Sim Print
Sim Print
RPS 13
“MEMBANGUN SISTEM INFORMASI”
Oleh Kelompok 12 :
Ni Luh Putu Prawerti Widhari 1707521077
Ni Made Anais Sri Wandari 1707521089
Desain Sistem
Anallisis sistem menggambarkan apakah yang harus dilakukan oleh suatu sistem untuk
memenuhi kebutuhan informasi, dan desain sistem (system design) memperlihatkan
bagaimana sistem akan memenuhi sasaran ini. Perancang sistem memerincikan spesifikasi
sistem yang akan menjalankan fungsi yang diidentifikasikan dalam analisis sistem.
Spesisifikasi-spesifikasi tersebut akan menanganni semua komponen manajerial,
organisasional, dan teknologikal dari solusi sistem.
Peranan dari Para Pengguna Akhir
Kebutuhan informasi pengguna mendorong upaya untuk membangun sistem secara
keseluruhan. Para pengguna harus memiliki kendali yang memadai atas proses desain untuk
memastikan bahwa sistem akan mencerminkan prioritas bisnis mereka dan kebutuhan
informasi, bukan bias dari staf teknikal. Dalam mengerjakan desain akan meningkatkan
pemahaman dari para pengguna dan penerimaan sistem.
Membuat Prototipe
Pembuatan prototipe terdiri dari membangun suatu sistem percobaan dengan cepat dan tidak
mahal bagi para pengguna akhir untuk melakukan evaluasi. Dengan berinteraksi dengan
prototipe, maka para pengguna dapat memperoleh gagasan yang lebih baik mengenai
kebutuhan informasi mereka.
Prototipe adalah versi sistem informasi atau bagian dari sistem yan sudah dapat berfungsi,
tetapi dimaksudkan hanya sebagai model awal saja. Setelah beroperasi, prototipe akan lebih
jauh diperhalus hingga cocok sekali dengan kebutuhan penggunanya. Ketika rancangannya
telah difinalisasi, prototipe dapat dikonversi menjadi sistem produksi yang jauh lebih baik.
Alih daya
Jika perusahaan tidak ingin menggunakan sumber daya internalnya untuk membangun atau
mengoperasionalkan sistem infomasi, maka perusahaan dapat melakukan alih daya pekerjaan
kepada organisasi eksternal yang mengkhususkan diri pada menyediakan layanan tersebut.
Alih daya dalam negeri sangat didorong oleh kenyataan bahwa perusahaan alih daya
memiliki keahlian, sumber daya, dan aset yang tidak dimiliki oleh para klien mereka.
Memasang sistem manajemen rantai pasokan yang baru dalam suatu perusahaan yang sangat
besar membutuhkan untuk merekrut tambahan antara 30-50 orang dengan keahlian-keahlian
tertentu dalam perangkat Junak manajemen rantai pasokan, yang memperoleh lisensi dari
pemasok. Ketimbang merekrut karyawan baru yang permanen, sebagian besar dari mereka
memerlukan pelatihan ekstensif dalam paket perangkat lunak, dan kemudian melepaskan
mereka setelah sistem yang baru telah terpasang. akan lebih masuk akal, dan sering kali lebih
murah, untuk melakukan alih daya pekerjaan ini selama periode 12 bulan. Dalam kasus alih
daya luar negeri (offshore outsourcing), maka keputusan akan cenderung lebih didorong oleh
biaya. Seorang pemrogram yang terampil di India atau Rusia akan memperoleh sekitar USD
$10.000-$20.000 per tahun, dibandingkan dengan $73.000 per tahun bagi pemrogram di
Amerika Serikat. Internet dan teknologi komunikasi yang berbiaya murah secara drastis telah
menurunkan biaya dan kesulitan dalam mengoordinasikan kerja dari tim global di lokasi yang
jauh. Sebagai tambahan pada penghematan biaya, banyak perusahaan yang melakukan alih
daya ke luar negeri yang menawarkan aset dan keahlian teknologi berkelas dunia. Tingkat
inflasi atas upah di luar Amerika Serikat akhir-akhir ini telah mengikis beberapa dari
keuntungan tersebut, dan beberapa pekerjaan telah dipindahkan kembali ke Amerika Serikat.
Namun demikian, terdapat peluang yang sangat kuat di mana pada suatu titik tertentu dalam
karier Anda, Anda akan bekerja dengan para pelaku alih daya di luar negeri atau tim-tim global.
Perusahaan Anda sangat mungkin memperoleh manfaat dari alih daya jika memiliki waktu
untuk mengevaluasi semua risiko dan untuk memastikan bahwa alih daya sangat sesuai dengan
kebutuhan khususnya. Banyak perusahaan yang melakukan alih daya atas aplikasinya harus
memahami proyek sepenuhnya, meliputi kebutuhannya, metode implementasi, manfaat yang
diharapkan, komponen biaya, dan metrik untuk mengukur kinerja. Banyak perusahaan yang
meremehkan biaya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi para pemasok jasa teknologi
informasi, untuk beralih ke pemasok yang baru, untuk meningkatkan metode pengembangan
perangkat lunak internal untuk menyamakan dengan para pemasok a daya, dan untuk
memantau para pemasok untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kewajiban dalam
kontraktual mereka. Perusahaan perlu mengalokasikan sumber daya untuk keperluan
dokumentasi, mengirimkan RFP, menangani biaya perjalanan, melakukan negosiasi kontrak,
dan manajemen proyek. Para ahli menyatakan bahwa ini memerlukan waktu antara 3 bulan
hingga 1 tahun untuk sepenuhnya memindahkan pekerjaan kepada mitra di luar negeri dan
memastikan bahwa pemasok memahami bisnis Anda sepenuhnya. Alih daya di luar negeri
mendatangkan biaya-biaya tambahan untuk mengatasi perbedaan- perbedaan budaya yang
mengeringkan produktivitas dan berurusan dengan permasalahan sumber daya manusia, seperti
misalnya memecat atau merelokasi para karyawan dalam negeri. Semua biaya yang
tersembunyi tersebut akan melemahkan beberapa manfaat yang diharapkan dari alih daya.
Perusahaan, khususnya harus berhati-hati ketika menggunakan para pelaku alih daya untuk
mengembangkan atau untuk menjalankan aplikasi yang memberikan beberapa jenis
keunggulan yang kompetitif.
Kesimpulan
Ada 4 perubahan yang mungkin terjadi yakni otomatisasi, rasionalisasi dari prosedur,
perancangan ulang proses bisnis, dan pergeseran paradigma. Banyak perusahaan yang telah
beralih ke manajemen proses bisnis yang mana berguna untuk mempromosikan majememn
kualitas total (total quality management- TQM) dan six sigma, dengan harapan dapat mencapai
kesempatan maksimum.
Analisis sistem, desain sistem, pemograman, pengujian, konversi, produk, dan pemeliharaan
merupakan aktivitas utama pengembangan sistem merupakan aktivitas utama di
pengembangan sistem dimana ini membantu dalam memcahkan permasalahan dengan
memberi solusi.
Metodologi terbagi atas terstruktur dan objek. Dimana membahas tentang bentuk proses dan
data secara terpisah. Diagram alur data merupakan alat bantu analisis terstruktur, bagan struktur
alat bantu mempresentasikan perangkat lunak, permodelan berorientasi objek berdasarkan
konsep kelas dan turunan.
Metode tertua itu adalah siklus hidup sistem yang sangat kaku dan mahal. Portotipe
membangun sistem dengan cepat dan tidak mahal. Paket perangkat lunak memungkinkan
mengembangkan secara khusus suatu sistem. Pada pengembangan pengguna akhir terkadang
tidak selalu memnuhi standar kualitas dan sulit dikendalikan. Alih daya menggunakan pemasok
luar untuk menjalankan sistem informasi perusahaan yang terkadang membuat perusahaan
tidak punya kendali atas sistem.
Saat perusahaan beralih ke desain aplikasi cepat (RAD), desain aplikasi gabungan (JAD),
pengembangan gesit, dan komponen perangkat lunak. RAD menggunakan perangkat lunak dan
alat bantu generasi keempat untuk membuat sistem cepat. Pengembangan yang gesit
memungkinkan membagi proyek dengan cepat. Dan komponen perangkat lunak
menggabungkan sistem tanpa memperhatikan platform teknologi. Pengembangan aplikasi
fokus pada fleksibelitas.
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P. 2001. Sistem Informasi Manajemen: Mengelola
Perusahaan Digital Edisi 13. Terjemahan oleh Lukki, Merry dan Ratna. Jakarta:
Salemba Empat.