Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HENDRI SAMSUDIN

NIM : 1922038

KELAS : MAN-1B

1. Karena bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung antar suku di Indonesia

2. Menurut saya bahasa melayu karena bahasa melayu merupakan bahasa yang paling
berpengaruh terhadap bahasa Indonesia, karena pada jaman sebelum bahasa Indonesia
menggukan bahasa melayu untuk berkomunikasi antar warga hkususnya dalam
berdagang, bahkan sampai sekarang bahsa melayu digunakan sebagian orang Indonesia
sebagai bahasa daerah khusunya yang berada di pulau sumatrera.

3. a. Budi Utomo
pada tahun 1908 Budi Utomo yang merupakan organisasi yang bersifat kenasionalisme
yang pertama berdiri dan tempat terhidupnya kaum terpelajar bangsa Indonesia, dengan
sadar menuntut agar syarat-syarat untuk masuk kesekolah belanda diperingan.
b. Serikat Islam
serikat Islam berdiri pada tahun 1912. Mula-mula partai ini hanya bergerak dibidang
perdagangan, namun bergerak dibidang social dan politik juga, sejak berdirinya serikat
Islam yang bersifat non koopertif dengan pemerintah Belanda dibidang politik tidak
perna mempergunakan bagasa belanda yang mereka pergunakan ialah bahasa Indonesia.
c. Balai Pustaka
dipimpin oleh Dr. G.A.J. Hazue pada tahun 1908 balai pustaku ini didirikan. Mulainya
badan ini bernama commissie Voor De Volkslectuur, pada tahun 1917 namanya berubah
menjadi balai pustaka. Selain menerbitkan buku-buku, balai pustaka juga menerbitkan
majalah
d. Sumpah Pemuda
kongres pemuda yang paling dikenal ialah kongres pemuda yang selenggarakan pada
tahun 1928 dijakarta. Pada ha; sebelumnya, yaitu tahun 1926, telah pula didakan kongres
pemuda tang tepat penyelenggaraannya juga dijakarta.

4. Karena pada tahun 1945, itu UUD 1945 disahkan sebagai UUD Negara republic
Indonesia dan dinyatakan sebagai Bahasa Negara.

5. Karena bahasa melayu tinggi mempunyai tata bahasa yang lebih khas dibandingkan
dengan bahasa melayu pasar. Dan bahasa melayu tinggi juga dipakai didalam diistana
oleh kalangan orang terpelajar.
6. bahasa Indonesia pada umumnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman sebelumnya
lebih tepatnya pada zaman kerajaan Sriwijaya, Bahasa melayu digunakan sebagai bahasa
perdagangan antar pedagang dalam suatu nusantara ataupun juga diluar nusantara.
Bahasa melayu itu kemudian menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan
penyebaran Agama Islam, dan juga makin kokohnya keberadaannya dikarenakan bahasa
melayu tersebut mudah untuk diterima oleh masyarakat nusantara disebabkan karena
bahasa melayu itu digunakan ialah untuk Penghubung antar suku, pulau antar pedagang
dan juga antar kerajaan.

7. a. Proses Perubahan Ejaan Van Ophuljsen


 tj menjadi C : Tjutji → Cuci
 dj menjadi J : Djarak → Jarak
 J menjadi Y : Sajang → Sayang
 Nj menjadi Ny : Njamuk → Nyamuk
 Sj menjadi Sy : Sjarat → syarat
 Ch ,menjadi Kh : Achir → Akhir

b. Proses Perubahan Ejaan Soewandi

 Huruf “oe” diganti dengan huruf “U” misalnya : goeroe menjadi guru
 Bunyi hamzah dan bunyi sentak diganti dengan huruf “K” misalnya : ra’yat
menjadi rakyat
 Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 misalnya : kanak2, ber-jalan2 ke-barat2-
tan.

8. Yang menciptakan Ejaan yang disempurnakan adalah menteri pelajaran Malaysia yaitu
Tin Hyssten Onn dan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Mushuri.
Karena pernyataan tersebut mengandung persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah
disepakati oleh para ahli dari kedua Negara.

9. Karena adanya bahasa melayu merupakan lingua fanca, system bahasa melayu sederhana
dan mudah dipahami dan dimengerti . suku jawa dan suku yang lain dengan suka rela
menerima, bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai kebudayaan
arti yang luas.

Anda mungkin juga menyukai