Lemak merupakan sumber nutrisi yang disimpan dari tubuh dan berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Zat gizi ini menyumbangkan 60 % dari total energi yang dibutuhkan pada saat beristirahat dan juga
dibutuhkan dalam jumlah lebih besar saat Anda berolahraga. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang
mengandung lemak, maka akan terjadi penyimpanan dalam tubuh Anda. Selain itu jika terdapat
kelebihan konsumsi protein dan karbohidrat, maka kedua zat ini akan dikonversi menjadi lemak.
Namun, reaksi ini tidak terjadi sebaliknya, lemak tidak dapat diubah kembali menjadi protein dan
karbohidrat Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh
diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di
dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi.
FUNGSI LEMAK
Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi umumnya
berkisar antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat badan per hari.Orang yang tinggal di daerah bersuhu
dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak.Di dalam tubuh kita,lemak
memppunyai beberapa fungsi penting,diantaranya adalah:
Pembagian Lemak
1. .Lemak Sederhana Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan
tiga asam lemak.Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin(lemak
sederhana yang padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu
kamar).
2. .Lemak Campuran Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan
lemak.Contoh lemak campuran adalah lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan
protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan fosfat),serta fosfatidilkolin(yang merupakan
gabungan antara lipid,fosfat dan kolin).
3. .Lemak Asli(Derivat Lemak) Deriwat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses
hidrolisis lipid.misalnya kolesterol dan asam lemak.Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak
dibedakan menjadi 2,yaitu:
Asam lemak Jenuh,bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada
umumnya berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh berasal dari lemak
hewani,misalnya mentega.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan
umunya berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lema tidak jenuh berasal dari lemak
nabati,misalnyya minyak goreng.
Metabolisme lipid (lemak) adalah proses dimana asam lemak dicerna, dipecah untuk energi, atau
disimpan dalam tubuh manusia untuk penggunaan energi dimasa depan. Asam lemak ini merupakan
komponen trigliserida, yang membentuk sebagian besar lemak makan dalam makanan seperti minyak
nabati dan produk hewani.
Trigliserida dapat ditemukan di dalam pembuluh darah serta disimpan untuk kebutuhan energi masa
depan dalam sel-sel jaringan adiposa, lebih dikenal sebagai lemak tubuh, dan selsel hati. Meskipun
sumber utama energi tubuh adalah karbohidrat, ketika sumber ini habis, asam lemak trigliserida
kemudian akan dipecah sebagai sumber energi cadangan. Contohnya tubuh menggunakan energi dari
metabolisme lipid selama berolahraga, ketika pasokan glikogen, atau bentuk yang tersimpan dari
glukosa karbohidrat, habis, atau ketika ada karbohidrat cukup dalam makanan untuk memenuhi
kebutuhan energi tubuh. Trigliserida dapat ditemukan di pembuluh darah serta lemak tubuh.
Trigliserida, juga dikenal sebagai lipid atau lemak, sangat cocok untuk peran mereka sebagai bentuk
energi yang tersimpan karena setiap gram memasok 9 kalori (37 kilojoule), sedangkan karbohidrat hanya
memasok 4 kalori (17 kilojoule) per gram. Kalori adalah unit energi, lemak dianggap nutrisi padat energi.
Trigliserida yang terdiri dari tiga rantai asam lemak terikat pada senyawa yang mengandung hidrogen
disebut gliserol, asam lemak yang dapat dibebaskan selama metabolisme lipid ketika tubuh
membutuhkan kalori tersebut untuk energi.
Langkah pertama dalam metabolisme lipid adalah konsumsi dan pencernaan trigliserida, yang
ditemukan baik dalam makanan nabati seperti buah zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat, dan makanan
hewani seperti daging, telur, dan produk susu. Lemak ini berjalan melalui saluran pencernaan ke usus di
mana mereka tidak dapat diserap dalam bentuk trigliserida.
Sebaliknya, mereka dibagi melalui enzim yang disebut lipase menjadi asam lemak, dan yang paling
sering, monogliserida, yang merupakan asam lemak rantai tunggal yang melekat pada gliserol.
Trigliserida yang bercabang kemudian dapat diserap melalui usus dan disusun kembali menjadi bentuk
aslinya sebelum diangkut oleh kilomikron, jenis zat yang mirip dengan kolesterol yang dikenal sebagai
lipoprotein, ke dalam sistem getah bening.
Dari sistem getah bening trigliserida masuk ke dalam aliran darah, di mana proses metabolisme lipid
dapat diselesaikan dalam satu dari tiga cara, karena mereka juga diangkut ke hati, sel-sel otot, atau sel-
sel lemak, di mana mereka disimpan atau digunakan untuk energi. Jika mereka berakhir di sel-sel hati,
mereka diubah menjadi jenis kolesterol “jahat” yang dikenal sebagai very-low-density lipoprotein (VLDL)
dan dilepaskan ke dalam aliran darah, di mana mereka bekerja untuk mengangkut lipid lain.
Trigliserida dikirim ke sel-sel otot dapat dioksidasi dalam mitokondria sel-sel untuk energi, sedangkan
yang dikirim ke sel-sel lemak akan disimpan sampai mereka dibutuhkan untuk energi di lain waktu. Hal
ini menyebabkan peningkatan ukuran sel-sel lemak, terlihat pada seseorang sebagai peningkatan lemak
tubuh.( https://id.scribd.com/upload-document )
Reaksi hidrolisisnya :
Jenis-Jenis Lemak
1. Berdasarkan komposisi kimianya lemak terbagi atas tiga,yaitu:
1. Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari
satu gliserol dan tiga asam lemak.Contoh senyawa lemak
sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin(lemak
sederhana yang padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak
sederhana yang cair pada suhu kamar).
2. Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan
senyawa bukan lemak.Contoh lemak campuran adalah
lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan
protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan fosfat),serta
fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan
kolin).
3. Lemak Asli (Derivat Lemak)
Derivat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses
hidrolisis lipid.misalnya kolesterol dan asam lemak.Berdasarkan
ikatan kimianya asam lemak dibedakan menjadi 2,yaitu:
2. Berdasarkan Kejenuhannya
Fungsi Lemak
Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya
berbeda-beda tetapi umumnya berkisar antara 0,5-1gram lemak per
1kg berat badan per hari.Orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin
dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak.Di
dalam tubuh kita,lemak memppunyai beberapa fungsi
penting,diantaranya adalah:
Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang.
Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:
Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada
dua macam asam lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), Asam lemak ini tidak
memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), Asam lemak ini
memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
Lemak
Minyak
Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
Gabungan lipid dengan protein (lipoprotein) merupakan contoh dari
lipid kompleks
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing
tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu:
1. Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari
usus ke jaringan lain, kecuali ginjal
– 1) VLDL (very low – density lypoproteins) VLDL mengikat
trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan
lemak
– 2) IDL
– 3) LDL (low – density lypoproteins) LDL berperan
mengangkut kolesterol ke jaringan perifer
– 4) HDL (high – density lypoproteins) HDL mengikat kolesterol
plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
2. Lipid non gliserida
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak
bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk
ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan
malam.
3. Sifingolipid
Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun
selubung mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid
merupakan sfingolipid.
4. Kolesterol
Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang
menyusun membran plasma. Kolesterol juga menjadi bagian
dari beberapa hormon. Kolesterol berhubungan dengan
pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding
arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena
arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang.
Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan
stroke. Steroid beberapa hormon reproduktif merupakan steroid,
misalnya testosteron dan progesteron.
Metabolisme Lipid
Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari
lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam
lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak
dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.
Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta)
menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur
ini.
Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut
dalam air, maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut
emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam
sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi
trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut
kilomikron. Selanjutnya kilomikron ditransportasikan melalui
pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu
dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan
menuju hati dan jaringan adiposa.