ABSTRAK
Anak tunagrahita memiliki kecerdasan di bawah rata-rata yang disertai hambatan dalam perkembangan
kognitif dan perilaku adaptif yang mengakibatkan anak tunagrahita kesulitan dalam belajar secara akademik
dan kesulitan dalam mengurus diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan
keluarga terhadap kemandirian anak tunagrahita dalam melakukan aktivitas sehari-hari di SLB ABCD
Muhammadiyah Palu. Jenis penelitan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.
Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 34 responden dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji Chi
Square. Hasil penelitian dari 34 responden diperoleh hasil bahwa (p>a) yaitu 0,659>0,05, Yang berarti tidak
ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kemandirian anak tunagrahita dalam
melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari di SLB ABCD Muhammadiyah Palu
Kata kunci: Dukungan keluarga, Kemandirian aktivitas kegiatan sehari-hari. Perawat, Tunagrahita,
Jumlah Hal. : 48 halaman
ABSTRACT
Tunagrahita children have below average intelligence accompanied by obstacles in cognitive
development and adaptive behavior that resulted in children with difficulty in learning academic and difficulty
in taking care of themselves. The purpose of this study was to determine the relationship between family
support for the independence of children tunagrahita in doing daily activities in SLB ABCD Muhammadiyah
Palu. Type of research is quantitative research with Cross Sectional approach. Samples used in the study
amounted to 34 respondents using sampling technique Total Sampling. Data collection using questionnaire
and data analysis using Chi Square test. Result of research from 34 respondents obtained result that (p> a)
that is 0,659> 0,05, Which mean there is no significant relation between family support with independence of
child of tunagrahita in doing activity of daily activity at SLB ABCD Muhammadiyah Palu