Anda di halaman 1dari 11

25 Cara Menghadapi

Masalah Keluarga Dalam


Islam dan Umum
Sponsors Link

Cara menghadapi masalah keluarga Tak ada satu


manusiapun yang luput dari masalah, terutama yang
berhubungan dengan keluarga. Tahukah anda bahwa
Setiap menit masalah selalu berganti dan setiap solusi
selalu ada jalan keluarnya dengan cepat jika di imbangi
dengan adanya rasa kebersamaan yang dilandasi rasa
gotong royong dan membudidayakan tradisi
bermusyawarah.

Ada beberapa rekomendasi untuk menyelesaikan


masalah yang awalnya dianggap sulit untuk
dipecahkan, diantaranya:
1.Fokus pada inti masalah
Jika mempunyai masalah berterus teranglah pada titik
masalah dan tidak membawa nama orang lain atau
pihak tertentu untuk dijadikan kambing hitam. Sesuatu
yang membuat anda merasa sulit untuk bergerak dan
merasa tidak nyaman adalah yang menjadi titik
permasalahan anda. ungkapkan dengan bahasa yang
halus tetapi tidak ada unsur menyalahkan seseorang.
2. Saling terbuka
Selain dapat digunakan sebagai cara menghadapi
masalah keluarga, sikap terbuka juga dapat mengatasi
masalah lainnya seperti cara suami memperlakukan istri
dengan baik. Membicarakan masalah dengan hati yang
dingin dan sabar sambil memberi saran terbaik untuk
jalan keluarnya adalah hal yang bijak, hargai saran
orang lain yang berbeda lalu ambil jalan tengahnya
untuk mencapai solusi damai atau jawaban yang sama
sama tidak merugikan pihak sendiri dan orang lain.

3. Tidak saling menyalahkan


Semua manusia mempunyai cara berpikir dan pandang
yang berbeda walaupun sama sama mempunyai tujuan
terbaik untuk kepentingan bersama. bicarakan hasil akhir
dari masalah yang membawa perubahan positif. Tidak
saling menyalahkan selama mempunyai pendapat dalam
satu tujuan.

4. Buanglah sifat egois


Ciri ciri teman yang baik adalah tidak egois, termasuk
dalam keluarga. Merasa diri paling benar adalah sesuatu
yang paling tidak disukai banyak oraang. Jika selama ini
anda selalu memaksakan kehendak pada orang lain,
mulai saat ini sudah saatnya anda harus belajar
merasakan jika orang lain memaksakan kehendaknya
pada anda. Dengan begitu anda akan memahami jika
sifat egois itu adalah merugikan perasaan anda dan sifat
yang tidak bisa dibanggakan pada diri siapapun.
5. Menjadi pribadi yang santun dan terbuka
Dalam menyelesaikan masalah seharusnya tidak ada
masalah yang ditutup tutupi atau dirahasiakan. Harus
bersikap ksatria, jujur dan apa adanya. terbuka dalam
menceritakan masalah yang sedang terjadi, dan
mintalah pendapat dan dukungan positif dari orang
orang terdekat (keluarga) katakanlah dengan bahasa
yang santun dan penuh cinta jika anda membutuhkan
mereka dan mereka adalah hidup anda.

6. Menyadari tak ada satu manusiapun yang bisa


lolos dari kesalahan dan kelemahan
Menyelesaikan masalah jika dengan hati yang merasa
diri paling benar sangat sulit untuk menjadikan masalah
menjadi cepat selesai. anda harus menyadari jika semua
manusia memiliki kelemahan dan tidak sempurna, Tidak
memperdulikan perbedaan agama dan suku seseorang
yang mungkin ada pada saudara ipar atau keluarga
besar dari ayah dan ibu kita. karena pada dasarnya
semua masalah tidak pernah mengenal perbedaan tetapi
akan usai karena persatuan.

7. Saling memaafkan
Memaafkan kesalahan orang lain dan orang lain akan
memaafkan anda. melupakan kesalahan yang
sebenarnya tidak perlu diingat ingat lain. megingat
masalah yang sudah usai sama saja anda telah mundur
selangkah dari orang lain yang telah selangkah lebih
maju dari anda.
8. Mencegah konflik yang sama agar tidak terulang
lagi.
Cara menjaga hubungan dengan pacar juga efektif
dengan mencegah konflik, sama halnya dengan masalah
keluarga. Sama sama berkomitmen bahwa tidak akan
mengungkit masalah yang sudah selesai dan
menyatakan bahwa masalah tersebut tidak penting lagi
dan tidak bermanfaat lagi untuk kelangsungan hubungan
persaudaraan dimasa yang akan datang jika anda
mengulasnya lagi.

9. Menghargai perasaan orang lain


Jika bicara carilah bahasa yang sopan dan tidak
mengandung fitnah atau tuduhan. Kendalikan nada
bicara agar tetap santai dan tidak memperkeruh
keadaan. pikirkan baik baik , bagaimana perasaan anda
jika ada orang yang bicara kasar dan memfitnah anda,
pastinya anda akan merasa tidak nyaman , begitu pula
perasaan itu akan dirasakan orang lain jika anda
berprilaku sama.

10. Musyawarah untuk mencapai kata sepakat


sponsored links

Carilah kesepakatan akhir masalah dengan berbicara


baik baik bersama dengan suasana yang damai dan
penuh persaudaraan. jika kata sepakat sudah berhasil
dicapai dengan hasil akhir yang tidak merugikan diri
sendiri dan orang lain, sebaiknya solusi tersebut adalah
akhir dari segalanya.
11 Jangan pernah ingin menguasai orang lain
Hal ini juga menjadi teladan bagi anda yang ingin
mengetahui cara menjaga rumah tangga yang baik.
Jangan pernah ingin menguasai orang lain jika anda
sendiri tak ingin dikuasai orang lain. karean apa yang
anda rasakan sesungguhnya akan sama dengan yang
akan dirasakan orang lain. kuasai dan kendalikan diri
anda untuk tidak mudah emosional atau tidak musah
untuk dipengaruhi oleh ha hal yang merugikan diri
sendiri dan orang lain.

12. Berbeda pendapat itu biasa !


Berbeda pendapat adalah jalan utama untuk mencapai
sebuah mufakat. karena perbedaan pendapat ituklah kita
akan melihat bahwa manusia diberi tuhan akal dan
pikiran yang unik dan sempurna. mufakat akan tercapai
jika pendapat yang terkumpul dianalisa bersama,
digabungkan kemudian disesuaikan dengan tujuan yang
telah disepakati, demi kepentingan dan tali
persaudaraan bersama tanpa harus ada yang dirugikan
atau disalahkan.

13. Sudah bukan saatnya membicarakan perbedaan !


Pikirkan dan renungkan bagaimana perasaan anda jika
orang lain membicarakan perbedaan pada diri anda ?
misalnya agama dan gaya hidup anda? jika sudah tahu
jawabannya, sudah bukan saaatnya lagi anda
membicarakan perbedaan !
14. Masalah mengikuti langkah anda bukan
sebaliknya
Segala yang kita lakukan pasti akan mendatangkan
sesuatu yang positif atau negatif, semuanya adalah
karena langkah dan prilaku kita, maka masalah yang
akan terjadipun adalah akibat dari sebab yang kita
lakukan.setelah itu masalah akan terus mengikuti anda
selama anda tidak mau menyelesaikannya. Jika anada
mau menyelesaikan dengan cepat dan damai makan
selesailah sudah! ingatlah masalah yang mengikuti anda
dan bukan sebaliknya.

15. Memupuk rasa kasih sayang yang kuat


Saling menyayangi, saling memahami, saliung menerima
kelemahan masing masing dan merasa saling memiliki
adalah kunci utama untuk mempermudah mendapatkan
solusi terbaik dengan cepat ketika sedang terjebak
dalam masalah.

16. Yang paling kaya bukan berarti yang paling


benar!
Sudah menjadi kebiasaan di Indonesia bahwa jika
mempunyai saudara yang hidupnya makmur, berarti
dialah yang akan memegang kendali ketika sedang
bermusyawarah antar keluarga. itu tidak benar! masalah
selesai bukan dilandasi oleh materi yang dimiliki
seseorang tetapi akan cepat selesai karena kecerdasan
seseorang ketika memiliki kemampuan mencari jalan
keluar yang tepat tanpa harus menyakiti perasaan orang
lain.
17. Saling membantu pada yang tidak mampu
Merasakan penderitaan orang lain dan memahami jika
kekurangannya harus dibantu, maka bantulah tanpa
harus orang lain tahu. Membantu kesulitan orang lain
tidak akan membuat kita miskin, bahkan tuhan yang
maha mengetahui akan melipat gandakan amal kita
dengan caranya yang tidak kita ketahui.

18. Mempererat kebersamaan dalam berkomunikasi


Seringlah saling berkomunikasi lewat handphone ,
setidaknya menanyakan keadaan dan kabar keluarga,
atau mengadakan perkumpulan keluarga seminggu
sekali dengan cara berkumpul sambil berbincang ringan
dan bertukar pikiraan tentang apa saja. atau bisa juga
dengan cara mengadakan tur bersama ketempat wisata
yag indah pada saat liburtan panjang sekolah atau libur
nasional.

19.Masalah Hutang piutaang yang harus dibicarakan


Jika kita mempunyai hutang dan belum bisa
membayarnya, sedapat mungkin berilah alasan yangb
jujur mengapa belum bisa melunasinya dan berusahalah
untuk membayarnya sedikit demi sedikit agar anda tidak
terbebani dengan jumlah hutang yang membumbung
tinggi. hutang akan sedikit ringan jika sudah ada jumlah
nominal yang berkurang, anda tidak akan menyadari jika
akhirnya hutang tersebut bisa lunas!
20. Tidak mengulangi kesalahan yang sama
Kesalahan adalah pelajaran yang tidak boleh terulang
lagi. kesalahan cenderung tidak bisa dilupakan oleh
orang lain bahkan oleh keluarga sendiri. Jika ada
masalah yang berhubungan dengann kehidupan anda
dan sulit terpecahkan sendiri, bicarakan segera dengan
keluarga agar mencegah kemungkinan kesalahan yang
pernah anda lakukan tidak akan terulang kembali.

21. Mempunyai orang yang dapat dipercaya


Mempunyai kerabat atau teman yang dapat dipercaya
dalam keluarga entah kakak sendiri atau mama, adalah
baik karena bisa menjadi tempat menampung rasa sedih
kita sementara sagar kita bisa terhindar dari depresi
berkepanjangan, sebelum mendapatkan jalan keluarnya.
Bicaralah pada orang yang anda percaya bahwa
masalah anda harus segera diselesaikan.

22. Tidak perlu malu


Jika kita saling berargumentasi pada sesama saudara
lalu bermusuhann setelahnya, maka janga lah malu
untuk mengatakan jika apa yang kita lakukan itu adalahb
sebuah kesalahan.

yakinkan saudara anda bahwa tak ada gunanya


bermusuhan dalam ikatan keluarga karena keluarga
adalah ibarat satu nyawa yang artinya jika salah satu
buruk dimata masyaraakat maka yang lainnya biasanya
ikut buruk citra hidupnya walaupun belum tentu
demikian, maka tunjukan pada orang lain bahwa tali
persaudaraan dalam keluarga sangat kuat dan selalu
mengutamakan kerukunan karena mampu
menyelesaikan masalah dengan rasa yag dilandasi
saling menghomati.
Sponsors Link

23. Nama baik keluarga adalah segalanya


Menyelesaikan masalah dengan cara bermusyawaarah
seharusnya menjadi kewajiban dalam sebuah ruang
lingkup keluarga, agar terhindar dari kesalahpahaman
yang hanya akan menodai nama baik keluarga. Dalam
keluarga perlu sekali ditanamkan untuk saling menutupi
kekurangan dan kelemahan keluarga dimata
masyarakat. menutupi bukan berarti menyembunyikan
sesuatu yang negatif tetapi lebih kepada berprilaku baik
kita pada orang lain agar tidak menodai nama baik
keluarga.

24. Menyelesaikan masalah keluarga dengan


beribadah bersama
Jika dalam keluarga mempunyai agama dan keyakinan
yang sama, misalnya beragama islam maka mulailah
dengan melakukan sholat berjamaah dirumah. Setelah
itu baru berkumpul untuk membicarakan masalah dari
hati kehati dengan perasaan yang damai dan lega
karena setelah selesai Beribadah bersama dalam
keluarga, masalah pelik akan cepat tercapai dengan
kata sepakat karena poastinya allah SWT telah
melindungi kita dengan hati yang lebih sabar.
25. Berpelukan dengan penuh kasih sayang
Jik kaata sepakat telah tercapai salinglah mengucapkan
kata sayang dan berpelukan sesaat, agar sikap saaling
menghormati kita tetap terjaga dengan baik, dan
mengucapkan doa bersama untuk berterimakasih pada
tuhan yang maha sempurna yang telah ikut campur
menyelesaikan masalah yang ada dan menjadikan
suasana kekeluargaan menjadi lebih bermakna tanpa
rasa dendam dan kebencian.

Catatan penting :
Tidak ada masalah yang tidak terpecahkan, semuanya
bisa ada jalan keluarnya selama anda masih mempunyai
keyakinan dan upaya bahwa masalah tersebut harus
dan pasti bisa tuntas. segalanya berpulang pada diri
anda sendiri. selesai atau tidaknya masalah sepenuhnya
adalah hak dan tanggung jawab anda. Menunda nunda
masalah sama artinya anda membuat kondisi masalah
semakin berat dan penuh dengan kebohongan. karena
satu kebohongan akan tertutupi dengan kebohongan lain
dan seterusnya.

Ingatlah masalah hanya akan mengikuti langkah anda,


bukan sebaliknya. jangan sampai masalah yang
mengendalikan hidup kita tetapi harus kita yang mampu
mengendalikan apapun masalah yang sedang dihadapi.
Menyelesaikan masalah secara damai dan jujur hanya
akan menyebabkan kita menjadi manusia yang lebih
mandiri, lebih berwibawa dan cerdas dalam berfikir.
Sudah bukan saatnya lagi saling berkuasaa dalam
keluarga, permasalahan hanya dapat diselesaikan
dengan cara kekeluargaan yanag dilandasi rasa saling
memahami, saling menghormati yang muda dan yang
tua, saling mengakui kelemahan masing masing dan
saling menganggap bahwa keluarga adalah satu nyawa!

Anda mungkin juga menyukai