Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN MUTASI DAN ROTASI STAFF

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

Jl. Raya Kalijaten No. 11-15 Taman Sidoarjo 61257


Telp. (031) 7885011 Fax. (031) 7873633
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA
JL Raya Kalijaten No 11 – 15 Taman Sidoarjo 61357
Telp (031) 788 5011 Fax (031) 787 3633

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

NOMOR: 014/SK/RSIA-SOERYA/I/2019

TENTANG
PANDUAN MUTASI ATAU ROTASI STAFF
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

Menimbang : a. Bahwa perencanaan kebutuhan sumber daya manusia diperlukan


untuk memperoleh sumber daya manusia kesehatan yang
berkualitas secara terencana sesuai dengan kebutuhan
b. Bahwa untuk melaksanakan perencanaan sumber daya
manusia kesehatan perlu adanya suatu pedoman yang
ditetapkan dengan surat keputusan direktur Rumah Sakit Ibu dan
Anak Soerya
c. Bahwa panduan yang dimaksud dalam huruf b menjadi pedoman
setiap unit kerja dan setiap karyawan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Soerya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok


Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-
UndangNomor 43 Tahun 1999
2. Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
81/MENKES/SK/I/2004, tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA
JL Raya Kalijaten No 11 – 15 Taman Sidoarjo 61357
Telp (031) 788 5011 Fax (031) 787 3633

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya tentang
Panduan Mutasi atau Rotasi Staf Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya

KESATU : Menetapkan Panduan Mutasi atau Rotasi Staf di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Soerya sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini

KEDUA : Panduan Mutasi atau Rotasi Staf dimaksud agar digunakan sebagai
acuan Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya dalam penyusunan
perencanaan sumber daya manusia kesehatan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan : Sidoarjo

Pada Tanggal : 3 Januari 2019

dr. Novina Aryanti, Sp.PK


Direktur RSIA SOERYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Mutasi adalah perubahan tempat, lingkup pekerjaan dan jabatan yang cenderung
berbeda yang dilakukan oleh kepala keperawatan kepada perawat (struktural dan
fungsional) baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di lingkup
Bidang Keperawatan.
Rotasi adalah perubahan tempat dan lingkup pekerjaan yang cenderung berbeda
agar para tenaga keperawatan terhindar dari rasa jenuh atau produktifitas yang
menurun tetapi tidak disertai perubahan jabatan.
B. Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Maksud dari penyusunan pedoman rotasi dan mutasi ini adalah sebagai
pedoman dalam melaksanakan perpindahan tenaga keperawatan dan rencana
jenjang karir bagi tenaga keperawatan.
b. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan di lingkup Bidang
Keperawatan.
c. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan.
2. Mengurangi kejenuhan dan meningkatkan motivasi kerja tenaga
keperawatan.
3. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja tenaga keperawatan.
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam proses pelayanan
keperawatan.
BAB II
RUANG LINGKUP ROTASI/ MUTASI
Penempatan karyawan di Rumah Ibu dan anak Soerya, meliputi penempatan
karyawan baru dan penempatan karyawan lama (karyawan yang telah bekerja di
Rumah sakit ibu dan anak Soerya). Karyawan baru adalah karyawan yang telah lulus
seleksi penerimaan karyawan. Karyawan baru juga dimaksudkan untuk karyawan
yang lulus seleksi dan diterima sebagai karyawan kontrak (tidak melalui masa
probation). Disini untuk penempatan karyawan baru diistilahkan dengan Penempatan
Awal. Sedangkan bentuk penempatan untuk karyawan lama adalah penempatan
kembali karena rotasi dan mutasi.
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup program mutasi rotasi meliputi : jenjang karir, waktu dan teknik
mutasi dan rotasi.
B. Sasaran
Sasaran program rotasi dan mutasi adalah seluruh pelaksana, pejabat fungsional dan
struktural Bagian Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
Soerya.

2|Panduan Mutasi dan Rotasi


BAB III
TATA LAKSANA

A. Ketentuan Pelaksanaan
 Prinsip pelaksanaan
1. Mutasi atau rotasi merupakan tindak lanjut terhadap penilaian terhadap prestasi
kerjanya.
2. Mutasi atau rotasi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan
pengetahuan, pengalaman dan komunikasi organisasi.
3. Mutasi horizontal
a. Mutasi tempat; perpindahan dimana adanya perubahan tempat kerja, tetapi
tanpa perubahan jabatan/posisi/golongannya.
b. Mutasi Jabatan; perubahan jabatan atau penempatan.
4. Mutasi vertikal
Mutasi vertikal dimana perubahan posisi/jabatan/pekerjaan, promosi atau
demosi, sehingga kewajiban dan kewenangannya berubah.
5. Mutasi dilaksanakan pada unit kerja yang sama atau berbeda.
6. Rotasi pada karyawan tetap dilaksanakan di dalam satu lingkup unit kerja.
7. Rotasi pada karyawan baru dilaksanakan di satu lingkup unit kerja yang berbeda.

 Waktu pelaksanaan
1. Waktu pelaksanaan mutasi rotasi adalah setiap 2 tahun sekali, atau sesuai
kebutuhan kondisi rumah sakit.
2. Waktu pelaksanaan rotasi perawat baru dilakukan dalam 3 – 6 bulan.

 Tehnik pelaksanaan
1. Kepala unit melakukan analisa kondisi SDM dan pelayanan keperawatan.
2. Kepala unit mengusulkan program rotasi dan mutasi kepada kepala Bidang.
3. Kepala unit melakukan pendekatan awal kepada peserta rotasi terkait
pemberitahuan maksud dan tujuan rotasi.

3|Panduan Mutasi dan Rotasi


4. Kepala Bidang melakukan pendekatan kepada peserta mutasi terkait
pemberitahuan maksud dan tujuan mutasi.
5. Kepala Bidang membuat surat permintaan penugasan kepada kepala Bidang
SDM, tembusan Kepala Bidang Pelayanan Medik.
6. Kepala Unit membuat dan melaksanakan program induksi dan sosialisasi tenaga
keperawatan yang mengikuti program mutasi dan rotasi.
a. Penanggung jawab
1. Penanggungjawab program mutasi adalah kepala Bagian Keperawatan.
2. Penanggungjawab pelaksanaan program rotasi adalah kepala Unit Kerja.
b. Kriteria Mutasi Rotasi
 Kriteria mutasi:
1. Mutasi didasarkan pada profesionalisme, prestasi kerja, dan dedikasi.
2. Perawat yang akan dimutasi diutamakan pada kategori perawat beginner dan
advance beginner.
 Kriteria rotasi:
1. Rotasi didasarkan pada profesionalisme, peningkatan kompetensi dan kondisi
lingkungan kerja.
2. Perawat yang akan dirotasi diutamakan pada kategori tenaga beginner dan
advance beginner, kecuali rotasi untuk karyawan baru.
c. Evaluasi
Evaluasi program mutasi dan rotasi dilaksanakan secara berkala dengan melakukan
diskusi dengan kepala unit dan pelaksana terkait. Evaluasi peningkatan kompetensi
staf tenaga perawat dilaksanakan bersamaan dengan penilaian kinerja yang
dilaksanakan secara koordinasi dengan Bagian Kepegawaian dan Diklat.

4|Panduan Mutasi dan Rotasi


BAB III
PENUTUP
Dokumen Ketentuan Pelaksanaan Program Rotasi dan Mutasi ini dibuat sebagai
dasar dalam melaksanaan program rotasi dan mutasi dilingkup Bagian Keperawatan.
Sehingga diharapkan pelaksanaan program rotasi dan mutasi dapat dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah direncanakan.
Sehingga upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat
dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan dengan penambahan pengetahuan dan
ketrampilan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan lebih baik,
berkesinambungan dan komprehensif. Selain itu semoga dapat memberikan suasana
kerja yang lebih kondusif dan mengurangi tingkat kejenuhan petugas.

Ditetapkan di Sidoarjo
Pada Tanggal 03 Januari 2019

dr. Novina Aryanti, Sp.PK


Direktur RSIA SOERYA

5|Panduan Mutasi dan Rotasi

Anda mungkin juga menyukai