JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM – GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
(............................................) (............................................)
N.I.P NIM
(............................................) (............................................)
N.I.P N.I.P
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmatnya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
Pemanfaatan Sampah Plastik Di Warung Kopi Untuk Penanganan Pencemaran
Lingkungan Dan Menjadikan Kerajinan Yang Memiliki Nilai Jual Tinggi. Karya
ilmiah ini diajukan guna mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis (PKM- GT) 2018. Penyusunan PKM-GT ini dapat diselesaikan atas
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami dengan tulus hati
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Gede Sarya, MT selaku dosen pendamping yang senatiasa
memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.
2. Bapak dan ibu yang telah memberikan do’a dan semangat, beserta
segenap Tim Penalaran Universitas yang telah memberi kesempatan
dan fasilitas dalam penyelesaian PKM-GT ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Kami menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
karya ilmiah ini.
Semoga karya ilmiah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagikita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................3
DAFTAR ISI.....................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................5
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................5
1.2 TUJUAN.......................................................................................5
1.3 MANFAAT...................................................................................6
GAGASAN.......................................................................................................7
2.1 KONDISI KEKINIAN PENCETUS GAGASAN........................7
2.2 SOLUSI YANG PERNAH DITERAPKAN.................................9
2.3 PERBAIKAN SOLUSI TERDAHULU.......................................10
2.4 PARTISIPASI................................................................................10
2.5 LANGKAH STRATEGIS............................................................11
KESIMPULAN\...............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...........................................................................16
4
1. PENDAHULUAN
Zat yang terkandung didalam plastik salah satumya adalah vinilklorida dan
akrilonitril. Zat ini dapat menyebabkan kanker tiroid, uterus dan lever pada
hewan. Juga dapat menimbulkan cacat lahir pada tikus yang memakannya.
Monomer lain pada plastik seperti akrilat,stirena dan metakrilat dapat
menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan.
1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan saya melakukan kegiatan tersebut diantaranya :
1. Sosialisasi bahayanya sampah plastik bagi lingkungan
2. Untuk menangani pencemaran akibat sampah plastik
3. Pembuatan kerajinan dari sampah plastik
4. Agar sampah-sampah plastik di warung-warung kopi dapat
dimanfaatkan dan memiliki daya jual yang tinggi
5. mengurangi pencemaran sampah plastik
5
1.3 Manfaat
Adapun beberapa manfaat saya melakukan kegiatan tersebut
diantaranya :
1. Menyadarkan masyarakat betapa bahayanya sampah plastik
2. Menambah kreatifitas masyarakat dengan mengolah sampah plastik
3. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
4. Mengurangi pencemaran sampah plastik
6
2. GAGASAN
Zat yang terkandung didalam plastik salah satumya adalah vinilklorida dan
akrilonitril. Zat ini dapat menyebabkan kanker tiroid, uterus dan lever pada
hewan. Juga dapat menimbulkan cacat lahir pada tikus yang memakannya.
Monomer lain pada plastik seperti akrilat,stirena dan metakrilat dapat
menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan.
Dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa atau peringkat keempat di dunia,
boleh jadi Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di
dunia. Apalagi pembatasan penggunaan kantong plastik belum digarap secara baik
oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). “Padahal
data KLH menunjukkan dari total volume timbunan sampah di seluruh kabupaten
dan kota di Indonesia yang mencapai 666 juta liter per tahun, sekitar 14 persen
merupakan sampah plastik atau sebesar 93,24 juta liter per tahun
(Kompas,2009)”. Menurut Muhammad Chairul, dosen Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Bandung (ITB),” Polimer kimia pada plastik tidak berbahaya
selama belum berupa limbah meski tidak terurai. Selain itu pembakaran plastik
yang tidak sempurna, di bawah 800 derajat Celsius, akan membentuk dioksin.
Senyawa dioksin dapat memicu kanker, hepatitis, pembengkakan hati, dan
gangguan sistem saraf (Kompas,2008).”
Selama ini memang telah ada upaya untuk mendaur ulang sampah plastik
yang dilakukan oleh pemulung dan industri pendaur ulang plastik,namun belum
semua dapat tertangani. Menurut Tomridjo dari Dana Mitra Lingkungan,”Teknik
daur ulang yang lebih baik adalah dengan proses pencampuran, yaitu
mencampurkan semua jenis plastik dalam extruder yang melelehkannya pada suhu
tertentu kemudian dimasukkan dalam cetakan yang sesuai dengan produk yang
diinginkan (http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_lingkungan, 2009).”
Kopi sudah bukan lagi menjadi milik kaum tua, saat ini minum kopi sudah
menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Mereka seolah ketinggalan
zaman jika belum pernah menginjakkan kaki ke kedai kopi. Tren ini pun turut
meningkatkan konsumsi kopi masyarakat Indonesia. Seiring berkembangnya
zaman keberadaan warung warung kopi juga sangat mudah ditemui, banyaknya
warung-warung kopi juga tidak luput dengan keberadaan sampah plastik. Oleh
sebab itu perlu adanya penanganan lebih lanjut terhadap masalah ini.
Dan ada juga yang mengolah sampah plastik untuk digunakan sebagai briket
namun perlu diwaspadai sampah plastik yang dibakar dibawah suhu 800
derajat celcius akan membentuk senyawa dioksin. Senyawa tersebut dapat
menyebabkan kanker, hepatitis, pembengkakan hati, dan gangguan sistem saraf
(Kompas,2008).
2.4 Partisipasi
Untuk pengembangan gagasan ini diperlukan partisipasi dan dukungan
dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat, pengusaha, peneliti atau
penulis lain dan dari beberapa media seperti media cetak dan elektronik.
Pemerintah diharapkan mendukung dan memperhatikan para penulis atau
peneliti yang ingin mengeluarkan gagasannya sehingga aspirasinya dapat
terwadahi. Masyarakat khususnya pemilik warung-warung kopi diharapkan
dapat mengerti dan mengetahui tentang pemanfaatan limbah sampah plastik
untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan juga memiliki nilai jual yang
tinggi.
10
Bagi para pengusaha, agar melakukan analisis terhadap produk ini dan
diharapkan dapat menjadi ide untuk membuka peluang usaha baru. Bagi
peneliti lain, diharapkan melakukan kajian lebih lanjut terhadap hal ini.
Dan bagi media, supaya menyebar luaskan hal ini kepada semua
masyarakat melalui media tersebut.
Semua partisipasi dan dukungan sangat diharapkan untuk mendukung
gagasan ini. Diharapkan kedepannya hal ini bisa diterapkan dan dapat
bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Dan juga yang paling terpenting
hal ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik
1. Botol plastik bekas. Gunakan botol plastik yang seragam, misal satu merek, hal
ini agar nantinya ukuran dan bentuknya sama. Yang kita gunakan adalah aqua
botol tanggung atau setengah liter
2. Sampah Plastik. Semua jenis sampah plastik baik yang bersifat lembut seperti
sampah kresek, hingga sampah plastik yang cukup tebal seperti bekas botol
minuman, aqua botol, sedotan, dan plastik apa saja yang penting bisa masuk
dalam botol
11
3. Kayu. Saya menggunakan bambu dengan ukuran lebih tinggi dari tinggi botol
dan ukuran cukup tebal sekitar setengah diameter mulut botol. Pilih kayu atau
bambu yang cukup kuat agar mampu mendorong sampah plastik nantinya
4. Lem Kaca. Lem kaca berbentuk liquid layaknya lem biasanya. Bisa sekaligus
menggunakan alat khusus untuk mengelem lem kaca, tetapi bisa juga secara
manual kok.
1. Buka tutup botol bekas, pastikan botol minuman mineral tersebut dalam
keadaan bersih ya.
2. Masukan jenis plastik yang elastis misal plastik kresek pada bagian paling
bawah botol, lalu ratakan dengan kayu/ bambu tadi. Hal ini bertujuan untuk
memberikan satu warna pada bagian bawah botol, sehingga saat nanti dibalik
permukaan kursi terlihat hanya memiliki satu warna motif.
3. Masukan sampah plastik secara bebas. Dalam hal ini kita boleh memasukan
plastik apapun, dengan cara menekan kebawah dengan kayu setiap memasukan
satu sampah plastik yang masuk. Hal ini bertujuan agar botol tersebut menjadi
padat pada setiap lapisnya, sehingga tidak penyok saat diduduki
6. Satukan atau rangkai botol plastik menjadi bentuk segi enam dan sebagainya dengan
cara mengelem satu persatu dengan lem kaca.
Menurut data diatas dapat disimpulkan bahwa pembuatan kursi dari bahan
sampah plastik di warung-warung kopi tidak membutuhkan biaya yang besar
namun membutuhkan kesabaran dan keuletan agar hasilnya menjadi bagus. Dapan
digunakan sesuai fungsinya sebagai tempat duduk dan yang pasti lebih ekonomis.
12
Untuk mengimplementasikan gagasan ini dibutuhkan peranan dari
pemerintah, masyarakat dan peneliti lain agar gagasan ini dapat diwujudkan dan
bermanfaat untuk semuanya. Langkah-langkah strategis untuk
mengimplementasikan gagasan ini antara lain:
13
3. KESIMPULAN
Kondisi lingkungan saat ini akibat sampah plastik sudah sangat
memprihatinkan. Ini diakibatkan oleh jumlah kebutuhan plastik yang sangat tinggi
sehingga menyebabkan jumlah sampah yang dihasilkan tinggi pula. Sampah
plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terdegradasi
secara sempurna. Butuh waktu kira – kira 100-500 tahun agar dapat
diuraikan secara sempurna. Saat ini sampah plastik sudah sangat banyak
jumlahnya. Di Indonesia saja diperkirakan terdapat 100.000 ton sampah
plastik per hari. Jadi bila tanpa adanya penanganan lebih lanjut sampah
plastik ini akan semakin betambah jumlahnya dan akan semakin
membahayakan lingkungan.
Oleh sebab itu perlu adanya penangan untuk masalah sampah plastik ini,
salah satu solusinya yaitu mendaur ulang kembali menjadi bahan yang
bermanfaat, dikarenakan banyaknya warung-warung kopi yang berkembang, dan
tidak luput juga mengabaikan sampah-sampah plastik mereka. Kemudian muncul
ide untuk memanfaatkan sampah plastik di warung-warung kopi agar menjadi
produk yang bermanfaat.
Manfaat yang diporoleh dari gagasan ini sebagai salah satu solusi
pencemaran lingkungan, memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
pentingnya pendaurulangan dan pemanfaatan sampah plastik. hal ini diharapkan
dapat memberikan informasi untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang
Pemanfaatan sampah plastik di warung-warung kopi untuk penanganan
pencemaran lingkungan dan menjadikan kerajinan yang memiliki nilai jual
tinggi.
14
4. DAFTAR PUSTAKA
https://www.imtli.or.id/permasalahan-sampah/
https://www.rumahmesin.com/daur-ulang-botol-plastik/
https://agung-id.blogspot.com/2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_plastik
15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Daftar Riwayat Hidup Pelaksana Kegiatan
Pelaksana
16