Nim : 11170920000140
Kelas : 5E Agribisnis
Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan Pertanian
Dosen Pengampu : Rahmi Purnomowati, S.P., M.Si.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek
nasional/18/02/28/p4uxpx280-pemkab-bogor-gelar-musrenbang-2019
"Saat ini, diundang seluruh pemangku kepentingan untuk bersama memberikan dukungan
terhadap rencana Kabupaten Bogor membangun taman bumi yang disebut Geopark
Pongkor," katanya saat membuka Musrenbang.
Melalui Musrenbang ini juga, Nurhayanti berharap, pemangku kepentingan dapat mengenal
dan memperoleh informasi terkini tentang rencana pembangunan geopark yang ada di
Kecamatan Nanggung, Bogor. Kelak, Geopark Pongkor ditargetkan bisa menjadi bagian dari
Global Geopark di bawah UNESCO.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara, pencapaian target penciri termaju tahun 2017
adalah 12 penciri melampaui target, sembilan penciri sesuai target, empat penciri belum
mencapai target.
Nurhayanti mengakui, pencapaian target tersebut adalah hal yang tidak mudah. Oleh karena
itu, ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat membantu menuntaskan, sehingga
memudahkan bagi bupati dan wakil bupati selanjutnya untuk lebih meningkatkan kualitas
pelaksanaannya di masa lima tahun mendatang.
Hari kedua, tambah Syarifah, difokuskan untuk membangun sinergi dan sinkronisasi antara
pusat, Provinsi Jawa Barat dan provinsi yang berdekatan/berbatasan dengan Kabupaten
Bogor. "Serta, menginformasikan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait arah
kebijakan khusus pemerintah kabupaten bogor terkait upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui Geopark, ujarnya.
Menurut Syarifah, banyak alasan Pemkab Bogor menargetkan Geopark Pongkor menjadi
prioritas dalam pembicaraan Musrenbang. Di antaranya, melihat potensi geopark terhadap
kemajuan wilayah melalui kegiatan konservasi, edukasi dan kepariwisataan yang
berkelanjutan.
Selain itu, Syarifah menambahkan, apabila nanti Geopark Pongkor berhasil ditetapkan
sebagai geopark di bawah UNESCO, dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat secara
langsung. Terutama dari segi pariwisata, di mana warga bisa melakukan aktivitas ekonomi
tambahan yang terintegrasi dengan pemerintah, tuturnya.