1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.W
TTL : Cianjur, 24-04-1955
Umur : 65 tahun
Alamat : Kampung Kertamulya, Desa jayamukti, Kec Blanakan, Kab
Subang
Pendidikan : SD
Jenis kelamin :P
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
No. Register :-
Tanggal masuk panti : -
Tanggal pengkajian : minggu 10 november 2019
S: 36,4 C
N: 88 x/menit
RR: 22 x/menit
6 Abdomen Bentuk datar, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar, perkusi timfani dan
peistaltik usus 7-10 x/menit
7. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Psikososial
Kemampuan bersosiaolisasi saat ini baik karena sering berkumpul dengan
tetangganya untuk membuat kue.
b. Emosional
Klien mengatakan tidak mengalami sulit tidur, dan tidak banyak pikiran
PERTANYAAN TAHAP 1
Apakah klien mengalami sukar tidur ? TIDAK
Apakah klien sering merasa gelisah ? TIDAK
Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri ? TIDAK
Apakah klien sering was-was dan khawatir ? TIDAK
lanjutkan pe pernyataan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban YA
PERNYATAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Ada masalah atau banyak pikiran ?
Ada gangguan masalah dengan keluarga lain ?
Menggunakan obat tidur atau penenang atas saran dokter?
Cenderung mengurung diri ?
bila lebih dari sama dengan 1 jawaban Ya
MASALAH EMOSIONAL
.
c. Spiritual
Klien beragama islam dan rajin melakukan shalat lima waktu, klien juga masih
suka mengikuti pengajian di sekitar rumahnya.
Keterangan :
a. 130 : mandiri
b. 60-125 : ketergantungan sebagian
c. 55 : ketergantungan total
Interpretasi hasil :
>23 : aspek kognitif dan fungsi mental baik
18-22 : keruskana aspek fungsi mental
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
lemari, meja)
4. Therapy intravena : apakah Tidak 0 0 Klien tidak
saat ini lansia terpasang infus? menerima terapi
Ya 20
intarvena
diseret)
6. Status mental : 0 0 Klien menyadiri
dirinya sudah
- Lansia menyadari kondisi
mulai memasuki
dirinya
fase lansia
- Lansia mengalami 15
keterbatasan daya ingat
Nilai total 15
ANALISA DATA
B. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko perfusi jaringan serebral berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial
2. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
2 Nyeri akut b.d proses Setelah dilakukan 1. Kaji keluhan nyeri, lokasi, 1. Untuk mengidentifikasi
penyakit tindakan keperawatan lamanya, kualitas nyeri, skala tindakan intervensi
selama 1x24 jam nyeri nyeri dan faktor pencetus selanjutnya dan juga
akut dapat teratasi 2. Ajari klien tehnik relaksasi tanda-tanda
dengan kriteria hasil :
Skala nyeri sperti tarik nafas dalam perkembangan
turun dari 3 3. Lakukan tindakan pasif seperti: 2. Meningkatkan
menjadi 1 pengubahan posisi, massase, relaksasi/menurunkan
Klien tidak rentang gerak sendi yang sakit ketegangan otot
meringis lagi 4. Lakukan kolaborasi dengan 3. Meningkatkan
pemberian analgesik relaksasi/menurunkan
ketegangan otot
4. Pemberian penurunan
nyeri/tidak nyaman,
membantu menurunkan
dan meredakan rasa
nyeri
IMPLEMENTASI
EVALUASI
NO EVALUASI PARAF
1 S:
O:
A:
P:
DAFTAR PUSTAKA