Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO

DINAS KESEHATAN KAB.BOALEMO


PUSKESMAS PAGUYAMAN
Alamat :Desa Molombulahe Kec. Paguyaman Kab. Boalemo
Alamat Email : puskesmaspaguyaman@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)


PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM

I. Pendahuluan
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk di unit pelayanan kesehatan
yaitu di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Puskesmas merupakan ujung tombak
terdepan dalam pembangunan kesehatan dan mempunyai peran besar dalam upaya
mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari pelayanan
kesehatan perseorangan primer dan pelayanan kesehatan masyarakat primer. Upaya
kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pilihan. Oleh karena upaya pelayanan Laboratorium Puskesmas merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas,
maka Puskesmas wajib menyelenggarakan laboratorium di Puskesmas.
Laboratorium Puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran
penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

II. Latar Belakang


Harus diakui, pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan
pasien, namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan
kesehatan khususnya pelayanan Laboratorium di Puskesmas menjadi semakin kompleks
dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan-KTD (Adversed event) apabila tidak
dilakukan dengan hati-hati.
Setiap kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Puskesmas dapat menimbulkan
bahaya/resiko terhadap petugas yang berada di dalam laboratorium maupun
lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi/mencegah bahaya yang terjadi, setiap
petugas laboratorium harus melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan tersebut merupakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan
program keselamatan/keamanan laboratorium di Puskesmas perlu dilakukan. Karena itu
diperlukan acuan atau langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan
pasien apabila beada di laboratorium.
Dalam rangka mendukung keberhasilan tujuan tersebut, perlu dilaksanakan program
keselamatan/keamanan laboratorium di Puskesmas sebagai salah satu upaya manajemen
mutu Puskesmas dan keselamatan pasien

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan program ini adalah memberi dukungan kepada laboratorium dan gedung di
lingkungan Puskesmas Paguyaman sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan
standar keamanan bagi staf laboratotium dan pasien.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya kepedulian pihak pengelola gedung dan laboratorium di lingkungan
Puskesmas Paguyaman untuk menerapkan standar keamanan guna mencegah
timbulnya kejadian yang merugikan baik yang bersifat lokal maupun massal.
2. Meningkatkan keterampilan staf laboratorium dalam hal prosedur dan praktik
keamanan kerja baik untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan
berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun peralatan yang baru.

IV. Pokok Kegiatan


1. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko keamanan dan keselamatan di tempat kerja
dan lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal. Untuk
dapat mengenal bahaya risiko lingkungan kerja yang baik dan tepat diperlukan
informasi mengenai :
a. Alur proses dan cara kerja yang digunakan
b. Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
c. Spesimen yang diperiksa
d. Sarana dan prasarana dan alat laboratorium
e. Limbah yang dihasilkan
f. Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya ditempat dan lingkungan kerja
g. Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
2. Perencanaan
a. Analisa situasi keselamatan dan keamanan kerja di Laboratorium Puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dengan meliha
tsumber daya yang kita miliki, sumber daya yang tersedia, dan hanya potensial apa
yang mengancam laboratorium Puskesmas.
b. Identifikasi masalah keselamatan dan keamanan kerja di Laboratorium Puskesmas
dan bahaya potensial di laboratorium Puskesmas.
Identifikasi Keselamatan dan keamanan kerja dapat dilakukan dengan mengadakan
inpeksi tempat kerja dan mengadakan pengukuran lingkungan kerja.dari kegiatan ini
kita dapa tmenemukan masalah-masalah keselamatan dan keamanan kerja
c. Alternative rencana upaya penanggulangannya.
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternative upaya penanggulangannya
berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
3. Pelaksanaan :
a. Melaksanakan sosialisasi K3 Laboratorium pada seluruh petugas dalam bentuk
pelatihan, penyuluhan, dan lain-lain
b. Membuat S.O.P pelaksanaan program keselamatan dan keamanan kerja
laboratorium puskesmas dan melakukan revisi apabila diperlukan.
c. Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3 melalui pertemuan secara berkala
untuk membahas pelaksanaan tugas Tim K3 dari kendala yang ada.
d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keselamatan dan keamanan
laboratorium.
e. Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan petugas atau karyawan
4. Pengawasan :
a. Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan program keselamatan dan
keamanan laboratorium
b. Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan didalam laboratorium jika terjadi
pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya.
c. Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak yang berwenang
sesuai kebutuhan.
d. Mencatat kejadian atau masalah K3 di Laboratorium puskesmas
5. MelakukanUpaya-Upaya Perbaikan
a. Menetapkan kebutuhan tahun depan
b. Memperbaiki sistem, prosedur dan manajemen yang kurang sesuai

V. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3

VI. Keluaran yang diharapkan


1. Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan peraturan berlaku
2. Tersedianya peralatan dan keamanan sesuai praktek di laboratorium (tempat cuci
tangan dengan air mengalir dan alat pemadaman kebakaran)
3. Penggunaan APD (Jas lab, masker, sarung tangan, alas kaki) di Laboratorium
4. Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar.
5. Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar dan peraturan
berlaku.
6. Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
7. Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
8. 100 % insiden keselamatan laboratorium dilaporkan dan di tindak lanjuti.
VII. Jadual Pelaksanaan Kegiatan
TAHUN 2016
NO KEGIATAN
JAN PEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

1 Identifikasi

2 Perencanaan

3 Pelaksanaan

4 Pengawasan

5 Evaluasi

6 Upaya Perbaikan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan yang melibatkan
seluruh Tim K3

IX. Pembiayaan
Pelaksanaan kegiatan keselamatan dan keamanan kerja laboratorium Puskesmas
dibebankan pada anggaran Puskesmas baik anggaran APBD II, BOK maupun kapitasi JKN
Puskesmas

Mengetahui, Paguyaman, Agustus 2016


KEPALA PUSKESMAS PAGUYAMAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

HARIS AHMAD, SKM, M.Kes SISKA DUDE, AMD.KEP


NIP 19700101 199103 1 018 NIP. 19881225 201001 2 004

Anda mungkin juga menyukai