Anda di halaman 1dari 2

Kebudayaan Suku Aceh

1. Rumah Adat

Rumah adat yang dimiliki Suku Aceh dinamakan Krong Bade. Ciri khas dari rumah ini adalah
bentknya yang panggung dengan jarak lantai 2,5 – 3 meter dari atas tanah. Bangunan ini
dibangun menggunakan bahan kayu secara keseluruhan, mulai dari atap, lantai hingga beberapa
ornamen-ornamen yang dihias pada dinding-dinding. Sementara atapnya terbuat dari anyaman
daun enau. Keunikan dari rumah adat aceh ini adalah dari segi fungsinya. Bagian kolong rumah
(ruang luas di sela-sela panggung) difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan persediaan
makanan. Sementara pada bagian atas, atau ruangan rumah difungsikan sebagai tempat untuk
menerima tamu, bermusyawarah, dan digunakan untuk beristirahat dengan pembagian-
pembagian ruangan tertentu:

2. Pakaian Adat

Aceh juga memiliki jenis pakaian adat yang dikenakan pada acara-acara tertentu. Pakaian adat
aceh dibedakan menjadi 2 jenis, yakni pakaian adat laki-laki dan pakaian adat perempuan.
Masing-masing pakaian adat tersebut memiliki nama dan ciri khas yang berbeda. Pakaian-
pakaian adat ini dipakai pada acara-acara tertentu saja, seperti acara pernikahan, upacara adat,
dll. Untuk pakaian laki-laki, mereka mengenakan perpaduan pakaian antara baju Meukasah
dengan celana Cekak Musang. Baju Meukasah merupakan pakaian berwarna hitam lengkap
dengan pernik-pernik berwarna kuning keemasan. Sementara Cekak Musang merupakan jenis
celana yang longgar dan panjang yang erat sekali dengan nilai-nilai melayu dan Islam.
Sementara untuk pakaian perempuan, mereka juga mengenakan perpaduan pakaian, yakni baju
Kurung Lengan Panjang dengan celana Cekak Musang. Baju Kurung Lengan Panjang berciri
khas longgar dan tertutup. Sama seperti celana Cekak Musang, baju Kurung Lengan Panjang
juga sangat erat dengan nilai-nilai melayu dan Islam. Baju ini biasa dikombinasikan dengan
jilbab atau kerudung.

3. Tarian Adat

Aceh juga kaya akan tarian adatnya. Salah satu tarian adat yang cukup terkenal adalah Tari
Seudati. Tarian ini berupa gerakan yang enerjik, khas, serta lugas dengan mengandalkan gerakan
tangan dan kaki. Tangan dan kaki yang dilakukan dengan sangat lincah dan cepat, sehingga
menghasilkan gerakan-gerakan yang berirama dan harmonis. nSelain Tari Seudati, ada juga
tarian yang terkenal, yakni Tari Saman. Tarian ini dilakukan dengan gerakan tepukan pada
bagian tangan, dada, dengan tanpa diiringi alat musik. Namun, walaupun tanpa disertai alat
musik, tari ini tetap meriah karena gerakan-gerakan penari yang bersemarak, sehingga menarik
dan indah untuk dilihat. Selain Tari Saman, terdapat tarian-tarian lain seperti Tari Laweut Aceh,
Tari Tarek Pukat, Tari Didong, Tari Ratok Duek Aceh, dan tarian-tarian lainnya.

4. Senjata Tradisonal

Aceh juga memiliki senjata tradisional yang terkenal, yakni Rencong. Senjata ini mirip dengan
keris yang dulu dipakai oleh Suku Aceh pada masa Kesultanan Aceh. Terdapat berbagai jenis
senjata Rencong, seperti Renconng Meupucok, Rencong Meukuree, Rencong Meucugek, dan
Rencong Pudoi. Selain Rencong, Aceh juga memiliki senjata tradisional lainnya seperti Siwah
dan juga Peudeung

Anda mungkin juga menyukai