TINJAUAN KASUS
Lampiran I
I. Data biografis
Nama klien : Tn. Dg T
Umur : 90 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan :-
Alamat/tlp : Jln.Poros malino
Suku : Makassar
Agama : Islam
Status pernikahan : Menikah
Keluarga terdekat yg dapat dihubungi : Istri
VII. Deskripsi aktivitas selama 24 jam (kalau bisa buatkan jadwal kegiatan harian klien)
Istri klien mengatakan klien biasanya bangun pagi pukul 06.00 biasanya klien
minum air panas dan biskuit kemudian klien mulai duduk di ruang tamu dan menonton
TV, biasanya klien membantu istri klien menjemur pakaian. Namun saat klien
mengalami sakit klien hanya duduk menonton TV dan berbaring. Klien biasanya
menonton TV hingga Pukul 08.00-09.00 setelah menonton TV klien lalu pergi ke
kamar untuk tidur. Sekitar jam 10.20 klien makan pagi dan setelah makan klien
kemudian tidur kembali. jam 12 siang klien masih tidur hingga sore setelah itu pada
Jam 16.00 sore klien melakukan aktivitasnya dengan menonton TV, setelah itu klien
menunggu makan malam jam 19.00 wita dan setelah makan malam, klien biasanya
menonton TV kemudian pada saat malam hari klien tidak dapat tidur karena sakit yang
ia rasakan.
VIII. Riwayat kesehatan
Keluhan utama (here & now) : Nyeri pada pergelangan tangan kiri
P : Nyeri saat di gerakan
Q : Tertusuk-tusuk
R : nyeri dirasakan pada pergelangan tangan kiri
S : Skala nyeri 6 NRS
T : Nyeri hilang timbul ≤ 10 menit
Pengetahuan/ pemahaman ttg status kesehatan saat ini : cukup
Pemahaman mengenai proses menua; cukup
Status kesehatan umum setahun yang lalu : Istri klien mengatakan biasanya klien
mengalami hipertensi dan asam urat
Penyakit masa kanak-kanak : Asma
Penyakit serius kronik : Tidak ada
Trauma : Tidak ada
Perawatan di RS (catat alasan masuk, tgl, tempat, lama rawat) : Klien mengatakan
tidak pernah di rawat di RS
Operasi (catat alasan operasi, tgl, tempat, lama rawat, jenis operasi) : Klien
mengatakan tidak pernah di operasi
Riwayat obstetric: -
Terapi Medis/Obat-Obatan: Caviplex
Masalah yang berkaitan dengn konsumsi obat : deficit (keterbatasan) dalam
konsumsi obat/ efek samping/ sulit memperoleh obat/persepsi klien terhadap
keefektifan obat *(pilih salah satu)
Riwayat alergi
Obat-obatan : Tidak ada
Makanan : Kacang-Kacangan
Alergen : Tidak ada
Faktor lingkungan : Perubahan Cuaca
Nutrisi
Intake cairan : 2000-2.500 cc/24 jam
Jenis cairan : Air putih
Diet khusus : Tidak ada
Pembatasan makanan/ pilihan : klien tidak memakan tempe
IX. Riwayat Keluarga (genogram 3 generasi)
G.I
G.II
G.III
90
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: KLien
: Meninggal
Tinjauan Sistem
Status vitalis
TD (150/100 mmHg), N(63 x/i), Suhu (37,5°C), RR(20 x/i)
Status Generalis
Hemoptoe : tidak
Perdarahan/ memar : tidak
Anemia : tidak
Riwayat transfuse darah : tidak pernah
Kepala :
Sakit kepala : ya
Trauma berarti pada masa lalu : tidak
Gatal pada kulit kepala : tidak
Leher :
Kekakuan : tidak
Nyeri/ nyeri tekan : tidak
Benjolan/ massa : tidak
Keterbatasan gerak : tidak
Mata :
Perubahan penglihatan : ya
Kacamata : tidak
Nyeri : tidak
Air mata berlebih : tidak
Bengkak sekitar mata : tidak
Kabur : ya
Fotofobia : ya
Riwayat infeksi : tidak
Tanggal pemeriksaan terakhir : -
Dampak pd aktivitas sehari-hari : tidak
Telinga :
Perubahan pendengaran : ya
Tinitus : ya
Vertigo : tidak
Sensitivitas pendengaran : tidak
Alat bantu protesa : tidak
Riwayat infeksi : tidak
Tgl pemeriksaan terakhir : -
Kebiasaan perawatan telinga : ya
Dampak pd aktivitas sehari-hari : tidak
Mulut & tenggorokan :
Sakit tenggorokan : tidak
Lesi/ ulkus : tidak ada
Perubahan suara : tidak
Kesulitan menelan : tidak
Perdarahan gusi : tidak
Karies/ tanggal gigi : tidak
Alat protesa : tidak
Riwayat infeksi : tidak
Tgl pemeriksaan gigi terakhir : -
Menggosok gigi : ya
Hidung & sinus :
Rinorhea : tidak
Epistaksis : tidak
Obstruksi : tidak
Mendengkur : tidak
Nyeri tekan pada area sinus : tidak
Alergi : tidak
Riwayat infeksi : tidak
Penialaian dari N.I : cukup
Payudara :
Benjolan/ massa : tidak
Nyeri/ nyeri tekan : tidak
Bengkak : tidak
Keluar cairan dari putting susu : tidak
Perubahan pada putting susu : tidak
Pemeriksaan SADARI : tidak
Tgl pemeriksaan mammogram terakhir : -
Kardiovaskular :
Nyeri/ ketidaknyamanan dada : tidak ada
Palpitasi : tidak
Dispnea : tidak
Dispnea saat aktivitas : tidak
Dispnea nocturnal paroksismal : tidak
BJ tambahan : tidak ada
Edema : tidak
Varises : tidak
Parestesia : tidak
Perubahan warna kaki : tidak
Pernapasan :
Batuk : ya
Dispnea : ya
Sputum : ya
Bunyi napas tambahan : ya
Asma/ alergi : tidak
Tgl pemeriksaan foto thorax terakhir : -
Gastro intestinal :
Tidak dapat mencerna : Tidak
Disfagia : tidak
Nyeri ulu hati : tidak
Mual/ muntah : tidak
Hematemesis : tidak
Perubahan nafsu makan : ya (selera makan menurun)
Intoleransi makanan : tidak
Ulkus : tidak
Nyeri :tidak
Ikterik : tidak
Benjolan/ massa : tidak
Perubahan kebiasaan defekasi : tidak
Diare : tidak
Konstipasi : tidak
Melena : tidak
Haemorhoid : tidak
Perdarahan rectum : tidak
Perkemihan :
Disuria : tidak
Menetes : tidak
Ragu-ragu : tidak
Dorongan : tidak
Hematuria : tidak
Poliuria : tidak
Nokturia : tidak
Inkontinensia : tidak
Nyeri saat berkemih : tidak
Batu : tidak
Infeksi : tidak
Genitoreproduksi:
Perdarahan pasca senggama (wanita) : tidak
Nyeri pelvic (wanita) : tidak
Penyakit kelamin : tidak
Riwayat menopause : ya
Tgl dan pemeriksaan terakhir PAP Smear : -
Muskuloskeletal :
Nyeri persendian : ya
Kekakuan : ya
Pembengkakan sendi : ya
Deformitas : ada
Spasme : ada
Kram : ada
Kelemahan otot : ada
Kekuatan otot :
5 3
5 5
Masalah cara berjalan : ya
Nyeri punggung : ya
Protesa : tidak
Latihan/ olahraga : ya
Dampak pada aktivitas sehari-hari : ya
Endokrin :
Intoleran terhadap panas : tidak
Intoleran terhadap dingin : tidak
Goiter : tidak
Pigmentasi kulit/ tekstur : tidak
Perubahan rambut : ya
Polifagia : tidak
Polidpsia : tidak
Poliuria : tidak
Saraf pusat :
Sakit kepala : tidak
Kejang : tidak
Sinkope/ heart attack : tidak
Paralisis : tidak
Paresis : tidak
Masalah koordinasi : ya
Tic/ tremor/ spasme : ya
Parestesia : ya
Cedera kepala : tidak
Masalah memori : tidak
Psikososial :
Cemas : ya
Depresi : ya
Insomnia : ya
Menangis : ya
Gugup : ya
Takut : ya
Masalah dalam pengambilan keputusan : ya
Sulit konsentrasi : ya
Mekanisme koping yang digunakan jika ada masalah : baik
Stress saat ini : ya
Persepsi ttg kematian : cukup baik
Dampak pada aktivitas sehari-hari : ya
Lampiran 2
INDEKS ADL KATZ
Indeks Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari
Indeks kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tsb
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi
tambahan
F : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada ke enam fungsi tsb
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,
D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali seperti
secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk melakukan suatu
fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Mandi (spon, pancuran atau bak)
Mandiri : mandi sendiri sepenuhnya
Berpakaian
Mandiri : mengambil baju dari lemari/ laci, berpakaian, melepaskan pakaian, mengancing
pakaian, mengikat dan melepas ikatan sepatu
Ke Kamar kecil
Mandiri : ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan hanya pada
malam hari dan tidak menggunakan alat bantu
Berpindah
Mandiri : berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri (tidak menggunakan
alat bantu)
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
Makan
Mandiri : mengambil makanan dari piring dan memasukannya ke mulut sendiri
Hasil : Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain
Keterangan :
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakai dan
mandi
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
E : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu
fungsi tambahan
F : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
dan satu fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lampiran 3
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak) ya
2. Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (ya) tidak
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (ya) tidak
4. Apakah anda sering merasa bosan ? (ya) tidak
5. Apakah anda selalu bersemangat ? (tidak) tidak
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya) tidak
7. Apakah anda selalu merasa bahagia ? (tidak) ya
8. Apakah anda sering merasa putus asa ? (ya) tidak
9. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada keluar dan
melakukan sesuatu yang baru? (ya) ya
10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan disbanding
dengan orang lain ? (tidak) tidak
11. Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan ? (tidak) ya
12. Apakah anda merasa tak berguna ? (ya) tidak
13. Apakah anda merasa berenergi ? (tidak) tidak
14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ? (ya) tidak
15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? (ya) tidak
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban Ya atau Tidak setelah pertanyaan
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi
Skor klien 4 : Klien tidak mengalami depresi
Lampiran 4
DS DO
Klien mengatakan nyeri pada Klien nampak meringis jika tangan
pergelangan tangan kiri dipegang
P : Nyeri saat di gerakan Klien nampak berhati-hati jika
Q : Tertusuk-tusuk menggerakan tangan
R : nyeri dirasakan pada pergelangan Tangan klien teraba hangat
tangan kiri Tangan klien nampak bengkak
S : skala nyeri 6 NRS Tangan klien terlihat sulit digerakan
T : Nyeri hilang timbul ≤ 10menit Tangan klien nampak memerah
Klien mengatakan bengkak pada Klien nampak hanya berbaring
pergelangan tangan kiri Skala nyeri 6 (berat)
Istri klien mengatakan nyeri yang Klien nampak lemah
dirasakan klien membuat klien susah Klien nampak tidak menghabiskan
tidur makananya (2-3sendok/hari)
Istri klien mengatakan klien hanya dapat
berbaring di tempat tidur
Klien mengatakan jika pergelangan
tangan digerakan akan semakin terasa
nyeri
Klien mengatakan tidak dapat
menggerakan tangganya dengan baik
Klien mengatakan pergelangan
tangannya terasa panas
Istri klien mengatakan saat klien makan
tempe bengkaknya mulai kambuh
Klien mengatakan tidak ada nafsu makan
Klien mengatakan tidak BAB sudah
sejak 2 hari yang lalu
ANALISA DATA
DS : Hambatan mobilitas
Klien mengatakan tidak dapat menggerakan fisik
tangannya dengan baik
Klien mengatakan jika tanggannya digerakan akan
terasa sakit
DO :
Klien nampak berhati-hati saat menggerakan tangan
DS : Intoleransi aktivitas
Istri klien mengatakan klien hanya dapat berbaring di
tempat tidur
Istri klien mengatakan sejak 2 hari yang lalu klien
merasa lemah dan hanya dapat berbaring di tempat
tidur
DO :
Klien nampak terbaring lemah di tempat tidur
DS : Ketidakseimbangan
Istri klien mengatakan klien tidak ada nafsu makan nutrisi kurang dari
Istri klien mengatakan klien tidak pernah kebutuhan tubuh
menghabiskan makanannya
Istri klien mengatakan klien hanya makan biscuit dan
minum air putih
DO :
Klien nampak lemas
Klien nampak tidak menghabiskan makanannya (2
sendok/hari)
Klien hanya nampak makan biscuit dan minum air
putih
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Sesuaikan
Klien nampak terus tidur Perasaan segar sesudah
Klien nampak lemas lingkungan
tidur atau istirahat
(misalnya, cahaya,
Mampu mengidentifikasi
hal-hal yang kebisingan, suhu,
meningkatkan tidur kasur, dan tempat
tidur)
4. Anjurkan pasien
untuk tidur siang
disiang hari, jika
diindikasikan untuk
memenuhi
kebutuhan tidur
3 Hambatan mobilitas fisik NOC : NIC :
Ditandai dengan : Joint movement : Active Exercise therapy :
DS : Mobility level ambulation
Klien mengatakan tidak Self Care : ADLs 1. Kaji kemampuan
dapat menggerakan Transfer performance pasien dalam
tangannya dengan baik Kriteria Hasil : mobilisasi
Klien mengatakan jika Klien meningkat dalam 2. Latih pasien dalam
tanggannya digerakan akan aktivitas fisik pemenuhan
terasa sakit Mengerti tujuan dari kebutuhan ADLs
DO : peningkatan mobilitas secara mandiri
Klien nampak berhati-hati Membverbalisasikan sesuai kemampuan
saat menggerakan tangan 3. Damping dan bantu
perasaan dalam
pasien saat
meningkatkan kekuatan
mobilisasi dan
dan kemampuan
bantu penuhi
berpindah
kebutuhan ADLs
Bantu untuk mobilisasi
pasien
Selasa, 08.50 III 1. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi Senin, 13-08-2019
13/8/ Jam 12.30
2019 Hasil :
S:
klien tidak dapat menggerakan tangan pasien
mengatakan ia
kiri dengan baik
masih belum bisa
klien nampak berhati-hati saat menggerakan
tangganya denagn
menggerakan tangannya baik
08.55 III 2. Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan pasien
mengatakan ia
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
masih sangat
Hasil : klien mampu dalam pemenuhan berhati-hati dalam
menggerakan
ADLsnya (makan,minum)
tangan
09.00 III 3. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi O:
klien nampak
dan bantu penuhi kebutuhan ADLs pasien
berhati-hati dalam
Hasil : makan dan minum pasien diletakkan di menggerakan
tangan
dekat pasien
klien mampu
memenuhi
kebutuhan
ADLsnya dengan
mandiri
A : Masalah hambatan
mobilitas fisik belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
2. Latih pasien
dalam pemenuhan
kebutuhan ADLs
secara mandiri
sesuai
kemampuan
3. Damping dan
bantu pasien saat
mobilisasi dan
bantu penuhi
kebutuhan ADLs
pasien
Rabu , 09.35 III 1. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi Rabu , 14-08-2019
14/8/ Jam 12.30
2019 Hasil :
S:
klien tidak dapat menggerakan tangan kiri pasien
mengatakan ia
dengan baik
masih belum bisa
klien nampak berhati-hati saat menggerakan menggerakan
tangganya denagn
tangannya baik
09.40 III 2. Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs pasien
mengatakan ia
secara mandiri sesuai kemampuan
masih sangat
Hasil : klien mampu dalam pemenuhan ADLsnya berhati-hati dalam
menggerakan
(makan,minum,toiliting)
tangan
09.45 III 3. mendamping dan bantu pasien saat mobilisasi dan O:
klien nampak
bantu penuhi kebutuhan ADLs pasien
berhati-hati dalam
Hasil : makan dan minum pasien diletakkan di dekat menggerakan
tangan
pasien
A : Masalah hambatan
mobilitas fisik belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1) Kaji kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
2) Latih pasien
dalam pemenuhan
kebutuhan ADLs
secara mandiri
sesuai
kemampuan
3) Damping dan
bantu pasien saat
mobilisasi dan
bantu penuhi
kebutuhan ADLs
pasien
Jumat, 09.20 III 1. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi Jumat, 16-08-2019
16/8/ Jam 12.30
2019 Hasil :
S:
klien sudah dapat menggerakan tangan kiri pasien sudah
dapat
dengan baik
menggerakan
09.25 III 2. Melaatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs tangannya dengan
baik
secara mandiri sesuai kemampuan
O:
Hasil : klien mampu dalam pemenuhan ADLsnya klien nampak
mampu
(makan,minum,toiliting)
menggerakan
3. Mendamping dan bantu pasien saat mobilisasi dan tangannya dengan
09.30 III baik
bantu penuhi kebutuhan ADLs pasien
A : Masalah hambatan
Hasil : makan dan minum pasien diletakkan di dekat mobilitas fisik teratasi
P: Pertahankan Intervensi
pasien
1) Kaji kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
2) Latih pasien
dalam pemenuhan
kebutuhan ADLs
secara mandiri
sesuai
kemampuan
3) Damping dan
bantu pasien saat
mobilisasi dan
bantu penuhi
kebutuhan ADLs
pasien