Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELAMONIA MAKASSAR


PRODI D III FARMASI

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIV DAN AIDS DI DENMA


BRIGIF PARA RAIDER 3 KOSTRAD
TA.2019

Ketua : Zulkifli Ambo, S.K.M., M.Kes


NIDN : 8804970018
Anggota : Desi Reski Fajar S.,S.Farm., M.Farm., Apt

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELAMONIA MAKASSAR


2018/2019

1
HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNAL
STIKES PELAMONIA PRODI D III FARMASI MAKASSAR

1. Judul : Penyuluhan tentang HIV dan AIDS


2. Ketua Pelaksana
a. Nama : Zulkifli Ambo, S.K.M., M.Kes
b. Jabatan : Ketua Stikes Pelamonia Kesdam XIV
Hasanuddin Makassar
3. Sedang Melakukan Pengabdian : Ya
4. Program Studi : STIKES Pelamonia
5. Jumlah Anggota Pelaksana : 1 orang
6. Jangka waktu : 1 Hari
7. Bentuk Kegiatan : Penyuluhan
8. Kategori Kegiatan Pengabdian : Kelompok
9. Biaya Yang Diperlukan : Rp. 512.500,-

Makassar, 29 Agustus 2019

Mengetahui,

Ketua Lembaga Penelitian Ketua Pengabdian Masyarakat


dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ryryn Suryaman P.P., SKM., M.Kes Zulkifli Ambo, S.K.M., M.Kes


NIDN. 0910048902 NIDK: 8804970018

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkat


Rahmat dan KaruniaNya, Kami dapat menyelesaikan kegiatan
pengabdian ini kepada masyarakat dengan baik. Sehingga Laporan ini
menjadi bukti bahwa dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelamonia
Makassar Program Studi DIII Farmasi telah melaksanakan kegiatan
pengabdian masyarakat kelompok sebagai salah satu tugas seorang
dosen tanpa melupakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang lainnya.
Adapun isi dari laporan pengabdian kelompok ini memiliki tema
“Penyuluhan kesehatan tentang HIV dan AIDS di Denma Brigif Para
Raider Kostrad” yang bertujuan untuk untuk mencegah terjadinya
penyakit HIV dan AIDS di Denma Brigif 3 Kostrad.
Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. kami
berharap agar pengabdian tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.

Makassar, 29 Agustus 2019


Ketua Pelaksana

Zulkifli Ambo, S.K.M., M.Kes


NIDK: 8804970018

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................1

Halaman Pengesahan..........................................................................2

Kata Pengantar …................................................................................3

Daftar Isi ..............................................................................................4

1. Analisis Situasi................................................................................5

2. Permasalahan Mitra…....................................................................6

3. Solusi Yang Ditawarkan…..............................................................7

4. Target Luaran….............................................................................7

5. Kelayakan Pengusulan …..............................................................7

6. Jadwal pelaksanaan Kegiatan …...................................................9

7. Biaya Pelaksanaan ........................................................................9

8. Hasil Penyuluhan............................................................................9

9. Narasi Evaluasi Kegiatan...............................................................11

10. Lampiran .......................................................................................12

4
1. Analisis Situasi
Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus
berkembang dan menjadi masalah global yang melanda dunia.
Menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2012,
penemuan kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dunia
pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta
penderita meninggal karena AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome) dan 210.000 penderita berusia di bawah 15 tahun (WHO,
2012). Berdasarkan data Ditjen P2PL (Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan), statistik kasus HIV/AIDS yang dilaporkan
dari tahun 2011-2012 mengalami peningkatan, yaitu pada tahun 2011
kasus baru HIV sebesar 21.031 kasus, kemudian meningkat menjadi
21.511 kasus pada tahun 2012. Begitu juga dengan AIDS dari tahun
2011 sebanyak 37.201 kasus, meningkat menjadi 42.887 kasus pada
tahun 2012. Proporsi faktor risiko penderita HIV/AIDS melalui
hubungan heteroseksual merupakan cara penularan dengan
persentase tertinggi sebesar 77,75%, diikuti oleh penasun atau
injecting drug user (IDU) sebesar 9,16% dan dari ibu ke anak sebesar
3,76% (Kemenkes RI, 2012). HIV dapat menyerang siapa saja
termasuk masyarakat umum bahkan tidak menutup kemungkinan juga
kepada para aparat anggota TNI. Perlunya dilakukan edukasi atau
penyuluhan terkait pencegahan, faktor resiko, dan penatalaksanaan
terkait HIV/AIDS.
Oleh karena itu, STIKES Pelamonia Program Studi D III Farmasi
melakukan kegiatan penyuluhan dengan tema Penyuluhan tentang
HIV dan AIDS Di Denma Brigif Para Raider 3 Kostrad. Diharapkan
pada kegiatan ini masyarakat dapat mengetahui cara mencegah terkait
penyakit HIV dan AIDS dan obat yang digunakan pada penderita
tersebut.

5
2. Permasalahan Mitra
Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit menular seksual yang
banyak ditemukan dimasyarakat. Namun terkadang masyarakat
kurang memahami bagaimana pencegahan, faktor resiko, dan
penatalaksanaan terkait penyakit HIV/AIDS.
Adapun pencegahannya yaitu dapat dilakukan dengan menghindari
seks bebas, jangan menggunakan jarum suntik secara bergantian,
menggunakan kondom apabila ingin melakukan hubungan badan,
perhatikan luka yang terbuka, serta melakukan vaksin.
Faktor resiko HIV bisa menginfeksi semua orang dari segala usia.
Akan tetapi, risiko tertular HIV lebih tinggi pada pria yang tidak disunat,
baik pria heteroseksual atau seks. Risiko tertular HIV juga lebih tinggi
pada individu dengan sejumlah faktor, di antaranya menderita infeksi
menular seksual, sebagian besar infeksi menular
seksual menyebabkan luka terbuka di kelamin penderita, sehingga
meningkatkan risiko tertular HIV, dan berbagi suntikan seperti
pengguna NAPZA suntik umumnya berbagi jarum suntik dalam
menggunakan narkoba.
Adapun penatalaksanaan dari penyakit HIV/AIDS yaitu dengan
terapi Antiretroviral (ART) merupakan obat yang biasanya digunakan
untuk mengobati infeksi akibat HIV. Orang yang memakai ART
menggunakan kombinasi obat HIV (rejimen HIV) setiap harinya. ART
tidak dapat menyembuhkan tetapi bisa membantu orang dengan HIV
hidup lebih lama dan lebih sehat. Selain itu, ART juga membantu
mengurangi risiko penularan HIV. Tujuan utama ART yaitu mencegah
dan mengurangi HIV berkembang biak dan membuat salinannya
sendiri. Dengan begitu, jumlah virusnya di dalam tubuh tidak terus
bertambah. Berkurangnya virus HIV memberi kesempatan bagi sistem
kekebalan tubuh untuk bisa pulih dan cukup kuat untuk melawan
infeksi dan kanker.

6
Selain itu, ketika jumlah virus rendah dan tidak terdeteksi,
kemungkinan untuk menularkan Human Immunodeficiency Virus ini ke
orang lain pun berkurang.
3. Solusi Yang Ditawarkan
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan :
a. Pasien penderita HIV dan AIDS di Denma Brigif Para Raider 3
Kostrad mendapatkan informasi dalam pencegahan dan penggunaan
obat.
b. Menambah wawasan masyarakat ataupun penderita HIV/AIDS
tentang penggunaan obat tersebut.
4. Target Luaran
a. Masyarakat atau anggota TNI di Denma Brigif Para Raider 3 Kostrad
dapat menghindari terjadinya penyakit HIV/AIDS.
b. Masyarakat atau anggota TNI di Denma Brigif Para Raider 3 Kostrad
memahami tentang faktor resiko dari penyakit HIV/AIDS.
c. Mampu melakukan penatalaksanaan obat pada penyakit HIV/AIDS
dengan baik dan benar.
5. Kelayakan Pengusulan
a. Ketua Pelaksana
1) Biodata :
1. Nama Lengkap Zulkifli, S.K.M., M.Kes
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Ketua Stikes Pelamonia Kesdam XIV
Hasanuddin, Makassar
4. Pangkat/NRP/NIDK Letkol/33514/8804970018
5. Tempat Tanggal Baru-baru Toa, 30 Maret 1963
Lahir
6. Email Zulkifliambo123@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 081355949600
8. Alamat Kantor Jl. Garuda No. 3 AD Makassar

7
9. Nomor (0411) 857836-854340
Telepon/Faks
10. Mata kuliah yang Pendidikan Budaya Anti Korupsi
diampu

2) Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Universitas Universitas
Perguruan Indonesia Hasanuddin
Tinggi
Bidang Ilmu Kesehatan Masgister
Masyarakat Kesehatan
Masyarakat
Tahun 1998 1994
Masuk
Tahun Lulus 2014 2016

b. Anggota Pelaksana
1) Biodata:
1. Nama Lengkap Desi Reski Fajar, S.Farm.,M.Farm., Apt
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Dosen Tetap DIII Farmasi
4. NRP/NUPN
5. Tempat Tanggal Sumbang, 25 November 1991
Lahir
6. Email desi.rf1991@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085299826411
8. Alamat Kantor Jl. Garuda No. 3 AD Makassar
9. Nomor (0411) 857836-854340
Telepon/Faks
10. Mata kuliah yang Farmasetika dasar dan
diampu Swamedikasi

8
2) Riwayat Pendidikan
S-1 Profesi S-2
Nama Universitas Universitas
Perguruan Universitas Hasanuddin Ahmad Dahlan
Tinggi Islam Negeri Yogyakarta
Makassar

Bidang Ilmu Farmasi Apoteker Farmasi


Tahun 2009 2014 2016
Masuk
Tahun Lulus 2013 2015 2017
S-1 Profesi S-2
Nama S1 jurusan Universitas Universitas
Perguruan Farmasi Hasanuddin Hasanuddin
Tinggi Fakultas
Farmasi
Universitas
Muslim
Indonesia
Bidang Ilmu Farmasi Apoteker Farmasi klinik
Tahun 2010 2015 2017
Masuk
Tahun Lulus 2014 2016 sekarang

6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Penyuluhan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : 29 Agustus 2019
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Denma Brigif 3 Kostrad
7. Biaya Pelaksanaan Kegiatan (Terlampir)
8. Hasil Penyuluhan
Mitra Kegiatan Anggota Raider 3 Kostrad

Jumlah peserta 102 orang


Pendidikan peserta penyuluhan Tamat SMA

9
Persoalan Mitra: Perlunya penyuluhan tentang
HIV/AIDS

Status Sosial Mitra: TNI-AD


Lokasi

Sarana transportasi: Angkutan Mobil


umum, motor, jalan kaki (sebutkan
yang
Saranasesuai)
Komunikasi: Telepon, - Surat
Internet, Surat, Fax, Tidak ada sarana - Handphone
komunikasi (sebutkan yang sesuai)
Identitas

Tim Pengabdian Masyarakat


Jumlah dosen 2 orang
Gelar akademik Tim S-2: 2 orang
Jenis Kelamin Laki-laki : 1 orang
Perempuan : 1 orang

Program Studi Administrasi Rumah Sakit & D III


Farmasi

Aktivitas Pengabdian Masyarakat


Metode Pelaksanaan Kegiatan: Penyuluhan
Penyuluhan/Penyadaran,
Pendampingan Pendidikan,
Pengobatan, Lainnya (sebutkan yang
sesuai)
Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan 1 hari
Evaluasi Kegiatan
Keberhasilan Berhasil
Indikator Keberhasilan
Keberlanjutan Kegiatan di Mitra Berhenti

Persoalan Masyarakat Mitra Terselesaikan


Likuiditas Dana Program
a) Tahapan pencairan dana Mendukung kegiatan
b) Jumlah dana Diterima 100%

Kontribusi Mitra

10
Peran Serta Mitra Dalam Kegiatan: Aktif
Kontribusi Pendanaan Menyediakan
Peranan Mitra Objek Kegiatan
Keberlanjutan
Alasan Kelanjutan Kegiatan Mitra Keputusan bersama
Usul Penyempurnaan Program PengabdianMasyarakat
Model Usulan Kegiatan Monitoring dan evaluasi
Anggaran Biaya Rp. 512.500,-
Lain-lain
Dokumentasi (Foto kegiatan dan Produk)
Produk/kegiatan yang dinilai Terlampir
bermanfaat dari berbagai perspektif
(Sebutkan)
Potret permasalahan lain yang terekam

9. Narasi Evaluasi Kegiatan


Kegiatan ini adalah merupakan bentuk pelaksanaan Tridarma
perguruan tinggi oleh dosen tetap STIKES Pelamonia dengan tema
Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit HIV/AIDS di Denma Brigif
Para Raider 3 Kostrad. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk
menambah pengetahuan masyarakat khususnya di Kostrad dan
mampu meningkatkan pencegahan dari HIV/AIDS.
Bentuk kegiatan ini adalah penyuluhan dari ketua pengabdian
masyarakat dan dibantu oleh anggota pengabdian kepada masyarakat.
Beberapa peserta seminar mengajukan pertanyaan terkait efek
samping yang akan didapatkan jika menggunakan obat HIV/AIDS serta
beberapa juga menanyakan bagaimana pencegahan penyakit
HIV/AIDS yang sifatnya menular. Peserta yang aktif akan mendapatkan
cendera mata atas antusianya dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini. Semoga bermanfaat !

11
10. Lampiran
a. RAB
No Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya

1 Spanduk 1 buah Rp. 150.000,-

2 Transportasi 1kali PP Rp. 100.000,-

3 Kue dos @ Rp.2.500,- 105 Dos Rp. 262.500,-

Jumlah Rp. 512.500,-

12

Anda mungkin juga menyukai