STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen : C/VII/SOP/1/17/057

S No. Revisi :
O Tgl. Terbit : 03 Januari 2017
P : 1/3
Halaman
UPT Puskesmas Arbayanti
Barong Tongkok NIP.196902151991022001

1.Pengertian Proses membunuh kuman patogen dan apatogen beserta sporanya

pada peralatan medis yang perlu disterilkan dengan cara merebus,
stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah sterilisasi peralatan.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Barong Tongkok No.
C/VII/SK/1/17/036 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT
Puskesmas Barong Tongkok.
4.Referensi -
5.Prosedur Sterilisasi peralatan dilakukan oleh petugas masing-masing ruangan,
sebagai berikut:
1. Dekontaminasi
a. Petugas memakai sarung tangan/handscoon.
b. Petugas menyiapkan bak perendam yang telah diisi dengan
larutan Clorin 0,5 %.
c. Petugas memasukan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium
yang sudah terpakai dan bisa digunakan lagi ke dalam bak
perendam.
d. Peralatan dibiarkan selama kurang lebih 10 menit.
2. Pencucian dan pembilasan
a. Petugas membuka kran air.
b. Petugas mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminasi dan memisahkan peralatan karet dengan
peralatan logam atau kaca, agar tidak merusak peralatan dari
karet.
c. Petugas mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau
yang terbuat dari kaca dengan cara:
- Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara menyikat
dengan perlahan, searah dan berulang-ulang dibawah air
mengalir, sampai sisa darah dan kotoran bersih di semua
 permukaan.
- Membuka engsel, gunting dan klem dengan cara memutar
skrup secara perlahan ke kiri sampai terlepas. Menyikat pada
bagian sambungan sudut peralatan dengan perlahan, searah
dan berulang-ulang dibawah air mengalir sampai tidak
tampak noda darah atau kotoran.
- Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan
membolak balik dibawah penerangan yang cukup terang.
- Mengulangi prosedur diatas setiap benda sedikitnya 3 kali
atau lebih dengan air dan sabun atau detergen.
- Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan
cara mengambil satu persatu alat kesehatan dan peralatan
laboratorium dan membilas satu persatu di bawah air
mengalir.
d. Selagi masih menggunakan sarung tangan, petugas mencuci
sarung tangan dengan air dan sabun, kemudian bilas dengan
seksama menggunakan air bersih.
e. Petugas melepas sarung tangan.
f. Petugas mencuci tangan dengan air sabun dan air mengalir.

3. Desinfeksi Tingkat Tinggi atau Sterilisasi

a. Sterilisator
- Petugas memakai sarung tangan.
- Petugas membersihkan alat dari kotoran yang melekat
dibawah air mengalir.
- Peralatan dikeringkan, setelah kering dimasukan ke
sterilisator panas kering.
- Petugas menyusun alat-alat di dalam bak instrumen dalam
keadaan bersih atau kering.
- Petugas membungkus bak instrumen berisi alat dengan kain
sesuai dengan set peralatan.
- Petugas memasukan alat ke dalam steriliisator selama 30
menit untuk yang di bungkus, 20 menit yang tidak di
bungkus.

2/3
 - Petugas mengangkat alat dari sterilisator, memberi label
(tanggal sterilisasi, tanggal kadaluarsa dan jenis set
peralatan) dan menyimpan dalam tempatnya.
R. Gawat Darurat dan Tindakan, R. KB dan Kespro, R. Persalinan, R.
6.Unit Terkait
Kesehatan Gigi dan Mulut.

3/3