Anda di halaman 1dari 2

Kesiapan Lembaga Pengawas Pemilu Kabupaten Natuna, Khususnya Divisi Penindakan

Pelanggaran dalam menjalankan tugas dan fungsinya memang harus didukung dengan

kemampuan personil dalam melakukan pengisian form-fom yang menjadi alat kerjanya.

Termasuk juga dalam melakukan pengisian form penindakan pelanggaran, sebagaimana

lampiran Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2018 tentang

Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum. Pengisian form penindakan

pelanggaran dilakukan ketika telah terjadi dugaan pelanggaran yang dilakukan, baik oleh Perseta

Pemilu, Penyelenggara Pemilu, ataupun masyarakat, berkaitan dengan larangan-larangan yang

diatur dalam aturan Pemilu.

Memang sebagai Lembaga Pengawasan, menurut Ayanef Yulius, S.H., M.Kn sekaligus

Komisioner Divisi Hukum Penidakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Panwaslu di

setiap kecamatan Kabupaten Natuna beserta jajaran di bawahnya harus mampu dalam

menindaklanjuti dugaan pelanggaran, baik dari laporan masyarakat atau temuan oleh pengawas.

Tentu selain pengetahuan mengenai aturan Pemilu, Panwaslu haru mampu dalam melakukan

pengisian form-form penindakan pelanggaran, jelasnya.

Dalam rangka memantapkan kemampuan anggotanya, Badan Pengawas Pemilihan

Umum Kabupaten Natuna menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis mengenai Penanganan

Pelanggaran Pemilihan Umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota

Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah untuk menghasilkan wakil rakyat dan pemerintahan negara yang

demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, dengan menghadirkan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten

Natuna. Rakernis kali ini dipimpin langsung oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Natuna Divisi
Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, dengan materi tentang Kajian

Dugaan Pelanggaran Pemilu. Menurutnya, “kajian dugaan pelanggaran pemilu dengan mengisi

form yang terdapat dalam Lampiran Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor 7 Tahun 2018

tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum.”.

Dalam pengisian form ini, dituntut pengetahuan dan pemahaman yang cukup atas

peraturan perundang-undangan, khusunya mengenai aturan larangan-larangan Pemilu. Pengisian

form ini dalam rangka menghasilkan apakah dugaan pelanggaran yang berasal dari, baik laporan

masyarakat atau temuan pengawas telah memenuhi unsur atau tidak memenuhi unsur pasal

dalam perundang-undangan Pemilu. Oleh karena itu pengisian form ini dibutuhkan kecermatan

dan ketepatan dalam memasukan pasal-pasal perundang-undangan pemilu terhadap peristiwa

dugaan pelanggaran yang terjadi.

Rapat Kerja Teknis ini diselenggarakan d Sisi Basisir, yang dimulai sejak pukul 09.00 s/d

16.00 Wib diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan Panwascam Kabupaten

Natuna dalam melakukan penindakan atas dugaan pelanggaran Pemilu tahun 2019. (NA)

Anda mungkin juga menyukai