ANGGOTA KELOMPOK :

1. MEI FAT MITA SARI

2. INDRIA TRYANOVA
3. CICI RAMADANTI
4. DEVI ANGGRAINI MODEREN
5. FERI SUBARJI

TINGKAT III REGULER 2

TUGAS NOC NIC DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN “REMATIK”

POLTEKKES KESEHATAN TANJUNG KARANG

PRODI KEPERAWATAN KOTABUMI

2017
 DIAGNOSIS
NOC NIC
DATA KEPERAWATAN
KODE DIAGNOSIS KODE HASIL KODE INTERVENSI
 Gangguan 00088 Gangguan 0200 Ambulasi 0200 Promosi latihan :
kemampuan untuk berjalan 1633 Partisipasi latihan 0221 Terapi latihan : ambulasi
menaiki tangga 1803 Pengetahuan : proses penyakit 0222 Terapi latihan : keseimbangan
 Gangguan 1827 Pengetahuan : mekanik tubuh 5510 Pendidikan kesehatan
kemampuan 1855 Pengetahuan : gaya hidup sehat 5602 Pengajaran : proses penyakit
menyusuri pinggiran 1811 Pengetahuan : aktivitas yang 5606 Pengajaran : individu
jalan dianjurkan 7910 konsultasi
 Gangguan
kemampuan
berjalan
 Gangguan
kemampuan
berjalan di tempat
yang menurun
 Gangguan berjalan
di tempat yang
mendaki
 Nyeri
 Nyeri 00133 Nyeri 1605 Kontrol nyeri 1400 Manajemen nyeri
 Bengkak kronis 2102 Tingkat nyeri 1320 Akupresure
 Keletihan 3011 Kepuasan klien : kontrol gejala 2300 Pemberian medikasi
 Perubahan pola 3016 Kepuasan klien : manajemen 5510 Pendidikan kesehatan
tidur nyeri 5602 Pengajaran : proses penyakit
 Melindungi area 1600 Kepatuhan prilaku 5920 Hipnosis
yang sakit 1803 Pengetahuan : proses penyakit 6040 Terapi relaksasi
 Berfokus pada diri
sendiri
 Gelisah
 Peningkatan
tekanan darah
 Peningkatan nadi
 NOC (NURSING OUTCOME CLASSIFICATION)

AMBULASI
Definisi: Tindakan personal untuk berjalan dari satu tempat ke tempat lain secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu.
Skala target outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Skala outcome keseluruhan Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu
1 2 3 4 5
Indikator
020001 menopang berat badan 1 2 3 4 5 NA
020002 berjalan dengan langkah yang efektif 1 2 3 4 5 NA
020003 berjalan dengan pelan 1 2 3 4 5 NA
020004 berjalan dengan kecepatan yang sedang 1 2 3 4 5 NA
020005 berjalan dengan cepat 1 2 3 4 5 NA
020006 berjalan menaiki tangga 1 2 3 4 5 NA
020007 berjalan menuruni tangga 1 2 3 4 5 NA
020008 berjalan menanjak 1 2 3 4 5 NA
020009 berjalan menurun 1 2 3 4 5 NA
0200010 berjalan dengan jarak yang dekat (< 1 blok / 1 2 3 4 5 NA
20 meter )
0200011 berjala dalam jarak yang sedang (> 1 blok <5 1 2 3 4 5 NA
blok )
0200012 berjalan dalam jarak yang jauh ( 5 blok atau 1 2 3 4 5 NA
lebih )
0200014 berjalan mengelilingi kamar 1 2 3 4 5 NA
0200015 berjalan mengelilingi rumah 1 2 3 4 5 NA
0200016 menyesuaikan dengan perbedaan tekstur 1 2 3 4 5 NA
permukaan/lantai
0200017 berjalan mengelilingi rintangan 1 2 3 4 5 NA
 PARTISIPASI LATIHAN
Definisi: tindakan individu untuk melakukan rejimen yang direncanakan sendiri, terstruktur, dan diulang-ulang untuk memelihara atau meningkatkan
tingkat kebugaran dan kesehatan
Skala target outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Skala outcome keseluruhan Tidak pernah Jarang Kadang- Sering Secara
menunjukan menunjukan kadang menunjukan konsisten
1 2 menunjukan 4 menunujuk
3 an
5
Indikator
163301 Merencanakan latihan yang tepat dengan 1 2 3 4 5 NA
tenaga kesehatan sebelum memulai latihan 1 2 3 4 5 NA
163302 Mengindentifikasi hambatan dalam program 1 2 3 4 5 NA
latihan 1 2 3 4 5 NA
163303 Menentukan tujuan jangka pendek yang realitas 1 2 3 4 5 NA
163304 Menentukan tujuan jangka panjang yang 1 2 3 4 5 NA
realistik 1 2 3 4 5 NA
163305 Menentukan target denyut jantung berdasarkan 1 2 3 4 5 NA
status kesehatan 1 2 3 4 5 NA
163306 Mencapai target denyut jantung selama olah 1 2 3 4 5 NA
raga
163307 Menyeimbangkan aktivitas sehari-hari dengan 1 2 3 4 5 NA
163308 olah raga
163309 Melakukan olah raga dengan tepat 1 2 3 4 5 NA
1633010 Menggunakan pakaian yang tepat untuk olah
raga 1 2 3 4 5 NA
1633011 Menggunakan strategi untuk menghadapi 1 2 3 4 5 NA
hambatan dalam olah raga 1 2 3 4 5 NA
1633012 Melakukan olahr raga di tempat yang aman
1633013 Menggunakan strategi untuk mencegah cidera 1 2 3 4 5 NA
1633014 Menggunakan peralatan yang tepat
1633015 Menggunakan alat pelindung diri
1633016 Melakukan pemanasan dengan tepat 1 2 3 4 5 NA
1633017 Melakukan pendinginan dengan tepat 1 2 3 4 5 NA
1633018 Memantau denyut jantung 1 2 3 4 5 NA
1633019 Memantau frekuensi nafas 1 2 3 4 5 NA
1633020 Memantau perkembangan 1 2 3 4 5 NA
1633021 Ikut serta dalam latihan aerobik identitas 1 2 3 4 5 NA
sedang untuk meningkatkan daya tahan
1633022 Ikut serta dalam latihan untuk meningkatkan 1 2 3 4 5 NA
kekuatan
1633023 Ikut serta dalam latihan untuk 1 2 3 4 5 NA
mempertahankan fleksibilitas
1633024 Ikut serta dalam latihan untuk 1 2 3 4 5 NA
mempertahankan keseimbangan
1633025 Mencatat kemungkinan masalah yang akan 1 2 3 4 5 NA
1633026 timbul berkaitan dengan olah raga 1 2 3 4 5 NA
Olah raga yang berpariasi
1633027 Patuh dalam program latihan 1 2 3 4 5 NA
1633028 Mengoptimalkan kesempatan untuk berolah 1 2 3 4 5 NA
raga
1633029 Menggunakan strategi untuk membuat latihan 1 2 3 4 5 NA
lebih menarik
1633030 Mempertahankan keseimbangan cairan 1 2 3 4 5 NA
1633031 Mempertahankan kebutuhan kalori 1 2 3 4 5 NA
berdasarkan jenis olah raga
1633032 Menggunakan dukungan sosial individu 1 2 3 4 5 NA
1633033 Menggunakan fasilitas lingkungan 1 2 3 4 5 NA
1633034 Menghubungin petugas kesehatan jika 1 2 3 4 5 NA
diperlukan.
 Pengetahuan : PEROSES PENYAKIT
Definisi :Tingkat pemahaman disampaikan tentang proses penyakit tertentu dan komplikasinya
Skala target outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Skala outcome keseluruhan Tidak ada Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Tidak
pengetahuan terbatas sedang banyak terganggu
1 2 3 4 5
Indikator
180302 Karakter spesifik penyakit 1 2 3 4 5 NA
180303 Faktor faktor penyebab dan aktor yang 1 2 3 4 5 NA
berkonstribusi
180304 Faktor resiko 1 2 3 4 5 NA
180305 Efek fisiologis penyakit 1 2 3 4 5 NA
180306 Tanda dan gejal penyakit 1 2 3 4 5 NA
180307 Proses perjalanan penyakit biasanya 1 2 3 4 5 NA
180308 Seterategi untuk meminimalkan perkembangan 1 2 3 4 5 NA
penyakit
180309 Potensial komunikasi penyakit 1 2 3 4 5 NA
180310 Tanda dan gejala komplikasi penyakit 1 2 3 4 5 NA
180313 Efek psikososial penyakit dan keluaarga 1 2 3 4 5 NA
180314 Efek pisikososial penyakit dan keluarga 1 2 3 4 5 NA
180315 Manfaat menejemen penyakit 1 2 3 4 5 NA
180316 Kelompok dukungan yang tersedia 1 2 3 4 5 NA
180317 Sumber sumber informasi penyakit spesifik 1 2 3 4 5 NA
yang terpercaya
 Penampilan Mekanik tubuh
Definisi :tindakan pribadi untuk menjaga keselerasan tubuh yang tepat dan dan untuk mencegah ketegangan muskoloslegetal
Skala target outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Skala outcome keseluruhan Tidak pernah Jarang Kadang Sering Secara
menunjukan menunjukan kadang menunjukan konsisten
1 2 menujukan meunjukan
3 4 5
Indikator
161601 Menggunakan postur tubuh yang benar untuk 1 2 3 4 5 NA
mandiri
161602 Menggunakan postur tubuh yang benar untuk 1 2 3 4 5 NA
duduk
161603 Menggunakan postertubuh yang benar untuk 1 2 3 4 5 NA
brbaring
161604 Melakukan teknik mengangkat yang tepat 1 2 3 4 5 NA
161605 Melakukan teknik mambawa barang yang tepat 1 2 3 4 5 NA
161612 Melakukan teknik mendorong yang teat 1 2 3 4 5 NA
161607 Melakukan lat bantu yang tepat 1 2 3 4 5 NA
161608 Mamperoleh bantuan terkait dengan muatan 1 2 3 4 5 NA
yang berat
161613 M3mpertahankn kekuatan otot 1 2 3 4 5 NA
161614 Mempertahankan fleksibilitas sendi 1 2 3 4 5 NA
161611 Mellakukan latihan yang di anjurkan untik 1 2 3 4 5 NA
mencegah cedera
161615 Menggunakan mekanik tubuh 1 2 3 4 5 NA
 Pengetahuan : Gaya Hidup Sehat
Definisi : tingkat pemahaman yang di sampaikan tentang gaya hidup sehat dan seimbang sesuai dengan nilai-nilai seseorang
SKALA TARGET OUTCOME : Dipertahankan pada :______ Ditingkatkan ke :_______
Tidak ada Pengetah Pengetahu Pengetahuan Pengetahua
pengetahua uan an sedang banyak n sangat
n terbatas banyak
SKALA OOUTCOMEKESELURUHAN : 1 2 3 4 5 NA
Indikator :
185501 Kisaran berat badan personal yang optimal 1 2 3 4 5 NA
185502 Kisaran indeks masa tubuh yang optimal 1 2 3 4 5 NA
185503 Persentase lemak tubuh yang optimal 1 2 3 4 5 NA
185504 Strategi untuk mempertahankan diet yang 1 2 3 4 5 NA
sehat
185505 Pentingnya air untuk hidrasi yang memadai 1 2 3 4 5 NA
185506 Porsi buah harian yang direkomendasi 1 2
185507 Porsi sayuran harian yang direkomendasi 1 2 3 4 5 NA
185508 Strategi untuk membatasi lemak jenuh dan 1 2 3 4 5 NA
kolestrol 3 4 5 NA
185509 Strategi untuk membatasi intake sodium 1 2
185510 Pentingnya porsi makan 1 2 3 4 5 NA
185511 Suplemen vitamin yang direkoendasi 1 2 3 4 5 NA
185512 Suplemen minetal yang direkoendasi 1 2 3 4 5 NA
185513 Strategi untuk menghindari asap rokok 1 2 3 4 5 NA
185514 Strategi untuk membatasi asap rokok 1 2 3 4 5 NA
185515 Pentingnya konsumsi alcohol dalam batas 1 2 3 4 5 NA
sedang 3 4 5 NA
185516 Manfaat olahraga teratur 1 2
185517 Pentingnya aktif secara fisik 1 2 3 4 5 NA
185518 Strategi untuk membatasi penggunaan 1 2 3 4 5 NA
prangkat elektronik 3 4 5 NA
185519 Faktor personal yang mempengaruhi prilaku 1 2
 kesehatan
185520 Faktor lingkungan yang mempengaruhi 1 2 3 4 5 NA
kesehatan 3 4 5 NA
185521 Hambatan untuk mempertahankanprilaku 1 2
sehat 3 4 5 NA
185522 Strategi mencegah penyakit 1 2
185523 Strategi mencegah infeksi 1 2 3 4 5 NA
185524 Strategi mencegah kecelakaan 1 2 3 4 5 NA
185525 Manfaat dukungan social 1 2 3 4 5 NA
185526 Pentingnya mengkomunikasikan pikiran, 1 2 3 4 5 NA
prasaan dan emosional secara konstruktif 3 4 5 NA
185527 Pentingnya skrining pencegahan 1 2
185528 Pentingnya perawatan kesehatan mulut 1 2 3 4 5 NA
185529 Pentingnya perlindungan terhadap radiasi 1 2 3 4 5 NA
ultraviolet 3 4 5 NA
185530 Efek kesehatan yang merugikan dari 1 2
kelebihan berat badan 3 4 5 NA
185531 Strategi meningkatkan harga diri 1 2
185532 Strategi mengurangi stress 1 2 3 4 5 NA
185533 Strategi mempertahankan sikap yang 1 2 3 4 5 NA
optimis 3 4 5 NA
185534 Pentingnya stimullasi mental 1 2
185535 Strategi meningkatkan keseimbangan hidup 1 2 3 4 5 NA
185536 Tahu kapan untuk mendapatkan bantuan 1 2 3 4 5 NA
dari seseorang professional kesehatan
 Pengetahuan : Aktifitas Yang Disarankan
Definisi : Tingkat pemahaman yang disampaikan tentang aktifitas fisik yang direkoendasikan oelh seseorang professional kesehatan
untuk kondisi tertentu
SKALA TARGET OUTCOME : Dipertahankan pada :______ Ditingkatkan ke :_______
Tidak ada Pengetahuan Pengetahua Pengetahuan Pengetahuan
pengetahua terbatas n sedang banyak sangat banyak
n
SKALA OOUTCOMEKESELURUHAN : 1 2 3 4 5 NA
Indikator :
181101 Aktifitas yang disrankan 1 2 3 4 5 NA
181102 Tujuan aktifitas yang disarankan 1 2 3 4 5 NA
181103 Efek yang diharapkan dari 1 2 3 4 5 NA
aktifitas yang disarankan
181104 Pembatasan dari aktifitas yang 1 2 3 4 5 NA
disrankan 5 NA
181105 Tindakan-tindakan pencegahan 1 2 3 4
yang disarankan 5 NA
181121 Tujuan yang realistis dari 1 2 3 4
aktifitas yang disarankan 5 NA
181116 Strategi untuk ambulasi yang 1 2 3 4 5 NA
aman 5 NA
181122 Strategi untuk mencegah cedera 1 2 3 4 5 NA
181117 Alas kaki yang tepat
181106 Factor-faktor yang mengurangi 1 2 3 4
kemampuan untuk melakukan 5 NA
aktifitas yang disarankan
181107 Strategi untuk meningkatkan 5 NA
aktifitas yang disarankan secara 1 2 3 4
bertahap 5 NA
181123 Strategi untuk menggabungkan 1 2 3 4 5 NA
aktifitasfisik dalam rutinitas
kehidupan 5 NA
181124 Strategi untuk memantau 1 2 3 4
kemajuan dalam aktifitas fisik 5 NA
yang disarankan
181118 Metode untuk memantau detak 1 2 3 4 5 NA
jantung
181119 Metode untuk memantau tingkat 1 2 3 4 5 NA
pernafasan
181111 Rutinitas aktivitas yang 1 2 3 4 5 NA
disarankan secara realistis
181110 Hambatan untuk melaksanakan 1 2 3 4 5 NA
rutinitas aktifitas yang
disarankan
181112 Kinerja yang tepat untuk 1 2 3 4 5 NA
aktifitas yang ditentukan
181120 Manfaat aktifitas yang 1 2 3 4 5 NA
disarankan
 Kontrol Nyeri
Definisi ; Tindakan pribadi untuk mengontrol nyeri
Skala Target Outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Tidak pernah Jarang Kadang- Sering Secara
menunjukkan menunjukkan kadang menunjukkan konsisten
menunjukkan menunjukkan
Skala Target Outcome 1 2 3 4 5
Indikator:
160502 Mengenali kapan nyeri terjadi 1 2 3 4 5 NA
160501 Menggambarkan faktor penyebab 1 2 3 4 5 NA
160510 Menggunakan jurnal harian untuk 1 2 3 4 5 NA
memonitor gejala dari waktu ke waktu
160503 Menggunakan tindakan pencegahan 1 2 3 4 5 NA
160504 Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri) 1 2 3 4 5 NA
tanpa analgesik
160505 Menggunakan analgesik yang 1 2 3 4 5 NA
160513 direkomendasikan 1 2 3 4 5 NA
Melaporkan perubahan terhadap gejala
160507 nyheri pada profesional kesehatan 1 2 3 4 5 NA
Melaporkan gejala yang tidak terkontrol pada
160508 profesional kesehatan 1 2 3 4 5 NA
160509 Menggunakan sumber daya yang tersedia 1 2 3 4 5 NA
160511 Mengenali apa yang terkait dengan gejala 1 2 3 4 5 NA
nyeri
Melaporkan nyeri yang terkontrol
 Tingkat Nyeri
Definisi ; Keparahan dari nyeri yang diamati atau dilaporkan
Skala Target Outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Berat Cukup Sedang Ringan Tidak ada
berat

Skala Target Outcome 1 2 3 4 5

Indikator ;
210201 Nyeri yang dilaporkan 1 2 3 4 5 NA
210204 Panjangnya episode nyeri 1 2 3 4 5 NA
210221 Menggosok area yang terkena dampak 1 2 3 4 5 NA
210217 Mengerang dan menangis 1 2 3 4 5 NA
210206 Ekspresi nyeri wajah 1 2 3 4 5 NA
210208 Tidak bisa beristirahat 1 2 3 4 5 NA
210222 Agitasi 1 2 3 4 5 NA
210223 Iritabilitas 1 2 3 4 5 NA
210224 Mengerinyit 1 2 3 4 5 NA
210225 Mengeluarkan keringat 1 2 3 4 5 NA
210226 Berkeringat berlebihan 1 2 3 4 5 NA
210218 Mondar mandir 1 2 3 4 5 NA
210219 Fokus menyempit 1 2 3 4 5 NA
210209 Ketegangan otot 1 2 3 4 5 NA
210215 Kehilangan nafsu makan 1 2 3 4 5 NA
210227 Mual 1 2 3 4 5 NA
210228 Intoleransi makanan 1 2 3 4 5 NA
210210 Frekuensi nafas 1 2 3 4 5 NA
210211 Denyut jantung apikal 1 2 3 4 5 NA
210220 Denyut nadi radial 1 2 3 4 5 NA
210212 Tekanan darah 1 2 3 4 5 NA
210214 Berkeringat 1 2 3 4 5 NA
 Kepuasan Klien : Kontrol Gejala

Definisi ; Tingkat persepsi positif terhadap perawatan untuk meringankan gejala penyakit
Skala Target Outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Tidak puas Agak puas Cukup puas Sangat puas Sepenuhnya
puas

Skala Target Outcome 1 2 3 4 5

Indikator:
301101 Pola gejala didentifikasi 1 2 3 4 5 NA
301102 Keparahan gejala didentifikasi 1 2 3 4 5 NA
301103 Durasi gejala didentifikasi 1 2 3 4 5 NA
301104 Menginvestigasikan penyebab gejala 1 2 3 4 5 NA
301105 Tindakan diambil untuk mencegah gejala 1 2 3 4 5 NA
301106 Gejala direspon segera 1 2 3 4 5 NA
301115 Perawatan untuk mengontrol gejala 1 2 3 4 5 NA
301116 Perawatan untuk mengontrol nyeri 1 2 3 4 5 NA
301109 Mengambil tindakan untuk memberikan 1 2 3 4 5 NA
kenyamanan
301110 Gejala dipantau secara berkala 1 2 3 4 5 NA
301111 Dipantau untuk gejala yang tidak biasa 1 2 3 4 5 NA
301112 Dipantau untuk pengontrolan gejala 1 2 3 4 5 NA
301113 Memantau kenyamanan 1 2 3 4 5 NA
301114 Membuat rujukan ke layanan kesehatan yang 1 2 3 4 5 NA
lain
 Kepuasan Klien : Manajemen Nyeri

Definisi ; Tingkat persepsi positif terhadap perawatan untuk mengurangi rasa sakit
Skala Target Outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Tidak puas Agak puas Cukup puas Sangat puas Sepenuhnya
puas

Skala Target Outcome 1 2 3 4 5

Indikator:
301601 Nyeri terkontrol 1 2 3 4 5 NA
301602 Tingkat nyeri dipantau secara reguler 1 2 3 4 5 NA
301603 Efek samping obat terpantau 1 2 3 4 5 NA
301604 Mengambil tindakan untuk mengurangi nyeri 1 2 3 4 5 NA
301605 Mengambil tindakan untuk memberikan 1 2 3 4 5 NA
kenyamanan
301606 Informasi diberikan untuk mengelola obat- 1 2 3 4 5 NA
obatan
301607 Mempertimbangkan pemilihan individu 1 2 3 4 5 NA
301608 Memberikan pilihan-pilihan untuk manajemen 1 2 3 4 5 NA
nyeri
301609 Menejemen nyeri sesuai dengan kenyakinan 1 2 3 4 5 NA
budaya
301610 Pendekatan-pendekatan preventif digunakan 1 2 3 4 5 NA
untuk manajemen nyeri
301611 Memberikan informasi tentang pembatasan 1 2 3 4 5 NA
aktifitas
301612 Informasi disediakan untuk mengurangi nyeri 1 2 3 4 5 NA
301613 Memberikan pilihan-pilihan untuk manajemen 1 2 3 4 5 NA
 nyeri setelah kepulangan

301614 Membuat rujukan kepada kelompok 1 2 3 4 5 NA

301615 pendukung 1 2 3 4 5 NA
Layanan kesehatan kerja sebagai satu tim
301616 dalam mengelola nyeri 1 2 3 4 5 NA
Membuat rujukan ke profesional kesehatan
301617 dalam manajemen nyeri sesuai kebutuhan 1 2 3 4 5 NA
Masalah keamanan ditangani dengan
penggunaan obat nyeri
 PERILAKU PATUH (Bersifat Aktif)
Definisi: tindakan inisiatifsendiri untuk meningkatkan kesejahteraan, pemulihan, dan rehabilitasi secara optimal
Skala target outcome : dipertahankan pada_______ Ditingkatkan ke______
Skala outcome keseluruhan Tidak pernah Jarang Kadang- Sering dilakukan Dilakukan
dilakukan dilakukan kadang 4 secara
1 2 dilakukan konsisten
3 5
Indikator
160001 Menanyakan pertanyaan terkait kesehatan 1 2 3 4 5 NA
160002 Mencari informasi kesehatan dari berbagai 1 2 3 4 5 NA
macam sumber
1600016 Mengevaluasi keakuratan dari informasi 1 2 3 4 5 NA
kesehatan yang diperoleh
160003 Menggunakan informasi kesehatan yang dapat 1 2 3 4 5 NA
dipercaya untuk mengembangkan strategi
160004 Mempertimbangkan risiko/keuntungan dari 1 2 3 4 5 NA
prilaku sehat
160007 Mendapatkan alasan untuk melakukan perilaku 1 2 3 4 5 NA
sehat
160008 Menggunakan strategi untuk mengeliminasi 1 2 3 4 5 NA
perilaku tak sehat
160009 Menggunakan strategi untuk mengoptimalkan 1 2 3 4 5 NA
kesehatan
160010 Menggunakan jasa pelayanan kesehatan sesuai 1 2 3 4 5 NA
dengan kebutuhan
160011 Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari 1 2 3 4 5 NA
dengan energi dan toleransi
160012 Melakukan skrining sendiri 1 2 3 4 5 NA
160013 Menggambarkan rasionalisasi terhadap 1 2 3 4 5 NA
penyimpangan dari rejimen kesehatan
160014 Melakukan monitor sendiri mengenai status 1 2 3 4 5 NA
kesehatan secara mandiri

Pengetahuan : proses penyakit

Definisi : tingkat pemahaman yang disampaikan tentang proses penyakit tertentu dan komplikainya
SKALA TARGET OUTCOME : Dipertahankan pada :______ Ditingkatkan ke :_______
Tidak ada Pengetahuan Pengetahu Pengetah Pengetahuan
pengetahuan terbatas an sedang uan sangat
banyak banyak
SKALA OOUTCOMEKESELURUHAN : 1 2 3 4 5 NA
Indikator :
180302 Karakter spesifik penyakit 1 2 3 4 5 NA
180303 Faktor penyebab dan faktor yang 1 2 3 4 5 NA
berkontribusi
180304 Faktor resiko 1 2 3 4 5 NA
180305 Efek fisiologis penyakit 1 2 3 4 5 NA
180306 Tanda dan gejala penyaki 1 2 3 4 5 NA
180307 Proses perjalanan penyakit biasanya 1 2 3 4 5 NA
180308 Strategi untuk meminimalkan 1 2 3 4 5 NA
perkembangan penyakit
180309 Potensi komplikasi penyakit 1 2 3 4 5 NA
180310 Tanda dan gejala komplikasi 1 2 3 4 5 NA
180313 penyakit 1 2 3 4 5 NA
180314 Efek psikososisal penyakit pada 1 2 3 4 5 NA
180315 individu 1 2 3 4 5 NA
180316 Efek psikososial penyakit pada 1 2 3 4 5 NA
180317 keluarga 1 2 3 4 5 NA
Manfaat manjemen penyakit
Kelompok dukungan yang tersedia
Sumber sumber informasi penyakit
spesifik yang terpercaya
 NIC ( NURSING INTERVENTION CLASSIFICATION )

DX : GANGGUAN BERJALAN

PROMOSI LATIHAN/PENINGKATAN LATIHAN

Definisi : memfasilitasi aktivitas fisik secara teratur untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatan dan tingkat kebugaran

 Hargai keyakinan individu terkait latihan fisik

 Gali pengalaman individu sebelumnya mengenal latihan
 Pertimbangkan motivasi individu untuk memulai atau melanjutkan program latihan
 Gali hambatan untuk melakukan latihan
 Dukung ungkapan perasaan mengenai latihan atau kebutuhan untuk melakukan latihan
 Dukung individu untuk memulai atau melanjutkan latihan
 Dampingi dalam mengidentifikasi tokoh panutan dalam melakukan panutan
 Dampingi individu pada saat mengembangkan program latihan untuk memenuhi kebutuhannya
 Dampingi individu dalam menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari latihan yang dilakukan
 Dampingi individu pada saat menjadwalkan latihan secara rutin setiap minggunya
 Lakukan latihan bersama individu, jika diperlukan
 Libatkan keluarga/orang yang memberi perawatan dalam merencanakan dan meningkatkan program latihan
 Informasikan individu mengenai manfaat kesehatan dan efek fisiologis latihan
 Instruksikan individu terkait dengan tipe aktivitas fisik yang sesuai dengan derajat kesehatannya,kolaborasikan dengan
dokter dan atau ahli terapi fisik
 Instruksikan individu terkait frekuensi , durasi dan intensitas program latihan yang diinginkan
 Monitor kepatuhan individu terhadap program latihan
 Dampingi individu dalam mempersiapkan dan meningkatkan catatan perkembangan untuk memotivasi kepatuhan dalam
melakukan latihan
 Instruksikan individu mengenai kondisi yang mengaharuskan berhenti atau mengubah program latihan
  Instruksikan individu untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dengan cukup pada saat latihan
 Instruksikan individu terkait teknik pernafasan yang baik untuk memaksimalkan penggunaan oksigen selama latihan
 Beri penguatan terjadwal untuk meningkatkan motivasi individu (misalnya,meningkatkan perkiraan terhadap ketahanan,
timbang mingguan)
 Monitor respon individu terhadap program latihan
 Sediakan umpan balik positif atas usaha yang dilakukan individu.

TERAPI LATIHAN : AMBULASI

Definisi : peningkatan dan bantuan berjalan untuk menjaga atau mengembalikan fungsi tubuh otonom dan volunter selama
pengobatan dan pemulihan atau cedera

 Beri pasien pakaian yang tidak mengengkang

 Sediakan tempat tidur yang berketinggian rendah yang sesuai
 Bantu pasien untuk menggunakan alas kaki untuk berjalan dan mencegah cidera
 Bantu pasien untuk duduk di sisi tempat tidur
 Konsultasi kepada ahli terapi fisik mengenai rencana ambulasi yg sesuai
 Bantu pasien untuk berpindah sesuai kebutuhan
 Sediakan alat bantu seperti tongkat, kursi roda , untuk ambulasi jika pasien tidak setabil
 Monitori penggunaan alat bantu pasien
 Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu dan dengan sejumlah staf tertentu
 Bantu pasien untuk membangun pencapaian yang realistis untuk ambulasi jarak
 Dorong ambulasi independen dalam batas aman
TERAPI LATIHAN : KESEIMBANGAN
Definisi : penggunaan kegiatan, postur dan gerakan spesifik untuk mempertahankan, meningkatkan, atau memulihkan keseimbangan

 Tentukan kemampuan pasien untuk berprtisipasi dalam kegiatan kegiatan yang membutuhkan keseimbangan
 Kolaborasi dengan terapis fisik dalam melaksanakan progam latihan yang sesuai
 Evaluasi fungsi sensorik ( penglihatan, pendengaran, dan propriosepsi)
 Sediakan lingkungan yang aman untuk latihan
 Intruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan seperti berdiri dengan satu kaki, membungkuk kedepan,
peregangan dan resistensi yang sesuai
 Sediakan alat bantu seperti korsi roda atau tongkat jika di perlukan
 Monitor respon pasien pada latihan keseimbangan
 Bantu pasien untuk berprtisipasi dalam latihan peregangan sambil berbaring, duduk atau berdiri dan mengayun tubuh di atas
lengan yang menyongkong
 Bantu untuk berdiri (atau duduk) dan mengayun tubuh dari sisi ke sisi untuk menstimulasi mekanisme keseimbangan
 Bantu pasien berlatih berdiri dengan mata tertutup untuk jangka pendek secara berkala untuk menstimulasi propriosepsi
 Rujuk pada terapi fisik dan okupasional untuk latihan habituasi vestibular

PENDIDIKAN KESEHATAN
Definisi : mengembangkan dan menyediakan instruksi dan pengalaman beljar untuk memfasilitasi prilaku adaptasi yang disengaja
yang kondusif bagi kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, atau komunikasi
 Targetkan sasaran pada kelompok beresiko tinggi dan rentang usia yang akan mendapat manfaat besar dari pendidikan
kesehatan
 Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau mengurangi motifasi untuk berprilku sehat
 Pertimbangkan riwayat individu dalam konteks personal dan riwayat sosial budaya individu, keluarga dan masyarakat
 Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada individu, keluarga atau kelompok sasaran
 Bantu individu, keluarga dan masyarakat untuk memperjels keyakinan dan nilai-nilai kesehatan
 Identifikasi krakteristik populasi target yang mempengaruhi pemilihan strategi belajar
 Prioritaskan kebutuhan orang yang belajar dengan mengidentifikasi kebutuhan berdasarkan apa yang disukai
 klien,keterampilan perawat, sumber yang tersedia, dan kemungkinan keberhasilan pencapaian tujuan
 Rumuskan tujuan dalam program pendidikan kesehatan
 Identifikasi sumber daya (misalnya tenaga, ruang,peralatan,uang,dll) yang diperlukan untuk melaksanakan program
 Pertimbangkan kemudahan akses, hal-hal yang disukai konsumen dan biaya dalam perencanaan program
 Letakkan iklan yang menarik ditepat strategis untuk mendapatkan perhatian audiens
 Hindari penggunaan teknik menakut-nakuti sebagai strategi untuk memotivasi orang agar mengubah prilaku kesehatan atau
gaya hidup
 Aplikasikan strategi untuk meningkatkan harga didi audiens
 Kembangkan materi pendidikan tertulis yang tersedia dan sesuai dengan audies
 Jaga presentasi tetap fokus dan pendek, yang dimulai dan berakhir pada maksud/bahasan utama
 Berikan ceramah untuk menyampaikan informasi dalam jumlah besar,pada saat yang tepat
 Lakukan demonstrasi, partisipasi pembelajar, dan manipulasi bahan pembelajaran ketika mengajarkan keterampilan
psikomotorik
 Gunakan instruksi dibantu komputer, televisi, video interaktif, dan teknologi-teknologi lainnya untuk menyampaikan
informasi
 Libatkan individu,keluarga dan kelompok dalam perencanaan dan rencana implementasi gaya hidup atau modifikasi prilaku
kesehatan
 Manfaatkan sistem dukungan sosial dan keluarga untuk meningkatkan efektifitas gaya hidup atau modiviksi perilaku
kesehata
 Tekankan petingnya pola makan yang sehat, tidur, berolahraga dll bagi individu, keluarga, dan kelompok yang meneladani
nilai dan prilaku ini dari orng lain, terutama pada anak-anak
 Rencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk memperkuat prilaku kesehatan atau adaptasi terhadap gaya hidup.

PENGAJARAN : PROSES PENYAKIT

Definisi : Membatu pasien untuk memahami informasi yang berhubungan dengan proses penyakit secara spesifik

 Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan proses penyakit yang spesifk
 Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana hubunganya dengan anatomi dan fisiologi sesuai kebutuhan
 Review pengetahuan pasien mengenai kondisinya
 Kenali pengetahuan pasien mengenai kondisinya
  Jelaskan tanda dan gejalayang umum dari penyakit sesui kebutuhan
 Exprolasi bersama pasien apakah dia telah melakukan menejemen gejala
 Jelaskan mengenai proses penyakit sesuai kebutuhan
 Identifikasi kemungkinan pengyebab seseai kebutuhan
 Berikn informas pada pasien mengenai kondisinya sesui kebutuhan
 Identifikasi perubahan fisik pasien
 Hindari memberikan harapan yang kosong
 Berikan ketenangan menurut kondisi fasien sesui kebutuhan
 Beri informasi kepada keluarga/orang yang penting bagi pasien mengenai perkembangan pasien sesui kebutuhan
 Berikan informasi mengenai pemeriksaan diaknostik yang tersedia sesui kebutuhan
 Disfusikan perubahan gaya hidup yang mungkin dierlukan yang mencegah komplikasi dimasa yang akan datang
dan/mengontrol peroses penyakit
 Diskusikan pilihan terapi dengn penanganan
 Jelaskan alasan dibalik menejemen/terapi/penanganan yang direkommendasikan
 Dorong pasien untuk menggali pilihan pilihan/ mendapatkan pendapat ke 2 ,sesui kebutuhan atau sesuai diindikasikan
 Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin ada, sesuia kebutuhan
 Insteruksikan pasien mengenai tindakan untuk mencegah/meminimalkan kenyamananefeksamping penananan dari penyakit
sesuai kebutuhan
 Edukasi pasien mengenai tindakan untuk mengonterol/mengenimalkan gejala,sesuai kebutuhan
 Eksplor pasien mengenai tindakan untuk mengontrol/meminimalkan gejala sesuai,kebutuhan
 Rujuk pasien kepada kelompok pendukung/komunikasi lokal, sesuai kebutuhan
 Edukasi pasien mengenai tanda dan gejala yang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan,sesuai kebutuhan
 Berikan nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi komunikasi
 Perkuat informasi yang diberikan dengan anggota tim kesehtn lain,sesuai kebutuhan

PENGAJARAN : INDIVIDU
Definisi : Perencanaan, pelaksaanan dan evaluasi program pelajar yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan khusus pasien
 Bina hubungan baik
 Bina kredibilitas guru dengan tepat
 Pertimbangkan kebutuhan pembelajaran pasien
 Pertimbangkan kesiapan pasein untuk belajar
  Nilai tingkat pengetahuan dan pemahaman pasien saat ini
 Nilai tingkat pendidikan pasien
 Nilai kemampuan/ketidakmampuan pasien secara kognitif, psikomotor dan afektif
 Tentukan kamampuan pasien untuk mempelajari informasi tertentu (yaitu tingkat perkembangan, ststus fisiologis, orientasi,
nyeri, kelelahan, kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi, keadaan emosi dan adaptasi terhadap pnyakit)
 Tentukan motofasi pasien untuk mempelajari informasi tertentu (yaitu keyakinan terhadap kesehatan ketidakpatuhan masalalu,
pengalaman buruk dengan petugas kesehatan atau belajar dan tujuan yang saliang bertentangan)
 Tingkakatkan kesiapan pasien untuk belajar
 Nilai gaya belajar pasien
 Pilih metode dan strategi pengajaran yang tepat
 Pilih meterial pendidikan yang sesuai
 Berikan pamflet instruksional, video, dan sumber (pengajar) secara online
 Sesuai ingi (pengajaran) dengan kognitif, psikomotor dn afektif serta kemampuan maupun kecacatan pasien
 Sesuaikan instruksi untuk memfasilitasi pembelajaran, yang sesuai
 Berikan lingkungan yang kondusif untuk belajar
 Instruksiakan pasien pada saat yang tepat
 Evaluasi prestasi pasien terkait dengan tujuan yang dinyatakan
 Puji prilaku dengan tepat
 Koreksi informasi yang salah
 Berikan waktu bagi pasien untuk bertanya dan membahas maslah
 Pilih metode pengajar yang bar, jika yang sebelumnya (ternyata) tidak efektif
 Rujuk pasien ke spesialis atau instansi lain untuk memenuhi tujuan pembelajaran dengan tepat
 Dokumentasikan konten yang disajiakan, bahan tertulis yang diberikan dan penerimaan pasien untuk dan pemahaman
mengenai informasi atau perilaku pasien yang menujukan pembelajaran pada catatan medis permanen
 Sertakan keluarga dengan cara yang tepat

KONSULTASI
Definisi : Penggunaan pengetahuan ahli untuk menangani mereka yang mencari pertolongan dalam menyelesaikan masalah yang
memungkinkan individu, keluarga, kelompok atau agensi untuk mencapai tujuan yang telah diidentifikasi
 Identifikasi tujuan berkonsultasi
  Kumpulkan data dan identifikasi masalah yang menjadi focus dalam konsultasi
 Identifikasi dan klasifikasi harapan dari semua pehak yang terlibat
 Sediakan pengetahuan seseorang yang ahli bagi mereka yang mencari pertolongan
 Libatkan pihak yang mencari pertolongan dalam keseluruhan proses konsultasi
 Identifikasi struktur yang memiliki akuntabilitas
 Tentukan modul konsultasi yang tepat untuk dapat digunakan (misalnya, membeli model dari ahli, model proses konsultasi)
 Identifikasi pembayar yang diharapkan, dengan cara yang tepat
 Kembangkan kontrak tertulis untuk menidentifikasikan persetujuandan menghindari kesalahpahaman
 Dukung kemampuan bagi mereka yang mencari pertolongan untuk melangkah lebih baik terkait dengan baik terkait dengan
lebih (mampu) mengarahkan diri sendiri dan tanggung jawab
 Siapkan laporan akhir terkait rekomendasi
 Tunjukan respon secara professional untuk menerima atau menolak ide-ide yang ada

Dx : NYERI KRONIK

MANAJEMEN NYERI
Definisi : pengurangan atau reduksi nyeri sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.

 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, kerakteristik, durasi, frekuensi, kuaalitas dan factor pencetus
 Observasi reaksi nonverbal dari ketidak nyamanan
 Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
 Kaji kultur yang mempengaruhin respon nyeri
 Control lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, dan kebisingan
 Pilih dan lakukan penanganan nyeri (fermakologi, nonfarmakologi, dan inter personal)
  Ajarkan teknik penanganan non farmakologi ( nafas dalam, banyangan yang menyenangkan)
 Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
 Beri analgesic untuk menngurangi nyeri
 Evaluasi keefektifan konrol nyeri
 Tinkatkan istirahat
 Monitor penerimaan pasien tentang manajeman nyeri yang diberikan
 Berikan informasi mengenai nyeri, sepertipenyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan dan antisipasi dari ketidak
nyamanan akibat prosedur

AKUPRESURE
Definisi : Aplikasi dari tekanan yang tegas dan terus menerus pada lokasi khusus pada area tubuh tertentu untuk menurunkan nyeri,
menghasilkan relaksasi dan mencegah atau menurunkan mual.

 Lakukan skrining untuk mengetahui indikasi, misalnya adanya benturan, jaringan parut, infeksi, kondisi jantung yang serius
(juga kontra indikasi bagi anak kecil)
 Putuskan apa [jenis] akupressur yang dapat diaplikasikan untuk penanganan pada individu tertentu.
 Tentukan tingkat kenyamanan psikologis individu dengan melakukan sentuhan.
 Tentukan hasil yang diharapkan
 Rujuk pada [buku] teks akupressur untuk dapat menyesuaikan etiologi, lokasi dan gejala pada titik tekan yang tepat setelah
pelatihan tingkat lanjut mengenai teknik akupressur
 Tentukan titik tekan untuk menstimulus, tergatung hasil yang diharapkan
 Jelaskan pada individu bahwa anda akan mencari area yang lunak
 Dukung ndividu untuk menjadi rileks saat stimulus dilakukan
 Periksa secara mendalam dengan jari, ibu jari, atau kuku jari untuk area yang memiliki sensitifitas tekanan yang tinggi pada
lokasi umum dari area titik tekan
 Observasi tanda verbal atau postur yang mengidentifikasi titik yang diharapkan atau lokasi yang diharapkan (misalnya, dahi
mengerinyit dan mengatakan “ouch”)
 Stimulasi titik tekan melalui penekanan dengan menggunakan jari, ibu jari atau kuku jari dan menggunakan berat badan
 kearah titik dimana tekanan diaplikasikan
 Gunakan tekanan jari atau pergelangan untuk melakukan penekanan pada titik tekan yang dipilih untuk mengatasi mual
 Aplikasikan tekanan yang stabil pada jaringan otot yang hipertonik untuk nyeri [yang dirasakan] sampai relaksasi dirasakan
atau nyeri menurun, biasanya 15 sampai 20 detik
 Ulang prosedur pada titik yang sama pada sisi tubuh yang berlawanan
 Tangani titik kontralateral dahulu pada saat ada area yang lunak yang terasa ekstrim pada suatu titik
 Lakukan tekanan yang stabil sampai rasa mual menurun atau pelihara tekanan pergelangan tangan selama rasa mual yang
aktual [terjadi] atau rasa mual yang akan terjadi
 Observasi adanya relaksasi dan verbalisasi karena penurunan ketidaknyamanan atau mual
 Gunakan aplikasi akupressur setiap hari selama minggu pertama untuk penanganan nyeri
 Rekomendasikan penggunaan teknik relaksasi progresif dan atau latihan peregangan diantara (periode) penanganan
 Ajarkan keluarga/orang yang penting/significant others/SO (bagi pasien) untuk bisa melakukan penanganan melalui
akupressur
 Dokumentasikan tindakan dan respon individu terhadap akupressur

PEMBERIAN MEDIKASI / FASILITASI MEDITASI

Definisi : memfasilitasi seseorang untuk mengubah tingkat kesadarannya dengan fokus khusus pada gambar atau fikiran

 Siapkan lingkungan yang tenang

 Anjurkan pasien untuk duduk diam dalam posisi yang nyaman
 Anjurkan psien untuk menutup mata jika diinginkan
 Anjurkan pasien untuk merileksasikan semua otot-otot dan tetap santai
 Bantu pasien untuk memilih perangkat mental bagi pengulangan selama prosedur (misalnya, mengulangi kita seperti “satu”)
 Anjurkan pasien untuk berdiam diri saat bernafas melalui hidung
 Lanjutkan dengan latihan pernafasan
 Setelah selesai, anjurkan pasien untuk duduk diam selama beberapa menit dengan mata terbuka
 Beri tahu pasien untuk mengabaikan pikiran yang mengganggu dengan kembali fokus dengan meditasi
 Beri tahu pasien untuk melakukan prosedur sekali atau dua kali sehari, tapi tidak dalam waktu 2 jam setelah makan
PENDIDIKAN KESEHATAN
Definisi : mengembangkan dan menyediakan instruksi dan pengalaman belajar untuk memfasilitasi perilaku adaptasi yang disengaja
yang kondusif bagi kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, atau komunitas.

 Targetkan sasaran pada kelompok beresiko tinggi dan rentang usia yang akan mendapat manfaat besar dari pendidikan
kesehatan
 Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau mengurangi motivasi berprilaku sehat
 Gunakan telekomunikasi yang baik dan mudah di terima
 Libatkan keluarga dan kelompok dalam perencanaan dan implementasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
 Tekankan pentingnya pola makan yang sehat, tidur, berolahraga, dan lain lain
 Rencencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk meningkatkan perilaku kesehatan
 Evaluasi dari hasil tindakan yang telah di berikan
 Anjurkan kebijakan dimana perusahaan asuransi mempertimbangkan untuk mengurangi premi atau memberikan manfaat
bagi praktik gaya hidup sehat

PENGAJARAN : PROSES PENYAKIT

Definisi : : Membantu pasien untuk memahami informasi yang berhubungan dengan proses penyakit secara spesifik

 Kaji tingkat pengethaun pasien terkait dengan proses penyakit

 Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana hubungannya dengan anatomi dan fisiologi, sesuai kebutuhan
 Review pengetahuan pasien mengenai kondisinya
 Kenali pengetahuan pasien mengenai kondisinya
 Jelaskan tanda dan geja yang umum dari penyakit, sesuai kebutuhan
 Eksplorasi bersama pasien apakah dia telah melakuan managemen gejala
 Jelaskan mengenai proses penyakit, sesuai kebutuhan
 Identifikasi kemungkinan penyebab, sesuai kebutuhan
 Berikan informasi pada pasien mengenai kondisinya, sesuai kebutuhan
 Identifikasi perubahan kondisi fisik pasien
 Hindari memberikan harapan yang kosong
 Beri ketenangan terkait kondisi pasien, sesuai kebutuhan
 Beri informasi kepada keluarga/orang yang penting bagi pasien mengenai perkembangan pasien, sesuai kebutuhan
 Berikan informasi mengenai pemeriksaan diagnostic yang tersedia, sesuai kebutuhan
 Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin di perlukan untuk mencegah komplikasi dimasa yang akan dating dan/atau
mengontrol proses penyakit
 Diskusikan pilihan terapi/penanganan
 Jelaskan alas an dibalik managemen/terapi/penanganan yang direkomendasiakan
 Dorong pasien untuk menggali pilihan-pilihan/mendapatkan pendapat kedua, sesuai kebutuhan atau sesuai yang
diindikasikan
 Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin ada, sesuai kebutuhan
 Instruksikan pasien mengenai tindakan untuk mencegah/meminimalkan efek samping penenangan dari penyakit, sesuai
kebutuhan
 Edukasi pasien mengenai tindakan untuk mengontrol/meminimalkan gejala, sesuai kebutuhan
 Eksplorasi sumber-sumber dukungan yang ada, sesuai kebutuhan
 Rujuk pasien kepada kelompok pendukung/agen komunitas local, sesuai kebutuhan
 Edukasi pasien mengenai tanda dan gejala yang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan, sesuai kebutuhan
 Berikan nomor telefon yang dapat dihubungi jika terjadi komplikasi
 Perkuat informasi yang diberikan dengan anggota tim kesehatan lain, sesuai kebutuhan
HIPNOSIS
Definisi : membantu klien untuk mencapai keadaan yang peka dan fokus untuk berkonsentrasi dengan suspensi kesadaran perifer
untuk menciptakan perubahan sensasi, pikiran dan prilaku

 Dapatkan riwayat masalah yang perlu ddirawat dengan menggunakan hipnosis

 Tentukan tujuan hipnosis bersama klien
 Pertimbangkan penerimaan klien dalam menggunakan hipnosis
 Koreksi mitos dan kesalahpahaman mengenai hipnosis
 Pastikan bahwa klien pernah menerima perawatan hipnosis
 Evaluasi kesesuaian klien dengan mengkaji respon klien terhadap sugesti hipnosis
 Bangun hubungan saling peracaya
 Siapkn lingkungan yang tenang dan aman
 Lakukan tindakan pencegahan untuk mencegah interupsi
 Gunakan bahasa klien sebanyak mungkin
 Berikan sugesti sedikit dengan cara asertif
 Kombinasikan sugesti dengan hal-hal natural yang sedang terjadi
 Lakukan sikap permisif untuk membantu stimuli keadaan tak sadar
 Gunakan suara yang berirama,lembut dan intonasi yang sama selama menstimulasi klien
 Sesuaikan rentang pernyataan dengan irama nafas klien

TERAPI RELAKSASI
Definisi : penggunaan teknik-teknik untuk mendorong dan memperoleh relaksasi demi tujuan mengurangi tanda dan gejala yang
tidak diinginkan seperti nyeri, kaku otot dan ansietas
 Gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia misalnya , musik, meditasi, bernafas
dengan ritme, relaksasi rahang dan relaksasi otot progresif.
 Uji penurunan tinkat energy saat ini , ketidakmampuan untuk kosentrasi, atau gejala lain
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
 Dorong pasien untuk mengambil posisi yang nyaman dan menutup mata
 Spesifikasikan intervensi yang akan di berikan ( seperti teknik relaksasi napas dalam, atau bayangan yang menyenangkan)
 Berikan music yang menenangkan klien untuk relaksasi
 Dorong klien untuk melakukan teknik releksasi secara berkala
 Evaluasi dan dokumentasikan respon terhadap terapi relaksasi
 Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan dengan penggunaan obat-obatan nyeri atau sejalan dengan terapi lainnya
dengan tepat
 Evaluasi dan dokumentasikan respon terhadap terapi relaksasi