PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penerus bangsa agar memeiliki ilmu pengetahuan yang tinggi sesuai dengan
satunya adalah media audio visual. Media audio visual adalah media yang
mengandung unsur suara dan juga memeliki unsur gambar yang dapat dilihat,
seperti rekaman video, film dan sebagainya. Media pembelajaran yang baik
ceramah dan manual, sedangkan siswa hanya mencontoh apa yang telah
B. Rumusan Masalah
1
4. Bagaimana cara mengembangkan media berbasis audio visual pada
pembelajaran kimia?
C. Tujuan Masalah
visual.
kimia.
BAB II
2
PEMBAHASAN
kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
Media audio visual adalah media perantara atau penggunaan materi dan
tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan
respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan efesiensi
rekaman video dimana signal audio visual direkam pada disket plastic,
1
Azhar Arsyad, “Media Pembelajaran”. (Jakarta : Raja grafindo Perkasa, 2009), hal. 3.
2
Usman dan Basyirrudin Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Press, 2002) hal. 11.
3
Azhar Arsyad, “Media…”, hal. 36.
4
Azhar Arsyad, Media...”, hal. 36.
3
sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan
dalam kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film bergerak.5
a. Film
mempengaruhi sikap.
b. Video
Sebagian tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti
5
Farid Ahmadi & Hamidullah Ibda, “Media Literasi Sekolah”, (Semarang: CV. Pilar Nusantar,
2018). hal. 273.
4
c. Televisi
diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang.
mendidik.
Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan
karton atau plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi
ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu
Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi ada yang
hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atu lebih.
6
Ibid, 274.
5
suara berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dalam
film bingkai, yaitu 35 mm. Jumllah gambar dalam satu rol film
penggunaannya.
3. Resolusi untuk image grafik sangat terbatas pada sistem microprocessor.
4. Hanya efektif jika digunakan untuk penggunaan seseorang atau beberapa
7
Andi Prastowo, “Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif”, (Yogyakarta :
Diva Press, 2014) hlm.332
8
Rudy Sumiharsono & Hisbiyatul Hasanah, “Media Pembelajaran”, (Jember: Pustaka Abadi,
2018). Hal. 72.
9
Husniyatus Salamah, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT”, (Jakarta: Kencana,
2017). Hal. 73.
6
D. Mengembangkan Media Berbasis Audio Visual Pada Pembelajaran
Kimia
media video adalah rangkaian gambar elektronis yang disertai oleh unsur
suara (audio) serta unsur gambar (visual) yang dituangkan dalam pita video
suatu alat yaitu video cassette recorder atau video player. Media jenis ini
(TIK) saat ini. Hampir semua informasi dalam segala bidang sudah dapat
mandiri dengan perangkat TIK yang dimilikinya tanpa batasan ruang dan
waktu.
terkecilnya, yaitu atom dan molekul. Kajian ilmu ini berukuran mikroskopis
komponen teori sehingga melupakan dimensi manusia dan sosial.11 Hal ini
10
Martin S. Sibelberg, “Principles of General Chemistry 2nd Edition”, (New York: McGraw-Hill,
2007), hal. 9.
11
Widha Nur Agastya, “Pengembangan Media Audio Visual Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon
bagi Siswa SMA/MA Kelas X Semster 2 Berdasarkan Standar Isi”, Skripsi tidak diterbitkan,
(Yogyakarta: FST UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009), hal. 3.
7
media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa dalam memahami
ilmu kimia. Salah satu materi dalam pembelajaran kimia adalah koloid.
Koloid merupakan suatu campuran berfase dua, yaitu: fase pendispersi dan
sampai dengan 100 nm. Dilihat dari definisinya, materi koloid ini sangat
abstrak dan sulit untuk dipahami tanpa adanya model untuk menggambarkan
materi ini. Koloid sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari namun tidak
jarang ada beberapa siswa masih merasa asing dengan materi koloid ini
konsep koloid dan menyadarkan siswa bahwa koloid sangat dekat dengan
kelas. Media ini juga mengandung video yang menampilkan gerakan dan
berupa rancangan isi video, rancangan isi dan tampilan media, dan
8
rancangan proses produksi dan evaluasi.
latihan.
laboratorium kimia.
Flash 8.0 yang digunakan media placement for the video and lesson
induk media audio visual lalu dirangkai dengan animasi yang telah
pengembangan.
9
d) Mengevaluasi dan meninjau kembali (pengujian dan pengesahan).
4) Penilaian Produk.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Media audio visual adalah media perantara atau penggunaan materi dan
2. Media audio visual dibagi menjadi 2 macam yaitu media audio visual
10
visual yaitu, Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat
visual
B. SARAN
makalah ini jauh dari kata sempurna karena sumber dan pengetahuan yang
masih terbatas. Maka dari itu dibutuhkan saran dan kritik dari pembaca yang
bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Farid & Hamidullah Ibda. “Media Literasi Sekolah”. Semarang: CV.
Agastya, Widha Nur. “Pengembangan Media Audio Visual Materi Pokok Senyawa
11
Sibelberg, Martin S. “Principles Of General Chemistry 2nd Edition”. New York:
McGraw-Hill. 2007.
2002.
12