Jawaban:
Stres fisik terjadi ketika tuntutan atau beban kerja berlebihan sehingga berdampak pada
tubuh yang dapat mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh dan berpotensi
menimbulkan kelelahan dan penyakit. Kelelahan akibat bekerja terbagi dua, yaitu
kelelahan umum dan kelelahan otot. Fisioterapis sendiri berperan dalam gangguan gerak
dan fungsi gerak. Ketika seseorang mengalami gangguan gerak dan fungsi gerak akibat
kelelahan otot sebagai dampak dari stressor fisik, maka disitulah fisioterapis dapat
mengambil peran. Tidak hanya itu saja, sebelum terjadi dampak dari stressor fisik,
fisioterapis dapat berperan dalam pemberian edukasi bagi para pekerja agar terhindar dari
gangguan gerak dan fungsi gerak selama bekerja.
2. Apa maksud dari “menurunnya ketajaman pengelihatan, kepekaan kontras, dan kecepatan
persepsi”?
Jawaban:
Kelompok 3
Kelompok 6
1. Apakah ada kaitannya antara kelelahan kerja, stres kerja, dan beban kerja?
Jawaban:
Ketiganya memiliki hubungan yang signifikan. Apabila beban kerja pada pekerja sangat
besar, maka produktivitas pekerja akan menurun dan kemungkinan terjadinya stres kerja
pun semakin besar. Saat pekerja mengalami stres kerja, pekerja tersebut akan lebih mudah
mengalami kelelahan kerja.
2. Bagaimana manajemen antara ketiganya?
Jawaban:
Manajemen agar tidak terjadi stres kerja yaitu menetapkan beban kerja yang sesuai kepada
para pekerja, agar tidak menimbulkan stres kerja sehingga kelelahan kerja pun dapat
dihindari atau diminimalkan.
Kelompok 7
Jawaban:
Antropometri sangat bermanfaat dalam dunia industri, namun ada kelebihan dan
kekurangan dari penggunaan antropometri. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan
antropometri.
1. Kelebihan Antropometri
Ada beberapa kelebihan dari penggunaan pengukuran antropometri, yaitu (scribd.com):
a. Prosedur yang digunakan sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampelcukup
besar.
b. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli.
c. Alat yang digunakan murah, mudah dibawa, tahan lama, dapat dipesan dandibuat didaerah
setempat.
d. Metode ini tepat dan akurat.
e. Umumnya dapat mengidentifikasi status buruk, kurang baik danbaik, karenasudah ada batasan
yang jelas.
f. Dapat digunakan untuk pencegahan kelompok yang rawan terhadap gizi.
2. Kelemahan antropometri
Beberapa kelemahan dari penggunaan pengukuran antropometri, yaitu (scribd.com):
a. Tidak sensitive yaitu tidak dapat mendeteksi status gizi dalam waktu singkat,tidak dapat
membedakan kekurangan zat gizi tertentu, misal Fe dan Zn.
b. Faktor di luar gizi (penyakit, genetik dan penurunan penggunaan energi) dapat menurunkan
spesifikasi dan sensitivitas pengukuran antropometri.
c. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi akurasi, dan validitas
pengukuran.
d. Kesalahan terjadi karena: pengukuran, perubahan hasil pengukuran(fisik dan komposisi
jaringan), analisis danasumsi yang keliru. Sumber kesalahan biasanya berhubungan dengan
latihan petugas yang tidak cukup, kesalahan alat, kesulitan pengukuran.