Anda di halaman 1dari 78

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG

ne
ng
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan

Acara Biasa yang dilaksanakan di Gedung yang telah ditentukan untuk itu

In
A
terletak di Jalan Syech Nawawi Al Bantani Nomor 3 Km. 5 Serang Banten telah
ah

lik
menjatuhkan putusan dalam sengketa antara :

Nama : THE DJURIANTO IRAWAN;


am

ub
Kewarganegaraan : Indonesia;

Pekerjaan : Pegawai Swasta/Ketua RT.046 RW.008 Perumahan Villa


ep
k

Melati Mas Kel. Jelupang Kec. Serpong Utara Tangerang


ah

Selatan
R

si
Tempat tinggal : Villa Melati Mas Blok P6/1 RT.046 RW.008 Kelurahan

ne
ng

Jelupang, Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan-

Banten;

do
gu

Dengan ini memberikan surat kuasa kepada:

1. Dr. (CAN) H. Pitriadin, S.H.,M.H.;


In
A

2. Adam Pitriadin, S.H.;

Keduanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan


ah

lik

Advokat pada Kantor Dr. (CAN) H. Pitriadin, S.H.,M.H.;


m

ub

yang beralamat di Agung Podomoro City Tower Royal

Mediterania Garden Lt .17 CG Jalan S Parman Kav. 9-10


ka

ep

Jakarta Barat DKI Jakarta berdasarkan Surat Kuasa


ah

No.01/SK.A.TUN/VI/PADV/2017 Tanggal 20 Juni 2017;


R

Selanjutnya disebut sebagai…………..…... PENGGUGAT;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E L A W A N:

si
WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Berkedudukan di Jalan Maruga Raya

ne
ng
No.1 Serua Ciputat Kota Tangerang Selatan;

Dalam hal ini memberikan kuasa berdasarkan:

do
gu A. Surat Kuasa Khusus Nomor 180/1974/Huk Tanggal 9

Agustus 2017, kepada :

In
A
1. Nama : KUNTI BRATAJAYA ATMAJANINGSIH,
ah

S.IP.;

lik
Jabatan : Kepala bagian Hukum Setda Kota
am

ub
Tangerang Selatan;

Alamat : Jalan Maruga Raya No. 1 Serua Ciputat


ep
k

Kota Tangerang Selatan;


ah

2. Nama : BAMBANG NOERTJAHYO, S.E.,A.K.;


R

si
Jabatan : Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

ne
ng

PTSP Kota Tangerang Selatan;

Alamat : Jalan Maruga Raya No. 1 Serua Ciputat

do
gu

Kota Tangerang Selatan;

Yang mana berdasarkan Surat Kuasa Subtitusi Nomor :


In
A

800/1340-Sekretariat Tertanggal 15 Agustus 2017 Plt.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kota


ah

lik

Tangerang Selatan memberikan kuasa kepada:

1. Nama : Eki Herdiana, ST.MT.;


m

ub

Jabatan : Kepala Bidang Perizinan


ka

ep

Pembangunan;

NIP : 19770704 200212 1 004;


ah

2. Nama : Tati Suryati, S.H.,M.T.;


es
M

Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Perizinan


ng

on

Halaman 2 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembangunan;

si
NIP : 19740410 199901 2 001;

3. Nama : Sapto Pratolo, SE.,M.Si.;

ne
ng
Jabatan : Kepala Seksi Verifikasi Perizinan

do
gu NIP
Pembangunan;

: 19750601 200112 1 004;

In
A
4. Nama : Muhammad Hari Kurniawan, S.H.;

Jabatan : Kepala Seksi Regulasi, Pengaduan dan


ah

lik
Advokasi;

NIP : 19800625 200604 1 008;


am

ub
5. Nama : Budi Prihartanto, S.T.;

Jabatan : Pelaksana Seksi Penetapan Perizinan


ep
k

Pembangunan;
ah

R
NIP : 19810916 201202 1 001;

si
Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia Pekerjaan

ne
ng

Pegawai Negeri Sipil pada kantor Dinas Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

do
gu

Tangerang Selatan yang beralamat di Jalan Raya

Serpong Km. 12 Serpong Kota Tangerang Selatan;


In
A

B. Surat Kuasa Khusus Nomor 180/1973/Huk-09/08/17


ah

lik

Tanggal 9 Agustus 2017 kepada :

Nama : FIRDAUS, S.H.,M.H.;


m

ub

Jabatan : Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten


ka

Tangerang;
ep

Alamat : Jalan Somawinata Komplek


ah

Perkantoran Pemda Kabupaten


R

es

Tangerang Kecamatan Tigaraksa


M

ng

Kabupaten Tangerang;
on

Halaman 3 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang mana berdasarkan Surat Kuasa Subtitusi Nomor :

si
SK-104/O.6.15/08/2017 Tanggal 14 Agustus 2017

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang

ne
ng
memberikan kuasa kepada:

do
gu 1. Nama

Jabatan
: Sulta D. Sihotang, SH.MH.

: Jaksa Pengacara Negara;

In
A
2. Nama : Robby Hermansyah, S.H.;

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;


ah

lik
3. Nama : Umi Hanindaya Kusuma, S.H.;

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;


am

ub
4. Nama : Patar Halomoan, S.H.;

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;


ep
k

5. Nama : Dwiyati Munasikah, S.H.;


ah

R
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;

si
Kemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

ne
ng

Jaksa Pengacara Negara pada kantor Kejaksaan Negeri

Kabupaten Tangerang yang beralamat di Jalan M. Atik

do
gu

Soeardi Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten

Tangerang Tigaraksa;
In
A

Selanjutnya disebut sebagai……………..….TERGUGAT;


ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang telah membaca:

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor :


m

ub

27/PEN-DIS/2017/PTUN-SRG, Tanggal 31 Juli 2017 tentang Penetapan


ka

Gugatan Lolos Dismissal;


ep

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:


ah

27/PEN-MH/2017/PTUN-SRG, Tanggal 31 Juli 2017 tentang Penunjukan


R

es

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo dan Surat
M

ng

Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor: 27/G/2017/PTUN-


on

Halaman 4 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SRG, Tanggal 31 Juli 2017 tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru

si
Sita Pengganti;

3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 27/PEN-PP/2017/PTUN-SRG

ne
ng
Tanggal 1 Agustus 2017 tentang Hari Pemeriksaan Persiapan;

do
gu
4. Penetapan Hakim Anggota II

Tanggal 6 September 2017 tentang Penetapan Hari Sidang Yang Terbuka


Nomor : 27/PEN.HS/2017/PTUN-SRG,

In
A
Untuk Umum dalam perkara a quo;

5 Penetapan Nomor : 27/PEN-MH/2017/PTUN-SRG Tanggal 9 Oktober 2017


ah

lik
tentang Penggantian Majelis Hakim;

6. Surat Gugatan Penggugat Tertanggal 31 Juli 2017 yang telah didaftar di


am

ub
Kepaniteraan Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Serang pada Tanggal

31 Juli 2017 dalam Register Perkara Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG;


ep
k

7. Telah memeriksa dan mempelajari bukti para pihak;


ah

R
8. Telah memeriksa dan mendengarkan keterangan saksi Penggugat;

si
9. Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan;

ne
ng

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan

Tertanggal 31 Juli 2017 yang diterima di Kepaniteraan Perkara Pengadilan Tata


In
A

Usaha Negara Serang pada Tanggal 31 Juli 2017 yang telah dicatat dalam Buku

Register Perkara Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG dan telah diperbaiki serta


ah

lik

dinyatakan sempurna pada Tanggal 6 September 2017 dengan mengajukan

alasan dan dasar gugatan sebagai berikut:


m

ub

I. OBJEK GUGATAN
ka

ep

1. Bahwa ada pun yang menjadi Objek Gugatan dalam gugatan ini adalah

Keputusan Tata Usaha Negara berupa :


ah

es
M

ng

on

Halaman 5 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 648/2754-

si
BP2T/2015, Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas Nama Fanny

Tanggal 16 Oktober 2015;

ne
ng
b. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 648/2755-

do
gu BP2T/2015, Tentang Izin Mendirikan Bangunan, Atas Nama Fanny

Tanggal 16 Oktober 2015;

In
A
c. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 648/2756-

BP2T/2015 Tentang Izin Mendirikan Bangunan atas Nama Fanny


ah

lik
Tanggal 16 Oktober 2015;

Yang ketiganya selanjutnya dalam Gugatan ini, disebut dengan “Objek


am

ub
Gugatan”.

2. Bahwa “Objek Gugatan” merupakan Keputusan Tata Usaha Negara


ep
k

(“KTUN”) sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1 angka 9 Undang-


ah

R
Undang Nomor 51 Tahun yang menyebutkan bahwa :

si
“Keputusan tata usaha negara adalah suatu penetapan tertulis yang

ne
ng

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi

tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

do
gu

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, Individual,

dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
In
A

hukum perdata”;
ah

lik

II. TENGGANG WAKTU GUGATAN

1. Bahwa pada awal Agustus Penggugat mengajukan Gugatan sesuai


m

ub

dari amar Putusan NO dari tingkat Putusan Pertama dan Tingkat


ka

Banding Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara serta tingkat Kasasi


ep

Mahkamah Agung yang menyatakan Tergugat adalah Walikota


ah

Tangerang Selatan bukan BP2T.


R

es

2. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Gugatan yang diajukan


M

ng

Penggugat belum melewati tenggang waktu sebagaimana yang diatur


on

Halaman 6 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

si
Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi.

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan

ne
ng
puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya

do
gu Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”.

III. KEPENTINGAN PENGGUGAT

In
A
1. Bahwa Penggugat adalah Ketua RT Villa Melati Mas Blok P6/1 RT 046

RW 008 Kel. Jelupang, Kec.Serpong Utara-Tangerang Selatan dan


ah

lik
mendapatkan kuasa dari seluruh warganya untuk menggugat “Objek

Gugatan” a quo.
am

ub
2. Bahwa “Objek Gugatan” telah menimbulkan kegaduhan,

ketidaknyamanan, serta merusak keserasian lingkungan pada


ep
k

masyarakat Perumahan villa Melati Mas Melati Point.


ah

R
3. Bahwa berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 Tentang

si
Bangunan Gedung Pasal 42 Peran masyarakat dalam

ne
ng

penyelenggaraan bangunan gedung, yang terdapat pada huruf (d)

melaksanakan gugatan perwakilan terhadap bangunan gedung yang

do
gu

mengganggu, merugikan, dan /atau membahayakan kepentingan

umum;
In
A

4. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


ah

lik

36 Tahun 2005 Tentang Bangunan Gedung;

Pasal 103; Masyarakat dapat mengajukan gugatan perwakilan ke


m

ub

pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;


ka

Pasal 104 : Masyarakat yang dapat mengajukan gugatan perwakilan


ep

adalah:
ah

a. Perorangan atau kelompok orang yang dirugikan, yang mewakili


R

es

para pihak yang dirugikan akibat adanya penyelenggaraan


M

ng

on

Halaman 7 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bangunan gedung yang mengganggu, merugikan, atau

si
membahayakan kepentingan umum; Atau

b. Perorangan atau kelompok orang atau organisasi kemasyarakatan

ne
ng
yang mewakili para pihak yang dirugikan akibat adanya

do
gu penyelenggaraan bangunan

merugikan, atau membahayakan kepentingan umum;


gedung yang mengganggu,

In
A
Sehingga berdasarkan hal tersebut diatas gugatan yang Penggugat

ajukan telah sesuai dan memenuhi ketentuan Pasal 53 Ayat (1)


ah

lik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah direvisi dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi :


am

ub
(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


ep
k

mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang


ah

R
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang

si
disengketakan itu dinyatakan batal dan tidak sah, dengan atau

ne
ng

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;

IV. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA :

do
gu

Bahwa Penggugat mengajukan gugatan ke PTUN Serang karena Tergugat

yaitu Walikota Tangerang Selatan adalah badan atau pejabat tata usaha
In
A

negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada


ah

lik

padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang digugat oleh orang atau

badan hukum perdata yang berkedudukan dalam wilayah hukum Peradilan


m

ub

Tata Usaha Negara Serang;


ka

V. ALASAN DAN DASAR-DASAR GUGATAN


ep

1. Bahwa Penggugat adalah Ketua RT Villa Melati Mas Blok P6/1 RT 046
ah

RW 008 Kel. Jelupang, Kec.Serpong Utara-Tangerang Selatan dan


R

es

mendapatkan kuasa dari seluruh warganya untuk menggugat “Objek


M

ng

Gugatan” a quo ;
on

Halaman 8 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa sebelum terbitnya “Objek Gugatan” tersebut masyarakat

si
Perumahan Villa Melati Mas, Melati Point telah berunding,

bermusyawarah, dengan Perwakilan Pemda Tangerang Selatan dan

ne
ng
perwakilan dari BP2T, hasil dari perundingan tersebut, BP2T

do
gu menyatakan tidak akan menerbitkan “Objek Gugatan” sebelum

disetujui oleh warga Melati Point ;

In
A
3. Bahwa Kami, Warga Melati Point, membeli rumah dari developer

dengan pertimbangan Perumahan Villa Melati Mas adalah kawasan


ah

lik
pemukiman tertata dan asri. Yang mana tata letak rumah, jalan, taman,

fasilitas umum, fasilitas social dan lain sebagainya sudah direncanakan


am

ub
secara baik untuk keamanan dan kenyamanan penghuninya.

4. Bahwa rencana tersebut mendapat penolakan keras dari warga.


ep
k

5. Bahwa Warga menolak dengan alasan-alasan sebagai berikut :


ah

R
a) Akan ada kemacetan di pintu keluar pada jam-jam sibuk ;

si
b) Alih fungsi trotoar menjadi tempat parkir ;

ne
ng

c) Ketidakserasian lingkungan seperti yang telah didesign dalan

siteplan awal dari Developer ;

do
gu

d) Kerawanan kecelakaan ;

e) Potensi harga jual rumah turun ;


In
A

f) Potensi keributan antar warga karena perparkiran mobil yang


ah

lik

mengganggu keluar masuk mobil warga ;

g) Merusak pagar tanaman.


m

ub

6. Bahwa perihal penolakan warga atas rencana pembangunan rumah


ka

tersebut, kami sampaikan ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu


ep

(BP2T), karena BP2T merupakan instansi yang berwenang


ah

menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ).


R

es

7. Bahwa oleh pihak BP2T dilakukan mediasi antara Pemilik kavling


M

ng

Fanny dengan Warga, namun dalam suasana yang tidak kondusif dan
on

Halaman 9 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak pernah terjadi kesepakatan karena argumentasi dan alasan

si
mereka tidak dapat meyakinkan warga yang menolak, berikut ini adalah

proses mediasi yang dilakukan BP2T dan hal-hal yang dialami Warga

ne
ng
Melati point.

do
gu 8. Bahwa berikut adalah Resume Proses Interaksi Warga dengan BP2T :

No. Tanggal Keterangan

In
A
1) 25/09/2014 Warga Melati Point mengirimkan surat protes

dan keberatan dengan rencana


ah

lik
pembangunan 4 rumah di kav. P1 no.10 dan

3 rumah di kav P1 No.12 ke BP2T.


am

ub
2) 9 /10/ 2014 Warga mengajukan surat keberatan yang

sama ke Walikota Tangerang-Selatan.


ep
k

3) 29/10/2014 Perwakilan warga Melati Point mendapat


ah

R
undangan dalam rangka penanganan dan

si
penyelesaian permasalahan yang terjadi.

ne
ng

4) 31/10/2014 Jam 09.00 pagi pertemuan antara beberapa

warga Melati Point dengan pihak BP2T di

do
gu

ruang Kabid Wasdal lantai 2. Tidak ada

kesepakatan antara warga dengan pihak


In
A

BP2T.
ah

lik

5) 13/01/2015 Warga mengirim surat kembali sehubungan

dengan pembangunan rumah di Komplek


m

ub

Melati Point ke Walikota Tangerang Selatan


ka

6) 30/01/2015 Warga mengirim surat kembali ke Walikota


ep

Tangerang Selatan sehubungan dengan


ah

laporan pembangunan rumah di komplek


R

es

Melati Point.
M

ng

on

Halaman 10 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7) 06/02/2015 Warga datang ke BP2T dengan mengisi

si
formulir pengaduan masyarakat dengan 3

point : warga menginginkan pembangunan 1

ne
ng
kavling untuk 1 bangunan rumah sesuai

do
gu siteplan awal, tidak

masuk rumah di jalan utama keluar Melati


menginginkan pintu

In
A
Point, menghentikan pembangunan dan

memohon IMB tidak diterbitkan.


ah

lik
8) 13/02/2015 Warga diundang BP2T untuk mediasi yang

dipimpin oleh ASDA III, dihadiri pihak


am

ub
kecamatan,Kelurahan, Ka Polsek Serpong.

Ada kesepakatan untuk mediasi di lapangan


ep
k

dan BP2T akan menyajikan gambar yang


ah

R
lebih proporsional.

si
9) 25/02/2015 Mediasi di lapangan tidak ada kesepakatan,

ne
ng

karena pihak BP2T tidak bisa menyajikan

gambar proporsional yang di minta warga

do
gu

saat mediasi sebelumnya dan juga rencana

BP2T memperlebar jalan dengan


In
A

memperkecil taman yang terdapat di depan


ah

lik

proyek, ini juga mendapat penolakan dari

warga dan penyebab terjadinya deadlock.


m

ub

10). 13/04/2015 Warga mendatangi BP2T untuk menanyakan


ka

IMB yang dikeluarkan BP2T untuk Kavling P1


ep

no.10 Warga mendapat Surat pernyataan


ah

yang ditanda tangani salah seorang pejabat


R

es

BP2T (Bp.Yoga) yang isinya menyatakan IMB


M

ng

yang keluar untuk 2 rumah menghadap Jalan


on

Halaman 11 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Raya Melati dan sisa rumah yang lain belum

si
memiliki IMB dan IMB untuk rumah yang lain

tidak akan diterbitkan sebelum mediasi dan

ne
ng
warga Melati Point setuju.

do
gu 11) 25/07/2015 Mediasi di rumah salah satu warga blok P,

yang hadir ASDA III, pihak BP2T, pemilik

In
A
kavling dan 3 orang wakil dari warga. Tidak

ada kesepakatan.
ah

lik
12) 11/09/2015 Lurah Jelupang mengundang warga untuk

mediasi yang dihadiri 20-30 orang warga blok


am

ub
P di Kelurahan Jelupang Tidak ada

kesepakatan, pihak lurah menyarankan untuk


ep
k

melanjutkan masalah ini ke PTUN.


ah

R
13) 20/09/2015 Warga mengirim surat protes dan keberatan

si
dengan diterbitkannya IMB No.648/2318-

ne
ng

BP2T/2015 di kavling P1 no.10.

14) 29/09/2015 Ketua RT 046/RW08 Melati Point mendapat

do
gu

panggilan dari Polda Metro Jaya dalam

perkara Tidak Pidana Fitnah, Pencemaran


In
A

nama baik dan Penghasutan dengan Pelapor


ah

lik

FANNY dan Saksi Terlapor The Djurianto

Irawan dkk. Pemanggilan ke POLDA berlanjut


m

ub

bagi 8 warga Melati Point lainnya yang


ka

diminta keterangan untuk perkara di atas.


ep

15) 06/10/2015 Pihak BP2T mengirim surat pemberitahuan


ah

terkait surat warga per Tanggal 20 September


R

es

2015.
M

ng

on

Halaman 12 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16) 28/10/2015 Warga mengetahui IMB untuk kavling P1

si
no.12 dikeluarkan BP2T.

17) 30/10/2015 Warga Melati Point mengajukan gugatan ke

ne
ng
PTUN Serang untuk IMB di kavling P1 no. 12;

do
gu
9. Bahwa ketika mediasi belum menemui kesepakatan , pihak BP2T tetap

menerbitkan IMB untuk pembangunan rumah yang dimohonkan Fanny

In
A
tanpa melalui prosedur yang baku.

10. Bahwa dengan diterbitkannya “ Objek Gugatan” oleh Tergugat dan


ah

lik
tidak adanya titik temu, Penggugat mengajukan Gugatan ke PTUN

Serang dengan Nomor : 49/G/2015/PTUN.SRG,


am

ub
50/G/2015/PTUN.SRG, dan 51/G/2015/PTUN.SRG.;

11. Bahwa Hasil Putusan PTUN Serang, Putusan Banding Pengadilan


ep
k

Tinggi Tata Usaha Negara dan Putusan Kasasi MA adalah NO, dimana
ah

R
seharusnya Tergugat adalah Walikota Tangerang Selatan bukan

si
Kepala BP2T;

ne
ng

12. Bahwa irah-irah atas nama pada penandatangan Keputusan Tata

Usaha Negara objek sengketa menunjukkan adanya pelimpahan

do
gu

kewenangan yang bersifat mandat dari Walikota Tangerang Selatan

kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan,


In
A

sehingga yang harus digugat adalah Walikota Tangerang Selatan,


ah

lik

sebagaimana diatur Pasal 1 angka 24 Undang-Undang Nomor 30

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;


m

ub

13. Bahwa berdasarkan Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor


ka

503/Kep.12-Huk/2015, Tanggal 2 Februari 2015, kewenangan


ep

penerbitan IMB tetap berada pada Walikota Tangerang Selatan.


ah

14. Bahwa Tergugat telah melanggar Undang-Undang No. 28 Tahun 2002


R

es

Tentang Bangunan Gedung Pasal 3 Ayat 1 yang isinya mewujudkan


M

ng

on

Halaman 13 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan

si
gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya.

Juncto. Pasal 11 Ayat 2 : bangunan gedung yang dibangun di atas,

ne
ng
dan/atau dibawah tanah, air, dan/atau prasarana dan sarana umum

do
gu tidak boleh mengganggu keseimbangan lingkungan, fungsi lindung

kawasan, dan/atau fungsi prasarana dan sarana umum yang

In
A
bersangkutan.

Juncto. UU No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan


ah

lik
Pemukiman;

Pasal 38 Ayat 4 yang berbunyi : Pembangunan rumah dan perumahan


am

ub
harus dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.

Juncto. Pasal 130, yang berbunyi : Dalam penyelenggaraan


ep
k

perumahan dan kawasan pemukiman setiap orang wajib :


ah

R
a. Menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan dan kesehatan

si
diperumahan dan kawasan pemukiman.

ne
ng

b. Turut mencegah terjadinya penyelenggaraan perumahan dan

kawasan pemukiman yang merugikan dan membahayakan

do
gu

kepentingan orang lain dan/atau kepentingan umum.

c. Menjaga dan memelihara prasarana lingkungan, sarana lingkungan


In
A

dan utilitas umum yang berada di perumahan dan kawasan


ah

lik

pemukiman.

Mengawasi pemanfaatan dan berfungsinya prasarana, sarana dan


m

ub

utilitas umum perumahan dan kawasan pemukiman


ka

Bahwa dengan diterbitkannya Objek Sengketa akan merusak


ep

keserasian lingkungan, ukuran maupun bentuk bangunan berbeda


ah

dengan sekitarnya.
R

es

Bahwa umumnya dalam setiap blok rumah di hook, selalu lebih luas
M

ng

dari rumah di sekitarnya.


on

Halaman 14 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan diterbitkannya Objek Sengketa ada trotoar dan pagar

si
tanaman yang di bongkar dan berubah fungsi.

15. Bahwa Tergugat telah melanggar UU No. 30 Tahun 2014 tentang

ne
ng
Administrasi Pemerintahan mewajibkan TERGUGAT memberi

do
gu kesempatan kepada PENGGUGAT untuk didengar pendapatnya

sebelum Objek Gugatan diterbitkan;

In
A
Pasal 7 Ayat (2) huruf f UU No.30 Tahun 2014 , berbunyi :

“Pejabat pemerintah memiliki kewajiban :


ah

lik
f. memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk

didengar pendapatannya sebelum membuat keputusan dan/atau


am

ub
tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan”;
ep
k

Juncto. PERDA Tangerang Selatan No. 14 Tahun 2011 Tentang


ah

R
Penyelenggara dan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.

si
Pasal 4 Ayat 4 tentang syarat-syarat IMB yang berbunyi :

ne
ng

Perumahan dan kawasan pemukiman harus memenuhi syarat-syarat

yang meliputi : c. Khusus untuk perumahan tertata harus melibatkan

do
gu

masyarakat sekitar untuk pembangunan, perumahan, pemukiman atau

pembangunan lainnya;
In
A

Juncto. Pasal 42 Ayat (1) Peran masyarakat dalam penyelenggaraan


ah

lik

bangunan gedung dapat :

a. memantau dan menjaga ketertiban penyelenggaraan;


m

ub

b. memberi masukan kepada Pemerintah dan/atau Pemerintah


ka

Daerah dalam penyempurnaan peraturan, pedoman, dan standar


ep

teknis di bidang bangunan gedung;


ah

c. menyampaikan pendapat dan pertimbangan kepada instansi yang


R

es

berwenang terhadap penyusunan rencana tata bangunan dan


M

ng

lingkungan, rencana teknis bangunan gedung tertentu, dan


on

Halaman 15 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan penyelenggaraan yang menimbulkan dampak penting

si
terhadap lingkungan;

Juncto. Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik yaitu asas

ne
ng
Kecermatan dan Kepastian Hukum;

do
gu
16. Bahwa Tergugat telah melanggar PERDA Tangerang Selatan No. 14

Tahun 2011 Tentang Penyelenggara dan Retribusi Izin Mendirikan

In
A
Bangunan.

Pasal 4 : (1) Setiap bangunan harus memenuhi persyaratan


ah

lik
administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan

persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan.


am

ub
Juncto Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Kota Tangerang

Selatan No. 503/335a-BP2T/2012 Tentang Standar operasional


ep
k

Prosedur IMB.
ah

R
Bahwa penerbitan Objek Sengketa melanggar prosedur perizinan,

si
Formulir Permohonan sebagai syarat permohonan izin tidak diisi

ne
ng

lengkap, yang bertanda tangan bukan si Pemohon, alamat Pemohon

dalam Formulir Permohonan tidak sesuai dengan alamat di KTP

do
gu

Pemohon, dan tidak melampirkan Surat Kuasa walau diwakilkan dalam

pengurusan izin.
In
A

17. Bahwa Tergugat telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan


ah

lik

yang Baik (AUPB), yaitu asas Kecermatan.

Bahwa di dalam permohonan Objek Sengketa, Formulir-formulir


m

ub

Permohonan tidak diisi, cuma ada tanda tangan dan tetap diterima oleh
ka

Tergugat.
ep

18. Bahwa Tergugat telah Melanggar asas Akuntabilitas


ah

Bahwa penerbitan Objek Sengketa melanggar Surat Pernyataan yang


R

es

dibuat oleh Tergugat sendiri, yang berisi Kesepakatan Tergugat dengan


M

ng

on

Halaman 16 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Warga Melati Point, bahwa Tergugat tidak akan menerbitkan IMB yang

si
baru sebelum ada persetujuan dari Warga Melati Point.

19. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas mohon pada Majelis Hakim

ne
ng
yang Mulia memutuskan sebagai berikut:

do
gu 1.

2.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya

Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara

In
A
berupa :

a. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor :


ah

lik
648/2754-BP2T/2015, Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas

Nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015;


am

ub
b. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor :

648/2755-BP2T/2015, Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas


ep
k

Nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015;


ah

R
c. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor :

si
648/2756-BP2T/2015 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas

ne
ng

Nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015;

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha

do
gu

Negara, berupa:

a. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor :


In
A

648/2754-BP2T/2015, Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas


ah

lik

Nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015;

b. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor :


m

ub

648/2755-BP2T/2015, Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas


ka

Nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015;


ep

c. Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor :


ah

648/2756-BP2T/2015 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Atas


R

es

Nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015;


M

ng

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini.


on

Halaman 17 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap Gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan

si
jawaban Tertanggal 25 September 2017, yaitu sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

ne
ng
A. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat kecuali yang

do
gu
diakui dengan tegas kebenarannya.

B. Bahwa Objek Gugatan Penggugat bertentangan dengan Ketentuan Undang-

In
A
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

tentang Peradilan Tata Usaha Negara.


ah

lik
- Bahwa memperhatikan Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan


am

ub
Tata Usaha Negara menyatakan;

“Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


ep
k

dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan


ah

R
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar

si
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal

ne
ng

atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau

rehabilitasi”

do
gu

- Bahwa ketentuan Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata


In
A

Usaha Negara menyatakan:


ah

lik

“ Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana

dimaksud dalam Ayat (1) adalah:


m

ub

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


ka

Peraturan perundang-undangan yang berlaku;


ep

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


ah

asas-asas umum pemerintahan yang baik.”


R

es

- Bahwa apabila Penggugat mengklaim bahwa objek gugatan yakni Izin


M

ng

Mendirikan Bangunan atas nama Fanny melanggar ketentuan dalam UU


on

Halaman 18 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman maka

si
penyelesaian sengketa di bidang perumahan harus diselesaikan melalui

Pengadilan Negeri (Perdata) dan bukan di Pengadilan Tata Usaha

ne
ng
Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 148 yang berbunyi :

do
gu “ (1) Dalam hal penyelesaian sengketa melalui musyawarah untuk

mufakat tidak tercapai, pihak yang dirugikan dapat menggugat melalui

In
A
pengadilan yang berada di lingkungan pengadilan umum atau di luar

pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa


ah

lik
melalui alternatif penyelesaian sengketa.”

Sehingga jelas bahwa Penggugat tidak paham dan kurang mengerti


am

ub
mengenai arti dan makna dari rumah tinggal dengan makna dan arti dari

perumahan apabila Penggugat tetap mengacu kepada UU RI No. 1 Tahun


ep
k

2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman.


ah

R
C. Penggugat Tidak Mempunyai Kepentingan Yang Nyata Terhadap Objek

si
Sengketa.

ne
ng

- Bahwa dalam Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

dinyatakan :

do
gu

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan


In
A

gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan


ah

lik

agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
m

ub

dan/atau direhabilitasi.”
ka

Penjelasan Pasal 53 Ayat (1) alinea ketiga :


ep

“Selanjutnya hanya orang atau badan hukum perdata yang


ah

kepentingannya terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata Usaha


R

es

Negara yang dikeluarkan dan karenanya yang bersangkutan merasa


M

ng

dirugikan dibolehkan menggugat Keputusan Tata Usaha Negara.”


on

Halaman 19 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mohon perhatian khusus Yang Mulia Majelis Hakim bahwasanya

si
tidak ada nilai “kepentingan yang nyata” dari Penggugat yang harus

dilindungi oleh hukum sehubungan dengan diterbitkannya Objek

ne
ng
Sengketa karena sudah menjadi fakta hukum bahwa penerbitan IMB

do
gu Nomor : 648/2754-BP2T/2015,

BP2T/2015 atas nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015 tentang Izin


648/2755-BP2T/2015, 648/2756-

In
A
Mendirikan Bangunan telah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan Standar Operasional Prosedur sehingga tidak


ah

lik
ada bobot kepentingan Penggugat yang dirugikan dengan keluarnya

Objek Sengketa.
am

ub
- Bahwa Kata ”kepentingan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

diartikan sebagai ”keperluan” atau ”kebutuhan”, atau dalam bahasa


ep
k

Inggris disebut sebagai interest. Interest diartikan sebagai keuntungan


ah

R
atas barang yang dimiliki (Advantage For It Is Your). Apabila dikaitkan

si
dengan sengketa hukum, maka kata ”kepentingan” yang dimaksud dalam

ne
ng

Pasal 53 Ayat (1) tersebut diartikan sebagai ”hak” yang dipunyai oleh

seseorang atau badan hukum perdata, oleh karena itu tidak ada

do
gu

kepentingan nyata dari Penggugat yang dirugikan oleh adanya Objek

Sengketa.
In
A

- Pemberian makna ”kepentingan” sebagai ”hak”, terkait dengan penjelasan


ah

lik

dalam Pasal tersebut bahwa, hanya orang atau badan hukum perdata

yang mempunyai hak individual terhadap objek sengketa saja yang dapat
m

ub

mengajukan gugatan ke PTUN. Jadi yang dimaksud dengan


ka

”kepentingan” dalam Pasal 53 Ayat (1) adalah hak individual yang dimiliki
ep

oleh seseorang atau badan hukum perdata.


ah

- Bahwa oleh karena Penggugat mengajukan gugatan hanya berdasarkan


R

es

surat kuasa dari The Djurianto Irawan sebagai pribadi, tidak mewakili
M

ng

warga yang tertuang dalam surat kuasa Penggugat, dan surat kuasa
on

Halaman 20 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dibuat bukan dihadapan pejabat yang berwenang/berkompeten

si
maka tidak ada legal standing Penggugat mengajukan gugatan terhadap

Objek Sengketa sehingga harus dinyatakan Penggugat tidak berkwalitas.

ne
ng
D. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut sangat jelas, tidak satupun

do
gu
alasan-alasan ketentuan diatas yang dapat dijadikan oleh Penggugat sebagai

alasan untuk mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara atas penerbitan Surat

In
A
Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 648/2754-BP2T/2015,

648/2755-BP2T/2015, 648/2756-BP2T/2015 atas nama Fanny Tanggal


ah

lik
16 Oktober 2015 tentang Izin Mendirikan Bangunan yang ditandatangani oleh

Tergugat telah sesuai dengan prosedur yang diatur dalam :


am

ub
1. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun


ep
k

2011-2031;
ah

R
2. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 5 Tahun 2013 tentang

si
Bangunan Gedung sebagaimana telah diubah dengan Perda No 6 Tahun

ne
ng

2015 tentang Perubahan atas peraturan Daerah No.5 Tahun 2013 tentang

Bangunan Gedung;

do
gu

3. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 14 Tahun 2011

tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan;


In
A

4. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang


ah

lik

Retribusi Daerah;

5. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 47 Tahun 2009 tentang


m

ub

Penyelenggaraan Perijinan; .
ka

6. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 23 Tahun 2011 tentang


ep

Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan


ah

Terpadu Kota Tangerang Selatan;


R

es
M

ng

on

Halaman 21 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor 503/Kep.12-Huk/2015

si
tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatangan Perizinan Kepada

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu;

ne
ng
8. Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Kota Tangerang Selatan

do
gu No. 5003/335 a-BP2T/2012 tentang Standar Operasional Prosedur IMB.

E. Tenggang Waktu Gugatan

In
A
- Bahwa memperhatikan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

lik
Negara menyatakan;

” Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh


am

ub
hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.”


ep
k

- Bahwa penjelasan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo


ah

R
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara :

ne
ng

“ Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha

Negara yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu

do
gu

dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang

digugat. Dalam hal yang hendak digugat itu merupakan keputusan


In
A

menurut ketentuan:
ah

lik

a. Pasal 3 Ayat (2), tenggang waktu sembilan puluh hari itu di hitung

setelah lewatnya tenggang waktu yang ditentukan dalam peraturan


m

ub

dasarnya, yang dihitung sejak Tanggal diterimanya permohonan yang


ka

bersangkutan;
ep

b. Pasal 3 Ayat (3), maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu
ah

dihitung setelah lewatnya batas waktu empat bulan yang dihitung


R

es

sejak Tanggal diterimanya permohonan yang bersangkutan. Dalam hal


M

ng

peraturan dasarnya menentukan bahwa suatu keputusan itu harus


on

Halaman 22 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diumumkan, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung

si
sejak hari pengumuman tersebut.

- Bahwa Penggugat telah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri

ne
ng
Tata Usaha Negara Serang pada Tanggal 31 Juli 2017, dimana yang

do
gu menjadi objek gugatan adalah Keputusan Walikota Tangerang Selatan

Nomor : 648/2754-BP2T/2015, 648/2755-BP2T/2015, 648/2756-

In
A
BP2T/2015 atas nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015 tentang Izin

Mendirikan Bangunan, sehingga masa tenggang tenggang waktu


ah

lik
sembilan puluh hari dihitung sejak hari pengumuman sesuai Pasal 55

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9


am

ub
Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara telah melewati waktu

yang diatur oleh Undang-Undang.


ep
k

- Bahwa menurut pendapat R. Wiyono S.H dalam bukunya Hukum


ah

R
Peradilan Tata Usaha Negara Edisi Ketiga pada halaman 124 sampai

si
dengan halaman 125 point 3 mengenai tenggang waktu menyebutkan

ne
ng

“Penjelasan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

menyebutkan bahwa bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan

do
gu

Tata Usaha Negara yang digugat, maka tenggang waktu 90 (sembilan

puluh) hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha
In
A

Negara yang digugat. Dalam hal yang hendak digugat itu merupakan
ah

lik

keputusan menurut ketentuan :

a. Pasal 3 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,maka


m

ub

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung setelah lewatnya


ka

tenggang waktu yang ditentukan dalam peraturan dasarnya,yang


ep

terhitung sejak Tanggal diterimanya permohonan yang bersangkutan;


ah

b. Pasal 3 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,maka


R

es

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung setelah lewatnya


M

ng

on

Halaman 23 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batas waktu empat bulan yang dihitung sejak Tanggal diterimanya

si
permohonan yang bersangkutan.

Dalam hal peraturan dasarnya menentukan bahwa suatu keputusan itu

ne
ng
harus diumumkan, maka tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari itu

do
gu dihitung sejak hari pengumuman tersebut.

Yang dimaksud dengan “diumumkannya” dalam perumusan ketentuan

In
A
yang terdapat dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 dan

penjelasannnya, Mahkamah Agung memberikan petunjuk bahwa berita


ah

lik
adanya Keputusan Tata Usaha Negara melalui surat kabar dianggap

sebagai saat mulainya berlaku tenggang waktu gugatan dengan catatan


am

ub
sebagai berikut.

a. Jika peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar


ep
k

dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara itu menentukan bahwa


ah

R
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut harus diumumkan, maka

si
pemuatannya harus dalam bentuk pengumuman atau iklan dan tidak

ne
ng

cukup jika hanya sebagai berita saja.

b. Jika peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar

do
gu

dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak menentukan

bentuk tertentu tentang pengumuman Keputusan Tata Usaha Negara


In
A

tersebut, maka pemuatan dalam bentuk berita biasa sudah dianggap


ah

lik

sebagai saat mulai diketahui atau diumumkan,asal surat kabar yang

memuat berita Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud biasa


m

ub

beredar di tempat tinggal Penggugat berdiam


ka

- Bahwa pengumuman terkait Keputusan Walikota Tangerang Selatan


ep

Nomor : 648/2754-BP2T/2015, 648/2755-BP2T/2015, 648/2756-


ah

BP2T/2015 atas nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015 tentang Izin


R

es

Mendirikan Bangunan yang telah ditempel oleh pihak BP2T dilokasi


M

ng

pembangunan dengan sendirinya telah diumumkan sehingga pengajuan


on

Halaman 24 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan telah lewat dalam masa tenggang waktu yang diatur dalam Pasal

si
55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan hal tersebut

ne
ng
sejalan dengan pendapat R Wiyono SH dalam bukunya Hukum Peradilan

do
gu Tata Usaha Negara Edisi Ketiga pada halaman 124 sampai dengan

halaman 125 point 3 mengenai tenggang waktu sebagaimana diuraikan

In
A
tersebut diatas. Tidak terlepas itu juga pengumuman tersebut telah

diumumkan diwilayah atau daerah para Penggugat.


ah

lik
- Bahwa sudah sangat jelas dan berdasarkan ketentuan perudang-

undangan yaitu Undang-Undang Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5


am

ub
Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan

Tata Usaha Negara bahwa batas waktu dalam mengajukan adalah 90


ep
k

(sembilan puluh) hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata
ah

R
Usaha Negara yang digugat. Dalam hal yang hendak digugat itu

si
merupakan keputusan menurut ketentuan :

ne
ng

A. Pasal 3 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,maka

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung setelah lewatnya

do
gu

tenggang waktu yang ditentukan dalam peraturan dasarnya,yang

terhitung sejak Tanggal diterimanya permohonan yang bersangkutan;


In
A

B. Pasal 3 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,maka


ah

lik

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung setelah lewatnya

batas waktu empat bulan yang dihitung sejak Tanggal diterimanya


m

ub

permohonan yang bersangkutan.


ka

- Dalam hal peraturan dasarnya menentukan bahwa suatu keputusan itu


ep

harus diumumkan, maka tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari itu


ah

dihitung sejak hari pengumuman tersebut.


R

es

F. Nebis In Idem
M

ng

on

Halaman 25 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa terhadap gugatan tersebut yang diajukan oleh Penggugat telah

si
diputus inkrach oleh Mahkamah Agung sebagai mana kronologis putusan

sebagai berikut (disini ceritakan kronologis putusannnya) :

ne
ng
NO TANGGAL KETERANGAN

do
gu 01. 16 Oktober 2015 BP2T menerbitkan IMB Blok P1 No 12B, 12C

dan 12 D dengan No. 648/2755-BP2T/2015,

In
A
648/2756-BP2T/2015, dan 648/2754-

BP2T/2015
ah

lik
02. 30 Oktober 2015 The Djurianto Irawan mengajukan Gugatan

kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan


am

ub
Terpadu Kota Tangerang Selatan melalui

PTUN Serang dengan objek gugatan


ep
k

Keputusan Walikota Tangerang Selatan


ah

R
Nomor : 648/2754-BP2T/2015, 648/2755-

si
BP2T/2015, 648/2756-BP2T/2015 atas nama

ne
ng

Fanny Tanggal 16 Oktober 2015 tentang Izin

Mendirikan Bangunan dengan Nomor perkara

do
gu

No : 49/G/2015/PTUN-SRG, No : 50/G/2015
In
/PTUN-SRG, dan No : 51/G/2015/PTUN-
A

SRG;
ah

lik

03. 1 Juni 2016 Putusan/Penetapan pengadilan Tata Usaha

Negara Serang Perkara No : 49/G/2015


m

ub

/PTUN-SRG, No : 50/G/2015/PTUN-SRG,
ka

dan No : 51/G/2015/PTUN-SRG,:
ep

Dalam Penundaan : Menolak permohonan


ah

Penggugat untuk menunda pelaksaan Surat


R

es

Keputusan Walikota Tangerang Selatan No :


M

ng

on

Halaman 26 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
49/G/2015/PTUN-SRG, No : 50/G/2015

si
/PTUN-SRG, dan No : 51/G/2015/PTUN-

ne
SRG, tentang Ijin Mendirikan Bangunan atas

ng
nama Fanny Tertanggal 16 Oktober 2015

do
gu Dalam eksepsi :

Tergugat tidak diterima untuk seluruhnya


Menyatakan eksepsi

In
A
Dalam Pokok Sengketa

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak


ah

lik
diterima.

2. Menghukum Penggugat untuk membayar


am

ub
biaya perkara yang timbul dalam sengketa

ini sebesar Rp. 2.654.000 (Dua Juta Enam


ep
k

Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah)


ah

R
04. 27 September Keputusan/Penetapan Pengadilan Tinggi Tata

si
2016 Usaha Negara Jakarta Nomor 232/B/2016

ne
ng

10 Oktober 2016 /PT.TUN.JKT,Nomor 33/B/2016/PT.TUN.JKT,

11 Oktober 2016 Nomor 234/B/2016/PT.TUN.JKT:

do
gu

-Menerima permohonan banding dari


In
Penggugat/Pembanding;
A

-Menguatkan Putusan Pengadilan Tata


ah

lik

Usaha Negara Serang Nomor

49/G/2015/PTUN-SRG Tanggal 1 Juni 2016,


m

ub

50/G/2015/PTUN-SRG Tanggal 1 Juni 2016 ,


ka

51/G/2015/PTUN-SRG Tanggal 1 Juni 2016


ep

yang dimohonkan banding;


ah

-Menghukum Penggugat/Pembanding untuk


R

es

membayar biaya perkara pada kedua tingkat


M

ng

on

Halaman 27 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peradilan yang untuk tingkat banding di

si
tetapkan sebesar Rp. 250.000,- (Dua Ratus

ne
Lima Puluh Ribu Rupiah);

ng
05. 6 Maret 2017 Putusan Mahkamah Agung Perkara Nomor

do
gu 79K/TUN/2017,

Nomor 81K/TUN/2017
Nomor 80K/TUN/2017,

In
A
- Menolak permohonan kasasi dari

pemohon kasasi : THE DJURIANTO


ah

lik
IRAWAN tersebut;

- Menghukum Pemohon Kasasi untuk


am

ub
membayar biaya perkara dalam tingkat

kasasi sebesar Rp. 500.000,00 (Lima


ep
k

Ratus Ribu Rupiah);


ah

si
2. Bahwa Tergugat akan memberikan definisi Ne bis In Idem menurut:

a. Pasal 1917 KUH Perdata, terjemahan oleh R. Subekti dan R.

ne
ng

Tjitorsudibio berbunyi sebagai berikut:

do
“Kekuatan sesuatu Putusan Hakim telah memperoleh kekuatan mutlak
gu

tidaklah lebih luas dari pada sekedar soalnya putusan; Untuk dapat
In
A

memajukan kekuatan itu, perlulah bahwa soal yang dituntut adalah

sama, bahwa tuntutan didasarkan atas alasan yang sama, lagi pula
ah

lik

dimajukan oleh dan terhadap pihak-pihak yang sama di dalam

hubungan yang sama pula.”


m

ub

b. Pengertian ne bis in idem menurut beberapa Kamus atau Istilah


ka

Hukum, sebagai berikut:


ep

a. “(Secara harfiah) tidak dua kali mengenai yang sama, mengenai


ah

perkara yang sama tidak boleh disidangkan untuk kedua kalinya”.


es

(H.R.W.GOKKEL dan N. Van der WAL, Istilah Hukum Latin


M

ng

on

Halaman 28 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia, dialih bahasakan dari Juridisch Latijn, oleh S. Adiwinata,

si
Cet. 2, (Jakarta: PT. Intermasa, 1986), hlm. 67)

b. “(Atau non bis in idem) tidak boleh satu perkara yang sama yang

ne
ng
Sudah diputus, diperiksa dan diputus lagi untuk kedua kalinya oleh

do
gu Pengadilan”. (J.C.T. Simorangkor, et.al., Kamus Hukum, Cet. 8,

(Jakarta: Sinar Grafika, 2004), hlm. 104)

In
A
c. “Satu perkara yang telah diputuskan, tidak boleh disidangkan untuk

kedua kalinya”. (I.P.M. Ranuhandoko, Terminologi Hukum Inggris–


ah

lik
Indonesia, Cet. 1, (Jakarta: Sinar Grafika, 1996), hlm. 408)

c. Pengertian ne bis in idem menurut beberapa Pendapat para ahli


am

ub
hukum, sebagai berikut:

a. Menurut Darwan Prinst, seorang Advokat, pada pokoknya dapat


ep
k

diringkaskan sebagai berikut:


ah

R
“Jadi, unsur ne bis in idem itu adalah:

si
1. Objek tuntutan sama (bahwa Objek atau Soal dari gugatan

ne
ng

terdahulu sama dengan Objek/Masalah yang digugat

sekarang);

do
gu

2. Alasan yang sama (alasan gugatan/tuntutan adalah sama. Ini

berarti Dasar dari gugatan yang telah divonis dan putusannya


In
A

telah mempunyai kekuatan hukum pasti adalah sama dengan


ah

lik

alasan gugatan yang diajukan kemudian);

3. Subjek gugatan sama (Para Pihak dalam perkara tersebut,


m

ub

apabila Pihak Penggugat dulu dan sekarang adalah sama dan


ka

Pihak Tergugatnya juga demikian);


ep

Untuk terpenuhinya ketentuan ne bis in idem, maka ketiga


ah

unsur tersebut haruslah terpenuhi. Seandainya Subjek gugatan


R

es

berubah, sedangkan unsur lainnya tetap, gugatan demikian


M

ng

tidak terkena asas ne bis in idem lagi”; (Darwan Prinst, Strategi


on

Halaman 29 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menyusun Dan Menangani Gugatan Perdata, Edisi revisi, Cet.

si
3, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002), hlm. 71-72)

b. Menurut M. Yahya Harahap, seorang Pensiunan Hakim Agung

ne
ng
Mahkamah Agung R.I., pada pokoknya dapat diringkaskan sebagai

do
gu berikut:

“Bertitik tolak dari uraian di atas dihubungkan dengan ketentuan

In
A
Pasal 1917 KUH Perdata agar dalam suatu putusan melekat ne bis

in idem, harus terpenuhi secara kumulatif syarat-syarat:


ah

lik
• Gugatan yang diajukan belakangan, telah pernah diperkarakan

sebelumnya;
am

ub
• Terhadap gugatan (perkara) terdahulu, telah dijatuhkan

putusan, dan putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap


ep
k

(res judicata, gezag van gewijsde);


ah

R
• Putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap itu, bersifat

si
positif, berupa:

ne
ng

• Menolak gugatan seluruhnya, atau;

• Mengabulkan sebagian atau seluruhnya gugatan;

do
gu

• Subjek yang menjadi Pihak Sama;

• Objek Perkara Sama”;


In
A

(M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan,


ah

lik

Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan,

Cet. 1, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), hlm. 439-448)


m

ub

3. Bahwa jika dikaitkan antara fakta dengan teori hukum diatas dimana
ka

gugatan yang diajukan oleh Penggugat dimana subjek dan objeknya sama
ep

walaupun yang digugat mengenai Keputusan Walikota Tangerang yang


ah

kenyataannya telah didelegasikan dan telah diputus oleh Mahkamah


R

es

Agung serta mempunyai kekuatan hukum tetap,maka kami Tergugat


M

ng

on

Halaman 30 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menganggap gugatan yang diajukan kembali oleh Penggugat adalah Ne

si
bis In Idem.

4. Bahwa selain itu Ne Bis In Idem telah ditegaskan dalam Putusan

ne
ng
Mahkamah Agung No.647K/Sip/1973 yang menyatakan “Ada atau tidaknya

do
gu azas ne bis in idem tidak semata-mata ditentukan oleh para pihak

saja,melainkan terutama bahwa objek dari sengketa sudah diberi status

In
A
tertentu oleh Keputusan Pengadilan Negeri yang lebih dulu dan telah

mempunyai kekuatan pasti dan alasannya adalah sama.Disampin itu salah


ah

lik
satu putusan yang menggambarkan ne bis in idem karena objek, pihak dan

dalil gugatan sama yaitu Putusan Mahkamah Agung No.588K/Sip/1973


am

ub
menyatakan: ”Karena perkara ini sama yang terdahulu, baik mengenai dalil

gugatannya maupun obyek-obyek perkara dan juga Penggugat-


ep
k

Penggugatnya yang telah mendapat keputusan dari Mahkamah Agung


ah

R
(putusan Tanggal 19 Desember 1970 No.350K/Sip/1970), seharusnya

si
gugatan dinyatakan tidak dapat diterima,bukannya menolak.

ne
ng

5. Bahwa karena gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara ini

merupakan Ne bis idem maka seharusnya gugatan Penggugat ditolak atau

do
gu

stidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau jika Majelis

Hakim berpendapat lain kami mohon seadil-adilnya.


In
A

Dengan demikian Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor:


ah

lik

648/2754-BP2T/2015, 648/2755-BP2T/2015, 648/2756-BP2T/2015, tentang

Izin Mendirikan Bangunan atas nama Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015 tidak
m

ub

ada satupun bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang


ka

baik sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


ep

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN dan Gugatan yang
ah

dijakukan Penggugat merupatan gugatan Ne bis In Idem. Atas dasar dalil-


R

es

dalil tersebut diatas, agar majelis hakim perkara Aquo menolak Gugatan
M

ng

Aquo atau setidak-tidaknya Gugatan Aquo dinyatakan tidak dapat diterima.


on

Halaman 31 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
A. Bahwa Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil–dalil Penggugat kecuali

yang diakui dengan tegas kebenarannya

ne
ng
B. Bahwa mengenai Dalil Penggugat dalam Gugatannya yang menyatakan

do
gu
bahwa :

1. Penerbitan IMB menimbulkan kerugian bagi Penggugat dan masyarakat

In
A
dikarenakan tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Penerbitan IMB menimbulkan bahaya kecelakaan lalu lintas


ah

lik
3. Penerbitan IMB melanggar ketertiban umum dan keserasian lingkungan

yang akan menimbulkan kemacetan lalu lintas


am

ub
4. Penerbitan IMB melanggar prinsip-prinsip pemerintah yang baik.

Atas dalil tersebut sepatutnya Penggugat pahami terlebih dahulu pengertian


ep
k

dari Tata Usaha Negara sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 angka 1


ah

R
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah untuk

si
kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang

ne
ng

Perubahan Kedua atas Udang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara adalah administrasi negara yang

do
gu

melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan Pemerintahan baik di

pusat maupun di daerah, sedangkan pengertian Gugatan berdasarkan Pasal


In
A

1 angka 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah


ah

lik

untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


m

ub

Peradilan Tata Usaha Negara, menyatakan bahwa : Permohonan yang berisi


ka

tuntutan terhadap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan diajukan ke
ep

Pengadilan untuk mendapatkan Putusan, berdasarkan uraian tersebut maka


ah

dapat kita tarik kesimpulan Gugatan Tata Usaha Negara adalah permohonan
R

es

yang berisi Tuntutan terhadap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
M

ng

on

Halaman 32 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai administrasi negara, maka dalil–dalil Penggugat tersebut diatas

si
tidak dapat dijadikan dasar untuk mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara

C. Bahwa alasan-alasan Penggugat mengajukan Gugatan adalah mengenai

ne
ng
terbitnya Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 648/2754

do
gu
BP2T/2015, 648/2755 BP2T/2015, 648/2756 BP2T/2015 tentang Izin

Mendirikan Bangunan atas nama Fanny, ditetapkan di Tangerang Selatan

In
A
pada Tanggal 16 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh Kepala Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan, untuk membantah


ah

lik
alasan-alasan tersebut, Tergugat menguraikan fakta-fakta hukum sebagai

berikut:
am

ub
 Bahwa penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Nomor : 648/2754

BP2T/2015, 648/2755 BP2T/2015, 648/2756 BP2T/2015, tentang Izin


ep
k

Mendirikan Bangunan atas nama Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015


ah

R
didasarkan kepada :

si
1. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011

ne
ng

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun

2011-2031;

do
gu

2. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 5 Tahun 2013


In
tentang Bangunan Gedung sebagaimana telah diubah dengan Perda
A

No 6 Tahun 2015 tentang Perubahan atas peraturan Daerah No.5


ah

lik

Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung;

3. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 14 Tahun 2011


m

ub

tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan;


ka

4. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2014


ep

tentang Retribusi Daerah;


ah

5. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 47 Tahun 2009 tentang


R

es

Penyelenggaraan Perijinan;
M

ng

on

Halaman 33 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 23 Tahun 2011 tentang

si
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Peayanan Perijinan

Terpadu Kota Tangerang Selatan;

ne
ng
7. Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor 503/Kep.12-Huk/2015

do
gu tentang Pendelegasian

Kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu;


Kewenangan Penandatangan Perijinan

In
A
8. Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Kota Tangerang

Selatan No. 5003/335 a-BP2T/2012 tentang Standar Operasional


ah

lik
Prosedur IMB.

 Bahwa alasan atau dalil Penggugat mengajukan gugatan pada point 14


am

ub
adalah Tergugat melanggar Undang undang No. 28 Tahun 2002 tentang

Bangunan Gedung pada Pasal 3 Ayat 1 yang isinya mewujudkan


ep
k

bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan


ah

R
gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya Juncto Pasal 11

si
Ayat (2).

ne
ng

melanggar Undang undang No. 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan

kawasan pemukiman pada Pasal 38 Ayat 4 yang isinya Pembangunan

do
gu

rumah dan perumahan harus dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang
In
wilayah Juncto Pasal 130.
A

Dan Point 15 melanggar UU No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

lik

Pemerintahan Juncto Perda Tangerang Selatan No.14 Tahun 2011

tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.


m

ub

Bahwa untuk membantah hal tersebut, Tergugat menguraikan fakta hukum


ka

sebagai berikut :
ep

o Bahwa penerbitan IMB telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15


ah

Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang


R

es

Selatan 2011-2031 bahwa lokasi yang menjadi objek gugatan diarahkan


M

ng

sebagai kawasan peruntukan perumahan kepadatan sedang (zona B1).


on

Halaman 34 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu, lokasi yang dimohon tidak bertentangan dengan Rencana

si
Tata Ruang Wilayah yang berlaku.

o Bahwa penerbitan IMB telah sesuai dengan ketentuan jarak bebas

ne
ng
bangunan sebagaimana diatur dalam Lampiran I huruf E Peraturan

do
gu Daerah No. 5 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung. Garis Sempadan

Bangunan untuk rumah tinggal ditetapkan mengikuti besaran ROW Jalan

In
A
dimana bangunan tersebut berada.

o Bahwa Objek gugatan merupakan IMB rumah tinggal bukan IMB


ah

lik
perumahan. Terdapat perbedaan pengertian dan persyaratan

permohonan IMB antara Rumah Tinggal dan Perumahan. Sesuai dengan


am

ub
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,

bahwa pengertian Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian


ep
k

dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan yang dilengkapi


ah

R
dengan prasarana, sarana dan utiitas umum sebagai hasil upaya

si
pemenuhan rumah yang layak huni (Pasal 1 ketentuan Umum). Dalam

ne
ng

proses pembangunan perumahan harus melibatkan masyarakat sekitar

sehingga keberadaan pembangunan tersebut dapat memberikan manfaat

do
gu

positif bagi masyarakat.

Sedangkan pengertian Rumah (Rumah tinggal) adalah bangunan gedung


In
A

yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana


ah

lik

pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya serta

aset bagi pemiliknya. Rumah adalah bagian dari perumahan, sedangkan


m

ub

perumahan adalah kumpulan rumah beserta sarana dan prasarana


ka

pendukungnya.
ep

Persyaratan Permohonan IMB Kawasan Perumahan/Cluster Perumahan


ah

berdasarkan SOP IMB No. Salinan : 503/335.a-BP2T/2012 adalah:


R

es

1. Formulir / Surat Permohonan (materai 6000);


M

ng

2. Surat Kuasa (Apabila Pengurusan Ijin diwakilkan);


on

Halaman 35 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Foto Copy KTP Pemohon;

si
4. Foto Copy PBB/STTS Tahun terakhir;

5. Foto Copy Bukti kepemilikan tanah;

ne
ng
6. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan (yang berbadan hukum);

do
gu 7.

8.
Foto Copy NPWP (yang berbadan hukum);

Foto Copy Ijin Pemanfaatan Ruang (IPR) atau Izin Penggunaan

In
A
Pemanfaatan Tanah (IPPT);

9. Foto Copy siteplan perumahan;


ah

lik
10. Gambar Bestek bangunan (3 lembar per type bangunan);

11. Peta/sketsa Lokasi;


am

ub
12. Persetujuan tetangga (diketahui minimal oleh RW dan Lurah);

13. Rekomendasi Teknis :


ep
k

a. Rekomendasi Peruntukan Ruang dari Dinas Tata Kota,


ah

R
Bangunan dan Pemukiman Kota Tangerang Selatan (untuk luas

si
lahan kurang dari 1 hektar) atau BKPRD (untuk luas lahan lebih

ne
ng

dari 1 hektar);

b. Rekomendasi penataan Drainase, Peil Banjir dari Dinas Bina

do
gu

Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan;

c. Dokumen Lingkungan Hidup (UKL-UPL/AMDAL) hasil


In
A

persetujuan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Tangerang


ah

lik

Selatan;

d. Rekomendasi Kajian Lalu Lintas (ANDALALIN) dari Dinas


m

ub

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang


ka

Selatan;
ep

e. Rekomendasi Penyediaan lahan untuk TPU (Tempat


ah

Pemakaman Umum) dari DKPP Kota Tangerang Selatan.


R

es

Sedangkan Persyaratan Untuk permohonan IMB rumah tinggal dalam


M

ng

kawasan perumahan sesuai Standar Operasional Prosedur adalah :


on

Halaman 36 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Formulir / Surat Permohonan;

si
2. FC KTP Pemohon;

3. FC PBB/STTS Tahun terakhir;

ne
ng
4. FC bukti kepemilikan tanah;

do
gu 5.

6.
FC siteplan perumahan;

Gambar Bestek bangunan;

In
A
7. Peta/sketsa Lokasi;

8. Persetujuan tetangga;
ah

lik
9. FC IMB dan gambar bestek lama (untuk IMB renovasi /

penambahan/ balik nama);


am

ub
10. FC sertipikat tanah hasil pemecahan untuk pengajuan IMB

bangunan dari pemecahan kavling.


ep
k

Oleh karena itu tidak benar alasan-alasan Penggugat bahwa Objek


ah

R
Gugatan melanggar Pasal 4 Ayat 4, Pasal 4 Ayat 4 huruf c Perda No.14

si
Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Izin Mendirikan

ne
ng

Bangunan; Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Kota

Tangerang Selatan No. 5003/335 a-BP2T/2012 tentang Standar

do
gu

Operasional IMB, melanggar Undang undang No. 28 Tahun 2002 tentang

Bangunan Gedung pada Pasal 3 Ayat 1 yang isinya mewujudkan


In
A

bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan


ah

lik

gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya Juncto Pasal 11

Ayat (2) dan melanggar Undang undang No. 01 Tahun 2011 tentang
m

ub

Perumahan dan kawasan pemukiman pada Pasal 38 Ayat 4 yang isinya


ka

Pembangunan rumah dan perumahan harus dilakukan sesuai dengan


ep

rencana tata ruang wilayah Juncto Pasal 130.


ah

D. Bahwa alasan Penggugat menyatakan objek gugatan melanggar surat


R

es

pernyataan resmi BP2T Tertanggal 13 April 2015 yang ditandatangani oleh


M

ng

Pejabat BP2T adalah tidak benar, dikarenakan Surat tersebut bukan surat
on

Halaman 37 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernyataan resmi BP2T karena dibuat oleh warga untuk ditandatangani pihak

si
BP2T, tidak berkop surat Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan tidak

diberikan Nomor, bersifat keterangan atas status permohonan penerbitan

ne
ng
Objek Gugatan dan bukan merupakan acuan dalam proses penerbitan Objek

do
gu
Gugatan. Hal ini sudah disampaikan melalui Surat Resmi Kepala Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu No.503/1227-BP2T/2015 Tertanggal 6 Oktober

In
A
2015 perihal Pemberitahuan yang ditujukan kepada Penggugat.

E. Bahwa mengenai alasan Penggugat atas Objek Gugatan menimbulkan


ah

lik
bahaya bagi Penggugat karena melanggar Pasal 130 Huruf b UU No.1 Tahun

2011 tentang Perumahan dan Kawasan Perumahan, Tergugat menolak


am

ub
Tegas bahwa bangunan yang diijinkan dalam objek gugatan bukan

merupakan objek sebagaimana diatur dalam peraturan tersebut. Objek


ep
k

gugatan merupakan IMB rumah tinggal Bukan IMB Perumahan dan tidak
ah

R
menimbulkan dampak lalu lintas sesuai dengan Peraturan Menteri

si
Perhubungan No. 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak

ne
ng

Lalu Lintas. Pasal 2 Permenhub No.75 Tahun 2015 menjelaskan bahwa jenis

pusat kegiatan yang menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan,

do
gu

ketertiban dan kelancaran lalu lintas angkutan jalan dan Rumah Tinggal

bukan termasuk didalamnya.


In
A

F. Bahwa mengenai alasan Penggugat atas Objek Gugatan melanggar Pasal 8


ah

lik

Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan dan

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Tergugat menjelaskan bahwa


m

ub

kekhawatiran Penggugat atas hambatan lalu lintas yang timbul sebagai objek
ka

gugatan tidak beralasan. Hal ini dapat dibuktikan hasil pengukuran ROW
ep

Jalan Pinus Raya adalah 16 m yang sangat memungkinkan jalan digunakan


ah

2 (dua) lajur kendaraan setiap jalurnya.


R

es

G. Bahwa mengenai alasan Penggugat atas Objek Gugatan melanggar Pasal 3


M

ng

Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; Undang-


on

Halaman 38 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,

si
Tergugat menjelaskan bahwa penerbitan Objek Gugatan sudah sesuai

dengan peruntukannya yakni sebagai fungsi hunian bukan beralih fungsi

ne
ng
lainnnya. Garis Sempadan Bangunan objek gugatan dibatasi dengan arahan

do
gu
teknis berupa jarak bebas bangunan sejauh 5 (lima) meter dari batas

kepemilikan kavling depan. Besaran jarak bebas bangunan tersebut lebih

In
A
jauh dari batas bangunan yang didalilkan oleh Penggugat yakni 4 (empat)

meter.
ah

lik
H. Bahwa Setiap tindakan yang diambil oleh Tergugat didasarkan atas

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan patut diktehui bahwasanya


am

ub
Tergugat telah melakukan upaya penegakan Peraturan Daerah terhadap

pelanggaran bangunan tanpa ijin dengan tindakan penyetopan bangunan.


ep
k

Bahkan sebelum menerbitkan objek gugatan, Tergugat melakukan upaya


ah

R
mediasi untuk menyelesaikan perselisihan antara pemohon dan warga, yang

si
dapat dijelaskan pada kronologis sebagai berikut :

ne
ng

No. Tanggal Keterangan

do
1. 6-Feb-15 Warga datang ke BP2T melakukan pengaduan
gu

terkait bangunan belum berizin


In
A

2. 9-Feb-15 BP2T memanggil Pemilik Bangunan yang belum

berizin
ah

lik

3. 10-Feb-15 Pemilik bangunan (Sdr. Fanny) Mengajukan

pendaftaran IMB Ke BP2T


m

ub

4. 13-Feb-15 BP2T melakukan Mediasi yang dipimpin Oleh ASDA


ka

III dan dihadiri oleh pemilik lahan, Pihak kecamatan,


ep

Kelurahan, warga setempat dan Kapolsek Serpong.


ah

Hasil: tidak ada solusi kesepakatan.


es

5. 23-Feb-15 BP2T melakukan Pengukuran ROW pada Lokasi


M

ng

on

Halaman 39 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengajuan IMB

si
6. 25-Feb-15 BP2T beserta pemilik lahan, Pihak kecamatan,

ne
Kelurahan, warga setempat dan perwakilan dari

ng
Polsek Serpong melakukan peninjauan dan mediasi

do
gu di lapangan.

Hasil : Tidak ada solusi kesepakatan.

In
A
7. 6-Apr-15 BP2T menerbitkan IMB bolk P 10 (10a dan 10b)

Nomor 648/897-BP2T/2015 dan 648/898-BP2T/2015


ah

lik
Tertanggal 06 april 2015

8. 7-Apr-15 Warga datang ke BP2T mengkonfirmasi pasca


am

ub
dikeluarkan IMB Jl. Melati Raya.
ep
9. 11-Jul-15 Camat bersama perwakilan Pemilik, mendatangi
k

rumah RT untuk mencari solusi/mediasi . Hasil :


ah

si
tidak ada solusi kesepakatan.

10. 25-Jul-15 Asda III hadir pertemuan Mediasi di salah satu

ne
ng

rumah warga Blok P (Rumah Bu Linda). Hasil :

Tidak ada solusi kesepakatan,

do
gu

11. 2-Sep-15 Rapat Koordinasi Pembahasan di Ruang Rapat


In
Asda III terkait penyelesaian atas perselisihan atas
A

persetujuan warga
ah

lik

12. 5 Okt 15 Tindaklanjut Rapat Koordinasi Pembahasan Di

Ruang Rapat Asda III.


m

ub

Hasil: melanjutkan proses perijinan.


ka

Berdasarkan kronologis tersebut diatas, terlihat jelas bahwa Tergugat


ep

mengakomodir keberatan dari Penggugat dengan melibatkan aparatur


ah

pemerintah setempat untuk melakukan pertemuan dan mediasi akan tetapi


es
M

ng

on

Halaman 40 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak pernah ada solusi yang dihasilkan dari setiap pertemuan tersebut

si
dikarenakan sikap arogansi dari Penggugat;

I. Bahwa Tergugat menolak segala dalil yang dinyatakan oleh Penggugat

ne
ng
sebab Tergugat dalam menerbitkan IMB sudah sesuai dengan Pasal 4 Perda

do
gu
Kota Tangerang Selatan Nomor: 14 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

dan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan telah sesuai Standar

In
A
Operasional Prosedur IMB No. No. 5003/335 a-BP2T/2012.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dan peraturan perundang-


ah

lik
undangan tersebut diatas, maka sudah cukup membuktikan TERGUGAT dalam

proses penerbitan Objek Sengketa telah memenuhi dan bertindak sesuai Asas-
am

ub
Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB).

Dengan demikian penerbitan Keputusan Walikota Tangerang Selatan


ep
k

Nomor: 648/2754-BP2T/2015, 648/2755-BP2T/2015, 648/2756-BP2T/2015,


ah

R
tentang Izin Mendirikan Bangunan atas nama Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015

si
tidak melanggar ketentuan Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ne
ng

1986 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang

Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5

do
gu

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sehingga cukup beralasan

bagi Majelis Hakim untuk menolak Gugatan Penggugat seluruhnya.


In
A

Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, mohon


ah

lik

kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan

mengadili perkara ini dapat memberikan Putusan:


m

ub

DALAM EKSEPSI :
ka

1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.


ep

2. Menyatakan menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


ah

tidaknya Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.


R

es

DALAM POKOK PERKARA :


M

ng

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


on

Halaman 41 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Keputusan Walikota Tangerang Selatan

si
a. Nomor : 648/2754-BP2T/2015, tentang Izin Mendirikan Bangunan atas

nama Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015

ne
ng
b. Nomor : 648/2755-BP2T/2015, tentang Izin Mendirikan Bangunan atas

do
gu nama Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015

c. Nomor : 648/2756-BP2T/2015, tentang Izin Mendirikan Bangunan atas

In
A
nama Fanny Tanggal 16 Oktober 2015

sah menurut hukum.


ah

lik
3. Membebankan biaya Perkara kepada Penggugat.

Menimbang, bahwa Penggugat telah menanggapi Jawaban Tergugat


am

ub
dengan Replik Tertanggal 2 Oktober 2017, dan terhadap Replik tersebut pihak

Tergugat melalui kuasanya telah menanggapinya dengan Duplik Tertanggal 09


ep
k

Oktober 2017 yang untuk mempersingkat uraian putusan maka Replik


ah

R
Penggugat serta Duplik Tergugat tidak diuraikan pada Putusan namun ditunjuk

si
dalam Berita Acara Persidangan dalam perkara ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah

mengajukan bukti berupa fotokopi surat yang telah diberi meterai dan dilegalisir

do
gu

yang diberi tanda bukti P-1 sampai dengan bukti P-19 serta telah dicocokkan

dengan aslinya ataupun fotokopinya yaitu sebagai berikut:


In
A

1. Bukti P-1 : Tanda Terima Surat Tanggal 9 Oktober 2014; (Fotokopi


ah

lik

sesuai dengan aslinya);

2. Bukti P-2 : Surat Warga Melati Point yang diwakili oleh Djurianto The
m

ub

Ketua RT. 46 RW.08 Tanggal 25 September 2014 yang


ka

ditujukan kepada Kepala Dinas Tata Kota dan Kepala BP2 T


ep

Serpong Tangerang Selatan; (fotokopi dari fotokopi);


ah

3. Bukti P-3 : Gambar Site Plan Blok P Proyek Perumahan Villa Melati
R

es

Mas Tertanggal Juli 1992; (Fotokopi dari fotokopi yang


M

ng

on

Halaman 42 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilegalisir);

si
4. Bukti P-4 : Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Tangerang Selatan Tanggal 29 Oktober 2014 Nomor :

ne
ng
005/1360-wasdal pembangunan/2014 Perihal Undangan,

do
gu lampiran berupa fotokopi Daftar Hadir Tanggal 31 Oktober

2014 Acara Undangan mediasi warga Melati Point.

In
A
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

5. Bukti P-5 : Surat Lurah Jelupang yang ditujukan kepada Kepala dinas
ah

lik
BP2T Kota Tangerang Selatan Tanggal 14 Januari 2015

Nomor : 640/01-Kel.Jlp/I/2015 Perihal Pembangunan


am

ub
Rumah; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

6. Bukti P-6 : Surat The Djurianto Irawan Tanggal 13 Januarii 2015 yang
ep
k

ditujukan kepada Ibu Airin Rachmi Diany Walikota


ah

R
Tangerang Selatan Cc : Kepala BP2T Perihal : Laporan

si
Pembangunan Rumah di Komplek Vila Melati Mas Blok P,

ne
ng

lampiran berupa fotokopi daftar warga yang keberatan;

(Fotokopi dari fotokopi);

do
gu

7. Bukti P-7 : Tanda Terima Surat Tertanggal 30 Januari 2015; (Fotokopi

sesuai dengan aslinya)


In
A

8. Bukti P-8 : Surat The Djurianto Irawan (Ketua RT. 046 RW.08) Tanggal
ah

lik

23 Januari 2015 yang ditujukan kepada Ibu Airin Rachmi

Diany Walikota Tangerang Selatan cc : Kepala BP2T


m

ub

Perihal: Laporan Pembangunan Rumah Komplek Vila Melati


ka

Mas Blok P; (Fotokopi dari fotokopi);


ep

9. Bukti P-9 : Formulir Pengaduan Masyarakat Tertanggal 6 Februari


ah

2015; (Fotokopi sesuai dengan aslinya)


R

es

10. Bukti P-10 : Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
M

ng

on

Halaman 43 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tangerang Selatan Tanggal 12 Februari 2015 Nomor :

si
503/0185-Bid-wasdal /2015 Perihal : Undangan Mediasi;

(Fotokopi dari fotokopi)

ne
ng
11. Bukti P-11 : Surat Pernyataan Maula P Tertanggal 13 April 2015;

do
12.
gu (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

Bukti P-12 : Surat The Djurianto Irawan Tanggal 20 September 2015

In
A
yang ditujukan kepada Kepala BP2T Tangerang Selatan;

(Fotokopi dari fotokopi);


ah

lik
13. Bukti P-13 : Check list Permohonan Ijin Mendirikan Bangunan; (Fotokopi

sesuai dengan aslinya);


am

ub
14. Bukti P-14 : Formulir Surat Persetujuan Tetangga; (Fotokopi sesuai

dengan aslinya)
ep
k

15. Bukti P-15 : Formulir Surat Pernyataan; (Fotokopi sesuai dengan


ah

R
aslinya);

si
16. Bukti P-16 : Surat Pernyataan The Djurianto Irawan Tertanggal 6 Januari

ne
ng

2016, lampiran bukti berupa specimen tanda tangan The

Djurianto Irawan; (Fotokopi sesuai dengan aslinya)

do
gu

17. Bukti P-17 : Surat Pernyataan Andre Susanto Tertanggal 6 Januari 2016,

lampiran bukti berupa specimen tanda tangan; (Fotokopi


In
A

sesuai dengan aslinya)


ah

lik

18. Bukti P-18 : Surat Pernyataan Alex Daniel Basuki Tertanggal 6 Januari

2016, lampiran bukti berupa specimen tanda tangan;


m

ub

(Fotokopi sesuai dengan aslinya)


ka

19. Bukti P-19 : Surat Kuasa Khusus Tertanggal 25 Juli 2017; (Fotokopi
ep

sesuai dengan aslinya);


ah

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat juga


R

es

mengajukan saksi sebanyak 4 (empat) orang yang telah memberikan


M

ng

keterangan dibawah sumpah/janji yaitu :


on

Halaman 44 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. ANDRE SUSANTO, tempat / tanggal lahir Tangerang 14 Nopember 1962,

si
kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin laki-laki, Tempat tinggal Villa

Melati P3 Nomor 4 RT 46 Rw. 08 Tangerang, Agama Khatolik, pekerjaan

ne
ng
kontraktor pembangunan rumah, yang memberikan keterangan sebagai

do
gu
berikut:

- Bahwa saksi tinggal di villa Melati Mas Point sejak Tahun 2000;

In
A
- Bahwa saksi tinggal di Blok P No. 12 Villa Melati Mas Point;

- Bahwa saksi juga memiliki tanah di Blok P1 Nomor 11 Villa Melati Mas
ah

lik
Point;

- Bahwa saksi membeli tanah dari PT. Internusa Artacipta;


am

ub
- Bahwa diatas tanah saksi telah dibangun bangunan sementara untuk

menaruh barang-barang proyek yang saksi dirikan sekitar tiga atau empat
ep
k

Tahun yang lalu;


ah

R
- Bahwa terhadap bangunan sementara itu tidak ada izin karena setahu saksi

si
untuk bangunan sementara proyek tidak perlu izin;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu ada dibangun rumah di blok P1 Nomor 53;

- Bahwa blok P1 Nomor 53 tidak masuk dalam Cluster Melati Point;

do
gu

- Bahwa di dekat tanah saksi ada pembangunan rumah yang dilakukan oleh

Fanny di sebelah kanan dan belakang tanah milik saksi;


In
A

- Bahwa pembangunan yang dilakukan Fanny itu membuat kotor lingkungan;


ah

lik

- Bahwa dari pihak Fanny tidak ada memberikan ganti rugi atau uang kepada

saksi;
m

ub

- Bahwa lingkungan tempat tinggal saksi menjadi pengap dikarenakan


ka

adanya pembangunan tembok oleh Fanny;


ep

- Bahwa peruntukan dua tanah kavling milik Fanny untuk pembangunan dua
ah

rumah namun kenyataan dibangun tujuh rumah;


R

es

- Bahwa Tergugat ataupun Fanny, tidak ada mendatangi saksi memberitahu


M

ng

atau mengajak saksi dialog tentang pembangunan rumah tersebut;


on

Halaman 45 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang mengganggu bagi warga terhadap IMB atas Fanny yaitu ibu

si
Fanny membangun rumah kecil-kecil tanpa ada pembicaraan dengan

warga di blok P;

ne
ng
- Bahwa saksi protes kepada Walikota Tangerang Selatan terhadap

do
gu pembangunan rumah Fanny;

- Bahwa awalnya tanah kavling dibangun untuk rumah besar;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu apakah setiap pembangunan rumah di tempat

tinggal saksi harus ada persetujuan dari tetangga;


ah

lik
- Bahwa saksi tidak ada memberikan izin kepada Fanny;

- Bahwa Fanny ada menyampaikan izin secara lisan pembangunan


am

ub
rumahnya kepada saksi dan saksi tidak keberatan;

- Bahwa saksi tahu ada mediasi pada Tanggal 13 Februari 2015;


ep
k

- Bahwa saksi tidak tahu mediasi Tanggal 25 Februari 2015;


ah

R
- Bahwa Fanny tidak pernah menunjukan IMB-nya pada saksi;

si
- Bahwa warga Villa Melati Mas Point ada mengajukan keberatan kepada

ne
ng

dinas perumahan/BP2T;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada keberatan secara tertulis yang diajukan

do
gu

warga;

- Bahwa saksi tidak tahu adakah kerugian yang ditimbulkan langsung dari
In
A

penerbitan IMB atas nama Fanny;


ah

lik

- Bahwa Warga Villa Melati Mas Point ada dilaporkan ke Polda oleh Fanny;

- Bahwa saksi, Penggugat, Ibu Vivi, dan Mak Tji Sing ada dipangil ke Polda;
m

ub

2. MAK TJI SING, S.H., tempat / tanggal lahir Pematang Siantar 25 Desember
ka

1960, kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin laki-laki, tempat tinggal Villa


ep

Melati Mas Blok P 1 No. 36 RT. 046 RW. 08 Kelurahan Jelupang Kecamatan
ah

Serpong Utara, agama Kristen, pekerjaan karyawan swasta/dagang, yang


R

es

memberikan keterangan sebagai berikut:


M

ng

- Bahwa saksi tinggal di Villa Melati Mas Point sejak Tahun 1994;
on

Halaman 46 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi yang disengketakan adalah masalah IMB atas nama

si
Fanny;

- Bahwa oleh Fanny satu kavling dibangun tiga rumah dan satu kavling lagi

ne
ng
dibangun empat rumah;

do
gu
- Bahwa saksi tidak tahu apakah Ibu Fanny ada datang ke Pak Jurianto

meminta izin;

In
A
- Bahwa saksi merasa keberatan terhadap pembangunan tujuh rumah yang

dilakukan Ibu Fanny;


ah

lik
- Bahwa setahu saksi Tergugat tidak ada mendatangi warga masyarakat;

- Bahwa Sekda Tangerang Selatan pernah mengajak warga berunding di


am

ub
salah satu rumah warga namun tidak ada kesepakatan;

- Bahwa peruntukan tanah milik Fanny yaitu dua kavling untuk dua rumah;
ep
k

- Bahwa pembangunan rumah yang dilakukan Fanny tidak sesuai dengan


ah

R
siteplan dan menyebabkan susah kendaraan yang keluar masuk ke villa

si
Melati Mas Point, mempengaruhi harga tanah serta menimbulkan bau

ne
ng

karena adanya rumah makan;

- Bahwa saksi hadir pada mediasi di BP2T dan melihat Pak Yoga

do
gu

menandatangani surat pernyataan tidak akan menerbitkan IMB lainnya

sebelum ada kesepakatan dengan warga (bukti P-11);


In
A

- Bahwa surat pernyataan dibuat oleh Ibu Vivi kemudian ditandatangani Pak
ah

lik

Maulana Prayoga;

- Bahwa surat pernyataan dibuat sebagai jaminan agar BP2T tidak


m

ub

mengeluarkan IMB berikutnya;


ka

- Bahwa saksi tidak ada mengenal warga yang menandatangani formulir


ep

persetujuan warga (bukti T-28 dan T-29);


ah

- Bahwa saksi ada dilaporkan Fanny ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan
R

es

pencemaran nama baik dan menghasut pada bulan 11 sampai bulan 3 pas
M

ng

masuk gugatan ke PTUN Tahun 2015;


on

Halaman 47 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi diperiksa sebanyak tiga kali;

si
- Bahwa terhadap laporan Fanny tersebut tidak ada tindak lanjutnya dari

penyidik;

ne
ng
3. Ir. MARNA WIRAPUTRA, tempat/tanggal lahir Tangerang 8 Nopember 1964,

do
gu
kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin laki-laki, tempat tinggal Villa

Melati Mas Blok M-2 No. 12 A RT. 044 RW. 009 Kelurahan Jelupang,

In
A
Kecamatan Serpong Utara, agama khatolik, pekerjaan wiraswasta/kontraktor

di kawasan Tangerang, yang memberikan keterangan sebagai berikut:


ah

lik
- Bahwa saksi tinggal di Villa Melati Mas Point sejak Tahun 2011;

- Bahwa saksi pindah dari blok M ke blok P-1 karena lingkungannya enak
am

ub
dan nyaman;

- Bahwa saksi tidak tahu berapa luas kavling tanah yang dibangun Fanny;
ep
k

- Bahwa sepengetahuan saksi berdasarkan siteplan satu kavling tanah untuk


ah

R
satu rumah;

si
- Bahwa setahu saksi, orang-orang yang menandatangani persetujuan

ne
ng

tetangga bukan Warga Villa Melati Mas Point (bukti T-28);

- Bahwa luas kavling di Melati Mas Point berkisar 300 sampai 600 meter

do
gu

persegi;

- Bahwa menurut saksi pembangunan rumah cluster kecil-kecil di Villa Melati


In
A

Mas Point akan menyebabkan harga tanah menurun;


ah

lik

- Bahwa pembangunan rumah oleh Fanny menyebabkan kemacetan dipintu

masuk Villa Melati Mas Point;


m

ub

- Bahwa Saksi ada dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ibu Fanny pada
ka

Tahun 2015;
ep

- Bahwa penerbitan IMB obyek sengketa menimbulkan kerugian yaitu harga


ah

tanah turun dan mengganggu sirkulasi mobil keluar masuk Villa Melati Mas
R

es

Point;
M

ng

on

Halaman 48 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa warga pernah mengajukan protes agar Tergugat tidak

si
mengeluarkan IMB;

- Bahwa warga melaporkan kepada Pak RT, The Jurianto, terhadap

ne
ng
pembangunan rumah yang dilakukan Ibu Fanny;

do
gu
- Bahwa Ketua RT telah bersurat kepada BP2T agar penerbitan IMB atas

nama Fanny ditunda;

In
A
- Bahwa terhadap surat Ketua RT tersebut, pihak BP2T kemudian

mengundang warga untuk mediasi;


ah

lik
- Bahwa mediasi dilakukan di kantor BP2T Tangerang Selatan;

- Bahwa saksi hadir pada saat dilakukan mediasi;


am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu bahwa Pak Juki ada memberikan tanahnya selebar

1 meter dipotong untuk dijadikan badan jalan pada saat mediasi;


ep
k

- Bahwa mediasi tidak menghasilan keputusan;


ah

R
- Bahwa mediasi dilakukan dengan harapan IMB tidak diterbitkan dan ibu

si
Fanny tidak memecah mecah bangunan;

ne
ng

- Bahwa saat mediasi Pak Yoga, dari BP2T, menandatangani surat

pernyataan tidak akan menerbitkan IMB sebelum ada kesepakatan dengan

do
gu

warga;

- Bahwa surat pernyataan dibuat oleh salah satu warga bernama Ibu Vivi
In
A

kemudian disodorkan kepada Pak Yoga untuk ditandatangani;


ah

lik

- Bahwa surat pernyataan tersebut sebagai pegangan bagi warga agar

Tergugat tidak menerbitkan IMB;


m

ub

4. LO RUFINA, tempat /tanggal lahir Jambi 25 Oktober 1961, kewarganegaraan


ka

Indonesia, jenis kelamin perempuan, tempat tinggal Villa Melati Mas Blok P-1
ep

No. 14 RT. 046 RW. 008 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara,
ah

agama Khatolik, pekerjaan mengurus rumah tangga, yang memberikan


R

es

keterangan sebagai berikut:


M

ng

- Bahwa rumah saksi berdekatan dengan tanah Fanny;


on

Halaman 49 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap objek sengketa IMB atas nama Fanny tidak ada tanda

si
tangan Saksi dan ketua RT;

- Bahwa setahu saksi warga di tempat tinggal saksi tidak ada yang

ne
ng
memberikan izin tertulis terhadap IMB atas nama Fanny;

do
gu
- Bahwa Fanny tidak ada menanyakan dan mendatangi warga untuk

meminta izin;

In
A
- Bahwa Fanny memiliki dua kavling tanah yang diatasnya dibangun 7 (tujuh)

bangunan;
ah

lik
- Bahwa luas tanah kavling kira-kira 260 sampai 270 meter dengan luas

bangunan 200 meter persegi;


am

ub
- Bahwa pada awalnya saksi tidak tahu ada warga yang protes karena waktu

ada pembangunan saksi tidak berada ditempat;


ep
k

- Bahwa awalnya rumah yang dibangun yang di depan sedangkan yang


ah

R
dibelakang belum dibangun;

si
- Bahwa seingat saksi warga yang berdampingan ada menanyakan kenapa

ne
ng

tidak ada IMB tapi dibangun lalu satpol PP menghentikan pembangunan itu

selama dua bulan lalu pembangunan dilanjutkan kembali;

do
gu

- Bahwa Pak Yoga dari BP2T ada mengatakan tidak akan mengeluarkan IMB

sebelum ada kesepakatan antara pengembang dengan warga namun


In
A

kenyataannya tetap dikeluarkan juga IMB walau tidak ada persetujuan


ah

lik

warga;

- Bahwa surat pernyataan dibuat Pak Yoga;


m

ub

- Bahwa saksi yang menulis surat pernyataan sedangkan kata-katanya Pak


ka

Yoga yang mendiktekannya (bukti P-11);


ep

- Bahwa tidak ada tekanan dari warga agar Pak Yoga Maulana menulis surat
ah

pernyataan;
R

es

- Bahwa pembangunan IMB atas nama Fanny berdampak pada got yang
M

ng

mampet dan harus saksi keruk dengan menyuruh orang lain;


on

Halaman 50 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu peruntukan IMB atas nama fanny;

si
- Bahwa saksi tidak tahu apakah rumah Fanny ditempati atau disewakan

ataupun dijual;

ne
ng
- Bahwa tanah kavling Pak Juki sama dengan milik Ibu Fanny karena Pak

do
gu Juki suami dari Ibu Fanny;

- Bahwa semestinya dua kavling tanah dibangun dua rumah;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu berapa kali BP2T telah mengadakan pertemuan

dengan warga;
ah

lik
- Bahwa saksi merasa tidak mungkin Pak RT atau warga menyetujui

pembangunan IMB atas nama Fanny;


am

ub
- Bahwa terhadap bau yang ditimbulkan Pak RT dan warga telah menegur;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah restoran padang memiliki izin;


ep
k

- Bahwa terhadap aksi protes warga, maka Ibu Fanny melaporkan warga ke
ah

R
Polda Metro Jaya dengan tuduhan menjelekan nama Ibu Fanny atau

si
menfitnahnya;

ne
ng

- Bahwa saksi ada dipanggil ke Polda Metro Jaya;

- Bahwa saat demo dilakukan tidak ada pengrusakan taman oleh warga;

do
gu

- Bahwa terhadap masalah bau dan banjir, saksi tidak ada melaporkan ke

Pemda Tangerang Selatan hanya menyatakan komplain kepada Pak Juki;


In
A

- Bahwa di villa melati poin tidak ada dibangun satu kavling lebih dari satu
ah

lik

rumah;

- Bahwa saksi tidak tahu alas hak tanah di villa melati poin;
m

ub

- Bahwa saksi melihat IMB lainnya dibulan September atau bulan Oktober
ka

2015 setelah pertemuan di kantor BP2T;


ep

- Bahwa Pak Yoga tidak pernah menunjukan IMB atas nama Fanny kepada
ah

warga;
R

es

- Bahwa pada bulan Oktober Tahun 2015 ada di pasang plang diatas tanah
M

ng

yang dibangun rumah oleh Fanny;


on

Halaman 51 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap adanya plang itu, warga lalu melakukan protes kepada ibu

si
Fanny;

- Bahwa saksi tidak ingat apakah Tanggal 16 Februari 2014 ada pengaduan

ne
ng
masyarakat yang dipelopori Pak RT;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil-dalil

Jawabannya Tergugat telah mengajukan bukti berupa fotokopi surat yang telah

In
A
diberi materai dan dilegalisir yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan bukti T-

60 serta telah dicocokkan dengan asli ataupun fotokopinya dan juga Tergugat
ah

lik
mengajukan 5 (lima) bukti ad informandum sebagai berikut:

1. Bukti T-1 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan


am

ub
Nomor : 648/2754-BP2T/2015 Tentang Izin

Mendirikan Bangunan atas nama Fanny


ep
k

Tanggal 16 Oktober 2015; (Fotokopi sesuai


ah

R
dengan aslinya);

si
2. Bukti T-2 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan

ne
ng

Nomor : 653/1760-BP2T/2015 Tentang Izin

Penggunaan Pemanfaatan Tanah atas nama

do
gu

Fanny Tanggal 13 Oktober 2015; (Fotokopi

sesuai dengan aslinya);


In
A

3. Bukti T-3 : Pengesahan Rencana Tapak Nomor :


ah

lik

653.1/1781-BP2T/2015 Tanggal 15 Oktober

2015, lampiran bukti berupa fotokopi Gambar


m

ub

Rencana Tapak; (Fotokopi sesuai dengan


ka

aslinya);
ep

4. Bukti T-4 : Surat Fanny Tanggal 21 Januari 2015


ah

Perihal : Permohonan Ijin Mendirikan


R

es

Bangunan (IMB), Surat Pernyataan atas


M

ng

on

Halaman 52 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama Fanny; (Fotokopi sesuai dengan

si
aslinya);

5. Bukti T-5 : Surat Fanny Tanggal 1 Februari 2015 Perihal

ne
ng
: Permohonan Pengesahan Rencana Tapak,

do
gu Surat

Rencana
Pernyataan

Teknis
Mengikuti

atas nama
Ketentuan

Fanny

In
A
Tertanggal 1 Februari 2015; (Fotokopi sesuai

dengan aslinya);
ah

lik
6. Bukti T-6 : Surat dari Fanny Tanggal 1 Februari 2015

Peruntukan : Rumah Tinggal; (Fotokopi


am

ub
sesuai dengan aslinya);

7. Bukti T-7 : Sertipikat Hak Milik No. 7655/Kel. Jalupang


ep
k

Tanggal 21 Januari 2015 Surat Ukur Tanggal


ah

R
23 Desember 2014 No. 298/Jalupang/2014

si
Luas 240 M2 atas nama Fanny; (Fotokopi

ne
ng

dari fotokopi);

8. Bukti T-8 : Berita Acara Hasil Pemeriksaan Teknis Dan

do
gu

Peninjauan Lapangan 700.653.1/IPPT-

3437/BP2T/X/2015 Tanggal 6 Oktober 2015,


In
A

Surat Perintah Tinjauan Lapangan Nomor :


ah

lik

800/1272-WASDAL/03/2015 Tanggal 13

Maret 2015, Hasil Peninjauan Lapangan Ijin


m

ub

Pemanfaatan Ruang (IPR) Tanggal 13 Maret


ka

2015; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep

9. Bukti T-9 : Berita Acara Hasil Pemeriksaan Teknis Dan


ah

Peninjauan Lapangan : 700.648/IMB-


R

es

3439/BP2T/X/2015 Tanggal 6 Oktober 2015,


M

ng

on

Halaman 53 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lampiran Berita Acara IMB Ijin Mendirikan

si
Bangunan (IMB) Rumah Tinggal Nomor :

700.648/IMB-3439/BP2T/X/2015 Tanggal 13

ne
ng
Maret 2015 atas nama Fanny, Hasil

do
gu Peninjauan Lapangan

Bangunan (IMB) Rumah Tinggal Tanggal 13


Ijin Mendirikan

In
A
Maret 2015 atas nama Fanny, Surat Perintah

Tinjauan Lapangan Nomor : 800/1271-


ah

lik
WASDAL/03/2015 Tanggal 13 Maret 2015

atas nama Fanny, Gambar Peta Lokasi


am

ub
Tapak, Foto Lokasi atas nama Fanny;

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep
k

10. Bukti T-10 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan


ah

R
Nomor : 648/2755-BP2T/2015 Tentang Izin

si
Mendirikan Bangunan atas nama Fanny

ne
ng

Tanggal 16 Oktober 2015; (Fotokopi sesuai

dengan aslinya);

do
gu

11. Bukti T-11 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan

Nomor : 653/1761-BP2T/2015 Tentang Izin


In
A

Penggunaan Pemanfaatan Tanah Atas


ah

lik

Nama Fanny Tanggal 13 Oktober 2015;

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);


m

ub

12. Bukti T-12 : Pengesahan Rencana Tapak Nomor :


ka

653.1/1782-BP2T/2015 Tanggal 15 Oktober


ep

2015 atas nama Fanny, Lampiran Rencana


ah

Tapak; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


R

es

13. Bukti T-13 : Surat Fanny Tanggal 21 Januari 2015


M

ng

on

Halaman 54 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perihal : Permohonan Ijin Mendirikan

si
Bangunan (IMB) atas nama Fanny, Surat

Pernyataan atas nama Fanny; (Fotokopi

ne
ng
sesuai dengan aslinya);

do
14. gu Bukti T-14 : Surat

Pengesahan
Fanny Perihal

Rencana
: Permohonan

Tapak, Surat

In
A
Pernyataan Mengikuti Ketentuan Rencana

Teknis atas nama Fanny Tanggal 01


ah

lik
Februari 2015; (Fotokopi sesuai dengan

aslinya);
am

ub
15. Bukti T-15 : Surat Fanny Tanggal 1 Februari 2015

Peruntukan : Rumah Tinggal; (Fotokopi


ep
k

sesuai dengan aslinya);


ah

R
16. Bukti T-16 : Berita Acara Hasil Pemeriksaan Teknis Dan

si
Peninjauan Kembali 700.653.1/IPPT-3431/

ne
ng

BP2T/X/2015 Tanggal 6 Oktober 2015, Hasil

Peninjauan Lapangan Ijin Pemanfaatan

do
gu

Ruang (IPR) Tanggal 13 Maret 2015 atas

nama Fanny, Surat Perintah Tinjauan


In
A

Lapangan Nomor : 800/1266-WASDAL/


ah

lik

03/2015 Tanggal 13 Maret 2015, (Fotokopi

sesuai dengan aslinya);


m

ub

17. Bukti T-17 : Berita Acara Hasil Pemeriksaan Teknis Dan


ka

Peninjauan Lapangan 700.648/IMB-3432/


ep

BP2T/X/2015 Tanggal 6 Oktober 2015,


ah

Lampiran Berita Acara IMB Ijin Mendirikan


R

es

Bangunan (IMB) Rumah Tinggal Nomor :


M

ng

on

Halaman 55 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
700.648/IMB-3432/BP2T/X/2015 Tanggal 13

si
Maret 2015 atas nama Fanny, Surat Perintah

Tinjauan Lapangan Nomor : 800/1265-

ne
ng
WASDAL/03/2015 Tanggal 13 Maret 2015,

do
gu Hasil Peninjauan Lapangan Ijin Mendirikan

Bangunan (IMB) Rumah tinggal Tanggal 13

In
A
Maret 2015, Gambar Peta Lokasi Tapak,

Foto lokasi atas nama Fanny; (Fotokopi


ah

lik
sesuai dengan aslinya);

18. Bukti T-18 : Sertipikat Hak Milik No. 7654/Kel. Jalupang


am

ub
Tanggal 21 Januari 2015 Surat Ukur Tanggal

23 Desember 2014 No. 297/Jalupang/2014


ep
k

Luas 137 M2 atas nama Fanny; (Fotokopi


ah

R
dari fotokopi);

si
19. Bukti T-19 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan

ne
ng

Nomor : 648/2756-BP2T/2015 Tentang Izin

Mendirikan Bangunan atas nama Fanny

do
gu

Tanggal 16 Oktober 2015; (Fotokopi sesuai

dengan aslinya);
In
A

20. Bukti T-20 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan


ah

lik

Nomor : 653/1762-BP2T/2015 Tentang Izin

Penggunaan Pemanfaatan Tanah atas nama


m

ub

Fanny Tanggal 13 Oktober 2015; (Fotokopi


ka

sesuai dengan aslinya);


ep

21. Bukti T-21 : Pengesahan Rencana Tapak Nomor :


ah

653.1/1783-BP2T/2015 Tanggal 15 Oktober


R

es

2015, lampiran berupa Gambar Rencana


M

ng

on

Halaman 56 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tapak; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

si
22. Bukti T-22 : Surat Fanny Tanggal 21 Januari 2015

Perihal : Permohonan Ijin Mendirikan

ne
ng
Bangunan (IMB), Surat Pernyataan atas

do
gu nama

aslinya);
Fanny; (Fotokopi sesuai dengan

In
A
23. Bukti T-23 : Surat atas nama Fanny Tanggal 1 Februari

2015 Perihal : Permohonan Pengesahan


ah

lik
Rencana Tapak, Surat Pernyataan Mengikuti

Ketentuan Rencana Teknis atas nama Fanny


am

ub
Tanggal 1 Februari 2015; (Fotokopi sesuai

dengan aslinya);
ep
k

24. Bukti T-24 : Surat atas nama Fanny Tanggal 1 Februari


ah

R
2015 Peruntukan : Rumah Tinggal; (Fotokopi

si
sesuai dengan aslinya);

ne
ng

25. Bukti T-25 : Sertipikat Hak Milik No. 7656/Kel. Jalupang

Tanggal 21 Januari 2015 Surat Ukur Tanggal

do
gu

23 Desember 2014 No. 299/Jalupang/2014

Luas 130 M2 atas nama Fanny; (Fotokopi


In
A

dari fotokopi);
ah

lik

26. Bukti T-26 : Berita Acara Hasil Pemeriksaan Teknis Dan

Peninjauan Kembali 700.648/IMB-


m

ub

9108/BP2T/X/2015 Tanggal 6 Oktober 2015,


ka

Lampiran Berita Acara IMB Ijin Mendirikan


ep

Bangunan (IMB) Rumah Tinggal Nomor :


ah

700.648/IMB-9108/BP2T/X/2015 Tanggal 13
R

es

Maret 2015 atas nama Fanny, Hasil


M

ng

on

Halaman 57 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peninjauan Lapangan Ijin Mendirikan

si
Bangunan (IMB) Rumah Tinggal Tanggal 13

Maret 2015 atas nama Fanny, Surat Perintah

ne
ng
Tinjauan Lapangan Nomor : 800/2387-

do
gu WASDAL/09/2015 Tanggal 13 Maret 2015,

Peta Lokasi Tapak; (Fotokopi sesuai dengan

In
A
aslinya);

27. Bukti T-27 : KTP atas nama Fanny NIK :


ah

lik
3674026505750002; (Fotokopi dari fotokopi);

28. Bukti T-28 : Surat Persetujuan Tetangga Tanggal 3


am

ub
Februari 2015; (Fotokopi sesuai dengan

aslinya);
ep
k

29. Bukti T-29 : Salinan Akta Pengikatan Jual Beli Tanggal 4


ah

R
Februari 2016 Nomor : 22 antara Fanny

si
dengan Tn. Irfan dihadapan Meliana

ne
ng

Oetomo, S.H, Notaris Kota Tangerang

Selatan; (Fotokopi dari fotokopi);

do
gu

30. Bukti T-30 : Salinan Akta Pengikatan Jual Beli Tanggal 4

Februari 2016 Nomor : 23 antara Fanny


In
A

dengan Tn. Hakim Harianto dihadapan


ah

lik

Meliana Oetomo, SH, Notaris Kota

Tangerang Selatan; (Fotokopi dari fotokopi);


m

ub

31. Bukti T-31 : Halaman Pengesahan Standar Operasional


ka

Prosedur Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)


ep

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T)


ah

Kota Tangerang Selatan; (Fotokopi dari


R

es

fotokopi);
M

ng

on

Halaman 58 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Bukti T-32 : Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan

si
Terpadu Kota Tangerang Selatan Tertanggal

6 Oktober 2015 Nomor : 503/1227-

ne
ng
BP2T/2015 Perihal : Pemberitahuan;

do
33.
gu Bukti T-33
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Keputusan Walikota Tangerang Selatan

In
A
Nomor : 503/Kep.12-Huk/2015 Tentang

Pendelegasian Kewenangan Penandatangan


ah

lik
Perizinan Kepada Kepala Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Tanggal 2 Februari 2015;


am

ub
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

34. Bukti T-34 : Berita Acara Rapat Tindak Lanjut Perihal


ep
k

Pengaduan Warga Terkait Penerbitan IMB


ah

R
Atas Nama Fanny Untuk Beberapa Rumah

si
Tinggal Yang Berlokasi Di Blok P

ne
ng

Perumahan Villa Melati Mas Kelurahan

Jeulupang Kecamatan Serpong Utara Kota

do
gu

Tangerang Selatan Senin 5 Oktober 2015

Nomor : 821.2/81-Huk Tertanggal 5 Oktober


In
A

2015; (Fotokopi dari fotokopi);


ah

lik

35. Bukti T-35 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan

Nomor : 648/2886-BP2T/2015 Tentang Izin


m

ub

Mendirikan Bangunan atas nama PT. Cowell


ka

Development, Tbk Tanggal 30 Oktober 2015;


ep

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);


ah

36. Bukti T-36 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan


R

es

Nomor : 653/1848-BP2T/2015 Tentang Izin


M

ng

on

Halaman 59 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggunaan Pemanfaatan Tanah atas nama

si
PT. Cowell Development, Tbk Tanggal 28

Oktober 2015; (Fotokopi sesuai dengan

ne
ng
aslinya);

do
37. gu Bukti T-37 : Pengesahan Rencana

653.1/1869-BP2T/2015 Tanggal 29 Oktober


Tapak Nomor :

In
A
2015, Gambar Rencana Tapak; (Fotokopi

sesuai dengan aslinya);


ah

lik
38. Bukti T-38 : Surat Ahmad Yudi Affandi Tanggal 25

Februari 2013 Perihal : Permohonan Ijin


am

ub
Mendirikan Bangunan (IMB) Register Camat

Serpong Utara No. : 640/ 386/Pel-Um/2013,


ep
k

Surat Pernyataan atas nama Ahmad Yudi


ah

R
Affandi Tanggal 25 Februari 2013; (Fotokopi

si
sesuai dengan aslinya);

ne
ng

39. Bukti T-39 : Surat Ahmad Yudi Affandi Tanggal 22 Juni

2015 Perihal : Permohonan Pengesahan

do
gu

Rencana Tapak, Surat Pernyataan

Mengikuti Ketentuan Rencana Teknis atas


In
A

nama Ahmad Yudi Affandi Tanggal 22 Juni


ah

lik

2015; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

40. Bukti T-40 : Surat Ahmad Yudi Affandi Tanggal 22 Juni


m

ub

2015 Peruntukan : Rumah Tinggal; (fotokopi


ka

sesuai dengan aslinya);


ep

41. Bukti T-41 : Surat Persetujuan Tetangga Tertanggal 25


ah

Juni 2015; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


R

es

42. Bukti T-42 : Sertipikat Hak Milik No. 11967/Kel. Jalupang


M

ng

on

Halaman 60 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 12 Agustus 2014 Surat Ukur

si
Tanggal 5 Agustus 2014 No.

182/Jalupang/2014 Luas 351 m2 atas nama

ne
ng
PT. Internusa Artacipta; (Fotokopi dari

do
43.
gu Bukti T-43
fotokopi);

: Keputusan Walikota Tangerang Selatan

In
A
Nomor : 648/2999-BP2T/2015 Tentang Izin

Mendirikan Bangunan atas nama PT. Cowell


ah

lik
Development, Tbk Tanggal 11 Nopember

2015; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


am

ub
44. Bukti T-44 : Keputusan Walikota Tangerang Selatan

Nomor : 653/1907-BP2T/2015 Tentang Izin


ep
k

Penggunaan Pemanfaatan Tanah Atas


ah

R
Nama PT. Cowell Development, Tbk Tanggal

si
9 Nopember 2015; (Fotokopi sesuai dengan

ne
ng

aslinya);

45. Bukti T-45 : Pengesahan Rencana Tapak Nomor :

do
gu

653.1/1928-BP2T/2015 atas nama PT.

Cowell Development, Tbk. Tanggal 10


In
A

Nopember 2015, Gambar Rencana Tapak;


ah

lik

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

46. Bukti T-46 : Surat Ahmad Yudi Affandi Tanggal 25


m

ub

Februari 2013 Perihal : Permohonan Ijin


ka

Mendirikan Bangunan (IMB) Register Camat


ep

Serpong Utara No. : 640/ 386/Pel-Um/2013,


ah

Surat Pernyataan atas nama Ahmad Yudi


R

es

Affandi Tanggal 25 Februari 2013; (Fotokopi


M

ng

on

Halaman 61 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari fotokopi);

si
47. Bukti T-47 : Surat Ahmad Yudi Affandi Tanggal 22 Juni

2015 Perihal : Permohonan Pengesahan

ne
ng
Rencana Tapak, Surat Pernyataan

do
gu Mengikuti Ketentuan Rencana Teknis Atas

Nama Ahmad Yudi Affandi Tanggal 22 Juni

In
A
2015; (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

48. Bukti T-48 : Surat Ahmad Yudi Affandi Tanggal 22 Juni


ah

lik
2015 Peruntukan : Rumah Tinggal; (fotokopi

sesuai dengan aslinya);


am

ub
49. Bukti T-49 : Surat Persetujuan Tetangga Tanggal 25 Juni

2015; (fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep
k

50. Bukti T-50 : Sertipikat Hak Milik No. 11966/Kel. Jalupang


ah

R
Tanggal 12 Agustus 2014 Surat Ukur

si
Tanggal 5 Agustus 2014 No.

ne
ng

181/Jalupang/2014 Luas 355 m2 atas nama

PT. Internusa Artacipta; (Fotokopi dari

do
gu

fotokopi);

51. Bukti T-51 : Gambar Revisi Site Plan Perumahan Villa


In
A

Melati Mas dari Dinas Tata Ruang Dan


ah

lik

Bangunan Kabupaten Tangerang Nomor :

974.01/118-DTRB/VIII/2001 Tanggal 23
m

ub

Agustus 2001; (Fotokopi dari fotokopi);


ka

52. Bukti T-52 : Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


ep

Serang Nomor : 49/G/2015/PTUN-SRG


ah

Tanggal 1 Juni 2016; (Fotokopi sesuai


R

es

salinan resmi);
M

ng

on

Halaman 62 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
53. Bukti T-53 : Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

si
Negara Jakarta Nomor :

232/B/2016/PT.TUN.JKT Tanggal 11

ne
ng
Oktober 2016; (Fotokopi sesuai salinan

do
54.
gu Bukti T-54
resmi);

: Putusan Mahkamah Agung Nomor 79

In
A
K/TUN/2017 Tanggal 6 Maret 2017;

(Fotokopi sesuai salinan resmi);


ah

lik
55. Bukti T-55 : Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Serang Nomor : 50/G/2015/PTUN-SRG


am

ub
Tanggal 1 Juni 2016; (Fotokopi sesuai

salinan resmi);
ep
k

56. Bukti T-56 : Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha


ah

R
Negara Jakarta Nomor :

si
233/B/2016/PT.TUN.JKT Tanggal 10

ne
ng

Oktober 2016; (Fotokopi sesuai salinan

resmi);

do
gu

57. Bukti T-57 : Surat Pemberitahuan Putusan Yang Telah

Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap


In
A

Perkara Nomor : 50/G/2015/PTUN-SRG


ah

lik

Tanggal 20 Juli 2017, lampiran berupa

Putusan Mahkamah Agung Nomor 80


m

ub

K/TUN/2017 Tanggal 6 Maret 2017;


ka

(Fotokopi sesuai salinan resmi);


ep

58. Bukti T-58 : Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

Serang Nomor : 51/G/2015/PTUN-SRG


R

es

Tanggal 1 Juni 2016; (Fotokopi sesuai


M

ng

on

Halaman 63 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salinan resmi);

si
59. Bukti T-59 : Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara Jakarta Nomor :

ne
ng
234/B/2016/PT.TUN.JKT Tanggal 27

do
gu September 2016; (Fotokopi sesuai salinan

resmi);

In
A
60. Bukti T-60 : Surat Pemberitahuan Putusan Yang Telah

Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap


ah

lik
Perkara Nomor : 51/G/2015/PTUN-SRG

Tanggal 20 Juli 2017, lampiran berupa


am

ub
Putusan Mahkamah Agung Nomor 81

K/TUN/2017 Tanggal 6 Maret 2017;


ep
k

(Fotokopi sesuai salinan resmi);


ah

R
61. Bukti ad Informandum I : Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang

si
Nomor 14 Tahun 2011 Tentang

ne
ng

Penyelenggaraan Dan Retribusi Izin

Mendirikan Bangunan;

do
gu

62. Bukti ad Informandum II : Peraturan Walikota Tangerang Selatan

Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Tugas


In
A

Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Badan


ah

lik

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Tangerang Selatan Tanggal 25 Januari


m

ub

2011;
ka

63. Bukti ad Informandum III : Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang


ep

Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Rencana


ah

Tapak;
R

es

64. Bukti ad Informandum IV : Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan


M

ng

on

Halaman 64 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Rencana

si
Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang

Selatan Tahun 2011-2031;

ne
ng
65. Bukti ad Informandum V : Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan

do
gu Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Bangunan

Gedung;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan saksi terhadap perkara ini

walaupun telah diberikan kesempatan untuk itu oleh Majelis Hakim;


ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 83 Ayat (1) Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
am

ub
Negara, Majelis Hakim telah memanggil pihak ketiga yaitu Fanny, Vega dan

Reinaldi Maulana yang dianggap mempunyai kepentingan langsung dengan


ep
k

objek sengketa dengan surat panggilan Tertanggal 8 Agustus 2017, 15 Agustus


ah

R
2017, 30 Agustus 2017, 6 September 2017, dan 30 Oktober 2017 namun Fanny

si
selaku pihak ketiga berdasarkan surat Tertanggal 12 September 2017

ne
ng

menyatakan tidak masuk sebagai pihak, sedangkan Vega dan Reinaldi Maulana

tidak pernah hadir dalam sidang walau telah dipanggil secara patut;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam persidangan Tanggal 18 Desember 2017, Para

Pihak yang bersengketa telah mengajukan Kesimpulan secara tertulis


In
A

sebagaimana yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dan selanjutnya


ah

lik

Para Pihak mohon Putusan;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


m

ub

segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam Berita


ka

Acara Persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan


ep

ini;
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

es

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


M

ng

sebagaimana terurai dalam duduk perkara tersebut di atas;


on

Halaman 65 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini

si
adalah Keputusan Walikota Tangerang Selatan:

a). Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor 648 /2754-BP2T /2015

ne
ng
Tentang Ijin Mendirikan Bangunan Atas Nama Fanny, Tanggal 16 Oktober

do
gu 2015.

B). Surat Keputusan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 648 /2755-

In
A
BP2T/2015 Tentang Ijin Mendirikan Bangunan Atas Nama Fanny, Tanggal

16 Oktober 2015 ;
ah

lik
C). Surat Keputusan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 648 /2756-BP2T

/2015 Tentang Ijin Mendirikan Bangunan Atas Nama Fanny Pada Tanggal
am

ub
16 Oktober 2015 ; ep
Menimbang, bahwa pada pokoknya dalam surat gugatan Penggugat
k

adalah meminta pembatalan objek sengketa karena penerbitan objek sengketa


ah

si
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut telah

ditanggapi oleh Tergugat dalam jawabannya tertanggal, 25 September 2017

do
gu

pada pokoknya menolak secara tegas dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat

dalam surat gugatannya;


In
A

Menimbang, bahwa dalam jawaban Tergugat memuat eksepsi, oleh

karenanya sebelum mempertimbangkan tentang pokok perkaranya, majelis


ah

lik

hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai eksepsi-eksepsi


m

ub

tersebut;

DALAM EKSEPSI
ka

ep

Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat pada pokoknya


ah

adalah sebagai berikut:


R

a. Eksepsi Kompetensi Absolut


es
M

ng

on

Halaman 66 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat mengklaim obyek gugatan yakni Ijin Mendirikan Bangunan

si
atas nama Fanny melanggar ketentuan dalam UU No. 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan Dan Kawasan Pemukiman maka penyelesaian sengketa di

ne
ng
bidang perumahan harus diselesaikan melalui Pengadilan Negeri (perdata)

do
gu
dan bukan di Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana di atur dalam

Pasal 148 yang berbunyi “

In
A
“ dalam hal penyelesaian sengketa melalui musyawarah untuk mufakat tidak

tercapai, pihak yang di rugikan dapat menggugat melalui pengadilan yang


ah

lik
berada di lingkungan peradilan umum atau di luar pengadilan berdasarkan

pilihan suka rela para pihak yang bersengketa melalui alternative


am

ub
penyelesaian sengketa. “

b. Eksepsi Penggugat Tidak Mempunyai Kepentingan.


ep
k

1. Bahwa dalam Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004


ah

R
dinyatakan “ orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

si
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

ne
ng

gugatan tertulis kepada Pengadilan Tata Usaha Negara yang di sengketakan

itu di nyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa di sertai ganti rugi dan

do
gu

/atau di rehabilitasi.” bahwa penjelasan Pasal 53 Ayat ( 1 ) alinea ketiga : “

selanjutnya hanya orang atau badan hukum perdata yang kepentinganya


In
A

terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan
ah

lik

karena yang bersangkutan merasa dirugikan dibolehkan menggugat

Keputusan Tata Usaha Negara.


m

ub

2. Bahwa oleh karena Penggugat mengajukan gugatan hanya berdasarkan


ka

surat kuasa dari The Djurianto Irawan sebagai pribadi, tidak mewakili warga
ep

yang yang tertuang dalam surat kuasa Penggugat, dan surat kuasa
ah

Penggugat, dan surat kuasa tersebut dibuat bukan dihadapan pejabat yang
R

es

berwenang/ berkompeten maka tidak ada legal standing pengugat


M

ng

on

Halaman 67 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan terhadap obyek sengketa sehingga harus dinyatakan

si
Penggugat tidak berkwalitas.

c. Eksepsi Tenggang Waktu Gugatan / Daluarsa

ne
ng
Bahwa memperhatikan Pasal 55 Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo

do
Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha
gu
Negara menyatakan;

In
A
“ gugatan dapat di ajukan hanya dalam waktu sembilan puluh hari terhitung

sejak saat diterimanya atau diumumkannya keputusan badan atau pejabat


ah

lik
tata usaha negara. “

Bahwa penjelasan Pasal 55 Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo


am

ub
Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara: bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha
ep
k

Negara yang di gugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu di
ah

R
hitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang di gugat.

si
dalam hal yang hendak di gugat itu merupakan keputusan menurut ketentuan:

ne
ng

a. Pasal 3 Ayat (2 ) tenggang waktu sembilan puluh hari di hitung setelah

lewatnya tenggang waktu yang di tentukan dalam peraturan dasarnya,

do
gu

yang di hitung sejak tanggal diterimanya permohonan yang

bersangkutan.
In
A

b. Pasal 3 Ayat (3 ), maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu di hitung
ah

lik

setelah lewatnya batas waktu empat bulan yang di hitung sejak tanggal

di terimanya. permohonan yang bersangkutan. dalam peraturan dasar nya


m

ub

menentukan Bahwa suatu keputusan itu harus diutamakan, maka


ka

tenggang waktu sembilan puluh hari itu di hitung sejak pengumuman


ep

tersebut.
ah

d. Eksepsi Gugatan Penggugat Nebis In Idem


R

es

Bahwa terhadap gugatan penggugat telah diputus inkrach oleh Mahkamah


M

ng

Agung.
on

Halaman 68 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa gugatan yang di ajukan oleh pengugat dimana subyek dan obyeknya

si
sama walaupun yang di gugat mengenai Keputusan Walikota Tangerang

Selatan yang kenyataannya telah di delegasikan dan di putus oleh Mahkamah

ne
ng
Agung serta mempunyai kekuatan hukum tetap, maka kami Tergugat

do
gu
menganggap gugatan yang di ajukan kembali oleh Penggugat adalah nebis in

idem.

In
A
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi tersebut di atas, pihak

Penggugat telah menanggapi di dalam repliknya tertanggal 2 Oktober 2017 ,


ah

lik
yang pada pokoknya Penggugat telah membantah semua dalil-dalil eksepsi

tersebut dan tetap pada dalil-dalil gugatan Penggugat, yang mana termuat
am

ub
seluruhnya dalam berita acara persidangan dan menjadi satu kesatuan

dengan putusan ini;


ep
k

Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat tersebut, pihak Tergugat


ah

R
pada persidangan telah mengajukan duplik tertanggal 9 Oktober 2017 pada

si
pokoknya menyatakan bahwa menolak gugatan Penggugat dan tetap pada

ne
ng

eksepsi dan jawabannya, yang mana termuat seluruhnya dalam berita acara

persidangan dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil-dalil eksepsi tersebut di

atas, majelis hakim berpendapat eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat


In
A

di atas, ternyata mengenai eksepsi kompetensi absolut dan eksepsi lain-lain,


ah

lik

sebagaimana diatur dalam Pasal 77 Ayat (1) dan (3) Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga menurut hemat
m

ub

majelis hakim akan diputus bersama-sama pokok perkaranya dalam putusan


ka

akhir ini;
ep

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan eksepsi lain-lain, maka


ah

majelis hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi tentang


R

es

kompetensi absolut yang telah diajukan oleh Tergugat sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 69 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kompetensi absolut Pengadilan Tata Usaha Negara

si
diatur dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

Tata Usaha Negara yang berbunyi sebagai berikut:

ne
ng
“ Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa, memutus

do
dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara ditingkat pertama ”;
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sengketa Tata Usaha Negara

In
A
menurut ketentuan Pasal 1 Angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


ah

lik
Peradilan Tata Usaha Negara adalah “sengketa yang timbul dalam bidang tata

usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
am

ub
pejabat tata usaha negara baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat

dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian


ep
k

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”;


ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 50 jo. Pasal 1 angka 10

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-

ne
ng

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, majelis

do
hakim berkesimpulan bahwa suatu sengketa dapat dikatakan sebagai sengketa
gu

tata usaha negara apabila sengketa tersebut berupa penerapan hukum dalam
In
A

bidang Tata Usaha Negara (Hukum Administrasi Negara) dan objek

sengketanya harus berupa Keputusan Tata Usaha Negara;


ah

lik

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 Angka 9 Undang-Undang Nomor

51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5


m

ub

Tahun 1986 tentang peradilan tata usaha negara, menentukan bahwa


ka

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


ep

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan
ah

hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan


es
M

ng

on

Halaman 70 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan

si
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti berupa Surat Keputusan

ne
ng
Walikota Tangerang Selatan dipersengketakan yaitu :

do
gu
a. Nomor: 648 /2754-BP2T/2015 Tentang Ijin Mendirikan Bangunan Atas Nama

Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015 ;

In
A
b. Nomor: 648 /2755-BP2T Tentang Ijin Mendirikan Bangunan Atas Nama

Fanny, Tanggal 16 Oktober 2015 ;


ah

lik
c. Nomor 648 /2756-BP2T/2015 Tentang Ijin Mendirikan Bangunan Atas Nama

Fanny Tanggal 16 Oktober 2015.


am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya objek sengketa diterbitkan oleh badan/
ep
pejabat tata usaha negara yaitu Keputusan Walikota Tangerang Selatan.
k
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, majelis hakim


R

si
berpendapat bahwa objek sengketa a quo telah memenuhi seluruh unsur

ne
ng

kumulatif keputusan tata usaha negara menurut ketentuan Pasal 1 angka 9

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas

do
gu

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

dimana untuk proses pembatalannya, menurut majelis hakim merupakan


In
A

suatu proses administrasi dalam wilayah tata usaha negara, sehingga

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang berwenang untuk memeriksa,


ah

lik

memutus dan menyelesaikan sengketa a quo, oleh karena itu eksepsi

Tergugat tersebut dinyatakan ditolak;


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan mempertimbangkan


ka

ep

mengenai eksepsi Tergugat mengenai gugatan Penggugat telah daluwarsa atau


ah

lewat waktu;
R

Menimbang, bahwa tenggang waktu untuk mengajukan gugatan di


es
M

Pengadilan Tata Usaha Negara adalah sebagaimana diatur dalam


ng

on

Halaman 71 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

si
Tata Usaha Negara, yang menyebutkan bahwa “gugatan dapat diajukan

hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat

ne
ng
diterimanya atau diumumkannya keputusan badan atau pejabat tata usaha

do
negara”;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai tenggang waktu mengajukan

In
A
gugatan bagi pihak yang tidak dituju oleh suatu keputusan tata usaha negara,

tetapi yang merasa kepentingannya dirugikan, tidak diatur secara jelas dalam
ah

lik
Undang-Undang, namun berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 5K/TUN/1992 Tanggal 21 Januari 1993 juncto Surat Edaran


am

ub
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1991, Angka V Ke-3,

menyebutkan bahwa “bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu keputusan tata
ep
k

usaha negara, tetapi yang merasa kepentingannya dirugikan, maka tenggang


ah

R
waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

si
1986 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan

ne
ng

oleh keputusan tata usaha negara dan mengetahui adanya putusan tersebut “;

do
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa
gu

Penggugat mengetahui adanya surat Keputusan Tata Usaha Negara objek


In
A

sengketa a quo pada awal bulan agustus 2017 saat pengugat mengajukan

gugatan sesuai amar no dari tingat pertama, banding, kasasi yang menyatakan
ah

lik

Tergugat adalah Walikota Tangerang selatan bukan BP2T. bersarkan hal itu

gugatan masih dalam tenggang waktu sebagaimana di atur dalam Pasal 55


m

ub

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;


ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalil gugatannya Penggugat

tersebut telah mengajukan bukti P – 1 sampai dengan P – 19 dan 4 (empat)


ah

orang saksi sedangkan, Tergugat dalam persidangan telah mengajukan bukti T-


es
M

1 sampai dengan bukti T- 60 tanpa menghadirkan saksi;


ng

on

Halaman 72 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti yang

si
diajukan oleh para pihak dalam perkara a quo, khususnya bukti P-4 yang

diajukan oleh Penggugat yang berupa undangan mediasi dari pemerintahan

ne
ng
Kota Tangerang Selatan Cq Badan Pelayanan Terpadu Nomor: 005/ 1360

do
gu
Wasadal Pembangunan /2014

undangan mediasi dengan obyek


Tanggal 29 Oktober 2014

sengketa Surat Keputusan Walikota


tentang perihal

In
A
Tangerang Selatan Tentang Ijin Mendirikan Bangunan yakni 1). IMB 648 /

2318 – BP2T /2015 ., 2). IMB 648/2754- BP2T /2015., 3). IMB 648/ 2755 –
ah

lik
BP2T/2015., 4). IMB 648/2756-BP2T/2015, ditemukan fakta-fakta hukum yaitu

sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa Penggugat pernah mengajukan surat keberatan tertanggal 13 januari

2015 , yang ditujukan kepada Walikota Tangerang Selatan ;


ep
k

- Bahwa surat keberatan tertanggal 13 januari 2015 yang diajukan oleh


ah

si
Penggugat dan Warga Blok P Perumahan Villa Melati Mas yang pada

pokoknya berisi mengenai rencana pembangunan rumah yang tidak sesuai

ne
ng

dengan site plan awal, karena yang yang tertera dalam site plan awal, adalah

1 kavling di bangun 1 rumah, saat ini akan di bangun 4 rumah dalam 1 kavling

do
gu

dan 8 rumah untuk 2 kavling. karena akan mengganggu arus keluar masuk
In
kendaraan karena kavling tersebut berada dekat gerbang masuk blok P. sesuai
A

dengan surat Penggugat dan warga sebelumya yaitu tertanggal 25 September


ah

lik

2014 ( vide bukti P-6 );

- Bahwa Penggugat pernah diundang untuk menghadiri undangan gelar mediasi


m

ub

oleh Pemerintahan Kota Tangerang Selatan Cq Badan Pelayanan Perijinan


ka

Terpadu terkait dengan bangunan 4 rumah di atas 1 kavling a yang terletak di


ep

Jalan Melati Raya Blok P No 11 dan akan dilanjutkan pembanguan 4 rumah di


ah

kavling b yang teletak di Jalan Pinus Blok P1 No 12 Villa Melati Mas Kelurahan
R

es

Jelupang Kecamatan Serpong Utara. pada hari Jumat 31 Oktober 2014


M

ng

tempat ruang Kabid Wasdal Lantai 2 Kantor Bp2t Kota Tangerang Selatan
on

Halaman 73 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam rangka penanganan dan penyelesaian permasalahan terkait dengan

si
obyek sengketa aquo ( vide bukti P-4 );

ne
- Bahwa Penggugat pernah membuat surat pernyataan Tanggal 6 januari 2016

ng
yang pada pokoknya menyatakan bahwa penggugat tidak pernah memberikan

do
gu
persetujuan tentang pengajuan IMB ( obyek sengketa ) ( vide bukti P- 16 );

- Bahwa Pengugat pernah mengisi formulir pengaduan dari Pemerintahan Kota

In
A
Tangerang Selatan Cq Badan Pelayanan Perijinan Terpadu pada Tanggal 6

Februari 2015. ( vide bukti P – 9 ).


ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya pada persidangan Tanggal 4 Desember
am

2017, Penggugat telah memberikan pengakuan dalam persidangan setelah di

ub
konfrontir dengan keterangan saksi yang di hadirkan oleh kuasa Penggugat yang
ep
bernama, Lo Rufina, bahwa Penggugat pernah kirim surat kepada BP2T sekitar
k

Tahun 2015 yang maksudnya menyampaikan aspirasi warga yang keberatan


ah

si
terhadap pembangunan dua kavling jadi tujuh rumah dan pernah menghadiri

Undangan Gelar Mediasi Badan Pelayanan Ijin Terpadu yang dilaksanakan

ne
ng

pada Tanggal 29 Oktober 2014 yang bertempat di Ruang Kabid Wasda Lantai

do
2 Kantor BP2T Kota Tangerang Selatan dan Menandatangani Berita Acara
gu

Pelaksanaan Gelar Mediasi;


In
A

Menimbang, bahwa terkait dengan pengakuan yang dikemukakan oleh

Penggugat dalam persidangan Tanggal 4 Desember 2017 tersebut,


ah

lik

dihubungkan dengan bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu bukti P-4 yang

berupa Berita Acara Pelaksanaan Gelar Mediasi tentang laporan pengaduan


m

ub

pembangunan 4 rumah di kaveling b yang teletak di Jalan Pinus Blok P1 No 12


ka

Villa Melati Mas, maka ditemukan fakta hukum bahwa benar Penggugat pernah
ep

menghadiri undangan gelar mediasi yang dilaksanakan pada Tanggal 29


ah

Oktober 2014;
es
M

ng

on

Halaman 74 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka

si
Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah mengetahui adanya ketiga

IMB yang menjadi obyek sengketa dalam parkara aquo. tersebut pada Tanggal

ne
ng
29 Oktober 2014 dan berita acara pelaksanaan gelar mediasi;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mengetahui adanya

ketiga obyek sengketa tersebut atau setidak-tidaknya sejak 29 Oktober 2014 ,

In
A
maka gugatan Penggugat yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata

Usaha Negara Serang pada Tanggal 31 juli 2017 adalah telah lewat tenggang
ah

lik
waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Dengan
am

ub
demikian eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat telah
ep
daluwarsa adalah beralasan hukum dan oleh karenanya eksepsi tersebut
k

dinyatakan dikabulkan dan terhadap eksepsi selebihnya tidak perlu


ah

si
dipertimbangkan lagi;

dalam pokok perkara

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat beralasan hukum dan

do
dinyatakan dikabulkan, maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan
gu

mengenai pokok perkaranya lagi, dan gugatan Penggugat dinyatakan tidak


In
A

diterima (niet onvankelijke verklaard);

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang


ah

lik

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim

berpendapat bahwa terhadap alat bukti berupa keterangan saksi dan bukti-bukti
m

ub

surat lain yang diajukan baik oleh pihak Penggugat maupun oleh pihak Tergugat
ka

tetap dipertimbangkan, akan tetapi menurut majelis hakim tidak dapat menjadi
ep

dasar bagi majelis hakim untuk menjatuhkan putusan terhadap perkara a quo
ah

dikarenakan tidak ada relevansinya dengan perkara ini, namun tetap termuat
es

dalam berkas perkara ini dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;
M

ng

on

Halaman 75 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang

si
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, oleh karena pihak

Penggugat adalah pihak yang kalah dalam perkara ini, maka kepada Penggugat

ne
ng
dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam

do
gu
amar putusan ini;

memperhatikan Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

In
A
juncto Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


ah

lik
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan

peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;


am

ub
M E N G A D I L I:
ep
k

Dalam Eksepsi
ah

R
- Mengabulkan eksepsi Tergugat mengenai gugatan Penggugat telah daluwarsa

si
/ lewat waktu;

ne
ng

Dalam Pokok Perkara

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima (niet ontvankelijke verklaard);

do
gu

2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini


In
sebesar Rp.414.000,00. (Empat Ratus Empat Belas Ribu Rupiah).
A

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang pada hari, Rabu Tanggal , 27 desember

2017, oleh ELIZABETH I.E H. L. TOBING, SH., M. HUM., sebagai Hakim Ketua
m

ub

Majelis, MEITA S.M LENGKONG, SH., Dan TAUFIK PERDANA, S.H., MH,.
ka

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam


ep

persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, Tanggal 4 Januari
ah

2018, oleh majelis hakim tersebut di atas, dengan dibantu oleh WIRDAYATI,
es

AMD. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Serang,


M

ng

on

Halaman 76 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan dihadiri oleh Penggugat Prinsipal tanpa didampingi oleh kuasa

si
hukumnya dan dihadiri oleh kuasa hukum Tergugat.

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

do
gu Ttd Ttd

In
A
MEITA S.M. LENGKONG, S.H. ELIZABETH I.E.H.L. TOBING, S.H.,M.Hum.
ah

lik
Ttd
am

ub
TAUFIK PERDANA, SH.MH.
ep
k

Panitera Pengganti,
ah

si
Ttd

ne
ng

WIRDAYATI, A.Md.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 77 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rincian Biaya Perkara Nomor 27/G/2017/PTUN-SRG:

si
1. Biaya Pendaftaran Gugatan ------------- Rp. 30.000,00

2. Biaya ATK Perkara ------------------------- Rp. 100.000,00

ne
ng
3. Biaya Panggilan ----------------------------- Rp. 270.000,00

do
gu
4. Biaya Pemeriksaan Setempat----------- Rp.

5. Biaya Hak Redaksi Putusan ------------- Rp.


-

5.000,00

In
A
6. Biaya Uang Leges Putusan -------------- Rp. 3.000,00

7. Biaya Meterai Putusan Sela ------------- Rp -.


ah

lik
8. Biaya Meterai Putusan ------------------- Rp. 6.000,00

Jumlah --------------------------- Rp 414.000,00


am

ub
Terbilang: empat ratus empat belas ribu rupiah
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 78 dari 78 halaman Putusan Nomor : 27/G/2017/PTUN-SRG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Anda mungkin juga menyukai