BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan

menggunakan pendekatan cross sectional study. Menurut Ghazali dalam

Uyun Nadliroh (2014), merupakan jenis penelitian yang pengukuran variable-

variabelnya dilakukan hanya satu kali.

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

4.2.1 Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas pasanea kecamatan seram

utara

4.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2019

4.3 Populasi, Sampel Dan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah 21 orang,

laki laki 7 orang perempuan 14 orang, terdiri dari tingkat pendidikan

yaitu perawat 12 orang, ners 2 orang, bidan 4orang kesling 2 orang,

gizi 1 orang.

33
 34

4.3.2 Sampel

Sampel adalah sub unit populasi survey itu sendiri yang oleh

peneliti dipilih dengan mewakili populasi target. Semakin besar sampel

maka representative sampel tersebut semakin mendekatij umlah

populasi (Nursalam, 2008). Sampel penelitian ini adalah sebanyak 21

orang pegawai puskesmas pasanea.

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitianini teknik penarikan sampel yang di gunakan adalah

(Total Sampling) penarikan sampel dipakai seluruh populasi yang

berada dalam lingkup penelitian.

4.4 Variabel Penelitian

4.4.1 Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel

yang dikenal juga sebagai variabel yang menjadi akibat karena adanya

variabel independen (variabel dependen di penelitian ini adalah

efektifitas pelayanan kesehatan)

4.4.2 Variabel independen

Variabel independen adalah variabel yang menjadi penyebab

adanya atau timbulnya perubahan variabel dependen, disebut juga

variabel yang mempengaruhi (variabel independen di penelitian ini

adalah sarana prasarana puskesmas, SDM puskesmas, manajemen

puskesmas\
 35

4.5 Defenisi Operasional

Menurut Widayatdan Amirullah (Purnamasari, 2008) definisi

operasional variable merupakan suatu definisi yang diungkapkan secara jelas

dari masing-masing variable dalam penelitian, dan dijabarkan ke dalam

indicator indikator. Indikator adalah dimensi tertentu darisuatu konsep yang

dapat diukur (Widiyanto,2008).

Tabel4.1
DefenisiOpersional dan KriteriaObjektif

Variabel Definisi Alatukur Hasil Skala

Operasional ukur data

Variabel Puskesmas harus Kuesioner Nominal 1. Lengkap: bila

Independen memiliki prasarana pertanyaan di
Sarana yang berfungsi paling jawab ≥ nilai
sedikit median 8
Prasarana
terdiri atas: 2. Kurang
a. sistem penghawaan lengkap bila
(ventilasi); pertanyaan
b. sistem dijawab < nilai
pencahayaan; median 8
c. sistem sanitasi;
d. sistem kelistrikan;
e. sistem komunikasi;
Sumber Daya Jenis dan jumlah Kuesioner Ordinal 1. Memadai bila
Manusia tenaga kesehatan dan pertanyaan di
tenaga non kesehatan jawab ≥ 6 nilai
median
sebagaimana di
2. Kurang
maksud pada ayat 1 memadai bila
di hitum berdasarkan pertanyaan
analisis beban kerja, dijawab < nilai
dengan median 6
mempertimbangkan
jumlah pelayanan
yang diselenggarakan
Manajemen Dalam pelaksanaan Kuesioner Ordinal 1. efektif: bila
manajemennya, pertanyaan di
puskesmas dapat jawab ≥ nilai
 36

berpedoman pada median 6

Peraturan Menteri 2. Tidak efektif
Kesehatan (Permenkes) bila
Nomor 44 Tahun 2016 pertanyaan
tentang Pedoman dijawab <
Manajemen median 6
Puskesmas. Pada
peraturan ini, ruang
lingkup pedoman
manajemen puskesmas
meliputi perencanaan;
penggerakan dan
pelaksanaan;
pengawasan,
pengendalian, dan
penilaian kinerja
Variabel Efektivitas adalah Kuesioner Ordinal 1. Efektif: bila
Dependen suatu ukuran yang pertanyaan di
Efektifitas menyatakan seberapa jawab ≥ 19
jauh target 2. Tidak
pelayanan
(kuantitas, kualitas efektifbilapert
kesehatan dan waktu) telah anyaan
tercapai. Dimana dijawab < 19
makin besar
persentase target
yang dicapai, makin
tinggi efektivitasnya

4.6 Instrumen Penelitian

Sugiyono (2014) menyatakan bahwa” instrument penelitian adalah suatu alat

pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun

sosial yang diamati”. Dengan demikian, penggunaan instrument penelitian

yaitu untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah alam

maupun sosial. Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini

berupa angket atau kusioner yang di buat berdasarkan reverensi dari PMK No

75 Tahun 2014. Kuesioner yang di muat dalam penelitian ini adalah

 37

berdasarkan kebutuhan dari tiap-tiap variabel. Kuesioner variabel sarana

prasarana berjumlah 11 nomor, variabel SDM berjumlah 10 nomor dan

kuesioner untuk variabel manajemen Puskesmas berjumlah 10 nomor. Selain

kuesioner di atas, dalam penelitian ini juga terdapat kuesioner untuk

mengetahui karakteristik responden yang terdiri dari inisial, jenis kelamin,

umur dan pendidikan terakhir responden.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

4.7.1 Pengumpulan data

Peneliti melakukan pengumpulan data untuk memperoleh

informasi sesuai dengan data yang dibutuhkan guna tercapainya tujuan

penelitian. Pengumpulan data diperoleh dari data primer dan data

sekunder. Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapat izin

untuk melakukan penelitian.

1) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek

peneliti yaitu dengan menggunakan instrument pengumpulan data

berupa kuesioner.

2) Data sekunder adalah data yang diperoleh dari lokasi penelitian

4.7.2 Pengolahan dan teknik analisa data

Pengolahan data dilakukan dalam empat tahap meliputi

(Notoatmodjo, 2010) :

1) Editing, yaitu proses yang dilakukan untuk menilai kelengkapan

suatu data yang diperoleh. Peneliti melihat kembali soal dan

jawaban yang telahdi isi oleh responden jelas atau tidak.

 38

2) Coding, yaitu pemberian kode pada setiap jawaban kuesioner.

Peneliti mungubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi

data angka atau bilangan yang kemudian digunakan dalam

pengolahan data.

3) Entry data, merupakan suatu proses memasukan data ke dalam

program pengolahan data untuk kemudian dilakukan analisis data

dengan menggunakan program statistic dalam computer.

4) Cleaning. Yaitu suatu kegiatan pembersihan seluruh data agar

terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan analisis data.

4.8 Analisa Data

Analisa data yang digunakan oleh peneliti meliputi :

1) Analisis Univariat

Merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui

distribusi frekunsi dan proporsi dari masing-masing variabel yang diteliti.

Peneliti menganalisis data yang telah diolah dengan menggunakan

statistic deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang membahas

cara-cara meringkas, menyajikan dan mendiskripsikan suatu data dengan

tujuan agar mudah dimengerti dan mempunyai makna. (Notoatmodjo,

2009).

2) Analisis Bivariat

Statistik non parametric adalahketika data peneliti dihadapkan pada

data yang tidak berdistribusi normal atau peneliti tidak memiliki cukup

bukti yang kuat data berasal dari distribusi data seperti apa. Kita sering
 39

dihadapkan pada kondisi di mana data tidak berdistribusi normal,

misalnya distribusi data terlalu miring kekiria atau kekanan. Analisis

Bivariat adalah secara simultan dari duavariabel. Hal ini biasanya

dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti jenis kelamin,

adalah terkait dengan variable lain, mungkin sikap terhadap pria maupun

wanita kesetaraan. Analisis bivariate terdiri atas metode-metod estatistik

inferensial yang digunakan untuk menganalisis data dua variable

penelitian.

Penelitian terhadap dua variable biasanya mempunyai tujuan untuk

mendiskripsikan distribusi data, meguji perbedaan dan mengukur

hubungan antara dua variabel yang diteliti. Kemudian data yang

dikumpulkan diuji dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho

dengan tingkat kemaknaan 5% atau α = 0,05 (Notoatmodjo, 2009).

4.9 Etika Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian, peneliti memandang sangat perlu

adanya rekomendasi darii nstitusi atau pihak lain yang bertanggungjawab

dengan mengajukan permohonan izin kepada instansi tempat peneliti meneliti

setelah mendapatkan persetujuan barulah peneliti melakukan penelitian lebih

lanjut sesuaidengan etika dan norma dalam penelitian.

Penelitian yang dilakukan merupakan suatu upaya dalam mencari

kebenaran dalam suatu fenomena atau masalah, baik dalam keluarga maupun
 40

di masyarakat, oleh karena itu dalam melakukan sebuah penelitian harus

sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Penelitian ini dirancang sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang

ditetapkan, peneliti mengajukan permohonan izin kepada instansi di tempat

penelitian untuk mendapatkan persetujuan sebelum penelitian dilaksanakan.

Lembar kode angka responden yang akan digunakan dalam penelitian

meliputi :

a. Informed consent

Lembar persetujuan penelitian diberikan kepada responden

tujuannya adalah subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika

subjek bersedia menjadi responden maka harus menandatangani lembar

persetujuan. Jika subjek menolak untuk menjadi responden maka peneliti

tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

b. Anonimity

Anonimity digunakan untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek,

peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar

pengumpulan data. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu.

c. Confidentialy

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh

peneliti.

d. Adanya pengajian izin ke lembaga tempat penelitian

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan permohonan izin

kepada pihak terkait untuk melakukan penelitian.