Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN MANAJEMEN

RESIKO LABORATORIUM
No. Dokumen : 0152 /SOP/ PKM -
PGY/2016
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : / /2016
Halaman : 1/1
KABUPATEN Haris Ahmad,SKM.,M.Kes
BOALEMO 19700101 199103 1 018
PUSKESMAS
PAGUYAMAN
1. Pengertian Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium merupakan sebuah solusi
penyampaian resiko dan penanggulangan risiko beserta dampak dan
penyebabnya dengan cara identifikasi analisis dan tindak lanjut resiko
keselamatan laboratorium secara mendalam dan menyeluruh
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk menganalisa
pengelolaan resiko yang terdapat di dalam guna meminimalkan potensi
kerugian dan meningkatkan kompetensi dan kinerja di laboratorium.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.075 Tahun 2016 tentang Penanganan dan
Pembuangan Bahan Berbahaya
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan analisa dan identifikasi risiko sesuai dengan proses
Langkah-
risiko di masing-masing tugas
langkah
2. Petugas mendapatkan risiko unit kerja terbaru dari masing kegiatan proses.
3. Petugas membuat sebuah solusi ataupun usulan atas risiko yang ada
4. Petugas menganalisa berdasarkan data yang ada sesuai dengan kebutuhan
untuk risiko tersebut.
5. Petugas menyampaikan analisa dan dasar pertimbangan kepada koordinator
pelayanan untuk disampaikan kepada Kepala Puskesmas
1. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Koor dinator pelayanan klinis
3. Petugas Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai