badan terasa
kemampun pernafasan. sakit semua
Monitor suara paru
tambahan. O:
Memberikan pisisi semi-
TD : 130/63 MmHg
fowler. N : 85x/menit
Memonitor pemberian O2
MAP : 95
tambahan. SpO2 : 96%
S : 36.1'C
Tidak ada suara nafas tambahan.
Pasien dalam posisi semi-fowler.
Pasien menggunakan nasal canul 3Lpm
P : Lanjutkan intervensi
P : lnjutkan intervensi
3. Kaji balance cairan S : pasien mengatakan badan terasa lemas dan belum
Kaji kemampuan faltus dan
dapat kentut juga BAB.
defekasi
Observasi residu lambung O : - Residu lambung 150ml
Lakukan bilas lambung
Pemberian diit cair - Residu lambung berwarna hijau empedu
Kolaborasi dengan ahli gizi
- Pasien minum air puth 10cc melalui NGT dan 50cc air
susu.
- Balance cairan :
a. Input :
776,8Cairan Jumlah
Total
550 cc
9,8 cc
7 cc
60 cc
50 cc
100 cc
Infus
776,8Cairan Jumlah
Total
Nonepinephrin
Fentanyl
Minum
Paracetamol
Metronidazole
b. Output :
Total
500 cc
150 cc
846,8 ccCairan Jumlah
Total
196,8
Urine
Residu NGT
IWL
P : Lanjutkan intervensi
15-08-2019 1. Memonitor TTV dan S : pasien mengatakan badan terasa enkaan dan sudah
kemampuan pernafasan
Memonitor suara nafas tdak sesag.
tambahan.
O : tdak ada sura nafas tambahan.
TD : 139/74 MmHg
Hr : 76 x/menit
MAP : 97
SpO2 : 95%
Rr : 23x/menit
S : 36'C
P : Hentkan intervensi.
3. Mengkaji balance cairan, S : pasien mengatakan dpat BAB dan Kentut. Pasien
kemampuan flatus dan mengatakanbadannya sudah tdak lemas dan merasa
defekasi enakan
Mengobservasi residu
lambung O : - tdak ada residu lambung
Memberikan diit cair
- Pasien minum susu 100cc
- Balance cairan :
a. Intake
Total
550 cc
816,8 ccCairan JUMLAH
Total
9,8 cc
7 cc
100 cc
50 cc
100 cc
Infuse
Nonepinephrine
Fentanyl
Minum
Paracetamol
Metronidazole
b. Output
896,8Cairan JUMLAH
Total
400 cc
200cc
196,8 cc
Urine
Feses
IWL
P : hentkan intervensi.