Anda di halaman 1dari 36

STANDAR 6

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Standar sarana dan prasarana adalah


Standar sarana dan prasarana terdiri dari:
1. Standar PRASARANA BANGUNAN
2. Standar LAHAN
3. Standar RUANG KULIAH
4. Standar RUANG PERPUSTAKAAN
5. Standar RUANG LABORATORIUM
6. RUANG PIMPINAN, DOSEN, TATA USAHA, DAN KANTIN
7. TEMPAT IBADAH, OLAHRAGA, DAN BERKREASI
8. RUANG/TEMPAT LAIN UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN
9. STANDAR PERALATAN RUANG KULIAH
10. STANDAR PERALATAN LABORATORIUM
11. STANDAR PERALATAN PENDIDIKAN
12. STANDAR PERALATAN RUANG KANTOR
13. STANDAR PERALATAN RUANG PIMPINAN
14. STANDAR BUKU DAN SUMBER BELAJAR
15. STANDAR UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   1  


 
STANDAR
PRASARANA BANGUNAN
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan
pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Prasarana bangunan adalah perangkat penunjang utama suatu proses
atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.

5. Pernyataan Isi Standar Secara umum harus memenuhi persyaratan berikut:


1. Hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung harus tersedia
fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan nyaman
termasuk untuk penyandang cacat dan lanjut usia
2. Harus mempertimbangkan tersedianya hubungan horizontal
(pintu dan/atau koridor) dan hubungan vertikal antar ruang dalam
bangunan gedung (tangga, dan lain-lain), akses evakuasi (sistem
bahaya, pintu keluar darurat, dan lain-lain), termasuk bagi
penyandang cacat dan lanjut usia dengan mempertimbangkan
fungsi ruang dan jumlah pengguna.
3. Kenyamanan ruang gerak adalah harus mempertibangkan fungsi
ruang, jumlah pengguna, perabot/peralatan, aksesbilitas ruang.
4. Tempat duduk, meja harus memenuhi persyaratan ergonomic.
5. Kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan bangunan
gedung harus menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan

2   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
kesehatan kerja (K3).
6. Harus memenuhi persyaratan penghawaan: tersedianya ventilasi
alami dan/atau bangunan dengan mempertimbangkan temperature
dan kelembaban ber-AC.
7. Harus memenuhi persyaratan ventilasi mekanik/buatan sesuai
dengan fungsinya dan mempertimbangkan prinsip-prinsip
penghematan energy dalam bangunan gedung.
8. Harus memenuhi persyaratan pencahayaan: setiap banguanan
gedung harus mempunyai pencahayaan darurat sesuai dengan
fungsinya.
9. Harus memenuhi persyaratan sistem sanitasi: mencakup sistem
air bersih, sistem pembuangan air kotor dan / atau air limbah,
kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan, termasuk sistem
plambing.
10. Harus memenuhi persyaratan bahan bangunan: menggunakan
bahan bangunan yang aman bagi kesehatan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (efek silau,
pantulan, peningkatan suhu, konservasi energi, serasi dan selaran
dengan lingkungan).

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indicator 1. Tersedianya fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan


nyaman, termasuk untuk penyandang cacat dan lanjut usia untuk
hubungan ke, dan, dan di dalam bangunan.
2. Tersedianya hubungan hubungan horizontal (pintu dan/atau
koridor) dan hubungan vertikal antar ruang dalam bangunan
gedung (tangga, dan lain-lain), akses evakuasi (sistem bahaya,
pintu keluar darurat, dan lain-lain), termasuk bagi penyandang
cacat dan lanjut usia dengan mempertimbangkan fungsi ruang dan
jumlah pengguna.
3. Ruang yang nyaman.
4. Tempat duduk, meja harus memenuhi persyaratan ergonomik.
5. Kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan bangunan
gedung harus menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan
kesehatan kerja (K3).
6. Memenuhi persyaratan penghawaan : tersedianya ventilasi alami
dan/atau bangunan dengan mempertimbangkan temperatur dan
kelembaban ber-AC.
7. Memenuhi persyaratan ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan
fungsinya dan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan
energi dalam bangunan gedung.
8. Memenuhi persyaratan pencahayaan : setiap banguanan gedung
mempunyai pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya.
9. Memenuhi persyaratan sistem sanitasi : mencakup sistem air
bersih, sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran
dan sampah, serta penyaluran air hujan, termasuk sistem
plambing.
10. Memenuhi persyaratan bahan bangunan : menggunakan bahan

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   3  


 
bangunan yang aman bagi kesehatan dan tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan (efek silau, pantulan,
peningkatan suhu, konservasi energi, serasi dan selaran dengan
lingkungan).

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

4   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
LAHAN

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 3. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon


Bertanggungjawab 4. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Lahan adalah tanah terbuka

5. Pernyataan Isi Standar 1. Letak lahan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan


keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan
2. Pembagian luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan pendidikan
harus mempertimbangkan kenyamanan, keindahan, dan
lingkungan hidup.

6. Strategi 4. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
5. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
6. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   5  


 
7. Indikator 1. Letak lahan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan
keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan
2. Pembagian luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan pendidikan
harus mempertimbangkan kenyamanan, keindahan dan lingkungan
hidup.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

6   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
RUANG KULIAH
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Ruang kuliah adalah ruang yang khusus digunakan belajar mengajar

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pembangunan ruang kuliah harus mempertimbangkan kekuatan,


keamanan, kenyamanan, dan kemampuan keuangan POLNAM.
2. Ruang kuliah harus mendukung lingkungan belajar yang kondusif
untuk proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan pada
umumnya.
3. Rasio luas ruang kuliah, minimum harus sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional RI.
4. Rasio ruang kelas 1,5 – 2 m2/mahasiswa.
5. Ruang kuliah harus memberikan kenyamanan ruang gerak
dengan mempertimbangkan fungsi ruang, jumlah pengguna,
perabot/peralatan, aksesbilitas ruang.
6. Ruang kuliah harus memenuhi persyaratan penghawaan:
tersedianya ventilasi alamai dan/atau pengatur temperatur dan
kelembaban/AC.
7. Ruang kuliah harus mempertimbangkan prinsip-prinsip
penghematan energi dalam bangunan gedung.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   7  


 
6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Pembangunan ruang kuliah harus mempertimbangkan


kekuatan, keamanan, kenyamanan, dan kemampuan keuangan
POLNAM.
2. Ruang kuliah harus mendukung lingkungan belajar yang
kondusif untuk proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan
pada umumnya.
3. Rasio luas ruang kuliah, minimum harus sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI.
4. Rasio ruang kelas 1,5 – 2 m2 / mahasiswa.
5. Ruang kuliah harus memberikan kenyamanan ruang gerak
dengan mempertimbangkan fungsi ruang, jumlah pengguna,
perabot/peralatan, aksesbilitas ruang.
6. Ruang kuliah harus memenuhi persyaratan penghawaan :
tersedianya ventilasi alamai dan/atau pengatur temperatur dan
kelembaban/AC.
7. Ruang kuliah mempertimbangkan prinsip-prinsip
penghematan energi dalam bangunan gedung.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

8   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
RUANG PERPUSTAKAAN
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Ruang perpustakaan adalah ruang yang disediakan untuk pemeliharaan
dan penggunan koleksi buku

5. Pernyataan Isi Standar 1. Ruang perpustakaan harus mempertimbangkan kenyamanan,


ketenangan dan kedekatan dengan ruang perkuliahan.
2. Lingkungan perpustakaan harus kondusif untuk proses belajar
dan kegiatan pendidikan pada umumnya.
3. Pembangunan ruang perpustakaan harus mempertimbangkan
kekuatan, keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan
POLNAM.
4. Rasio luas ruang perpustakaan, minimum harus sesuai dengan
Peraturan menteri Pendidikan Nasional RI.
5. Rasio ruang perpustakaan: 1,6 m2/orang.
6. Perpustakaan harus dapat diakses oleh mahasiswa dengan mudah.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   9  


 
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Ruang perpustakaan mempertimbangkan kenyamanan,


ketenangan dan kedekatan dengan ruang perkuliahan.
2. Lingkungan perpustakaan kondusif untuk proses belajar dan
kegiatan pendidikan pada umumnya.
3. Pembangunan ruang perpustakaan mempertimbangkan
kekuatan, keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan
POLNAM.
4. Rasio luas ruang perpustakaan, minimum sesuai dengan
Peraturan menteri Pendidikan Nasional RI.
5. Rasio ruang perpustakaan : 1,6 m2/orang.
6. Perpustakaan harus dapat diakses oleh mahasiswa dengan
mudah.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

10   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
RUANG LABORATORIUM
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Ruang laboratorium adalah ruang yang disediakan untuk praktikum
mahasiswa

5. Pernyataan Isi Standar 1. Ruang laboratorium harus mempertimbangkan kekuatan,


keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan POLNAM.
2. Ruang laboratorium harus sesuai dengan jumlah
pemakaian/pemanfaatan per hari.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek, pengelola
laboratorium harus mempersiapkanpelaksanaan kegiatan praktek,
antara lain jadwal, kehadiran, modul, peralatan dan bahan
praktek.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   11  


 
7. Indikator 1. Ruang laboratorium mempertimbangkan kekuatan, keamanan,
kenyamanan dan kemampuan keuangan POLNAM.
2. Ruang laboratorium sesuai dengan jumlah
pemakaian/pemanfaatan per hari.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek, pengelola
laboratorium mempersiapkan pelaksanaan kegiatan praktek,
antara lain jadwal, kehadiran, modul, peralatan dan bahan
praktek.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

12   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
RUANG PIMPINAN, DOSEN, TATA USAHA,
DAN KANTIN

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS
sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan
pada masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah 1. Ruang pimpinan adalah ruang yang digunakan untuk pimpinan
untuk melaksanakan tugasnya
2. Ruang dosen adalah ruang yang digunakan untuk ruang yang
digunakan untuk dosen untuk melaksanakan tugasnya
3. Ruang Tatausaha adalah ruang yang digunakan untuk tatausaha
melakukan kegiatan administrasi
4. Kantin adalah ruang tempat menjual makanan dan minuman di
politeknik.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Ruang pimpinan, dosen, tata usaha dan kantin harus
mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan
kemampuan keuangan POLNAM.
2. Rasio luas ruang pimpinan: 15 m2.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   13  


 
3. Rasio luas ruang kantor tata usaha dan dosen: 4 m2/orang.
4. Rasio luas kantin: 15 m2/4 orang.

1. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

2. Indikator 1. Ruang pimpinan, dosen, tata usaha dan kantin


mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan
kemampuan keuangan POLNAM.
2. Rasio luas ruang pimpinan : 15 m2.
3. Rasio luas ruang kantor tata usaha dan dosen : 4 m2/orang.
4. Rasio luas kantin : 15 m2/4 orang.

3. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

14   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
RUANG TEMPAT IBADAH, OLAH RAGA,
DAN BERKREASI
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah 1. Ruang tempat ibadah adalah ruang yang khusus digunakan
untuk melakukan ibadah
2. Ruang olah raga adalah ruang yang khusus digunakan untuk
melakukan olah raga
3. Ruang berkreasi adalah ruang yang khusus digunakan untuk
berkreasi

5. Pernyataan Isi Standar 1. Letak lahan untuk tempat ibadah, olah raga, kolam renang dan
kegiatan kemahasiswaan harus mempertimbangkan keamanan,
kenyamanan, dan kesehatan lingkungan.
2. Pembagian luas lahan untuk tempat ibadah, olah raga, berkreasi
dan kegiatan kemahasiswaan harus mempertimbangkan
kenyamanan, keindahan dan jumlah mahasiswa aktif di
POLNAM.
3. Lapangan olah raga hendaknya memenuhi pemakaian jenis

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   15  


 
cabang olah raga tertentu.
4. Luas tempat ibadah disesuaikan dengan jumlah pengguna dan
kegiatan keagamaan rutin.
5. Toilet pria/wanita hendaknya disediakan pada lokasi yang
berbeda.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Letak lahan untuk tempat ibadah, olah raga, kolam renang dan
kegiatan kemahasiswaan mempertimbangkan keamanan,
kenyamanan, dan kesehatan lingkungan.
2. Pembagian luas lahan untuk tempat ibadah, olah raga, berkreasi
dan kegiatan kemahasiswaan mempertimbangkan kenyamanan,
keindahan dan jumlah mahasiswa aktif di POLNAM.
3. Lapangan olah raga memenuhi pemakaian jenis cabang olah raga
tertentu.
4. Luas tempat ibadah disesuaikan dengan jumlah pengguna dan
kegiatan keagamaan rutin.
5. Toilet pria/wanita disediakan pada lokasi yang berbeda.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

16   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR RUANG/TEMPAT LAIN UNTUK
MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah 1. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alata
atau media dalam mencapai maksud dan tujuan
2. Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau
usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.

Sarana pembelajaran, mencakup :


a. Sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai
kelengkapan di ruang kelas, missal : papan tulis, OHP, LCD,
bahan habis pakai, dan lain-lain.
b. Peralatan laboratorium, sesuai jenis kaboratorium, masing-masing
program studi.

Sarana sumber belajar terdiri dari : buku teks, jurnal, majalah,


lembar informasi, internet. Sumber belajar ini harus diseleksi, dipilah,
dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   17  


 
Prasarana dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :
1. Prasarana bangunan
2. Prasarana umum, mencakup : air, sanitasi, drainase, listrik,
jaringan telekomunikasi, transportasi, parker, taman.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Ruang Rapat


a. Ruang rapat harus mempertimbangkan kekuatan, kemanan,
kenyamanan, dan kemampuan keuangan POLNAM.
b. Rasio ruang rapat: 2 m2/peserta rapat.
c. Ruang rapat harus memiliki fasilitas in focus, AC dan sound
system.
d. Ruang rapat harus memiliki foto/gambar Presiden dan Wakil
Presiden, ornamen Burung Garuda, bendera merah putih,
bendera POLNAM /jurusan, simbol-simbol Polnam lainnya
dan gambar visi, misi dan motto POLNAM /jurusan.
e. Ruang rapat harus bebas dari polusi rokok.

2. Unit Pengolahan Sampah (UPS)


a. UPS harus memiliki sistem pengolahan sampah terpadu (UPS
organik dan an organik).
b. UPS harus memiliki Bank Sampah.
c. UPS harus memiliki peralatan/perlengkapan pengelolaan
sampah mulai dari pewadahan (sekaligus pemilahan),
pengumpulan, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bila diolah dengan kualitas
baik.
d. Pada pengolahan sampah dengan mesin pengolahan, emisinya
harus tidak melampaui ambang batas.
e. Pada pengelolaan sampah dengan composting,
pembangunannya harus memperhatikan jarak lokasi dengan
gedung kuliah dan bangunan lainnya.
3. Gardu Listrik
a. Gardu listrik harus tersedia dan memiliki peralatan yang
memenuhi persyaratan teknis dengan kondisi baik.
b. Gardu listrik harus ada pemeliharaan secara rutin.
c. Pembangunan gardu listrik harus disesuaikan dengan jarak
antar gedung yang disuplay listrik-nya.
d. Pelayanan Genset disiapkan segera pada saat terjadi
pemadaman listrik PLN.

4. Pos Jaga
a. Harus tersedia Pos Jaga dengan kondisi baik untuk tempat
penjagaan keamanan.
b. Harus dilaksanakan pemeliharaan Pos Jaga secara rutin.
c. Pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjaga
keamanan kampus.

5. Aula/Gedung Serba Guna (GSG)


a. Harus tersedia aula yang memadai untuk kegiatan dengan
jumlah pemakaian terbesar 1000 orang.
b. Harus tersedia GSG yang memadai dengan jumlah pemakaian
maksimal 200 orang.
c. Desain ruang aula/GSG hendaknya dapat melayani semua
kegiatan dengan kapasitas orang tertentu.

18   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
d. Ruang auditorium harus memiliki fasilitas in focus, AC, sound
system sertakursi sofa dan kursi standar.
e. Ruang auditorium harus memiliki foto/gambar Presiden dan
Wakil Presiden, ornamen Burung Garuda, bendera merah
putih, bendera POLNAM/jurusan, simbol-simbol Polnam
lainnya dan gambar visi, misi dan motto POLNAM/jurusan.
f. Ruang auditorium harus bebas dari polusi rokok.
g. Ruang auditorium dapat digunakan untuk kepentingan
POLNAM maupun masyarakat (seijin pimpinan POLNAM).

6. Poliklinik
Harus tersedia poliklinik sesuai standar yang mampu mengakomodasi
sivitas akademika yang sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

7. Ruang Arsip, Gudang ATK dan Gudang bahan Habis Pakai (BHP)
a. Ruang arsip, gudang ATK, dan BHP dibuat sesuai dengan
rencana daya tampung per periode umur penyimpanan.
b. Ruang arsip memiliki lemari arsip dan fasilitas penunjang
lainnya.
c. Penataan arsip sesuai sistem pengarsipan yang berlaku.

8. Bank
a. Pengadaan bank disesuaikan dengan kebutuhan Polnam dan
perjanjian kerja sama yang ditetapkan POLNAM dan bank
yang bersangkutan.
b. Terdapat ruangan tempat mesin ATM.

9. Toilet
a. Toilet harus memenuhi persyaratan teknis;
b. Toilet harus dalam keadaan bersih dan berfungsi;
c. Toilet untuk mahasiswa harus ada di tiap jurusan;
d. Toilet untuk dosen dan tenaga kependidikan harus ada di tiap
jurusan;
e. Toilet memiliki perlengkapan yang memadai seperti: ember
dan timba, cermin, sabun, sikat WC, tissue, keranjang sampah,
pembersih lantai, keset dan pengering tangan.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Ruang Rapat


- Ruang rapat mempertimbangkan kekuatan, kemanan,
kenyamanan, dan kemampuan keuangan POLNAM.
- Rasio ruang rapat : 2 m2/peserta rapat.

2. Unit Pengolahan Sampah (UPS)


- UPS memiliki sistem pengolahan sampah terpadu (UPS
organik dan an organik).
- UPS memiliki Bank Sampah.
- UPS memiliki peralatan/perlengkapan pengelolaan sampah

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   19  


 
mulai dari pewadahan (sekaligus pemilahan),
pengumpulan, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bila diolah dengan
kualitas baik.
- Pada pengolahan sampah dengan mesin pengolahan,
emisinya tidak melampaui ambang batas.
- Pada pengelolaan sampah dengan composting,
pembangunannya memperhatikan jarak lokasi dengan
gedung kuliah dan bangunan lainnya.

3. Gardu Listrik
- Gardu listrik tersedia dan memiliki peralatan yang
memenuhi persyaratan teknis dengan kondisi baik.
- Gardu listrik ada pemeliharaan secara rutin.
- Pembangunan gardu listrik disesuaikan dengan jarak antar
gedung yang disuplay listrik-nya.

4. Pos Jaga
- Tersedia Pos Jaga dengan kondisi baik untuk tempat
penjagaan keamanan.
- Dilaksanakan pemeliharaan Pos Jaga secara rutin.
- Pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan untuk
menjaga keamanan kampus.

5. Aula/Gedung Serba Guna (GSG)


- Tersedia aula yang memadai untuk kegiatan dengan
jumlah pemakaian terbesar 1000 orang.
- Tersedia GSG yang memadai dengan jumlah pemakaian
maksimal 200 orang.
- Desain ruang aula/GSG dapat melayani semua kegiatan
dengan kapasitas orang tertentu.

6. Poliklinik
- Tersedia poliklinik sesuai standar yang mampu
mengakomodasi sivitas akademika yang sakit untuk
mendapatkan pertolongan pertama.

7. Ruang Arsip, Gudang ATK dan Gudang bahan Habis Pakai


(BHP)
- Ruang arsip, gudang ATK, dan BHP dibuat sesuai dengan
rencana daya tampung per periode umur penyimpanan.

8. Toilet
- Toilet memenuhi persyaratan teknis
- Toilet dalam keadaan bersih dan berfungsi

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang

20   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   21  


 
STANDAR
STANDAR PERALATAN RUANG KULIAH

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Perumusan Ir. P. Sabandar, M.MT. Ketua SPMI

2. Pemeriksaan Ir. M. V. Putuhena, S.T., M.T. Ketua Senat

3. Persetujuan Ir. M. V. Putuhena, S.T., M.T.   Direktur

4. Penetapan Ir. M. V. Putuhena, S.T., M.T.   Direktur

5. Pengendalian Ir. Julius Buyang, M.T. Pembantu Direktur I

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat

22   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan ruang kuliah adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk
keperluan proses belajar mengajar di ruang kuliah

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan fasilitas
peralatan ruang kuliah dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan fasilitas
peralatan ruang kuliah sesuai dengan tujuan pendidikan dan
kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan perkuliahan mempertimbangkan kebutuhan,
keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Terdapat minimal kursi dan meja mahasiswa dan dosen, white
board, LCD/OHP, AC, Jam dinding, visis, misi jurusan.
5. Terdapat daftar inventaris peralatan ruang kuliah pada tiap
ruangan kelas.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas peralatan ruang kuliah dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan
fasilitas peralatan ruang kuliah sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan perkuliahan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Terdapat minimal kursi, meja, white board, LCD/OHP,
AC/kipas angin.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   23  


 
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

24   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR PERALATAN LABORATORIUM
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan
pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan laboratorium adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk
keperluan praktikum di laboratorium

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan fasilitas
laboratorium dengan mengacu pada standar pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan fasilitas
laboratorium sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum
masing-masing.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum dan praktek, pengelola
laboratorium jurusan/program studi mengelola penggunaan
peralatan laboratorium (SOP Praktikum, SOP Peminjaman Alat,
dan sebagainya).
4. Studio/Laboratorium non teknik, kecukupan peralatan :
mahasiswa maksimal 1:1, Bengkel 1:2, Laboratorium Teknik 1:8
5. Peralatan yang digunakan pada laboratorium teknik sesuai
standar yang ditetapkan masing-masing jurusan/Prodi.
6. Peralatan yang digunakan pada laboratorium non teknik sesuai
standar yang ditetapkan masing-masing jurusan/Prodi.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   25  


 
6. Strategi 7. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
8. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
9. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan fasilitas


laboratorium dengan mengacu pada standar pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan fasilitas
laboratorium sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum
masing-masing.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum dan praktek, pengelola
laboratorium jurusan/program studi mengelola penggunaan
peralatan laboratorium (SOP Praktikum, SOP Peminjaman Alat,
dan sebagainya).
4. Studio/Laboratorium non teknik, kecukupan peralatan :
mahasiswa maksimal 1:1, Bengkel 1:2, Laboratorium Teknik 1:8

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

26   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR PERALATAN PENDIDIKAN

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan pendidikan adalah segala sesuatu alat yang diperlukan
untuk keperluan pendidikan.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan fasilitas
pendidikan dengan mengacu pada standar pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun standar pengembangan fasilitas
perlatan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan
kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan pendidikan mempertimbangkan kebutuhan,
keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Peralatan pendidikan yang digunakan pada sesuai standar yang
ditetapkan masing-masing jurusan/Prodi.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   27  


 
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan fasilitas


pendidikan dengan mengacu pada standar pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun standar pengembangan fasilitas
perlatan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan
kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan pendidikan mempertimbangkan kebutuhan,
keamanan, dan keefektifan penggunaan.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

28   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR PERALATAN RUANG KANTOR

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan ruang kantor adalah segala sesuatu alat yang diperlukan
untuk keperluan kantor.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pengadaan peralatan ruang kantor mempertimbangkan


kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/jurusan/unit memiliki rancangan pengembangan
fasilitas peralatan ruang kantor untuk kelancaran
penyelenggaraan pelayanan publik.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   29  


 
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indikator 1. Pengadaan peralatan ruang kantor mempertimbangkan


kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/jurusan/unit memiliki rancangan pengembangan
fasilitas peralatan ruang kantor untuk kelancaran
penyelenggaraan pelayanan publik.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

30   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR PERALATAN RUANG PIMPINAN
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan
pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan ruang pimpinan adalah segala sesuatu alat yang diperlukan
untuk keperluan pimpinan

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pengadaan peralatan ruang pimpinan mempertimbangkan


kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/jurusan/unit memiliki rancangan pengembangan
fasilitas peralatan ruang pimpinan untuk kelancaran
penyelenggaraan pelayanan public.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai, foto Presiden dan Wakil Presiden, Lambang
burung Garuda, dan jam dinding.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   31  


 
7. Indikator 1. Pengadaan peralatan ruang pimpinan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/jurusan/unit memiliki rancangan pengembangan
fasilitas peralatan ruang pimpinan untuk kelancaran
penyelenggaraan pelayanan public.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai, foto Presiden dan Wakil Presiden, Lambang
burung Garuda, dan jam dinding.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

32   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR BUKU DAN RUANG BELAJAR

1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:


“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS
sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan
pada masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah 3. Buku adalah bahan bacaan yang digunakan untuk perkuliahan
sesuai mata kuliah
4. Ruang belajar adalah ruangan yang khusus digunakan untur
belajar.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Rasio jumlah buku teks untuk masing-masing mata kuliah,
minimal harus 10% dari jumlah mahasiswa peserta mata kuliah.
2. Jenis, judul dan jumlah buku di perpustakaan mempertimbangkan
usulan dari pimpinan jurusan/program studi.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   33  


 
7. Indikator 1. Rasio jumlah buku teks untuk masing-masing mata kuliah,
minimal harus 10% dari jumlah mahasiswa peserta mata kuliah.
2. Jenis, judul dan jumlah buku di perpustakaan mempertimbangkan
usulan dari pimpinan jurusan/program studi.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

34   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 
STANDAR
STANDAR UNTUK MENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN
1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon:
“Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi
Kepulauan”.

Misi Politeknik Negeri Ambon:


1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai
bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada
masyarakat kepulauan.
3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan
pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam


pembangunan maupun pengembangan program studi/jurusan dengan
mengacu pada master plan POLNAM, sehingga visi, misi, tujuan dan
suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan
layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Negeri Ambon
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Sarana pembelajaran, mencakup :
a. Sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai
kelengkapan di ruang kelas, missal : papan tulis, OHP, LCD,
bahan habis pakai, dan lain-lain.
b. Peralatan laboratorium, sesuai jenis kaboratorium, masing-
masing program studi.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun standar pengembangan
fasilitas perlatan pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan pendidikan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Akses wi-fi harus tersedia pada setiap jurusan.

STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA   35  


 
5. Setiap mahasiswa memiliki locker pada tiap jurusan.
6. Perpustakaan Polnam melakukan kerjasama dengan
Perpustakaan Negara, Universitas Pattimura dan
perpustakaan lainnya dalam rangka memperluas akses
proses pembelajaran.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan


pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset POLNAM sesuai dengan Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK
BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana
dan prasarana untuk mendukung proses belajar mnegajar.

7. Indicator
8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG
2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

36   STANDAR  1-­‐6  –  SARANA  DAN  PRASARANA  


 

Anda mungkin juga menyukai