KELOMPOK :
1. SRI RAHAYUNINGSIH
2. SUCI KRIA LARASATI
3. SUCI LESTARI
4. SWANITA ISWARA
5. SWASTI ZAMACHSARI
6. TAUFIK DEBYANSYAH
7. TAUFIK KADARUSMAN
8. TIKA APRILIANI
9. TITI MA’RIFAH
10. TITIK RAHMAWANTI
11. TRI WAHYUDI
12. TRI WAHYUNINGSIH
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
karunianya sehingga makalah yang berjudul “STUDI KASUS DENGAN
MANAJEMEN PASIEN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN DENGAN
MASALAH PERTUKARAN GAS TIDAK EFEKTIF ” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah dan untuk
memberikan pengetahuan kepada calon perawat.
Dalam pembuatan makalah ini kami banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, karena
kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Kami berharap para pembaca berkenan
kiranya menyampaikan kritik, usul, dan saran kepada kami sehingga makalah yang ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca kelak.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PEMBAHASAN SEVEN JUMPS
Sdr. MK umur 25 tahun dirawat diruang isolasi penyakit dalam RS dengan keluhan
demam, batuk-batuk dan kesulitan bernapas. Kulit kemerahan, sakit kepala, nyeri
otot, mual-mual, muntah dan diare. Keluhan ini dirasakan sejak pulang dari luar
negeri 15 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan kondisi umum lemah dan mengalami
penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan fisik : Inspeksi : sesak, batuk, nyeri dada,
penggunaan otot bantu pernapasan, pernapasan diafragma dan perut meningkat.
Pernapasan cuping hodung, pola napas cepat dan dangkal, retraksi otot bantu
pernapasan, RR : 34x/menit. Palpasi : Fremitus vokal menurun, Perkusi : Suara
perkusi redup sampai pekak. Auskultasi : Ronkhi basah, suara napas bronkial.
Sianosis, nadi : 110x/menit, CRT 4 detik, AGD menunjukan Hipoksemia.
Pemeriksaan radiografi menunjukan adanya infiltrat paru dengan pneumonia atau
pemeriksaan outopsi menunjukan gambaran patologi pneumonia yang penyebab
lainya tidak diketahui. S : 39 C, TD : 100/60, mmHg. Uji deteksi antibody dengan IFA
( Immunofluorescence Assay ) dan EIA ( Enzyme Immunoassay ) hasilnya ( + )
A. Seven Jump
STEP 1 Mengklarifikasi Istilah atau Konsep
2. Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika
terdapat gangguan dari luar.
3. Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37 C yang disebabkan oleh
penyakit atau peradangan.
4. Diare adalah sebuah penyakit disaat tinja/feses berubah menjadi lembek atau cair
yang biasanya terjadi paling sedikit 3x dalam 24 jam.
5. Inspeksi adalah proses pemeriksaan dengan metode pengamatan/observasi
menggunakan panca indra untuk mendeteksi masalah kesehatan pasien.
6. Sesak adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang pendek dan
penggunaan otot bantu pernapasan.
7. Pernapasan diafragma adalah pernapasan yang difokuskan pada rongga perut dan
rongga dada yang membesar akibat paru-paru penuh terisi udara.
8. Pernapasan cuping hidung adalah bernapas dari jaringan lunak yang membatasi
kembang kempis.
11. Fremitus adalah pemeriksaan untuk mengetahui getaran suara dari saluran napas.
13. Perkusi redup adalah suara perkusi jaringan yang lebih padat/konsolidasi paru-
paru seperti pneumonia.
14. Perkusi pekak adalah suara perkusi jaringan yang padat seperti adanya cairan
dirongga pleura, perkusi daerah jantung, perkusi daerah hepar.
16. Suara napas bronkial adalah bernada tinggi dengan fase ekspirasi lebih lama
daripada inspirasi dan terputus.
17. Sianosis adalah warna kulit dan membran mukosa kebiruan atau pucat karena
kandungan oksigen yang rendah dalam darah.
19. Hipoksemia adalah rendahnya pasokan oksigen pada pembuluh darah bersih
( arteri ).
20. Pemeriksaan Radiografi adalah salah satu pemeriksaan yang dapat membantu
menegakan diagnosa suatu penyakit gigi dan mulut
21. Infiltrat adalah proses radang apendix yang penyebaranya dapat dibatasi oleh
omentum dan usus-usus dan peritoreum di sekitarnya sehingga membentuk massa.
22. Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus,
jamur.
24. Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam
diagnosa penyakit, terutama kanker.
25. AGD atau analisa gas darah adalah pemeriksaan penting untuk penderita sakit
kritis yang bertujuan untuk mengetahui pertukaran oksigen dan karbondioksida dan
status asam basa dalam darah arteri.
3. Apa penyebab utama pasien mengalami sakit kepala dan kulit kemerahan?
1. Patients may experience fever because the temperature is very high, nausea,
vomiting and headache
2. Patient coughing because of interference influenced by factors outside the body as
well as the patient's shortness of breath
3. The main cause of the patient's headaches and redness due to the high temperatures
and lack of oxygen supply to the body and experiencing muscle pain, causing the
patient's skin becomes reddish color
4. Patients muscle pain and vomiting due to a strained muscle condition causing
infection. Patients vomit because the diaphragm and abdominal respiratory conditions
are on the rise, a high body temperature of patients who are also influential
5. Causes of diarrhea patients due to a reaction or a sign of a patient's stomach was
unstable and as a result of the SARS virus
6. Patients have difficulty breathing due to respiratory tract in patients with impaired
as a result of the virus
7. There was a retraction of the respiratory muscles as affected by muscle pain in
patients, so that the muscles become tense and became interested
8. Breathing the diaphragm and the stomach is increased due to the patient's
respiratory patterns fast and shallow, RR becomes abnormal and breathing becomes
congested
9. Fremitus vocal decline due to weak conditions of patients and decreased
consciousness, and difficulty breathing
10. There pulmonary infiltrates due to problems in breathing and result in mass that
makes the patient difficulty breathing
11. The patient experienced loss of consciousness due to high temperature and
breathing is not normal, and the patient's condition is weak
12. It should be done by using the antibody detection test IFA and EIA is to find out
the virus and one of the methods of analysis used in SARS patients
13. The CRT can be 4 seconds for oxygen in the capillary filling time experiencing
slowness or abnormal
Sulit
Demam Batuk bernapas Nyeri otot Mual
Kulit Kemerahan Sakit
kepala
1. Definisi Penyebab
2. penyebab 1. Cara mengatasi
Cara Mengatasi
2. Penyebab 1. Definisi
1. Mengapa ? 2. Penyebab
1. Cara mengatasi Definisi
2. Cara
2. Penyebab Cara mengatasi
mengatasi
11. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa terjadi sianosis dan bagaimana cara
perawatanya
12. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengatasi nyeri otot dan nyeri dada
1. Amin dan Hardi. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan
nanda edisi revisi jilid 1 : 2015.
2. Herdman dan Kamitsuru. Diagnosis Keperawatan 2015-2017. Jakarta : EGC
3. www.kerjanya.net/faq/6604-sars-severe-acute-respiratory-syndrome.html
4. http://www.alodokter.com/komunitas/topic/penjelasan-tentang-penyakit-sars
1. Pengkajian/anamnesa
2. because coronaviruses infect the respiratory tract that causes fever, cough and
shortness breath
3.
4. the virus is stable in feses and urine at room temperature for one until twp days and
can last more than for days in patient with diarrhes. As with other virusses corona
spread through the air, entering trough the respiratory tract, and lodgeg in the lungs.
Then incubate in the lungs during two days until ten days which than causes the lungs
to become inflamed making breathing diffialt method transmitted through the air and
direct contart with patient exposed to the fluid for example exposed to sanita (dioplet)
when patient wheezing and coughing
5. -Corona spred the air then goes the channel respiratory then (odged in the lungs
become inflame making breathing difficult
- break
Treat a cough : - inhaling warm steam to help increase the humidity in the
air
- drink more water
How to cope with shortness breathing : - provide comfortable and quit enviroment
- avoid alergens
11. Due to changes in skin colon to blue which in caused by the presence of
deoxyglobin in supervisial blood vesses (
14. AGD ( blood gas analys tets are needed to detect the bacteria or viruses in this
case blood tets may be done to detect the substan ces in the patient’s blood ) anti
bodies : thet from to fight the viruses ( lung diese and respiratory health Center 2016
DAFTAR PUSTAKA
1. Lung Disease And Respiratory Health Center. (2016). Severe Acute respiatory
Syndrome. http: www://webmd.com/lang/tc/soviaakutseverelsyndrom. Diakses pada
tanggal : 5 Oktober 2016
4. Arif Mutakin
5. http:// www.spesialis.info/?penyebab-severe-acute-respiratory-syndrome-(sars),283.
diakses pada tanggal: 05 Oktober 2016
3. (mediskus.com/penyakit/bercak-merah-pada-kulit)