Anda di halaman 1dari 2

RS MITRA SEHAT PROSEDUR

MANDIRI SIDOARJO PERAWATAN PADA PASIEN YANG TERPASANG


KATETER VENA SENTRAL
(PENCEGAHAN SEPSIS KARENA PEMASANGAN
KATATER VENA SENTRAL)

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari:


SPO.PPI.13.17.09.2015 00 01/02

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur:


OPERASIONAL
(SPO) 01 September 2017

drg. Surdiyanto
Pengertian Suatu cara merawat pasien yang terpasang kateter vena sentral
untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi aliran darah primer
(IADP).
Tujuan - Menurunkan risiko terhadap kejadian IADP
- Memberikan kenyamanan pasien yang terpasang vena
sentral
Kebijakan Surat Keputusan Direksi Nomor AY.A.SKR.226.02.15 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Pelaksanaan 1. Cegah IADP pada saat pemasangan dengan cara:
 Lakukan cuci tangan aseptik sebelum melakukan tindakan.
 Gunakan maximal barrier peralatan steril dan teknik
aseptik : APD lengkap (gaun steril, masker, topi dan glove
steril), duk penutup steril besar pada saat melakukan
insersi
 Hindari vena femoral pada pilihan lokasi insersi di
pertimbangkan akses vena sentral pada pasien dewasa
untuk meminimalkan risiko infeksi
 Lakukan desinfeksi dengan arah putar dari dalam keluar
menggunakan chlorhexidine 2% dalam 70% alkohol biarkan
kering minimal 30 detik
 Gunakan kassa steril atau transparan dreesing untuk
menutup insersi di anjurkan transparan dreesing.
 Catat tanggal dan waktu pemasangan di area pemasangan
kateter vena sentral

2. Cegah infeksi selama pasien terpasang kateter Vena sentral


dengan cara :
RS MITRA SEHAT PROSEDUR
MANDIRI SIDOARJO PERAWATAN PADA PASIEN YANG TERPASANG
KATETER VENA SENTRAL
(PENCEGAHAN SEPSIS KARENA PEMASANGAN
KATATER VENA SENTRAL)

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari:


SPO.PPI.13.17.09.2015 00 01/02

 Lakukan 6 langkah hand hygiene dengan memperhatikan 5


keadaan kapan cuci tangan
 Lakukan inspeksi tiap hari adanya pembengkakan, nyeri,
dan kemerahan
 Pertahankan sterilitas lokasi kateter, ganti kassa
/transparan dressing bila basah, kotor atau longgar.
 Ganti kateter dan pindahkan lokasi setiap 48 sampai 72
jam pemasangan jika teknik aseptik sulit di jalankan.
 Lepaskan kateter bila ada tanda2 plebitis atau tidak ada
indikasi pemasangan
 Lakukan kultur darah jika ada tanda infeksi di area insersi
atau ada tanda infeksi sistemik.
 Lakukan dokumentasi setelah melakukan perawatan dan
tanda2 infeksi di formulir bundle prevention IADP.
3. Cegah infeksi selama memberikan terapi intravena dengan
cara:
 Lakukan 6 langkah hand hygiene dengan memperhatikan 5
keadaan kapan cuci tangan pada saat akan memberikan
terapi intra vena
 Selalu lakukan desinfeksi jika akan injeksi melalui port
injeksi atau pada saat pergantian cairan infus.
Unit Terkait 1. Ruang Hemodialisa
2. Ruang ICU

Anda mungkin juga menyukai