Putri Aurora Dan Pemuda Kampung
Putri Aurora Dan Pemuda Kampung
Adegan 1
Dahulu kala, ada sepasang Raja & Ratu yag sedang berbahagia karena setelah
bertahun tahun lamanya Ratu akhirnya melahirkan seorang seorang putri. Tetapi,
kebahagiaan iu tak berlangsung lama sebab Sang Ratu meninggal 3 jam setelah melahirkan.
Adegan 2
Saat usia Putri 8 bulan, kerajaan membuat sebuah pesta yang megah untuk upacara
pemberkatan Sang Putri. Dalam acara tersebut Raja mengundang seorang peri sebagai
penghormatan kepada para peri lainnya, peri itu datang sebagai perwakilan untuk
memberikan berkat kepada Sang Putri. Ingin tahu bagaimana pestanya? Mari kita lihat
adega berikut ini.
Raja : Selamat datang dan terimakasih telah hadir di acara kerajaan ini. Peri
tolong beikan berkat kepada Putriku Aurora
Peri : Baiklah Raja. Aurora, kamu akan mendapatkan berkat dariku. Kamu akan
menjadi putri tercntik didunia, kamu juga akan menjadi seorang putri yang
ceria dan periang serta akan selalu mendapat banyak kasih sayang.
Raja : Terimakasih Peri telah memberikan berkat kepada Putriku.
Peri : Sama-sama Raja, lagipula itu kan sudah kewajibanku. Yang terpentig adalah
transferan Raja yang saya tunggu.
Tiba-tiba datang peri jahat ke tengah acara itu. Ia sangat marah karena tidak
diundang. Semua orang memang sudah lama tidak pernah melihat peri jahat itu seingga
banyak yang mengira dirinya sudah meninggal atau pergi menjauh dari kerjaan.
Peri : Tetap tenang semuanya! Aku tidak dapat membatalkan kutukannya, tapi
aku dapat memperlemah kutukannya sehingga Putri Aurora tidak akan mati
tetapi akan tertidur cukup lama sampai ada seorang pemuda datang
menyelamatkannya.
Raja : Terimakasi Peri, kamu telah banyak membantu kami. Tidak sia-sia aku
membayarmu.
Peri : oh tentu saja. Semua bisa diatur asalkan ada fuluss. Yaudag saya pulang
dulu, bye.
Adegan 3
Suatu hari, ketika Sang Putri berusia sweet seventeen. Ia pergi berkeliling halaman
istana, dia melihat seorang wanita tua yang sedang membaawa peralatan jahit. Wanita itu
tidak lain adalah peri jahat yang menyamar.
Secara sengaja Peri Jahat menyenggol tangan Putri sehingga Putri tertusuk jarum
dan jatuh tak sadarkan diri.
matahari mulai terbenam, Raja khawatir kenapa Sang Putri belum juga kembali. Raja
pun kelur dan mencari Putri di halaman istana.
Adegan 4
Peri : hei, ngapain kamu berburu disini? Ini kan kebun binatang kerjaan!
Pemuda : saya kira disini hutan, soalnya kebun binatang ini sudah tidak terurus lagi.
Peri : ya sudahlah terserah kamu saja. Eh btw kamu mau menolong kami gak?
Pemuda : kalau saya mau emangnya mau bayar saya berapa?
Peri : dasar mata duitan! Eh tapi saya kan juga gitu.
Pemuda : ya sudah akan aku tolong, aku kan orangnya baik. Memangnya minta tolong
apa?
Peri : tolong bantu kami, dikerajaan ini ada seorang putri yang sudah tertidur
cukup lama karena kutukan peri jahat. Kamu adalah satu-satunya pemuda
yang tersisa di wilayah ini.
Pemuda : Whaatt? Kenapa harus aku? Aku kan pemuda kampung yang kismin, tidak
layak untuk membantu kerajaan ini.
Peri : kan udah dibilangin kamu itu satu satunya pemuda yang tersisa diwilayah
ini, lagian apa susahnya sih bilang iya!
Pemuda : yasudah, iya.
Adegan 5
Keesokan harinya, pemuada kampung itu bersiap untuk menyelamatkan Aurora dari
tidur panjangnya, tetapi saat diperjalanan menuju istana peri jahat telah menunggunya
Peri Jahat : Hei kamu pemuda kismin, ngapain kesini? Jangan harap kamu bisa
menyelamatkan Aurora karena aku akan membunuhmu seperti pemuda
pemuda sebelumnya.
Pemuda : oh aja gak nanya. Tapi sebelum kamu membunuhku aku yang akan lebih
dulu membunuhmu! (menusuk perut peri jahat)
Peri Jahat : APA? TIDAAKKK (berteriak kesakitan)
Akhirnya peri jahat berhasl dikalahkan dan dibunuh oleh pemudakampung sehingga
kesempatan untuk menyelamatkan sang putri semakin mudah.
Adegan 6
Pemuda kampung itu segera pergi berlari menuju istana untuk menyelamatkan sang
putri.