ACARA IV
PETA KONTUR
NIM : 180721639033
OFFERING :B
JURUSAN GEOGRAFI
ACARA IV
A. JUDUL PRAKTIKUM
PETA KONTUR
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat mengetahui ketinggian suatu tempat
2. Mahasiswa dapat mengetahui suatu suatu bentuk relief
3. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk lereng
4. Mahasiswa dapat menghitung kemiringan lereng
C. ALAT DAN BAHAN
1. Milimeter blok
2. Pensil
3. Penggaris
4. Penghapus
5. Alas
D. DASAR TEORI
Peta kontur merupakan suatu peta yang menunjukkan garis-garis
ketinggian atau kontur. Definisi lain dari peta kontur adalah suatu peta yang
menggambarkan relief atau bentuk permukaan bumi yang bersifat alami
menggunakan metode kontur atau garis ketinggian dengan interval (ci)
tertentu. Countur tau disebut kontur atau garis tinggi merupakan garis khayal
yang menghubungkan titik-titik atau tempat tempat pada peta yang
mempunyai ketinggian yang sama. Sifat-sifat kontur atau garis ketinggian
adalah:
1. Kontur yang rapat menunjukkan lereng yang curam, dan sebaliknya,
2. Kontur bersifat selalu horisontal,
3. Kontur selalu membelok-belok pada lembah dan akan mengikuti
lereng dari hulu ke hilir
4. Kontur selalu tegak lurus terhadap saluran air yang mengalir
dipermukaan
5. Kontur selalu merupakan garis yang tertutup dan tidak saling
berpotongan.
Karakteristik kontur adalah:
Selain itu terdapat macam-macam garis kontur. Ada dua macam yang
berkaitan dengan garis kontur. Garis kontur ini menyajikan penampakan
kontur pada bukit dan aliran sungai. Adapun penjelasannya sebagai berikut
ini:
Interval kontur
Hal ini menunjukkan perbedaan elevasi atau sudut ketinggian antar dua
garis kontur yang berdekatan. Misalnya, pada penampilan peta di satu
halaman, nilai interval kontur dibuat sama besar antar satu kontur dengan
kontur yang lainnya. Dengan kata lain, semakin besar skalanya maka
informasi pada peta akan semakin banyak atau detail, sehingga interval
kontur akan semakin kecil.
Indeks kontur
F. HASIL PRAKTIKUM
Terlampir
G. PEMBAHASAN
Melalui hasil dari kontur tersebut dapat dianalisis bahwa kontur dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan berbagai kepentingan pembangunan.
Kontur tersebut merupakan bentuk bukit, selain bentuk tersebut terdapat
bentuk lainnya seperti bentuk lereng, cekungan atau depresi. Berikut
penjelasannya:
1. Bentuk bukit
Penampang melintang suatu bukit tidaklah sama, ada yang memanjang
dan ada yang membulat.
= 10 m
H. KESIMPULAN
Dalam menggambarkan kontur harus dibuat dengan teliti karena kontur tidak
berpotongan, satu garis menunjukkan satu ketinggian, satu garis kontur rapat
sama dengan lereng terjal/ curam, satu garis kontur renggang sama dengan
lereng landai. Angka kontur menunjukkan interval (CI), angka kontur dalam
satu meter, lereng terjal cocok untuk wilayah pemukiman, pertanian dan jalur
pendakian.
I. DAFTAR RUJUKAN
Liesnoor Setyowati, Dewi. 2017. Kartografi Dasar . Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Anonimous,online(https://www.academia.edu/11519375/IUT_ACARA_I_PE
TA_KONTUR), diakses pada tanggal 7 Novmber 2018
Anonimous,online(https://www.academia.edu/16854418/Laporan_Praktikum
_Kartografi_Acara_IV), diakses pada tanggal 8 Novmber 2018