Anda di halaman 1dari 21

LINGKUNGAN HIDUP DAN EKOLOGI PEMBANGUNAN

OLEH :

KELOMPOK 4

- ACHMAD MAULANA ( 18357106 )

- ADELIA MITT SURYANI ( 1535118 )

- FITRI DWI FEBRIYANTI ( 1735172 )

- INDRA ADRINSYAH ( 1735173 )

- LITAWANA SIMARMATA ( 1735174 )

- LOY HUTAPEA ( 1735175 )

- NISA MARDIAH ( 1735176 )

- RANI NABILAH ( 1735178 )

- RIZKYANA AGUSTINI ( 1735179 )

- SAKTI NING RAHAYU ( 1735180 )

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga

makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi

dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan

rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata

sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat

membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Jakarta, 30 Oktober 2019

penulis

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Daftar Isi......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1. Latar Belakang ................................................................................... 1

2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1

3. Tujuan Utama ..................................................................................... 2

BAB 2 ISI....................................................................................................... 3

I. Lingkungan hidup .............................................................................. 3

A. Pengertian lingkungan hidup ....................................................... 3

B. Faktor – factor yang mempengaruhi lingkungan hidup .............. 4

C. Tujuan pemanfaatan lingkungan hidup ....................................... 5

D. Manfaat lingkungan bagi kehidupan ........................................... 5

E. Fungsi lingkungan hidup bagi manusia ....................................... 6

F. Jenis lingkungan hidup ................................................................ 9

II. Pembangunan berkelanjutan .............................................................. 9

A. Pengertian pembangunan berkelanjutan ....................................... 9

B. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan

Berkelanjutan ............................................................................. 10

C. Dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan berkelanjutan 10

D. Ciri pembangunan Berkelanjutan ............................................... 13

E. Faktor pendukung pembangunan ............................................... 14

ii
F. Prinsip dasar pembangunan berkelanjutan ................................. 15
BAB 3 PENUTUP ....................................................................................... 16
A. Kesimpulan ...................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................. 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Berdasarkan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat

dikatakan bahwa lingkungan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan

komponen dalam lingkungan hidup yaitu abiotik, biotik dan budaya. Dengan kata

lain, lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau komponen yang berada di

sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang

bersangkutan Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berguna untuk

memenuhi kebutuhan dalam kehidupan tanpa merusak atau menurunkan kemampuan

pemenuhan generasi yang akan datang. Pada dasarnya konsep ini merupakan strategi

pembangunan yang memberikan batasan pada kegiatan pemanfaatan sumber daya

alam agar lingkungan hidup tetap terjaga dan lestari.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pokok masalah diatas,maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai

berikut.

a) Apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup dan pembangunan

berkelanjutan?

1
b) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup dan

pembangunan berkelanjutan?

c) Jelaskan tujuan dan manfaat lingkungan hidup dan pembangunan

berkelanjutan?

d) Bagaimanakah keterkaitan antara lingkungan hidup dan pembangunan

berkelanjutan?

e) Bagaimanakah dampak dan upaya yang dapat dilakukan terhadap lingkungan

hidup dan pembangunan berkelanjutan?

3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan sebagai berikut.

a) Untuk mengetahui pengertian lingkungan hidup dan pembangunan

berkelanjutan

b) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup

dan pembangunan berkelanjutan

c) Untuk mengetahui tujuan dan manfaat lingkungan hidup dan pembangunan

berkelanjutan

d) Untuk mengetahui keterkaitan antara lingkungan hidup dan pembangunan

berkelanjutan

e) Untuk mengetahui dampak dan upaya yang dapat dilakukan terhadap

lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan

2
BAB II

PEMBAHASAN

I. LINGKUNGAN HIDUP

A. Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda Fa makhluk

hidup dan makhluk tak hidup yang saling mempengaruhi. Dalam kehidupan

sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan pada udara,

tanah dan air. Air, tanah, udara, hewan, tumbuhan dan manusia merupakan

sebuah ekosistem hidup. Di samping itu masih banyak lagi hal-hal lain yang

tidak dapat kesemuanya itu merupakan bagian dari lingkungan

hidup.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang

ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa

lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan

makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang

mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta

makhluk hidup lainnya.

3
Terdapat 3 unsur lingkungan, yaitu :

1. Biotik, Unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari segala jenis makhluk

hidup, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, maupun organisme atau jasad renik

lainnya.

2. Abiotik,Segala unsur lingkungan yang terdiri dari benda-benda mati seperti air,

udara, dan lain sebagainya.

3. Sosial Budaya,Unsur lingkungan yang diciptakan manusia yang di dalamnya

terdapat nilai, gagasan, norma, keyakinan, serta perilaku manusia sebagai

makhluk sosial atau makhluk yang tidak dapat hidup sendiri.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup

a. Jenis dari jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup. Akan terlihat

perbedaan lingkungan hidup pada daerah bukit tandus dengan daerah yang

tertutup rimbun oleh tumbuhan.

b. Hubungan atau interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, interaksi disini

tidak hanya menyangkut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula

hubungan sosial, karena unsur-unsur lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.

c. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup, misalnya : di dalam ruangan

tertutup yang merokok, tentu akan menyebabkan ruangan menjadi pengap.

d. Faktor-faktor non material, antara lain kondisi suku, cahaya, dan kebisingan.

e. Keadaan fisik akan berpengaruh terhadap keadaan sosial dan budaya penduduk.

4
C. Tujuan pemanfaatan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup yang serasi dan seimbangan sangat kita perlukan karena

merupakan unsur penentu kehidupan suatu bangsa. Idealnya pemanfaatan lingkungan

hidup harus memperhatikan pemeliharaan dan kelestarian lingkungan sehingga dapat

diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Setiap pemanfaatan lingkungan hidup harus bertujuan sebagai berikut :

a) Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan

lingkungan hidup.

b) Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki

sikap dan tindakan melindungi serta membina lingkungan hidup.

c) Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.

d) Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

e) Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.

f) Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat menyebabkan

pencemaran/kerusakan lingkungan.

D. Manfaat Lingkungan Bagi Kehidupan

Manusia hidup di permukaan bumi bersama-sama dengan komponen lingkungan

lainnya, berupa komponen biotik, serta komponen abiotik (tidak hidup). Secara

langsung maupun tidak, semua unsur-unsur lingkungan yang ada di sekitar senantiasa

memberikan manfaat bagi hidup dan kehidupan manusia.Secara umum beberapa

manfaat unsur lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai berikut.

5
1. Ruang muka bumi sebagai tempat berpijak dan beraktivitas sehari-hari.

2. Tanah dapat dijadikan areal lahan untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan

pertanian, perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.

3. Unsur udara (oksigen) sangat bermanfaat untuk bernafas manusia dan hewan.

4. Komponen hewan dan tumbuhan merupakan sumber bahan makanan bagi

manusia.

5. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.

6. Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-

sisa jasad hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai

makhluk hidup, tetapi hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah.

7. Air merupakan kebutuhan vital dan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa adanya

air, mustahil akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di bumi ini.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan jika manusia menginginkan

kelangsungan kehidupannya, manusia hendaknya sadar benar bahwa kelestarian

komponen-komponen lingkungan hidupnya harus senantiasa terjaga dari kehancuran

bahkan kepunahan.

E. Fungsi Lingkungan Hidup Bagi Manusia

Lingkungan hidup merupakan semua hal yang berada di sekitar kehidupan

manusia yang keberadaannya secara langsung maupun tidak langsung sangat

berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Atau bisa juga didefinisikan sebagai suatu sumber daya yang keberadaannya ikut

6
serta dalam menjamin kelangsungan hidup makhluk hidup di sekitarnya, baik itu

manusia maupun makhluk hidup lainnya.Berikut adalah beberapa fungsi dari

lingkungan hidup:

1. Sebagai tempat untuk bertahan hidup

Lingkungan hidup merupakan suatu tempat dimana di dalamnya terdapat unsur-

unsur yang saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Seperti :

 Ketersediaan udara yang sangat diperlukan untuk sistem pernafasan baik bagi

manusia maupun makhluk hidup yang lainnya

 Ketersediaan sinar matahari yang bermanfaat sebagai sumber energi cahaya

 Ketersediaan air yang dipergunakan untuk minum, mandi, irigasi, dll.

 Ketersediaan hewan dan tumbuh-tumbuhan yang dapat dipergunakan untuk

memenuhi kebutuhan sumber nutrisi, yaitu berupa produk hewani dan nabati.

 Ketersediaan lahan yang merupakan suatu kebutuhan bagi manusia untuk

mendirikan sarana dan prasarana yang dapat membantu menunjang kehidupan

manusia seperti bangunan tempat tinggal.

2. Sebagai tempat untuk bersosialisasi

Manusia merupakan makhluk sosial. Mereka tidak dapat hidup sendiri tanpa

adanya bantuan dari orang yang lain. Lingkungan hidup menjadi tempat yang

strategis bagi manusia untuk menciptakan tempat tinggal yang baik, dimana dalam

satu lingkungan tersebut terdiri dari kumpulan manusia yang hidup saling

berdampingan, bekerja sama, dan saling tolong menolong.

3. Sebagai tempat untuk mencari kekayaan

7
Banyak sekali kekayaan alam yang terkandung dalam lingkungan hidup,

seperti keberadaan barang-barang tambang seperti emas, perak, batu bara, dan barang

tambang lainnya. Barang-barang tambang tersebut merupakan salah satu sumber

utama bagi pendapatan manusia, dimana barang-barang tambang tersebut nantinya

dapat diolah menjadi berbagai jenis produk seperti perhiasan, bahan bakar, dan lain

sebagainya. Selain barang-barang tambang tersebut, ketersediaan hewan dan

tumbuhan juga ikut mendukung perekonomian manusia, seperti untuk peternakan,

perkebunan, pertanian, nelayan maupun sebagai bahan baku serta bahan mentah

untuk industri.

4. Tempat untuk mendapatkan hiburan

Dalam hidup, manusia tidak hanya membutuhkan makanan, pakaian, maupun

tempat tinggal saja. Akan tetapi mereka juga memerlukan hiburan agar terhindar dari

rasa jenuh dan stress. Di lingkungan sekitar kita banyak sekali menyediakan saran

maupun prasarana guna mencukupi kebutuhan tersebut, seperti dengan adanya danau,

gunung-gunung, taman, peternakan, pantai dan lain sebagainya.

5. Sebagai sarana edukasi

Lingkungan hidup juga menyediakan sarana pembelajaran bagi manusia,

dimana kita bisa melakukan hal-hal untuk menambah wawasan kita seperti dengan

mengadakan penelitian lingkungan, study, dan lain sebagainya.

6. Sebagai sumber kebudayaan

Lingkungan hidup juga memiliki peran yang penting dalam perkembangan seni

budaya, dimana lingkungan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku manusia yang

menjadi salah satu unsur pembentuk budaya.

8
F. Jenis-jenis Lingkungan Hidup

1. Lingkungan hidup alamiah

Semua benda, keadaan, makhluk hidup dan komponen-komponen abiotik

lainnya, dimana kondisinya masih serba alamiah dan tanpa atau sedikit campur

tangan manusia. Contoh : hutan,sungai,pegunungan,dll.

2. Lingkungan hidup buatan

Lingkungan hidup adalah lingkungan hidup yang dibangun atau dikelola

oleh kehadiran manusia. Jumlah penduduk yang makin meningkat memaksa manusia

mengubah lingkungan hidup alamiah. Lingkungan hidup binaan ini selalu ditandai

oleh timbulnya limbah yang membawa dampak bagi kehidupan manusia.

II. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

A. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan

masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari

generasi yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan harus memerhatikan

pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestarian lingkungannya agar kualitas

lingkungan tetap terjaga. Kelestarian lingkungan yang tidak dijaga, akan

menyebabkan daya dukung lingkungan berkurang, atau bahkan akan hilang

Pembangunan berkelanjutan mengandung arti sudah tercapainya keadilan sosial

dari generasi ke generasi. Dilihat dari pengertian lainnya, pembangunan berkelanjutan

sebagai pembangunan nasional yang melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem.

9
B. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi

rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan

menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai

pembangunan berwawasan lingkungan.

Pemerintah berkewajiban menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya untuk menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan

hidup. Dan upaya ini dilakukan pemerintah melalui penyuluhan, bimbingan,

pendidikan, dan penelitian tentang lingkungan hidup.

C. Dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan berkelanjutan

Kegiatan pembangunan menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak

positif pembangunan dapat diketahui memlalui indikator ekonomi, indikator kualitas

hidup,dan indikator gabungan. Dampak negatif pada umumnya ditandai dengan

kerusakan lahan, seperti penggundulan hutan, penggersangan lahan, pencemaran,

pemanasan global, dan penipisan lapisan ozon

Walaupun pembangunan kita perlukan untuk mengatasi banyak kendala,

termasuk masalah lingkungan, namun pengalaman menunjukkan, pembangunan dapat

menimbulkan dampak negatif.

Beberapa contoh tentang dampak negatif pembangunan berkelanjutan antara lain :

10
1. Banyak pembangunan pengembangan sumber daya air telah menimbulkan

masalah kesehatan. Masalah itu timbul karena pembangunan tersebut telah

menciptakan habitat baru atau memperbaiki habitat yang ada bagi berbagai

vektor penyakit, antara lain : banyak jenis nyamuk yang menjadi vektor penyakit

malaria, demam berdarah, dan lain sebagainya.

2. Pencemaran udara oleh mobil banyak terdapat di kota besar, seperti Jakarta,

Bogor, Bandung, Surabaya, dan Medan. Bank Dunia memperkirakan untuk

Jakarta saja pencemaran udara telah menyebabkan kerugian terhadap kesehatan

yang untuk tahun 2006 diperkirakan sebesar US$ 625 juta.

3. Pencemaran oleh limbah industri makin banyak diberikan di banyak daerah.

Karena kerusakan tata guna lahan dan tata air tersebut, laju erosi dan frekuensi

banjir meningkat.

Beberapa jenis pencemaran terhadap lingkungan akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Pencemaran tanah

a. Pembuangan ampas kimia, dan plastik bekas pembungkus serta botol bekas

b. Buangan zat-zat atau barang yang tidak terlarut dalam air

c. Pertanian dengan pemakaian pestisida yang berlebihan

2. Pencemaran Air

Pencemaran air dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan

membahayakan makhluk hidup. Penyebab terjadinya pencemaran air adalah

sampah yang tidak membusuk, seperti plastik dan karet, limbah industri, sisa

pupuk dari usaha pertanian dan tumpahan minyak dari kapal tangker.

11
3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh gas buang yang dihasilkan

oleh proses produksi seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan hasil

aktivitas rumah tangga sehingga secara fisik dan kimia melebihi ambang batas

yang telah ditetapkan. Hal ini akan membahayakan kesehatan dan keselamatan

manusia dan makhluk lainnya. Penecemaran udara menyebabkan beberapa

akibat, antara lain :

a. Efek rumah Kaca (Green House Effect)

Efek rumah kaca disebabkan oleh komposisi CO2 di udara sangat berlebihan.

Akibatnya, gas tersebut menyebabkan energi matahari yang diterima bumi tidak

bisa dipantulkan dengan sempurna karena terhalangnya oleh lapisan gas karbon

dioksida di udara. Hal ini menyebabkan suhu udara di permukaan bumi menjadi

lebih panas. Efek lain jika menjadi pemanasan global akan menyebabkan es di

kutub mudah mencair dan menyebabkan muka laut akan semakin naik.

b. Kerusakan lapisan ozon

Lapisan Ozon (O3) terdapat di lapisan stratosfer yang mempunyai fungsi

menyerap dan menyaring sinar ultraviolet sebelum sampai ke permukaan bumi.

Adapun yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon adalah terikatnya unsur-

unsur penyusun ozon oleh freon (F) di udara. Jika lapisan ozon menipis akan

menimbulkan banyak akibat, antara lain suhu udara semakin panas, timbulnya

penyakit kulit dan mata.

12
c. Hujan Asam

Hujan Asam disebabkan oleh kandungan asam yang ada di udara sangat besar,

sehingga pada saat hujan terbawa oleh hujan. Senyawa asam tersebut berasal dari

industri, dapat berupa asal sulfat, asam nitrat, dan asam bikarbonat. Hujan asam

menyebabkan rusaknya tanaman, pengaratan yang lebih cepat pada logam dan

beton, serta rusaknya ekosistem air tawar.

Beberapa contoh tentang dampak positif pembangunan berkelanjutan:

a. Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran

b. Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.

c. Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah

d. Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.

e. Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.

f. Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang

g. Industri

D. Ciri pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah bentuk pembangunan

yang tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumberdaya

alam. Pembangunan yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan suatu

pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang.

13
Berdasarkan uraian tersebut maka secara ringkas ciri-ciri pembangunan berwawasan

lingkungan antara lain :

1. Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami

kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki serta yang akan timbul

dikemudian hari.

2. Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung

kesinambungan pembangunan

3. Meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan

4. Melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada

disekitar lokasi pembangunan.

E. Faktor pendukung pembangunan

1. Terjaganya proses ekologi

2. Ketersediaan sumberdaya, karena pada hakikatnya proses pembnagunan

merupakan usaha yang disengaja untuk meningkatkan fungsi dan nilai

sumberdaya tersebut agar dapat lebih efisien serta berusaha mencari sumberdaya

alternatif.

3. Dukungan lingkungan sumberdaya.

Karena pembangunan mempunyai dampak terhadap lingkungan , maka perlu

dilakukan pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk :

1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan.

2. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana.

3. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.

14
F. Prinsip dasar pembangunan berkelanjutan

1. pertama, pemerataan dan keadilan sosial. Dalam hal ini pembangunan

berkelanjutan harus menjamin adanya pemerataan untuk generasi sekarang dan

yang akan datang, berupa pemerataan distribusi sumber lahan, faktor produksi

dan ekonomi yang berkeseimbangan (adil), berupa kesejahteran semua lapisan

masyarakat.

2. Kedua, menghargai keaneragaman (diversity). Perlu dijaga berupa

keanegaragaman hayati dan keanegaraman budaya. Keaneragaman hayati

adalah prasyarat untuk memastikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia

secara berkelanjutan untuk masa kini dan yang akan datang. Pemeliharaan

keaneragaman budaya akan mendorong perlakuan merata terhadap setiap orang

dan membuat pengetahuan terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih

dimengerti oleh masyarakat.

3. Ketiga, menggunakan pendekatan integratif. Pembangunan berkelanjutan

mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam. Manusia

mempengaruhi alam dengan cara bermanfaat dan merusak Karena itu,

pemanfaatan harus didasarkan pada pemahaman akan kompleknya keterkaitan

antara sistem alam dan sistem sosial dengan cara-cara yang lebih integratif

dalam pelaksanaan pembangunan.

4. Keempat, perspektif jangka panjang, dalam hal ini pembangunan berkelanjutan

seringkali diabaikan, karena masyarakat cenderung menilai masa kini lebih

utama dari masa akan datang. Karena itu persepsi semacam itu perlu dirubah.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Lingkungan hidup merupakan ke seluruhan unsur

atau komponen yang berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan

perkembangan individu yang bersangkutan.

Komponen-komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi komponen

benda-benda hidup (biotik) dan komponen benda-benda mati (abiotik). Termasuk ke

dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan, sedangkan yang

termasuk ke dalam komponen abiotik adalah udara, tanah, dan air. Baik komponen

biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan atau tatanan yang disebut

ekosistem, sehingga lingkungan hidup sering pula disamakan dengan ekosistem.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan

yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan

cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk

menopangnya. Aktivitas pembangunan secara umum dapat menimbulkan dampak

pada lingkungan. Dampak ini bisa positif atau pun negatif. Dampak positif akan

menguntungkan pembangunan nasional, sementara dampak negatif menimbulkan

resiko bagi lingkungan.

16
B. Saran

Dari seluruh uraian yang telah diberikan di atas, maka saran yang dapat kami

sampaikan adalah :

1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan efek negatif pembangunan

karena yang merasakan dampak negatif langsung dari pemerintah adalah

masyarakat, terutama masyarakat miskin.

2. Kepada masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam pengawasan dampak

pembangunan karena tanpa adanya pengawasan yang ketat, maka pemerintah

akan mengabaikan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang

merupakan syarat utama mengurangi dampak negatif pembangunan.

17

Anda mungkin juga menyukai