Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengambilan data

Data teknis tiang pancang

1. Jenis tiang = Tiang Pancang

2. Bentuk tiang = Persegi

3. Ukuran tiang = 30 x 30 cm

4. Jumlah tiang pancang dalam satu grup = m: 4, n: 3 = 9 buah

5. Jarak antar tiang = 90 cm

6. Panjang tiang = 12 m

7. Mutu beton = K-500

B. Data Boring Log tanah

Data tanah hasil boring log mempunyai hasil yang bervariasi untuk

menganalisa daya dukung pondasi tiang pancang, dari hasil boring log dilapangan

di dapat nilai N-SPT.

Nilai N-SPT inilah yang akan digunakan untuk menghitung daya dukung

pondasi tiang pancang kelompok di titik PC-9B pada proyek pembangunan

gedung keperawatan gigi politeknik kesehatan palembang.

36
37

Gambar 4.1 Data Boring Log N-SPT


38

Tabel 4.1 Data N-SPT Pada Ruang Kontrol

Kedalaman (m) Nilai


No
Z1 (m) Z2 (m) SPT (N)
1 0 2 24
2 2 4 22
3 4 6 20
4 6 8 44
5 8 10 49
6 10 12 51
7 12 14 55
8 14 16 59
9 16 18 62
10 18 20 67

Gambar 4.2 Layout Pondasi Ruang Kontrol


39

Gambar 4.3 Detail Pondasi Tiang Pancang Kelompok Titik PC-9B

Gambar 4.3 Gambaran pondasi tiang pancang existing

Gambaran pondasi tiang pancang kelompok pada pembangunan gedung

keperawatan gigi politeknik kesehatan palembang

B= 30 x 30 cm
L= 1200 cm
S= 90 cm
h= 70 cm
40

C. Hasil Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang (Existing)

Setelah menganalisa daya dukung pondasi tiang pancang kelompok pada

ruang control dari hasil data N-SPT dengan menggunakan metode Vesic dengan

menggunakan software Allpile, maka di dapat hasil perhitungan daya dukungnya.

Dapat dilihat pada tabel 4.2.

1. Hasil Perhitungan

Tabel 4.2 hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
dengan metode Vesic (Allpile)

No Titik Daya Dukung Existing

1 PC-9B 9365,75 kN

2. Pembahasan

Tabel 4.2 menunjukan bahwa daya dukung pondasi kelompok tiang

pancang pada ruang kontrol dengan metode Vesic Software Allpile sebesar

9365,75 kN. Dari hasil perhitungan nilai daya dukung dengan metode Vesic

(Software Allpile) memiliki hasil tersebuti, sehingga untuk perhitungan variasi

selanjutnya agar menjadi tolak ukur untuk nilai daya dukung tiang pancang.
41

D. Variasi pondasi tiang pancang kelompok (Group)

1. Variasi 1 pondasi yang direncanakan, dengan Ø 15cm, m= 4 ; n= 3.

Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.5 Tampak atas pilecap variasi 1

(a) (b)

Gambar 4.6 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 1
42

a. Hasil Penelitian

Tabel 4.3 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 1 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 5502,34 Tidak aman


Ø 15 12 9365,75 6342,88 Tidak aman
13 7212,38 Tidak aman

b. Pembahasan

Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang


Variasi 1 Terhadap Kedalaman Pondasi
10000
9365.75
9000
Daya Dukung(kN)

8000
7212.38
7000 6342.88
6000 5502.34

5000
y = 855.02x - 3907.7
4000

3000
9 10 11 12 13 14 15
Existing Variasi 1 m=4
30 X 30 n= 3

Grafik 4.1 Grafik nilai daya dukung variasi 1 terhadap existing

Grafik 4.1 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 1 ukuran Ø15cm, jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang

pancang sebanyak 12 tiang pada kedalaman 11, 12 dan 13 meter tidak memenuhi

syarat aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai existing

sebesar 9365,75 kN. Setelah dicari dengan menggunakan persamaan


43

y = 855,02x – 3907,7 untuk daya dukung sebesar daya dukung existing pada

variasi 1, dengan y = 9365,75 kN, maka didapat pada kedalaman (x) 15,524 meter.

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat dibulatkan menjadi

15,5 meter, kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai

daya dukung yaitu 9407,08 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari

daya dukung existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.

2. Variasi 2 pondasi yang direncanakan, dengan Ø 20cm, m= 3 ; n= 3.

Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.7 Tampak atas pilecap variasi 2


44

(a) (b)

Gambar 4.8 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 2
a. Hasil Penelitian

Tabel 4.4 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 2 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 5528,08 Tidak aman


Ø 20 12 9365,75 6370,92 Tidak aman
13 7242,80 Tidak aman
45

b. Pembahasan

Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang


Variasi 2 Terhadap Kedalaman Pondasi
10000
9365.75
9000
Daya Dukung(kN)

8000
7242.8
7000 6370.92
6000 5528.08

5000

4000 y = 857.36x - 3907.7

3000
9 10 11 12 13 14 15

Existing Variasi 2 m= 3
30 X 30 n=3

Grafik 4.2 Grafik nilai daya dukung variasi 2 terhadap existing

Grafik 4.2 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 2 ukuran Ø20 cm jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang

pancang sebanyak 9 tiang pada kedalaman 11, 12 dan 13 meter tidak memenuhi

syarat aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai existing

sebesar 9365,75 kN. Setelah dicari dengan menggunakan persamaan

y = 857,36x – 3907,7 untuk daya dukung sebesar daya dukung existing pada

variasi 2, dengan y = 9365,75 kN, maka didapat pada kedalaman (x) 15,481 meter.

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat dibulatkan menjadi

15,5 meter, kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai

daya dukung yaitu 9443,39 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari

daya dukung existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.


46

3. Variasi 3 pondasi yang direncanakan, dengan Ø 25cm, m= 4 ; n= 2.

Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.9 Tampak atas pilecap variasi 3

Gambar 4.10 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 3
47

a. Hasil Penelitian

Tabel 4.5 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 3 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 6170,95 Tidak aman


Ø 25 12 9365,75 7110,02 Tidak aman
13 8081,39 Tidak aman

b. Pembahasan
Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang
Variasi 3 Terhadap Kedalaman Pondasi
10000
9365.75
9000
8081.39
Daya Dukung(kN)

8000
7110.02
7000
6170.95
6000

5000
y = 955.22x - 4341.9
4000

3000
9 10 11 12 13 14 15
Existing Variasi 3 m=4
30 X 30
n=2

Grafik 4.3 Grafik nilai daya dukung variasi 3 terhadap existing

Grafik 4.3 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 3 ukuran Ø25 cm jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang pancang

sebanyak 8 tiang pada kedalaman 11, 12 dan 13 meter tidak memenuhi syarat

aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai existing sebesar

9365,75 kN. Setelah dicari dengan menggunakan persamaan y = 955,22x – 4341,9


48

untuk daya dukung sebesar daya dukung existing pada variasi 3, dengan

y = 9365,75 kN, maka didapat pada kedalaman (x) 14,35 meter.

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat yaitu 14,5 meter,

kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai daya

dukung yaitu 9549,62 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari daya

dukung existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.

4. Variasi 4 pondasi yang direncanakan, dengan Ø 30cm, m= 3 ; n= 3.

Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.11 Tampak atas pilecap variasi 4


49

(a) (b)

Gambar 4.12 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 4

a. Hasil Penelitian

Tabel 4.6 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 4 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 8294,50 Tidak aman


Ø 30 12 9365,75 9554,27 Aman
13 11208,09 Aman
50

b. Pembahasan
Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang
Variasi 4 Terhadap Kedalaman Pondasi
12000 11208.09
11000
10000 9554.27
Daya Dukung(kN)

9000 9365.75
8000
8294.5
7000
6000
y = 1456.8x - 7795.9
5000
4000
9 10 11 12 13 14 15
Existing Variasi 4 m=3
30 X 30
n=3

Grafik 4.4 Grafik nilai daya dukung variasi 4 terhadap existing

Grafik 4.4 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 4 ukuran Ø30cm jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang pancang

sebanyak 9 tiang yang efisien daya dukungnya secara perhitungan metode vesic

allpile pada kedalaman 11 meter dengan daya dukung sebesar 8294,50 kN tidak

memenuhi syarat aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai

existing sebesar 9365,75 kN, sedangakan untuk kedalaman 12 meter dengan daya

dukung sebesar 9554,27 kN dan kedalaman 13 meter dengan daya dukung sebesar

11208,09 kN memenuhi syarat aman akan tetapi tidak efisien dikarenakan nilai

daya dukung pondasinya diatas nilai existing. Setelah dicari dengan menggunakan

persamaan y = = 1456,8x - 7795,9 untuk daya dukung sebesar daya dukung

existing pada variasi 4, dengan y = 9365,75 kN, maka didapat pada kedalaman

(x) 11,78 meter.


51

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat dibulatkan menjadi

11,5 meter, kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai

daya dukung yaitu 8915,62 kN < 9365,75 kN (Existing) artinya lebih kecil dari

daya dukung existing dan dinyatakan tidak memenuhi syarat memenuhi syarat

aman.

Kedalaman dibulatkan menjadi 12 meter maka didapat nilai daya dukung

yaitu 9554,27 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari daya dukung

existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.

5. Variasi 5 pondasi yang direncanakan, dengan Ø 35cm, m= 4 ; n= 2.


Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.13 Tampak atas pilecap variasi 5


52

(a) (b)

Gambar 4.14 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 5

a. Hasil Penelitian

Tabel 4.7 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 5 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 8535,08 Tidak aman


Ø 35 12 9365,75 9828,79 Aman
13 11166,67 Aman

b. Pembahasan
Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang
Pancang Variasi 5 Terhadap Kedalaman Pondasi
12000
11166.67
11000
Daya Dukung(kN)

10000
9828.79

9000
9365.75

8000 8535.08
7000 y = 1315.8x - 5946

6000
9 10 11 12 13 14 15
Existing Variasi 5
m=4
30 X 30
n=2
Grafik 4.5 Grafik nilai daya dukung variasi 5 terhadap existing
53

Grafik 4.5 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 5 ukuran Ø35cm jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang pancang

sebanyak 8 tiang yang efisien daya dukungnya secara perhitungan metode vesic

allpile pada kedalaman 11 meter dengan daya dukung sebesar 8535,08 kN tidak

memenuhi syarat aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai

existing sebesar 9365,75 kN, sedangakan untuk kedalaman 12 meter dengan daya

dukung sebesar 9828,79 kN dan kedalaman 13 meter dengan daya dukung

sebesar 11166,67 kN memenuhi syarat aman akan tetapi tidak efisien dikarenakan

nilai daya dukung pondasinya diatas nilai existing. Setelah dicari dengan

menggunakan persamaan y = 1315,8 x - 5946 untuk daya dukung sebesar daya

dukung existing pada variasi 5, dengan y = 9365,75 kN , maka didapat pada

kedalaman (x) 11,636 meter.

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat dibulatkan menjadi

11,5 meter, kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai

daya dukung yaitu 9172,98 kN < 9365,75 kN (Existing) artinya lebih kecil dari

daya dukung existing dan dinyatakan tidak memenuhi syarat memenuhi syarat

aman.

Kedalaman dibulatkan menjadi 12 meter maka didapat nilai daya dukung

yaitu 9828,79 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari daya dukung

existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.


54

6. Variasi 6 pondasi yang direncanakan, dengan Ø40 cm, m= 4 ; n= 2.

Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.15 Tampak atas pilecap variasi 6

(a) (b)

Gambar 4.16 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 6
55

a. Hasil Penelitian

Tabel 4.8 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 6 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 8812,76 Tidak aman


Ø 40 12 9365,75 10143,83 Aman
13 11520,02 Aman

b. Pembahasan
Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang
Variasi 6 Terhadap Kedalaman Pondasi
12000 11520.02
11000
10143.83
Daya Dukung(kN)

10000
9365.75
9000

8000 8812.76
y = 1353.6x - 6084.7
7000

6000
9 10 11 12 13 14 15
Existing Variasi 6 m=4
30 X 30
n=2

Grafik 4.6 Grafik nilai daya dukung variasi 6 terhadap existing

Grafik 4.6 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 6 ukuran Ø40cm jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang pancang

sebanyak 8 tiang yang efisien daya dukungnya secara perhitungan metode vesic

allpile pada kedalaman 11 meter dengan daya dukung sebesar 8812,76 kN tidak

memenuhi syarat aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai

existing sebesar 9365,75 kN, sedangakan untuk kedalaman 12 meter dengan daya
56

dukung sebesar 10143,83 kN dan kedalaman 13 meter dengan daya dukung

sebesar 11520,02 kN memenuhi syarat aman akan tetapi tidak efisien dikarenakan

nilai daya dukung pondasinya diatas nilai existing. Setelah dicari dengan

menggunakan persamaan y = 1353,6 x – 6084,7 untuk daya dukung sebesar daya

dukung existing pada variasi 6, dengan y = 9365,75 kN , maka didapat pada

kedalaman (x) 11,414 meter.

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat dibulatkan menjadi

11,5 meter, kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai

daya dukung yaitu 9469,12 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari

daya dukung existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.

7. Variasi 7 pondasi yang direncanakan, dengan Ø 15cm, m= 3 ; n= 3.

Kedalaman 11 m, 12 m, dan 13 m.

Gambar 4.17 Tampak atas pilecap variasi 7


57

(a) (b)

Gambar 4.18 Tampak depan (a) dan tampak samping (b) variasi 7

a. Hasil Penelitian

Tabel 4.9 Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok
variasi 7 menggunakan data N-SPT.

Ukuran Kedalaman Existing


Allpile (kN) Keterangan
Pondasi (cm) (m) (kN)

11 7258,42 Tidak aman


Ø 45 12 9365,75 8351,78 Tidak aman
13 9482,20 Aman

b. Pembahasan
Grafik Hubungan Antara Nilai Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang
Variasi 7 Terhadap Kedalaman Pondasi
12000

11000
Daya Dukung(kN)

10000 9482.2
9365.75
9000 8351.78
8000
7258.42
7000
y = 1111.9x - 4978.5
6000
9 10 11 12 13 14 15
Existing Variasi 7
30 X 30
m=3
n=2
Grafik 4.7 Grafik nilai daya dukung variasi 7 terhadap existing
58

Grafik 4.7 menunjukan bahwa pondasi tiang pancang kelompok dengan

variasi 7 ukuran Ø45cm jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang pancang

sebanyak 6 tiang yang efisien daya dukungnya secara perhitungan metode vesic

allpile pada kedalaman 11 meter dengan daya dukung sebesar 7258,42 kN dam

kedalaman 12 meter dengan daya dukung sebesar 8351,78 kN tidak memenuhi

syarat aman dikarenakan nilai daya dukung pondasinya dibawah nilai existing

sebesar 9365,75 kN, sedangakan untuk kedalaman 13 meter dengan daya dukung

sebesar 9482,20 kN memenuhi syarat aman akan tetapi tidak efisien dikarenakan

nilai daya dukung pondasinya diatas nilai existing. Setelah dicari dengan

menggunakan persamaan y = 1111,9 x – 4978,5 untuk daya dukung sebesar daya

dukung existing pada variasi 7, dengan y = 9365,75 kN , maka didapat pada

kedalaman (x) 12,9 meter.

Sebagai pembuktian, kedalaman yang sudah didapat dibulatkan menjadi

12,5 meter, kemudian kembali dihitung dengan software allpile maka didapat nilai

daya dukung yaitu 8913,98 kN < 9365,75 kN (Existing) artinya lebih kecil dari

daya dukung existing dan dinyatakan tidak memenuhi syarat memenuhi syarat

aman.

Kedalaman dibulatkan menjadi 13 meter maka didapat nilai daya dukung

yaitu 9482,20 kN > 9365,75 kN (Existing) artinya lebih besar dari daya dukung

existing dan dinyatakan memenuhi syarat aman.


59

E. Rekapitulasi Daya Dukung Variasi Terhadap Daya Dukung Existing

Tabel 4.10 Variasi daya dukung pondasi tiang pancang kelompok

Daya Daya
Kedalaman Jumlah tiang Dukung Dukung Keterangan
Variasi
(m) kelompok Existing
(kN) (kN)

1 15,5 m: 4 n: 3 = 12 9407,08 Ok
2 15,5 m: 3 n: 3 = 9 9443,39 Ok
3 14,5 m: 4 n: 2 = 8 9549,62 Ok
4 12 m: 3 n: 3 = 9 9365,75 9554,27 Ok
5 12 m: 4 n: 2 = 8 9828,79 Ok
6 11,5 m: 4 n: 2 = 8 9469,12 Ok
7 13 m: 3 n: 2 = 6 9482,20 Ok

Tabel 4.10 menunjukan rangkuman daya dukung pondasi dari seluruh hasil

perhitungan variasi sebelumnya dengan keterangan “Ok” dan dengan daya

dukung lebih besar dari existing sebesar 9365,75 kN, selanjutnya akan di jelaskan

dalam bentuk grafik hubungan daya dukung tiang pancang kelompok pada

grafik 4.8.

Grafik Hubungan Antara Daya Dukung Tiang Pancang


Kelompok Variasi Titik PC-9B Terhadap Existing
Beton 30x30 30x30 30x30 30x30 30x30 30x30 30x30
12m 12m 12m 12m 12m 12m 12m
9860
9828.79
9780

9700 4,9%
Volume (m3)

9620
9549.62 9554.27
9540
9469.12 9482.2
1,9% 2,01%
9443.39
9460 9407.08
1,1% 1,2%
0,4% 0,8%
9380
9365.75
9300
Ø15 Ø20 Ø25 Ø30 Ø35 Ø40 Ø45
Pipa Baja
15,5 m 15,5 m 14,5 m 12 m 12 m 11,5 m 13 m

Grafik 4.8 Grafik antara daya dukung tiang pancang terhadap existing
60

Grafik 4.8 menunjukan bahwa seluruh variasi diameter tiang pancang

kelompok telah memenuhi syarat aman setelah dihitung menggunakan persamaan

y = ax + b dan kemudian akan dihitung volume pondasi efisien.

F. Rekapitulasi Volume Variasi Terhadap Volume Pondasi Existing

Dari hasil nilai daya dukung pondasi tiang pancang kelompok, langkah

selanjutnya adalah menghitung volume tiang pancang dengan variasi yang

direncanakan. Diambil variasi pondasi tiang pancang dengan nilai daya dukung

yang lebih besar dari existing dan menghitung volume dari hasil persamaan

y=ax+b.

Tabel 4.11 Hasil volume efesisensi dengan menggunakan persamaan y=ax+b

Volume Volume
Kedalaman Jumlah tiang Keterangan
Variasi Existing
(m) kelompok
(m3) (m3)

1 15,5 m: 4 n: 3 = 12 11,43 Ok
2 15,5 m: 3 n: 3 = 9 13,416 Ok
3 14,5 m: 4 n: 2 = 8 15,965 No
4 12 m: 3 n: 3 = 9 14,823 m3 20,761 No
5 12 m: 4 n: 2 = 8 23,776 No
6 11,5 m: 4 n: 2 = 8 28,832 No
7 13 m: 3 n: 2 = 6 28,869 No

Tabel 4.11 menunjukan bahwasannya pada kolom keterangan yang

tertuliskan “Ok”, adalah hasil yang sudah dianggap aman dan efisien, didapat dari

seluruh variasi diameter dengan kedalaman yang berbeda-beda dan jumlah tiang

pancang yang berbeda, hasil yang telah didapat lebih besar dari daya dukung

existing sebesar 9365,75 kN dan lebih kecil dari volume existing sebesar

14,823m3, selanjutnya di jelaskan dalam grafik hubungan antara volume pada

grafik 4.9.
61

Grafik Hubungan Antara Volume Tiang Pancang kelompok


Variasi Terhadap Existing
30x30 30x30 30x30 30x30 30x30 30x30 30x30 Beton
35
28.832 28.869
30
23.776 94,5% 94,7%
25
20.761
Volume (m3)

20 7,7% 60,4%
40,1%
10,5% 15.965
15 14.823
29,7%
10 13.416
11,43
5

0
Ø15 Ø20 Ø25 Ø30 Ø35 Ø40 Ø45 Pipa baja

Grafik 4.9 Grafik hubungan antara volume tiang pancang kelompok terhadap
existing
Grafik 4.9 menunjukan bahwa volume pondasi tiang pancang kelompok

yang dapat diambil untuk efesiensi yaitu nilai volume dibawah nilai exsisting

sebesar 14,823 m3 dan untuk volume diatas nilai existing tidak diambil lagi untuk

perhitungan efesiensi.

Tabel 4.12 Rekapitulasi volume pondasi tiang pancang kelompok yang efisien
setelah dilakukan pendekatan terhadap kedalaman hasil persamaan y=ax+b.

Ukuran Volume
Kedalaman Jumlah tiang Volume Selisih
Tiang Existing Keterangan
(m) kelompok (m3)
pancang (m3)

Ø15 15,5 m: 4 n: 3 = 12 14,823 11,43 Ok 29,7%

Tabel 4.12 menunjukan bahwa volume variasi pondasi tiang pancang

kelompok (Existing) pada proyek pembangunan gedung keperawatan gigi

politeknik kesehatan palembang jarak antar tiang sebesar 90 cm dan jumlah tiang

pancang m=3 n=3 sebanyak 9 tiang yang paling efisien dengan voulume di bawah
62

existing 14,823 m3 dan nilai daya dukung existing sebesar 9365,75 kN adalah

variasi Ø15 cm dengan kedalaman 15,5 meter, sebanyak 12 tiang jarak antar tiang

45 cm, nilai daya dukung sebesar 9407,08 kN selisih 0,4 % dengan nilai daya

dukung tiang pancang existing, dan bervolume 11,43 m3 selisih 29,7 % dengan

volume tiang pancang existing.

Anda mungkin juga menyukai