GEOLOGI STRUKTUR
Oleh :
Asisten :
1. Laporan ini adalah benar-benar karya saya sendiri, dan bukan hasil plagiat dari karya
orang lain. Karya-karya yang tercantum dalam daftar pustaka laporan ini, semata-mata
digunakan sebagai acuan/referensi.
2. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa isi laporan saya merupakan hasil plagiat, maka
saya bersedia menanggung akibat dari keadaan tersebut.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Geologi
Struktur. Penyusunan laporan besar ini tidak lepas dari berbagai hambatan. Namun, berkat
bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat mengerjakan pengambilan data hingga
penulisan laporannya. Karena itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat :
1. Dr. Ir. Wiyono, M. Si. dan Drs. Alamsyah Mohammad Juwono, M. Sc., Ph. D., selaku
dosen pengampu Praktikum Geologi Struktur yang telah memberi kesempatan kepada
mahasiswanya untuk melakukan kegiatan praktikum, field trip, dan penulisan laporan
Geologi Struktur.
2. Asisten praktikum Geologi Struktur, terutama Bagus Haji Wicaksono selaku asisten
praktikum kelompok 1
3. Rekan-rekan di Teknik Geofisika 2017 yang selalu mendukung dan memotivasi
penulis untuk melakukan kegiatan praktikum, field trip, dan penulisan laporan
Geologi Struktur.
Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan menjadi amal kebaikan dan
mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari, laporan besar ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga
laporan besar ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN .....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah .......................................................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian......................................................................................................... 2
1.5. Manfaat Penelitian....................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 3
2.1. Geologi Regional......................................................................................................... 3
2.1.1. Fisiografi dan Stratigrafi ...................................................................................... 3
2.2. Teori Dasar .................................................................................................................. 5
2.2.1. Hukum dan Konsep Geologi ................................................................................ 5
2.2.2. Mineral dan Batuan .............................................................................................. 5
2.2.3. Kekar (Joint) ........................................................................................................ 6
2.2.4. Lipatan (Fold) ...................................................................................................... 7
2.2.5. Sesar (Fault) ......................................................................................................... 9
BAB III METODOLOGI ...................................................................................................... 10
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................... 10
3.2 Materi Penelitian ....................................................................................................... 10
3.3 Langkah Penelitian .................................................................................................... 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 12
4.1. Stop Site 1 .................................................................................................................. 12
4.2. Stop Site 2 .................................................................................................................. 13
4.3. Stop Site 3 .................................................................................................................. 14
BAB V PENUTUP ................................................................................................................. 15
5.1. Kesimpulan................................................................................................................ 15
5.2. Saran .......................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 17
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
praktikumnya. Pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan pembelajaran dan
praktikum menjadi bekal untuk dilakukannya observasi. Dari field trip ini, dapat
diketahui secara langsung bentuk dan struktur geologi, mempelajari proses
pembentukannya, serta faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhinya.
field trip ini juga dilaksanakan agar praktikan mampu melihat secara langsung
singkapan dan karakteristik batuan yang ada di alam, serta dapat mengaplikasikan
teori yang dimiliki dengan menganalisa proses terbentuknya. Praktikan juga dapat
membandingkan kenampakan-kenampakan struktur geologi bedasarkan teori selama
perkuliahan dan kenyataannya di lapangan yang kemungkinan bisa sama ataupun
berbeda. Sehingga, tata cara indentifikasi batuan, pemahaman mengenai struktur dari
singkapan, pengukuran strike dan dip, geokronologi, dan litologi batuan daerah
Malang Selatan dapat dipahami dengan baik.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Secara regional daerah pengamatan termasuk kedalam stratigrafi
Pegunungan Selatan Jawa Timur.
4
Akhir) pada lingkungan platform margin, satuan endapan alluvial (Resen)
pada lingkungan darat (Widianto).
5
padat anorganik yang terdapat secara alamiah, yang terdiri dari unsur-unsur
kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-atom didalamnya tersusun
mengikuti suatu pola yang sistimatis. Mineral dapat kita jumpai dimana-mana
disekitar kita, dapat berwujud sebagai batuan, tanah, atau pasir yang
diendapkan pada dasar sungai. Cara untuk dapat mengenali suatu mineral,
adalah dengan mengenal sifat fisiknya. Yang termasuk dalam sifat fisik
mineral adalah bentuk kristal, berat jenis, bidang belah, warna, kekerasan,
goresan atau cerat, dan kilap (Noor, 2012).
Batuan dapat didefinisikan sebagai kumpulan atau agregasi mineral
yang terbentuk oleh alam, baik yang sudah mengalami konsolidasi sehingga
keras, maupun yang lunak san merupakan bagian dari pembentuk permukaan
bumi. Batuan dibedakan berdasarkan cara terbentuknya dibagi menjadi tiga,
yakni :
a. Batuan beku : batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma,
baik di dalam maupun di permukaan bumi
b. Batuan sedimen : batuan yang terbentuk dari hasil rombakan batuan
lainnya (batuan beku, batuan metamorf, maupun batun sedimen itu
sendiri) melalui proses pelapukan, erosi, pengangkutan, dan
pengendapan
c. Batuan metamorf : batuan yang terbentuk oleh proses perubahan
komposisi mineral, tekstur, dan struktur karena suhu dan tekanan
yang sangat tinggi (metamorfisme) pada batuan yang telah ada
sebelumnya (Syahputra, 2016).
6
c. Extension joint adalah retakan yang berpola tegak lurus dengan arah
gaya utama dan bentuk umumnya terbuka.
Berikut ini merupakan contoh gambar dari kekar (joint) :
Gambar 2.3. Contoh shear joint dan tension joint (Noor, 2012).
7
a. Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap
b. Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan
sumbu utama.
c. Lipatan harmonik atau disharmonik adalah lipatan berdasarkan
menerus atau tidaknya sumbu utama
d. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya
e. Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar
f. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar
g. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi
oleh permukaan planar.
8
Gambar 2.4. Berbagai contoh lipatan (Noor, 2012).
9
BAB III
METODOLOGI
10
1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini, yang dilakukan praktikan adalah belajar
mengenai struktur geologi secara keseluruhan hingga regional dari
perkuliahan, praktikum, maupun studi mandiri dengan memanfaatkan
literatur. Selain itu, sebelum dilaksanakannya field trip dilakukan survey
lokasi dari setiap stop site oleh beberapa perwakilan dari praktikan, serta
persiapan peralatan dan kebutuhan field trip.
2. Pengamatan dan penelitian lapangan
Tahap ini dilakukan secara langsung di lapangan dengan
melakukan pengamatan dan pengambilan data. Pengamatan dan
pengambilan data dilakukan terhadap litologi dari batuan – batuan, serta
struktur geologi yang berada pada setiap stop site. Kemudian dilakukan
pengambilan koordinat dan elevasi dari setiap stop site serta pengukuran
strike dan dip dari suatu singkapan. Apabila diperlukan, dilakukan pula uji
HCl untuk mengetahui jenis batuan. Pengambilan data dari setiap stop site
juga dilakukan dengan mengambil sampel batuan, membuat sketsa
kenampakan singkapan, dan menulis deskripsi singkat yang sekiranya
diperlukan untuk ditulis dalam laporan. Selain itu juga dilakukan
dokumentasi dengan kamera maupun ponsel.
3. Penyusunan laporan
Dari data yang didapatkan di lapangan, dibuat deskripsi dan
penjelasan lebih lanjut secara rinci dan terstruktur melalui penulisan
laporan hasil pengamatan. Pada penulisan laporan ini, data yang diperoleh
dari lapangan, dibandingkan dengan literatur. Sehingga dapat diketahui,
dijelaskan, dan dipelajari lebih detail lagi mengenai hasil pengamatan dan
penelitian yang didapatkan.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 4.1. Batuan dari proses vulkanik (kiri) dan batuan sedimen (kanan)
12
kemungkinan besar, apabila dilihat dari kekuatannya menahan jembatan dan tahan
terhadap aliran air sungai, batuan ini termasuk dalam batuan beku. Mash belum dapat
diketahui darimana batuan ini berasal, karena pada keadaan saat ini, daerah Desa
Sengguruh ini cukup jauh dari gunung api aktif. Pada singkapan yang nampak dan
tidak tertutup aliran air, terdapat struktur tubular yang berbentuk seperti meja. Lapisan
batuan pada struktur geologi di stop site ini diperkirakan tidak mengalami
penunjaman, dilihat dari tidak adanya lapisan batuan yang miring dan membentuk
indikasi patahan. Sehingga dip dari lapisannya diperkirakan adalah 0o.
13
4.3. Stop Site 3
14
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari praktikum lapang atau field trip yang telah dilaksanakan, dapat diambil
kesimpulan bahwa daerah di Kabupaten Malang, utamanya di Hutan Pagak dan Desa
Ngembul, dahulunya merupakan wilayah laut dangkal, ditinjau dari komposisi batuan
penyusunnya berupa batu gamping, yang mengalami pengangkatan atau uplifting dan
kemudian terjadi patahan yang diindikasikan dengan adanya garis sesar. Sementara
itu, pada daerah aliran Sungai Brantas ditemui dua jenis batuan berbeda, yakni batu
pasir seperti sungai pada umumnya dan batu beku dari proses vulkanik yang belum
diketahui darimana asalnya.
5.2. Saran
Pada kegiatan praktikum lapang ini, peserta disarankan untuk telah membaca
terlebih dahulu mengenai daerah yang akan dikunjungi, sehingga bisa lebih paham
dan dalam menerima penjelasan dari dosen selama kegiatan berlangsung. Selain itu
diharapkan untuk selalu mempersiapkan dengan baik alat dan barang bawaan yang
sekiranya diperlukan selama kegiatan berlangsung.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
Proses Pengukuran Strike dan Dip
18
Lembar Pengamatan Stop Site 1
19
Lembar Pengamatan Stop Site 2
20
Lembar Pengamatan Stop Site 3
21