Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BESAR REKAYASA HIDROLOGI

NAMA KELOMPOK : 1.RYANMAS ABHIMATA ( 1431800057)


2.TEGAR SATRIA UTAMA (1431800059)

KELAS : A

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2019
BAB I
EVAPOTRANSPIRASI
1.1 LANDASAN TEORI

 Evapotranspirasi

Evapotranspirasi adalah penguapan total baik dari permukaan


air,daratan,maupun dari tumbuh-tumbuhan. banyak faktor yang dapat
mempengaruhi evapotranspirasi ini antara lain: suhu udara,kelembapan
udara,kecepatan angin,tekanan udara,sinar matahari,ketinggian lokasi,dan lain
sebagainya. evapotranspirasi Mempengaruhi debit sungai besarnya kapasitas
waduk,pompa untuk irigasi, penggunaan konsumtif untuk tanaman dan lain
lain.

Konsep dasar perhitungan kebutuhan air tanaman :

ET = k . Eto

Prinsip umum : Eto = c.ETo* , dimana

ETo : Evaporasi potensial (mm/hari)

c : Angka koreksi ( berdasarkan keadaan iklim)

ETo* : Evaporasi potensial sebelum dikoreksi

 Metode Blaney Criddle


Metode Blaney Criddle disarankan digunakan pada daerah dimana data
klimatologi yang tersedia hanya temperatur udara saja, metode ini digunakan
untuk mengukur kebutuhan air konsumtif bagi tanaman yang diairi.
Data terukur yang dibutuhkan yaitu:

a. Letak lintang
b. Suhu udara
c. Angka koreksi (c)
Rumus :
ETo = c . ETo*
ETo* = P (0,457 . t + 8,13)

Ket:

ETo = Evapotranspirasi potensial (mm/hari)


ETo*= Evapotranspirasi air tanaman (mm/hari)
P = Presentase rata-rata jam siang dan malam

 Radiasi
Untuk metode ini data yang diperlukan adalah,

a. Data letak lintang (LL)


b. Suhu udara(t)
c. Kecerahan matahari (n/N= %)
d. Angka koreksi ( c )
Rumus :
ETo = c . ETo*
ETo* = w. Rs
Rs = (0,25 + 0,54 . n/N)Ry

Ket:
w = Faktor pengaruh suhu dan elevasi ketinggian
Rs = Radiasi gelombak pendek yang diterima bumi

 Penman
Data terukur yang ditentukan yaitu,

a. Suhu udara (t)


b. Kelembaban relatif (RH = %)
c. Kecerahan matahari (n/N = %)
d. Kecepatan angina nulanan rerata (U = m/dt)
e. Letak Lintang (LL)
f. Angka koreksi ( c )
Rumus :

ETo = c . ETo*
ETo* = w (0,75 . Rs – Rn1) + (1-w) f(t) (εγ – εy)

Ket:

w = Faktor pengaruh suhu dan elevasi ketinggian


Rs = Radiasi gelombak pendek yang diterima bumi
1.2 ANALISIS

 Metode Blaney Criddle


Data terukur yang diperlukan
a. Letak lintang
b. Suhu udara
c. Angka koreksi (c)
Rumus :

ETo = c.ETo*

ETo* = P. ( 0,457 . t + 8,13 )

Dengan :

P : prosentase rata – 2 jam siang malam

T : suhu udara

Prosedur perhitungan

Diketahui:

Bulan Januari
 LL : 5˚ LU
 t : 26,4 ˚C

Penyelesaian:
Dari Tabel diperoleh nilai: P = 0,27 (hasil interpolasi)
c = 0,80
Maka : ETo* = P. ( 0,457 . t + 8,13 )

= 0,27.(0,457.26,4+8,13)
= 5,45 mm/hr
Jadi : ETo = c.ETo*

= 0,8.5,45
= 4,36 mm/hr
Tabel Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Metode Blaney Criddle

SUHU RERATA KOREKSI


NO BULAN NILAI P ETo* ETo
(t) (c)
1 JANUARI 26,4 0.28 0.80 5.655 4.524
2 FEBRUARI 27,6 0.28 0.80 5.808 4.646
3 MARET 25,6 0.28 0.75 5.552 4.164
4 APRIL 28,9 0.28 0.70 5.974 4.182
5 MEI 25,9 0.28 0.70 5.591 3.914
6 JUNI 27,0 0.28 0.70 5.731 4.012
7 JULI 28,4 0.28 0.70 5.911 4.138
8 AGUSTUS 29,1 0.28 0.75 6.0 4.5
9 SEPTEMBER 27,9 0.28 0.80 5.847 4.678
10 OKTOBER 30,0 0.28 0.80 6.115 4.892
11 NOVEMBER 28,9 0.28 0.80 5.974 4.779
12 DESEMBER 26,9 0.28 0.80 5.719 4.575

 Metode Radiasi
Rumus:
ETo = c. Eto*
ETo* = w . Rs
Ket:
w = faktor pengaruh suhu dan elevasi ketinggian daerah
Rs = radiasi gelombang pendek yang diterima bumi (mm/hr)
n/N = kecerahan matahari (%)
Ry = radiasi gelombang pendek yang memenuhi batas luar atmosfer

Prosedur perhitungan:
1. Cari suhu rata-rata bulanan
2. Sesuai t → cari W (tabel 8. R1)
3. Cari LL
4. Berdasarkan LL → Cari Ry (tabel 9. R2)
5. Cari data n/N
6. Hitung Rs
Rs = (0,25+0,54 n/N ) Ry

7. Cari angka koreksi (tabel 10. R3)


8. Hitung ETo
Diketahui:

Bulan Januari

 LL : 5˚ LS
 t : 26,4 ˚C
 w : 0,759
 Rγ : 13,0
 c : 0,80
 n/N : 96,6 %

Penyelesaian:
Maka: Rs = (0,25+0,54 n/N) Rγ
= (0,25+0,54.96,6%)13,0
= 9,529 mm/hr
Jadi: ETo = c.w.Rs
= 0,8.0,759.9,529
= 5,784 mm/hr

Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Metode Radiasi

NO. SUHU
BULAN c w Rγ Rs ETo* ETo
RERATA (t)
1 JANUARI 26,4 0,80 0,759 15,8 12,41 9,419 7,535
2 FEBRUARI 27,6 0,80 0,771 16 12,57 9,692 7,753
3 MARET 25,6 0,75 0,751 15,6 12,26 9,207 6,905
4 APRIL 28,9 0,75 0,784 14,7 11,55 9,055 6,791
5 MEI 25,9 0,75 0,754 13,4 10,53 7,940 5,955
6 JUNI 27,0 0,75 0,765 12,8 10,10 7,727 5,795
7 JULI 28,4 0,75 0,779 13,1 10,29 8,016 6,011
8 AGUSTUS 29,1 0,80 0,786 14 10,10 7,939 6,351
9 SEPTEMBER 27,9 0,80 0,774 15 11,79 9,126 7,300
10 OKTOBER 30,0 0,80 0,795 15,7 12,34 9,810 7,848
11 NOVEMBER 28,9 0,80 0,784 15,8 12,41 9,729 7,784
12 DESEMBER 26,9 0,80 0,764 15,7 12,34 9,428 7,542
 Metode Penman
Rumus:

ETo = c . ETo*
ETo* = w (0,75 . Rs – Rn1) + (1-w) f(u) (εγ – εd)

Ket:

w = Faktor pengaruh suhu dan elevasi ketinggian


Rs = Radiasi gelombak pendek yang diterima bumi
Diketahui:

Bulan Januari

 LL : 5˚ LS
 t : 26,4 ˚C
 n/N : 96,6 %
 RH : 70 %
 U : 3,5 m/dt

Penyelesaian:

Dari tabel diperoleh nilai: c = 1,10

f(t) = 15,98

w = 0,759

εγ = 34,42

Maka:

- εd = εγ . RH = 34,42 . 70% = 24,094


- f(εy) = 0,34 - 0,044√εd
= 0,34 - 0,044√24,094
= 0,1240
- Rs = (0,25+0,54 n/N) Rγ
= (0,25+0,54.96,6%)13,0
= 10,031 mm/hr
- f(n/N) = 0,1 + 0,9(n/N)
= 0,1 + 0,9(96,6%)
= 0,9694
f(u) = 0,27 (1+0,864u)
= 0,27 (1+0,864.3,5)
= 1,086

- Rn1 = f(t) . (εd) . f(n/N)


= 15,98 . 0,1240 . 0,9694

= 1,92 mm/hr

- ETo* = w (0,75 . Rs – Rn1) + (1-w) f(u) (εγ – εd)

= 0,759(0,75 . 10,031 - 1,92) + (1 – 0,759) (1,086) (34,42 – 24,094)

= 6,95 mm/hr

- ETo = c . ETo*
= 1,10 . 6,95
= 7,64 mm/hr

Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penman

SUHU
NO BULAN c ETo* ETo
RERATA(t)
1 JANUARI 26,4 1,10 84,912 93,403
2 FEBRUARI 27,6 1,10 84,888 93,377
3 MARET 25,6 1,10 84,468 92,915
4 APRIL 28,9 0,90 83,316 74,984
5 MEI 25,9 0,90 83,695 75,326
6 JUNI 27,0 0,90 83,587 75,228
7 JULI 28,4 0,90 83,064 74,758
8 AGUSTUS 29,1 1,00 82,731 82,731
9 SEPTEMBER 27,9 1,00 84,284 84,284
10 OKTOBER 30,0 1,00 82,411 82,411
11 NOVEMBER 28,9 1,00 83,824 83,824
12 DESEMBER 26,9 1,00 85,687 85,687
1.3 REKAPITULASI

Rekapitulasi Evapotranspirasi bulan Januari – Desember


NO C ETo* ETo
BULAN
. BC. R. Pn BC. R. Pn BC. R. Pn
1 JANUARI 0.80 0,80 1,10 5.655 9,419 84,912 4.524 7,535 93,403
2 FEBRUARI 0.80 0,80 1,10 5.808 9,692 84,888 4.646 7,753 93,377
3 MARET 0.75 0,75 1,10 5.552 9,207 84,468 4.164 6,905 92,915
4 APRIL 0.70 0,75 0,90 5.974 9,055 83,316 4.182 6,791 74,984
5 MEI 0.70 0,75 0,90 5.591 7,940 83,695 3.914 5,955 75,326
6 JUNI 0.70 0,75 0,90 5.731 7,727 83,587 4.012 5,795 75,228
7 JULI 0.70 0,75 0,90 5.911 8,016 83,064 4.138 6,011 74,758
8 AGUSTUS 0.75 0,80 1,00 6.0 7,939 82,731 4.5 6,351 82,731
9 SEPTEMBER 0.80 0,80 1,00 5.847 9,126 84,284 4.678 7,300 84,284
10 OKTOBER 0.80 0,80 1,00 6.115 9,810 82,411 4.892 7,848 82,411
11 NOVEMBER 0.80 0,80 1,00 5.974 9,729 83,824 4.779 7,784 83,824
12 DESEMBER 0.80 0,80 1,00 5.719 9,428 85,687 4.575 7,542 85,687
1.4 KESIMPULAN
Evapotranspirasi adalah kebutuhan konsumtif tanaman yang merupakan jumlah air untuk
evaporasi dari permukaan areal tanaman dengan air untuk transpirasi dari tubuh tanaman.
Besarnya nilai evapotranspirasi ditentukan oleh beberapa faktor , seperti : intensitas
penyinaran matahari , kecepatan angin ,luas daun,temperature udara,dan tekanan
udara.Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk
menganalisis evapotranspirasi dapat dilakukan dengan berbagai jenis metode yaitu
metodeBlaney-Criddle, metode Radiasi, dan metode Penman. Diantara ketiga metode,
pengukuranpaling akurat adalah metode Penman, karena metode Penman memperhitungkan
lebih banyak unsur iklim atau faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi dan
evapotranspirasi total seperti faktor suhu dan elevasi daerah (w), radiasi gelombang pendek
(Rs), radiasi gelombang panjang, fungsi suhu, fungsi tekanan uap, fungsi kecerahan matahari,
dan fungsi kecepatan angin.

Sedangkan metode Radiasi hanya memperhitungkan suhu rata-rata dan radiasi gelom-
bang pendek, serta kecerahan matahari dan metode Blaney-Criddle memperhitungkan angka
koreksi dan suhu rata-rata bulanan.

Anda mungkin juga menyukai