1797 3988 1 SM PDF
1797 3988 1 SM PDF
Ignatius Christiawan
Jurusan Teknik Sipil PSD III Teknik, UNDIP Semarang
Jl, Prof Sudarto SH, Pedalangarl Tembalang, Semaran g 50239
Abstract
In efort fulfill requirement the well building infrastructure, safety of building user such as
building avalanche damage as result of earthquake is principal priority. Load addition on
butlding tryceeds the planning load as result of the iwoluntary building function change
always generating the building ovalanche damage. It was needed evalaate to the strength of
building structure ut the aisting condition and strengthening if it was needed before the
structure given the new load One of the strength procedure is external reinforcement method
especially give Fiber Reinforced Polymer (FRP) that it was adhered on the concrete
companent surface which reinforced by epoxy glue. From several former reseorches, base
anatysis and bent plannrng along with uample of the praaice catqtlation of beam strength
by FRP can be concluded that the use of FRP in combination with the others strength method
is eary and .oracticefor conducted and also capable to increase the strength of concrete beam
bent.
(e). Timbulnya keluhan terhadaP struktur agar dapat berfungsi lagi atau
kenyamanan struktur menambah kemampuan elemen
(f). Perubahan persyaratan untuk struktur memikul beban. Tulangan
memenuhi peraturan Yang baru. tambatran dapat berupa tulangan
Setelah diketahui dan dimungkinkan longitudinal ataupun lateral.
dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan, perekat epory pada prinsipnya sama dengan
dengan yang diinginkan dan daPat di masa yang akan datang diperkirakan akan
tahan larna. terjadi kerusakan yang menyebabkan
(a). Shotcrete, metode ini dilakukan dengan kondisi lingkungan yang bersifat merusak
cara menyemprotkan mortar atau beton bangunan. Pemilihan metode perkuatan
(biasanya dengan ukuran agregat yang merupakan keputusan hasil kompromi
kecil) pada permuakaan beton Yang terhadap beberapa aspek antara lain aspek
(b). Jaclceting, merupakan penggunarul dan waktu pelaksanaan serta aspek estetika
25,7 yo sampai 44,3 yo bila dibandingkan saat m€ncapai kekuatan lentur tidak terjadi
dengan balok kontrol. Sedangkan pada balok gagal lekat antara beton dengan pelat FXP,
yang diperkuat pada bagian geser akan lepasnya beton disekitar pelat maupun
terjadi peningkatan kapasitas hingga 105,7 panjang penyaluran yang kurang. Kapasitas
Yo. Dalam penggunaan metode ini, lekatan lentur balok didasarkan pada limit state
antara batang NSM FRP dan beton sesuai dengan ACI 318, yang ditentukan
merupakan hal penting yang Perlu oleh batasan kuat tekan beton dan tegangan
regangannya, lihat persamaan (2.1) dan (Z.Z) Kuat tarik iltimit f7, yang di gunakan
serta Tabel 2.1. sebagai dasar perencanaan dan analisis
f n: Crfn ............(2.1) adalah sama dengan tegangan ultimit dari
en: CrQ*t ..............Q.2) pabrik fxr yang dikalikan dengan faktor
Karena bahan fiber adalah bahan yang reduksi (reduction factor) C6 yang nilainya
elastik hingga patah, nilai modulus dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat
elastisitasnya dihitung berdasarkan hukum bangunan beradq demikian pula nilai
Hook: regangannyq lihat persamaan (2.1) dan
.c
Jn (2.2) serlaTabel 2.1.
uf- - .....'.'..
" €f, .......(2.3)
.f n: Crfn ............(2.1)
,
nt" = -- W-t"rv
7.................(2.r l)
dihitung berdasar persamaan (2.14) berikurt
h
dengan: 7p faktor pembesaran ,, _ Arf n(sin a + cos a)d,
ST
momen (diambil 1,2)
Ma momen desain A =Znt rw, ...........(2.15)
d: tinggi efektif balok Tegangan efektif FRP ditentukan dari
A, Iuas tulangan regangan yang terjadi pada kondisi batas
longitudinal (tarik) geser, yaitu :
31
dengan FRP tebal = I mm, Iebar: 100 mm,
o. =
*W< 0,7r......... ......(2.1s) sebanyak 2 buah.
23300
t" = "Q'20)
,r rrfn
o,=(+\'1.
' \27 ) """' """"' ..........(zzt)
ry :3e0 Mpa
berikut:
h :300 rnm
k.=dr-L"
' ...untuk U-wrap b :200 mm
dr
@u: 19 mm
b"8 mm
. dr-L" t =15 mm
untuk 2 sisi
" dl
d' : 32,5 mm
2.5. Contoh Penentuan Kuat Lentur d : 267,5 mm
Balok yang diperkuat dengan FRP M6 78,69 kNm
32
(a) pcnampang (c) distribusi teg"
ekivala
pada
Gambar 2.1. Distribusi regangan, distribusi tgg?qgan dan keseimbangan gaya
penampang balok
Dengan perbandmgan segltlga sebangun
dapat dicari regangan yang terjadi pada baja
T, + Tft : C" * C, ........................(2.5) tulangan sehingga nilai 4 dapat dicari dari
dengan : Ts : gayatarik baja tulangan pada persamaan(2.9) :
FRP A,.f,-A',f',+AIFP
q--
masing resultan gaya selta ukuran reduksi V1:0,85, sehingga momen nominal
penampang, akan didapatkan kuat lentur total Mn dapat dicari dengan persirmaan
nominal M". (2.10) berikut :
perhitungan kuat lentur pada kondisi batas * = o,? A+ A / "(d -dvw + t,Q$
"
Agar keruntuhan lentur terjadi tanpa positif dan negatif secara bergantian, namun
persamaan (2.6), dengan nilai k^ pada Untuk perencanan awal Qreliminary design)
yang sifat keruntuhannya tiba-tib4 maka I. Pemberian FRP untuk perkuatan lentur
regangan er" perlu dibatasi dengan nilai k_ : balok dapat meningkatkan kuat lentur
UntuknErtr:74000 suatu balok.
K- =0,82 < 0,9 2. Kapasitas lentur balok dibatasi agar
diambil hargaKm:0,90 penampang masih dalam kategori
Regangan efektif e6 sebagai dasar daktail
perhitungan kuat lentur pada kondisi batas 3. Kapasitas lentur balok dibatasi agar
adalah: tidak terjadi keruntuhan debonding
(n-"\ antara F'RP dengan beton pada bagian
€p = €",1 ro, < K_€p
\c ^ )l- ujungnya.
DATTAR PUSTAKA
ACI Committen,2002, Guidefor the Design
diambil harga qu : 0,0145 and Construction of Externalty
Bonded FRP System for
Tegangar efektifnya (f6l adalah : Strengthening Concrete Structure s,
American Concrete Institute.
{
J ye - " fo- f"
-D - 537,g Mpa Arjanto, 2002, Perilaku Dinamik Balok
Beton Bertulang Retrofit dengan
^_A"fr-A'"f,+A1fp 37,22mm
A="
(0$5/")6 CRFP WRAP, Tesis Progran pasca
Sarjana Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
,, = n-f,? - r, t - d). w,e, r,fu -
t). "10
;) Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata
Cara Pcrhitungan Struktur Beton
: 103,68 kNm untuk Bangunan Gedung , SNI-
2487-2002, Jakarta
33
Chajes, M.J.,Finch, W.W-, Januszka, T-F., Teknik Struktur, Program Studi
an Thomson, T.A-, 1996, Bond and Teknik Sipil, Program Pasca
Force Transfer of ComPosite Sarj ana UGM, YogYakarta.
Bandung
A. dan Tegola, A,
Lorenzis,L.D., Nanni,
2000, Flexural and Shear
Strengthening of Reinforced
with Near
Concrete Structures
Surface Mounted FRP Rods,
Proc.,3'd Inter. Conf. On Advanced
en1999a.pdf.